Anda di halaman 1dari 19

KULIAH & PRAKTIKUM

Pokok Bahasan : Pengenalan dan Dasar Pemrograman Java


Bahan Kajian : Pengenalan dan dasar Pemrograman Java
Perasa Tempat : Ruang Kelas & Laboratorium Komputer
Alokasi Waktu : 1 x 50 menit & 2 x 60 menit
Dosen Pembimbing : Erna Selviyanti, S.Pd., M.MSI

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) :


1. Mahasiswa mengetahui dan memahami dasar Pemrograman Java
2. Mahasiswa mampu menginstal JDK Java dan IDE Netbeans
3. Mahasiswa mengenal pemrograman Java sederhana
Indikator : Ketepatan menjelaskan dan mempraktikkan penginstalan dan
pemrograman Java sederhana

B. Dasar Teori
A. Java

Java dikembangkan pada tahun 1990 oleh insinyur Sun, James Gosling sebagai
bahasa pemrograman yang berperan sebagai otak untuk peralatan pintar. Proyek
pengembangan Java dimulai pada tahun 1991 oleh James Gosling, Mike Sherida,
dan Patrick Naughton. Sintaks Java mirip seperti C/C++, karena Java banyak
terinspirasi dari keuda bahasa ini. Java dirancang untuk tujuan umum (general-
purpose) dan sepenuhnya menganut paradigma OOP (Object Oriented
Programming).
OOP adalah paradigma pemrograman yang berbasis pada objek. Setiap akan
membuat program, maka wajib hukumnya membuat objek terlebih dahulu.
Berikut ini tabel versi Java dari tahun ke tahun.
Pengertian JRE (Java Runtime Environment)
JRE atau lengkapnya Java Runtime Environment adalah sebuah paket aplikasi yang
berisi JVM (Java Virtual Machine) serta beberapa library kode program tambahan
yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java
Jika hanya ingin menjalankan aplikasi Java saja dan tidak berencana membuat kode
program Java, maka JRE adalah aplikasi yang dibutuhkan. Di dalam JRE terdapat
perintah java yang bisa dipakai untuk menjalankan Java byte code. Namun, mulai
dari versi 11 ke atas, Oracle tidak lagi merilis JDK secara terpisah. Kita harus
menginstallnya satu paket dengan JDK.

Pengertian JDK (Java Development Kit)


JDK atau lengkapnya Java Development Kit adalah sebuah paket aplikasi yang berisi
JVM (Java Virtual Machine) + JRE (Java Runtime Environment) + berbagai aplikasi
untuk proses pembuatan kode program Java.
Salah satu tambahan perintah yang ada di JDK adalah perintah javac yang dipakai
untuk memproses kode program Java menjadi byte code. Cara penggunaan
perintah ini akan kita bahas dalam beberapa tutorial ke depan.

