Anda di halaman 1dari 17

Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Sistem Informasi UNIPDU Jombang


Moh. Shohibul Wafa, M.Kom.

MODUL 1 – PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguasai point-point berikut:
 Mengetahui devinisi dan sejarah perkembangan bahasa pemrograman Java
 Mampu menjelaskan apa itu JVM, JRE dan JDK
 Berhasil menjalankan Instalasi JDK
 Mampu menulis dan menjalankan kode sederhana Hello World menggunakan Java

Persiapan
 Download JDK 8 di alamat berikut
https://www.oracle.com/java/technologies/javase/javase-jdk8-downloads.html
 Download notepad++ di alamat berikut
https://notepad-plus-plus.org/downloads/v7.8.8/

Materi
Pengertian Bahasa Pemrograman Java

 Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP)


 Bahasa Java memiliki moto “Write once, run anywhere“, yang menekankan bahwa satu
kode kode program Java yang kita tulis, bisa langsung berjalan di banyak perangkat dan
berbagai sistem informasi, tanpa perlu di-compile ulang.
 Java dirancang sebagai bahasa pemrograman umum yang bisa dipakai untuk membuat
berbagai aplikasi, mulai untuk aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, hingga embedded
device seperti microprocessor atau perangkat pintar.

Sejarah Bahasa Java


Konsep awal bahasa Java dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh perusahaan Sun
Microsystems. Beberapa programmer di perusahaan tersebut merasa bahasa C dan C++
(yang saat itu sedang populer), tidak lagi mencukupi untuk project yang sedang mereka
kerjakan.

Sun Microsystems kemudian membuat tim kecil yang bernama Green Project. Tujuannya
adalah untuk mengembangkan bahasa pemrograman baru yang lebih baik dari C++.
Beberapa anggota penting dari tim tersebut diantaranya James Gosling, Mike Sheridan dan
Patrick Naughton. Ketiga programmer inilah yang nantinya dinobatkan sebagai co-founder
dari bahasa Java.

James Gosling di 2008 (sumber gambar: wkipedia)

Bahasa baru ini pada awalnya bernama bahasa Oak, yang terinspirasi dari pohon Oak yang
tumbuh di depan kantor James Gosling. Bahasa Oak ditujukan untuk perangkat televisi
interaktif, namun dianggap terlalu canggih untuk teknologi TV kabel pada saat itu. Di tahun
1993, Green Project mengalihkan fokus utama pengembangan bahasa Oak ke teknologi
yang disebut dikenal sebagai “internet”.
Akhirnya di tahun 1995, Sun Microsystems secara resmi merilis bahasa pemrograman ini
sebagai bahasa “Java“, karena ternyata “Oak” sudah terdaftar sebagai merk dagang di
perusahaan lain, yakni “Oak Technologies“.

Pemilihan bahasa “Java” terinspirasi dari “Java coffee“, atau kopi jawa. Karena itulah logo
bahasa Java berupa gambar secangkir kopi. Konsep dasar dari bahasa Java sendiri banyak
terinspirasi dari bahasa C dan C++, sehingga jika anda sudah familiar dengan salah satu
bahasa ini, kode program di Java terasa sangat mirip.

Dalam perjalanannya, perusahaan Sun Microsystem di akuisisi oleh Oracle pada tahun 2010.
Sehingga “pemilik” dari bahasa Java saat ini adalah perusahaan Oracle. Meskipun begitu,
mayoritas teknologi yang ada di bahasa Java berlisensi open source (GNU General Public
License), sehingga bisa dipakai dengan gratis.

Bahasa Java terbagi ke dalam beberapa bidang teknologi sesuai dengan target sistem yang
dirancang. Diantaranya:

 Java Micro Edition (Java ME): ditujukan untuk membuat aplikasi di perangkat kecil
(embedded system) dengan komputasi yang terbatas, seperti kalkukator, tv box, jam
tangan, dll.
 Java Standard Edition (Java SE): ditujukan untuk perangkat komputer desktop atau
server.
 Java Enterprise Edition (Java EE): ditujukan untuk perangkat besar serta aplikasi
internet.

Pengertian JVM (Java Virtual Machine)

Bahasa Java memiliki cara tersendiri untuk bisa dijalankan oleh komputer. Tidak seperti alur
proses bahasa pemrograman pada umumnya, agar kita bisa menjalankan kode program
yang ditulis dalam bahasa Java, di dalam komputer harus terinstall JVM (Java Virtual
Machine).

