Anda di halaman 1dari 9

ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2 A

ARRAY PADA JAVA

Muhammad Zahran Arya Salastama

51422170

1IA23

Pertemuan Ke :4
Tanggal Pemberian Tugas : 13 Juli 2023
Tanggal Pengumpulan Tugas : 14 Juli 2023
Diterima Oleh :

UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2023
DAFTAR PUSTAKA
COVER ............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1 Pengenalan Array ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2


2.1 Array Satu Dimensi ................................................................................................................ 2
2.2 Array Multi Dimensi .............................................................................................................. 3

BAB III PENUTUPAN................................................................................................................... 8


3.1 Kesimpulan............................................................................................................................. 8

Daftar Pustaka ................................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengenalan Array
Array adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user-defined tipe).
Array atau larik dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian elemen yang bertipe sama,
berstruktur homogen (homogenous structure), yang disebut tipe basis (base type).
Array juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak (random-access
structure) karena semua elemen array dapat diacu secara acak dengan aturan tertentu, yaitu
dengan mengetahui nomor urutnya yang disebut dengan indeks (index).
Keadaan ini dapat diilustrasikan sebagai sebuah asrama mahasiswa, yang setiap
kamarnya mempunyai nomor urut dan dihuni oleh seorang mahasiswa. Seorang
mahasiswa dapat dibedakan dengan nomor urut kamarnya. Asrama mahasiswa seperti
array, elemen-elemen asrama bertipe sama yaitu mahasiswa, dan nomor kamar3 adalah
indeksnya.
Array merupakan salah bentuk struktur data. Bentuk array yang paling sederhana
adalah array satu dimensi yang didefinisikan sebagai himpunan terurut dari elemen
homogen yang jumlahnya berbatas. Berbatas berarti bahwa jumlah elemen dalam suatu
array sudah ditentukan. Terurut berarti bahwa elemen dalam suatu array disusun dengan
cara tertentu sehingga ada elemen ke-0, ke-1, ke-2, dan seterusnya. Homogen berarti
bahwa elemen dari suatu array harus memiliki tipe yang sama.
Suatu array integer dideklarasikan sebagai
int a[100];
yang memuat 100 bilangan integer. Dua operasi dasar untuk mengakses array adalah
ekstraksi (extraction) dan simpan (stroring). Ekstraksi adalah fungsi yang menerima array
a dan indeks i dan mengembalikan elemen array. Simpan menerima array a, indeks i, dan
elemen x.
Array sering juga disebut dengan larik, yang merupakan kumpulan dari nilai-nilai
data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak
atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array
dapat dibagi menjadi array satu dimensi, array dua dimensi dan array multi-dimensi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Array Satu Dimensi


Suatu elemen bisa dikatakan array satu dimensi jika banyaknya index hanya ada satu. Perlu
diperhatikan, sebelum variabel array digunakan maka variabel array tersebut harus terlebih
dahulu dideklarasikan. Untuk pendeklarasiannya array satu dimensi ini sebenarnya hampir
sama dengan pendeklarasian variabel yang lainnya, hanya saja pada pendeklarasian array
satu dimensi ini variabel arraynya diikuti dengan maksimum banyaknya elemen yang dapat
disimpan dalam variabel array yang dituliskan dalam pasangan tanda siku pembuka dan
siku penutupnya. Didalam bahasa pemrograman C++, harga awal indeks dimulai dengan
nilai 0 (nol). Maka jika dituliskan banyaknya maksimum elemen adalah N , hal ini dapat
diartikan indeks yang akan digunakan adalah 0, 1, 2, 3, . . . .N-1

Conton Pendeklarasian :
tipe_data nama_var_array [ukuran];

Artinya :
• tipe_data : Menyatakan jenis tipe data elemen array (int, char, float, dsb)
• nama_var_array : Menyatakan nama variabel yang akan digunakan