Mengenal Oracle JDK vs OpenJDK


Secara garis besar, saat ini terdapat 2 jenis JDK: Oracle JDK dan OpenJDK. Kedua
versi ini sebenarnya sangat mirip, namun ada sedikit perbedaan di lisensi. Sesuai
dengan namanya, OpenJDK adalah versi JDK yang “open source”, yakni dirilis
dengan lisensi GNU General Public License (GNU GPL). Open JDK tetap
dikembangkan oleh Oracle (dulunya Sun Microsystem), beserta berbagai
perusahaan lain, terutama RedHat. Sedangkan Oracle JDK adalah versi OpenJDK
yang di tambah beberapa fitur dari Oracle, kemudian di rilis dengan lisensi komersil.
Januari 2019 lalu Oracle mengubah secara drastis isi dari lisensi Oracle JDK,
terutama dalam hal dukungan untuk pengguna corporate (perusahaan).
Disini terlihat berbagai teknologi dan library yang merupakan pondasi yang
membangun sebuah bahasa pemrograman Java. Dapat diperhatikan bahwa JDK
berisi JRE, dan di dalam JRE juga terdapat JVM.
IDE Java adalah perangkat lunak yang menampung semua tool, library, dan sumber
daya lain yang diperlukan untuk pemrograman Java. Beberapa sumber daya yang
ditemukan pada IDE Java meliputi editor kode, alat debugging dan alat otomatisasi.
Beberapa IDE Java open source yang biasa digunakan adalah
IntelliJ IDEA Community Edition : IntelliJ IDEA Community Edition adalah IDE
gratis untuk pemrograman Java. Beberapa bahasa pemrograman yang didukung
oleh IDE ini termasuk pemrograman Android, Scala, Java SE, Java, dan Groovy.
Android Studio : Android Studio adalah IDE open source yang kuat yang
mendukung pemrograman Java. Meskipun sebagian besar dibangun untuk
pemrograman Android, ini dapat digunakan untuk pemrograman Java.
Netbeans : Netbeans adalah IDE open source yang ditulis dalam Java dan untuk
pemrograman Java. Ini adalah perangkat lunak serbaguna yang dapat memenuhi
kebutuhan setiap programmer Java terlepas dari pengalaman mereka. Sebagai
perangkat lunak open source, Netbeans memungkinkan pengembang pihak ketiga
untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Ini ditingkatkan dengan desain modularnya.
Untuk tujuan membawa lebih banyak orang, Netbeans pindah ke Apache. Selain
Java, Netbeans mendukung bahasa pemrograman lain seperti C / C ++, PHP, dan
HTML5
Eclipse : Eclipse adalah IDE open source gratis lainnya untuk pengembang Java.
Ini adalah lingkungan pengembangan terintegrasi yang ideal untuk pemrograman
Java. Menggunakan Eclipse, kamu bisa membuat aplikasi Java apa saja yang dapat
berjalan di platform apa pun. Baik di web, seluler, dan desktop. Selain Java, Eclipse
mendukung bahasa lain seperti C, PHP, Perl, Python, dan Ruby.
BlueJ : BlueJ adalah IDE Java open source yang terutama dikembangkan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan. Kalau tidak, IDE ini masih cocok untuk
seseorang yang ingin membangun proyek Java kecil. BlueJ ditenagai oleh Java
Development Kit (JDK) yang membantu menjalankannya dengan lancar. BlueJ
paling cocok untuk pemrograman berorientasi objek menggunakan Java.

B. Instal JDK Java


Sebelum mulai, disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu tipe Windows/OS
yang digunakan. Semisal menggunakan windows menggunakan 32-bit atau 64-bit,
hal ini penting agar tidak salah download. Silahkan buka Basic Information dengan
cara klik kanan pada Start Menu lalu pilih System.
Setelah itu, akan muncul jendela Basic Information.

Dari sini, dapat diketahui tipe dari Windows yang digunakan. Pada gambar di atas,
saya menggunakan 64-bit. Berarti nanti saya harus mendownload program yang
64-bit. Apakah bisa menggunakan 32-bit? Tergantung aplikasinya, beberapa
Aplikasi bisa berjalan dengan Emulasi (Windows on Windows 64 Bit / WOW64).
Itulah alasannya Windows 64 Bit mempunyai Folder System32 (Untuk 64 Bit) dan
SysWOW64 (Untuk Kompatibilitas 32 Bit).

Mengapa masih dinamakan System32 dan bukan System64? Kita harus tahu bahwa
x86 (32 Bit) dan x86_64 (64 Bit) memiliki dasar yang sama, dan tentu saja, Aplikasi
32 Bit tidak ditulis/dikode dari awal, melainkan di recompile dari 32 Bit ke 64 Bit,
dan Aplikasi di Hard Coded ke folder System32, untuk mencegah masalah
kompabilitas, makanya foldernya masih dinamakan System32. Beberapa aplikasi
32-Bit tidak dapat berjalan dalam 64-Bit dengan alasan, aplikasi tersebut
mengetahui Anda menggunakan Windows 64-Bit dan meminta Anda untuk
menginstal Aplikasi mereka dengan Arsitektur 64-Bit.
Lalu bagaimana jika tipe system pada komputer/leptop 32-bit akan menginstall
aplikasi dengan system 64-bit? (silahkan cari tahu ya…!)
Baiklah, untuk menginstall JDK, harus mendownloadnya terlebih dahulu. Silahkan
Download JDK di https://jdk.java.net/java-se-ri/8-MR3
Nah, pada kegiatan kali ini, saya akan menggunakan JDK 8. Mengapa menggunakan
versi ini? Versi ini cukup stabil dibandingkan yang lainnya. Versi JDK saat ini sudah
mencapai versi 16.