Java Virtual Machine adalah aplikasi khusus yang harus diinstall agar sebuah komputer bisa
menjalankan program yang ditulis dalam bahasa Java.
Berikut adalah alur kerja dari proses compile kode program bahasa Java yang dijalankan oleh Java
Virtual Machine.

Proses compile bahasa Java

Pengertian JRE (Java Runtime Environment)

JRE atau lengkapnya Java Runtime Environment adalah sebuah paket aplikasi yang berisi
JVM (Java Virtual Machine) serta beberapa library kode program tambahan yang diperlukan
untuk menjalankan aplikasi Java.

Isi dari JRE – Java Runtime Environment (sumber gambar quora.com)

Dalam gambar di atas terlihat bahwa JRE berisi JVM ditambah beberapa library dan file-file
lain. Di dalam JVM terlihat ada JIT, atau singkatan dari Just-In-Time compiler, yakni sebuah
teknik yang dipakai Java untuk meningkatkan performa pada saat menjalankan program.
Jika kita hanya ingin menjalankan aplikasi Java saja dan tidak berencana membuat kode
program Java, maka JRE adalah aplikasi yang dibutuhkan. Di dalam JRE terdapat perintah
java yang bisa dipakai untuk menjalankan Java byte code.

Pengertian JDK (Java Development Kit)

JDK atau lengkapnya Java Development Kit adalah sebuah paket aplikasi yang berisi JVM
(Java Virtual Machine) + JRE (Java Runtime Environment) + berbagai aplikasi untuk proses
pembuatan kode program Java.

Isi dari JDK – Java Development Kit (sumber gambar quora.com)

Salah satu tambahan perintah yang ada di JDK adalah perintah javac yang dipakai untuk
memproses kode program Java menjadi byte code.

Cara Menginstall Java JDK (Java Development Kit)

1. Download JDK 8 dari web resminya di alamat berikut:


https://www.oracle.com/java/technologies/javase/javase-jdk8-downloads.html
2. Setelah aplikasi JDK selesai di download, double klik untuk mulai proses instalasi.
Proses instalasi sendiri sama seperti menginstall aplikasi biasa, cukup klik tombol OK
atau Next beberapa kali dan biarkan pilihan default.
3. Setelah selesai, cek folder C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_241\ jika terlihat
beberapa file dan folder, berarti proses instalasi sudah berhasil.

Menguji Instalasi Java JDK


Pada proses awal belajar bahasa Java, kita hanya menggunakan 2 buah aplikasi atau
perintah, yakni aplikasi java.exe, dan javac.exe. Keduanya berada di folder C:\Program
Files\Java\jdk1.8.0_241\bin.

Untuk menguji apakah aplikasi java.exe dan javac.exe sudah bisa dipanggil :

1. Buka cmd Windows. Untuk di Windows 10, caranya klik tombol icon kaca pembesar (search)
yang terletak di sebelah icon start menu (tombol Windows), lalu ketik cmd dan klik
“Command Prompt“ atau bisa memakai cara lain dengan menekan Windows+R , kemudian
ketik cmd, tekan enter. Maka akan tampil seperti berikut :

2. Setelah jendela cmd Windows terbuka, ketik perintah berikut:

cd C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_241\bin\

Perintah ini dipakai untuk memindahkan directory aktif cmd ke folder C:\Program
Files\Java\jdk1.8.0_241\bin\, yakni folder yang berisi file java.exe, dan javac.exe.
Perintah “cd” sendiri berarti “change directory“.
3. Kemudian ketik perintah berikut lalu tekan enter.

java.exe –version
4. Berikutnya kita uji aplikasi javac.exe dengan perintah berikut:
javac.exe –version
Lalu tekan enter, maka akan tampil sebagai berikut:

Ini artinya versi javac.exe yang terinstall adalah versi 8

File java.exe adalah bagian dari JRE yang dipakai untuk menjalankan Java byte code.
Sedangkan aplikasi javac.exe adalah bagian dari JDK yang dipakai untuk memproses kode
program Java menjadi Java byte code.

Mengatur Setting Path untuk Java JDK

Tujuan mengatur sistem path di Windows adalah agar kita bisa “menyuruh” cmd Windows
untuk mencari file java.exe ke folder C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_241\bin secara
otomatis.

Mengubah pengaturan path caranya bisa berbeda tergantung versi Windows yang dipakai.
Langkah di bawah ini adalah untuk Windows 10.

1. Pertama buka jendela pengaturan System Properties. Cara yang paling cepat adalah
klik icon search di sebelah Start Menu (Logo Windows), lalu ketik “environment“.
Maka akan tampil pilihan “Edit the system environment variables“. Klik menu ini.
2. Cara lain adalah dari Control Panel, pilih System and Security, pilih menu System,
lalu di menu bagian kiri klik “Advanced System Settings“.

