Sebenarnya penulisan seperti itu juga tidak salah dan boleh-boleh saja, tetapi nanti kalau
misalkan kita menggunakan data yang banyak hingga ratusan tentu akan sangat melelahkan
bukan? Nah disini kita bisa menggunakan array, sehingga bisa diubah menjadi seperti di bawah
ini:
string nama[5] = {“Ahmad”,”Bintang”,”Cinta”,”Dion”,”Erika”};
Mudah bukan? Sampai sini sudah paham kan? Kalau belum paham, coba baca lagi dari awal
dengan pelan-pelan dan resapi sedikit demi sedikit. :D
Seperti yang sudah kita ketahui, array akan menyimpan sekumpulan data dan memberinya
nomer indeks agar mudah diakses. Indeks array selalu dimauli dari nol 0.
Misalkan kita punya array seperti ini:
int main(){
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
return 0;
}
huruf[2] = 'z';
Maka isi array huruf pada indeks ke-2 akan bernilai 'z'.
Kalau tidak percaya, Kamu bisa coba buktikan sendiri.
int main(){
// isi awal array
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
// mengubah isi data array
huruf[2] = 'z';
return 0;
}
Hasil outputnya:
Huruf: z
int main(){
// isi awal array
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
return 0;
}
Kalau datanya sedikit bisa saja menggunakan cara seperti di atas, tapi lagi-lagi kalau datanya
ratusan atau lebih, bisa keriting jari kita.
Nah, disini perulangan bisa kita digunakan. Contohnya dari kode di atas bisa diubah seperti
contoh di bawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// isi awal array
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
return 0;
}
Contoh:
// membuat array dengan class
array<string, 5> names = {"Ali", "Abi", "Ami", "Mia", "Nia"};
// mengambil ukuran array
cout << names.size();
Tapi sebelum kita dapat menggunakan Class Template array<>, kita harus mengimpornya
dengan #include.
#include <iostream>
#include <array>
using namespace std;
int main(){
array<string, 5> names = {"Ali", "Abi", "Ami", "Mia", "Nia"};
return 0;
}
Hasilnya:
Sampai di sini sudah bisa dipahami? Kalau masih ada yang belum paham boleh tanya
langsung ke Bu Winda ya.
Oke, masih ada satu hal lagi yang perlu kalian ketahui tentang array. Simak penjelasan di
halaman berikutnya.
Array Multidimensi
Array yang kita buat pada contoh-contoh program di atas adalah array satu dimensi.
Array bisa dibuat dua dimensi bahkan lebih. Perhatikan ilustrasi yang membandingkan array
satu dimensi yang telah kita pelajari di atas dengan array multidimensi.
Gambar di sebelah kiri menunjukkan array satu dimensi sedangkan gambar di sebelah kanan
menunjukkan array dua dimensi. Perbedaannya kalau kalian perhatikan, di array dua dimensi
memiliki 2 baris data sedangkan pada array satu dimensi hanya memiliki satu baris data.
Pada array dengan nama string nama[2][3] angka 2 menunjukan jumlah baris dan angka 3
menunjukkan jumlah kolom.
int matriks[3][3] = {
{1, 3, 5},
{5, 3, 1},
{6, 2, 3}
};
Array dua dimensi biasanya digunakan untuk membuat matriks.
Begini caranya:
matriks[1][2];
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int matriks[3][3] = {
{1, 3, 5},
{5, 3, 1},
{6, 2, 3}
};
return 0;
}
Hasilnya:
Bagaimana? Sudah paham sama array kan? Pasti dong. Kalau masih bingung sama seperti
tips sebelumnya, dibaca pelan-pelan dan dicoba kodenya supaya lebih mengena.
Materi hari ini cukup sampai di sini dulu, next time kita bahas lagi tentang array ya.