Setelah itu, kita akan mendapatkan file ZIP yang berisi JDK. Silahkan ekstrak file
ini ke dalam C:\Program Files\.
Maka sekarang teman-teman akan punya folder baru, yakni java-se-8u41-ri

Sampai di sini sebenarnya teman-teman sudah menginstal JDK. Namun, perintah


java dan javac belum bisa dikenali di CMD. Perintah javac berfungsi untuk
melakukan compile program Java dan java berfungsi untuk menjalankan program
Java. Agar kedua perintah ini dapat dikenali, maka harus mendaftarkannya pada
Environment Variable.
Silahkan ketik env. Pada teks pencarian, maka akan muncul seperti ini:
Silahkan buka program Edit the system environment variables, klik Environment
Variables, lalu pada jendela yang muncul klik New.

Sehingga muncul seperti ini:


Di sini buat variable baru dengan nama JAVA_HOME dan nilainya adalah alamat
path dari JDK. Tujuan dari pembuatan variabel JAVA_HOME agar nanti JDK yang
diinstal dapat dideteksi oleh Netbeans. Silahkan buka Windows Explorer, kemudian
masuk ke folder tempat kita mengekstrak JDK tadi. Klik kanan pada address bar,
lalu pilih copy address as text.

Setelah itu, kembali lagi ke jendela pembuatan variabel dan paste alamat tersebut
ke nilai dari variabel JAVA_HOME. Setelah itu, kita akan punya variabel baru dengan
nama JAVA_HOME. Klik OK.

Berikutnya, silahkan edit variabel Path.

Pada jendela yang muncul, klik tombol New dan isi dengan %JAVA_HOME%\bin .
Setelah itu, klik OK untuk menyimpan semua variabel yang sudah dibuat.
Sekarang coba buka CMD, bisa di cari pada teks search dan ketik cmd dan ketik
perintah berikut:
java -version
javac -version
where java
maka hasilnya akan seperti di bawah ini, artinya JDK sudah dapat digunakan

Untuk memastikan JDK sudah terinstal dengan bernar, mari coba dengan membuat
program HelloWorld. Silahkan buka Notepad, kemudian ketik kode program berikut:

Setelah itu, simpan di dalam folder Documents dengan nama HelloWorld.java.


Berikutnya, melakukan compile program. Silahkan buka CMD kemduian ketik
perintah berikut:

Jika tidak ada error, maka program akan berhasil di-compile. Sekarang, kita punya
file baru di folder Documents dengan nama HelloWorld.class. File ini merupakan
hasil compile dari program Java HelloWorld.java.
Selanjutnya, kembali lagi ke CMD dan ketik perintah java HelloWorld untuk
mengeksekusi programnya.

Maka tulisan Hello World! Akan tampil. Program yang dibuat berhasil dijalankan.

C. Instal IDE Netbeans


Netbeans adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang umum
digunakan dalam pemrograman Java.
Cara Install Netbeans di Windows 10
(tutorial ini dibuat mengikuti windows 10 yang saya gunakan)
1. Download IDE untuk JAVA di
https://netbeans.apache.org/download/index.html kali ini kita menggunakan
IDE Netbeans.
2. Netbeans yang akan di install adalah Apache NetBeans 12 LTS (NB 12.0), latest
LTS version of the IDE, released on June 4, 2020. Netbeans 12 hanya tersedia
untuk Windows 64-bit. Buat teman-teman mahasiswa yang menggunakan
Windows 32-bit, bisa menggunakan Netbeans V.8.2
3. Jika sudah buka link di atas, maka akan tampil Apache Netbeans 12 LTS,
silahkan di klik download. (ini adalah tampilan terbaru versi terakhir yang
dikeluarkan oleh Netbeans)
4. Setelah klik download, akan dialihkan ke halaman di bawah ini, silahkan pilih
installers: Apache Netbeans yang versi windows (jika menggunakan yang lain
silahkan sesuaikan dengan OS teman-teman)

5. Jika Apache Netbeans versi OS windows sudah di klik maka akan muncul
halaman berikut, silahkan pilih https://downloads..