3. Lalu pilih tab “Advanced” di jendela “System Properties“. Di jendela “Advanced” ini,
klik tombol environment variable di bagian kanan bawah:
4. Di jendela Environment Variable, pilih baris Path di bagian bawah, lalu klik tombol
Edit.
5. Sekarang akan tampil jendela Edit Environment Variable seperti berikut:
6. Klik tombol New di kanan atas. Cursor akan beralih ke sisi kiri bawah, lalu ketik
alamat path Java SDK, yakni C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_241\bin\. Jika anda
menyimpan Java JDK di alamat lain, sesuaikan penulisan path-nya.

7. Setelah path C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\ ada di dalam tabel, klik OK


untuk mengakhiri, lalu klik kembali tombol OK beberapa kali untuk menutup semua
jendela Environment Variable dan System Properties.

Mencoba Hasil Pengaturan Path

Sekarang tiba saatnya untuk memeriksa apakah settingan path sudah benar atau belum.

1. Silahkan tutup jendela cmd Windows apabila masih terbuka, lalu buka kembali.
2. Kembali, secara default directory aktif cmd ada di C:\Users\waf4hmad. Langsung
saja kita test apakah cmd Windows bisa mencari file java.exe dengan mengetik
perintah java.exe -version. Jika tampil berikut:
Ini artinya seluruh aplikasi Java yang ada di dalam folder C:\Program
Files\Java\jdk1.8.0_241\bin sudah masuk ke dalam sistem path Windows dan sudah
bisa diakses dari mana saja.

Cara Menjalankan kode Program Java (Proses Compile)

Pengertian Teks Editor dan IDE

Untuk menulis kode program Java, tersedia 2 pilihan: menggunakan text editor atau
memakai IDE (Integrated Development Environment).

Sesuai dengan namanya, text editor adalah aplikasi yang dirancang secara khusus untuk
menulis teks. Aplikasi jenis ini biasanya ringan dan memiliki fitur standar seperti penomoran
baris (line numbering) dan pewarnaan kode program (syntax highlighting).

Mayoritas text editor bisa dipakai untuk menulis berbagai bahasa pemrograman, tidak
hanya untuk 1 bahasa pemrograman saja.

Pilihan text editor ini cukup beragam, di antara yang cukup populer adalah Notepad++,
Sublime Text, Atom, dan VS Code. Aplikasi Notepad bawaan Windows sebenarnya juga
termasuk text editor, namun kurang pas dipakai untuk membuat program karena terlalu
sederhana, misalnya tidak memiliki penomoran baris.

Selain text editor, pilihan lain untuk membuat kode program Java adalah menggunakan IDE
(Integrated Development Environment). IDE ini bisa disebut sebagai “text editor kelas
berat” karena fiturnya sangat banyak. Sebab itu pula ukuran file IDE jauh lebih besar
daripada text editor biasa.

Mayoritas IDE juga secara khusus dirancang untuk bahasa pemrograman tertentu, meskipun
juga ada yang menyediakan fitur untuk bahasa pemrograman lain.

Pilihan IDE populer untuk bahasa Java adalah Eclipse, NetBeans dan IntelliJ IDEA. Salah satu
fitur dari IDE adalah kita bisa menulis, menjalankan dan melihat error kode program Java di
satu tempat saja.
Pilih Teks Editor atau IDE?

Ini sebenarnya lebih ke pilihan pribadi, tidak ada benar dan salah.

Mayoritas buku dan tutorial bahasa Java umumnya langsung menggunakan IDE, terutama
Eclipse, NetBeans maupun IntelliJ IDEA. Namun untuk belajar awal mempelajari dasar
bahasa Java menggunakan IDE agak kurang tepat, karena fitur-fitur yang ada belum
dibutuhkan. Banyaknya menu dan pilihan konfigurasi di IDE sering “mengintimidasi”
programmer pemula.

IDE Java seperti Eclipse atau NetBeans baru cocok jika sudah masuk ke materi yang lebih
advanced, atau minimal sudah paham tentang pengertian package di Java. Karena pada saat
dijalankan pertama kali, Eclipse dan NetBeans sudah langsung meminta membuat nama
package.

Jadi untuk tutorial belajar Java di Alpro 1 ini saya memutuskan untuk memakai “cara
tradisional” terlebih dahulu, yakni menggunakan teks editor. Tujuannya agar kita bisa
melihat bagaimana cara men-compile dan menjalankan kode Java secara manual serta
mengetahui apa yang sebenarnya di jalankan.