• ukuran : menunjukkan maksimal banyaknya elemen array


Contoh : int nilai[10];
Dengan contoh deklarasi diatas maka akan disiapkan lokasi memori untuk variabel

array sebanyak 10, lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya
Inisialisasi Array Satu Dimensi (Deklarasi Variabel)
Untuk melakukan inisialisasi pada array satu dimensi dapat dilakukan dengan memberikan
nilai awal dari array pada saat dideklarasikan, berikut ini adalah bentuk umum dari
inisialisasi array satu dimensi.

tipe_data nama_var_array [ukuran] = {elemen-0, elemen-1, ......, elemen-n-1};


• elemen-0, elemen-1, ....., elemen-n-1 merupakan elemen - elemen dari array dan
dari banyaknya ukuran.
4
• Jika banyaknya elemen kurang dari ukuran, maka sisanya akan diberi harga atau
nilai nol (0).
• Jika banyaknya elemen lebih dari ukuran maka akan mengalami kesalahan " Too
many initializers ".

2.2 Array Multi Dimensi


Array multi dimensi merupakan suatu array dapat menampung lebih dari dua ukuran.
Setiap elemennya diakses menggunakan lebih dari 2 buah indeks..
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Ukuran 1][ Ukuran 1] … [Ukuran n]; Contoh array multi-
dimensi:

Contoh penerapan array adalah pada representasi sistem persamaan linear simulan yang
berbentuk :

Di Java, array multidimensi sesungguhnya array dari array. Untuk mendeklarasikan


variabel array, menspesifikasikan masing-masing indeks menggunakan himpunan kurung
siku yang lain. Array 2 dimensi bertipe int bernama intArr dideklarasikan dan diciptakan
dengan perintah sebagai berikut:
int int2DArr[][] = new() int [4][5];

Perintah ini mendeklarasikan dan mengalokasikan array 4 kali 5 dan memberikan ke


variabel int2DArr. Secara internal matriks ini diimplementasikan sebagai array dari array
bertipe int. Secara konseptual array ini digambarkan sebagai berikut:

5
Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung sebuah indeks, array
multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik dengan adanya kemampuan untuk
memberi indeks lebih dari satu pada array yang telah di deklarasikan. Kabar buruknya,,
pengaksesan nilai array multidimensi menjadi lebih rumit dari array biasa. Indeks pertama
di ambil dari indeks yang berada paling kiri hingga ke indeks paling kanan. Sebagai
contoh jika saya mendefinisikan sebuah array multidimensi seperti berikut ini
int nValue[3][7];
Maka yang merupakan indeks pertama adalah 3, lalu indeks yang kedua adalah 7. Untuk
memudahkan pemahaman mengenai array ini, Anda bisa bayangkan dua buah kotak
kardus yang di tumpuk dan di dalam masing-masing kotak kardus tersebut terdapat
tumpukan lagi yang berupa tumpukan buku-buku. Dari contoh tersebut maka bisa di ambil
kesimpulan bahwa tumpukan kotak kardus merupakan indeks pertama, sedangkan
tumpukan buku-buku merupakan indeks ke dua.
Berikut contoh kode programnya:

/*----------------------------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main(int argc, char* argv)


{
int nValue[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};

cout << nValue[0][0] << endl;


cout << nValue[1][0] << endl;

6
cout << nValue[0][1] << endl;
cout << nValue[1][1] << endl;

cout << nValue[0][2] << endl;


cout << nValue[1][2] << endl;

cout << nValue[0][3] << endl;


cout << nValue[1][3] << endl;

system("Pause");
return 0;
}

/*----------------------------------------------------*/
Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!

7
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh
suatu index. Dailihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array
dimensi dua, dan array multi-dimensi.

• Pendeklarasian Array
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu : array satu dimensi, dan array
dua dimensi.
• Operasi Terhadap Array
Operasi atau manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan terhadap satu elemenya yang
ditujukan oleh indeks.

8
DAFTAR PUSTAKA
http://ajenkmhy93.wordpress.com/alpro-2/array-2-dimensi/
http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/array1-dimensimulti-
dimensi/contoh-program-array-2-dimensi/

Anda mungkin juga menyukai