6. Tunggulah sampai proses download selesai. Setelah itu, masuk ke tempat


penyimpanan file download, maka akan mendapatkan file installer Netbeans.
Klik kanan file tersebut, kemudian pilih Run as Administrator.

7. Tampilan yang muncul, silahkan pilih Yes


8. Selanjutnya silahkan klik Next >

9. Selanjutnya klik kotak centang (v) dan klik Next >

10. Pilih tempat penyimpanan yang diinginkan, jika di rasa sudah oke pilih Next
>
11. Berikutnya, klik Install untuk memulai proses instalasi.
12. Tunggulah sampai proses installasi selesai

13. Terakhir klik finish, maka sekarang Netbeans sudah tersintal pada komputer
atau leptop teman-teman.

14. Sekarang mari mencoba membuat program dengan Netbeans. Silahkan


buka Netbenas, kemudian klik menu File->New Project
15. Kemudian pilih kategori Java with Ant dan Java Application, setelah itu klik
Next >

16. Setelah itu, kita akan diminta untuk mengaktifkan JavaFX untuk Windows,
silahkan pilih Download and Activate

Apa itu JavaFX? JavaFX adalah library Java yang digunakan untuk
membangun Rich Internet Applications. Aplikasi yang dikembangkan
menggunakan JavaFX dapat berjalan di berbagai perangkat seperti Komputer
Desktop, Mobile Phones, TV, Tablet, dan sebagainya. Mengembangkan
Aplikasi GUI menggunakan bahasa pemrograman Java, programmer
mengandalkan perpustakaan seperti Advanced Windowing Toolkit dan
Swings. Setelah munculnya JavaFX, programmer java sekarang dapat
mengembangkan aplikasi GUI dengan konten yang banyak. Dengan
menggunakan teknologi Java, aplikasi ini memiliki tingkat penetrasi browser
76%. Mengembangkan Aplikasi Client Side yang kaya dengan fitur,
programmer menggunakan berbagai library untuk menambahkan fitur seperti
Media, UI controls, Web, 2D dan 3D, dll. JavaFX mencakup semua fitur dalam
satu library.
17. Namun jika tidak ingin mengaktivasi FX, boleh memilih nb-javac..klik centang
lalu pilih activate. Mari kita lanjutkan, selanjutnya akan muncul halaman di
bawah ini, silahkan pilih Next >

18. Pada persetujuan lisensi, klik kotak centang (v), lalu klik install, akan
memakan waktu beberapa menit dan membutuhkan kuota internet.
19. Plugin sudah terinstal dengan benar, maka akan muncul tampilan seperti di
bawah ini, klik finish

20. Halaman akan memunculkan Activating Java SE, silahkan ditunggu


21. Berikutnya, silahkan isi nama project dengan HelloWorld, lalu klik Finish

22. Tunggu sampai proyek siap. Jika sudah siap, akan muncul file HelloWorld.java
pada Projects. Selanjutnya kita ketikkan program berikut. Jika sudah, klik
kanan pilih Run File

23. Tampilan sesudah mengklik Run File, akan muncul output dari hasil
pemrograman tersebut. Dengan demikian, Netbeans sudah bisa dipakai
untuk membuat program Java.
C. Bahan dan Alat Kerja
1. BKPM
2. Alat Tulis
3. Komputer/Laptop
4. JDK
5. IDE Netbeans

D. Prosedur Kerja
a. Mahasiswa membaca teori yang telah dipaparkan di dalam BKPM
b. Mahasiswa mencoba melakukan install JDK Java dan IDE Netbeans pada
Komputer/Laptop masing-masing

E. Lembar Kerja
a. Instal JDK Java
b. Instal IDE Netbeans
c. Membuat program sederhana “Hello World!”

Anda mungkin juga menyukai