Namun jika anda sudah menginstall Eclipse atau NetBeans juga tidak ada masalah, silahkan
dipakai. Kode program Java bersifat universal, tidak tergantung kepada aplikasi teks editor
atau IDE yang digunakan.

Instalasi Text Editor Notepad++

Untuk teks editor saya akan memakai Notepad++, sebuah teks editor yang cukup terkenal
dan sangat ringan. Ukuran file instalasi hanya sekitar 4MB. Notepad++ tersedia gratis dan
bisa di download dari website resminya di https://notepad-plus-plus.org/download/.

Proses intalasi Notepad++ tidak terlalu rumit, silahkan klik saja tombol OK dan Next
beberapa kali dan biarkan pilihan default.
Cara Menulis kode Program Java

Setelah Notepad++ berhasil di install, kita sudah bisa mulai menulis kode program Java

1. Buat sebuah folder khusus belajarjava di dalam drive E.


2. Setelah itu silahkan buka Notepad++ dan buat sebuah file baru dengan cara klik
menu File -> New atau tekan kombinasi CRTL + N.
3. Di dalam file baru ini, silahkan ketik kode program berikut atau boleh copy paste
saja:
class Hello {
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
}
}
Untuk sementara ini kita tidak akan membahas isi kode program di atas, tujuan
utama sekarang hanya melihat bagaimana cara menjalankan kode program Java.
Tapi inti dari kode program ini adalah saya ingin menampilkan teks “Hello World“.

Setelah menulis kode program di atas (pastikan sama persis sampai ke titik koma),
save ke dalam folder E:\belajarjava dengan nama file Hello.java. Save file name :
Hello, Save as type : Java source file (*.java)
Cara Men-compile kode Program Java (javac.exe)

Setelah membuat sebuah file kode program Java, langkah berikutnya ke proses compile.
Dalam bahasa pemrograman, compile adalah sebuah proses untuk menerjemahkan kode
program yang kita tulis menjadi bahasa yang bisa dipahami oleh komputer.

Dalam bahasa Java, aplikasi untuk melakukan proses compile tersebut adalah javac.exe. Kita
perlu menjalankan javac.exe untuk mengubah kode Java menjadi Java byte code.

Silahkan buka cmd Windows dan masuk ke folder E:\belajarjava. Caranya, ketik perintah
berikut:

E:

cd belajarjava

Setelah berada di dalam folder belajar_java, ketik perintah berikut:

javac.exe Hello.java

Di sini kita menjalankan file javac.exe dengan inputan file Hello.java. Artinya file Hello.java
akan “dibaca” dan di proses oleh aplikasi javac.exe. Jika tidak ditemukan masalah, aplikasi
javac.exe akan membuat sebuah Java byte code dengan nama Hello.class.

Silahkan buka Windows Explorer dan masuk ke folder E:\belajarjava, di sana akan terlihat 2
file: Hello.java dan Hello.class.

Sampai di sini kita sudah berhasil men-compile kode program Java menggunakan javac.exe.
Menjalankan Java Byte Code (java.exe)
Agar hasil kode program bisa tampil, kita harus jalankan file Hello.class menggunakan
aplikasi java.exe.

1. Kembali buka cmd Windows (jika sebelumnya belum dijalankan) dan masuk ke folder
belajar_java.
2. Sekarang ketik perintah berikut:
java.exe Hello
Perintah ini menginstruksikan agar file java.exe mencari file Java byte code
Hello.class di dalam folder saat ini dan menjalankannya. Perhatikan bahwa kita
cukup menulis “Hello” saja, meskipun nama filenya adalah “Hello.class“.
3. Hasilnya, akan tampil teks “Hello World” seperti tampilan berikut:

Selamat! Anda sudah berhasil menulis, men-compile dan menjalankan kode program Java.

Sebagai rangkuman, berikut proses yang sudah kita buat:

1. Tulis kode program Java menggunakan teks editor, lalu save sebagai Hello.java.
2. Pakai aplikasi javac.exe untuk men-compile kode program Hello.java menjadi Java
byte code dengan nama Hello.class.
3. Pakai aplikasi java.exe untuk menjalankan Java byte code Hello.class. Hasilnya teks
“Hello World” tampil di cmd Windows.
Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Java

https://www.oracle.com/java/technologies/javase/jdk14-archive-downloads.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Java_virtual_machine

https://en.wikipedia.org/wiki/Java_Development_Kit

Anda mungkin juga menyukai