Anda di halaman 1dari 10

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa

Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove

Mata Kuliah : Lingkungan dan Agroindustri

Dosen pembimbing :
Rahmi,S.Pd.,M.Si.

Disusun Oleh :
Nama : Daniel Christoper Bramastyo
NIM : F1E119036
Kelas : R002
Prodi : Sistem Informasi

UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sabun merupakan salah satu produk kebersihan yang digunakan bersamaan dengan air
untuk mencuci dan membersihkan. Penggunaan sabun diantaranya untuk menjaga kebersihan
tubuh, membersihkan peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang menjadikan sabun
sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia. Pada saat ini terdapat beberapa bentuk sabun
yang beredar dipasaran yakni bentuk batang (cetakan padat), bentuk cair, bentuk busa atau
foam, bentuk gel atau krim dan bentuk serbuk.

Sabun cair atau liquid soap adalah sabun yang memiliki bentuk cairan. Sabun cair
memiliki keunggulan dari sabun bentuk lain seperti mudah dibawa berpergian dan lebih
higienis karena sabun cair biasanya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Sabun cair
bisa menjadi produk sabun yang strategis untuk dipasarkan, karena masyarakat di era modern
ini lebih menyukai hal yang praktis. Sabun cair biasanya diproduksi untuk berbagai
kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, pencuci tangan, pencuci piring dan sebagainya
dengan karakteristik yang berbeda-beda dari setiap kebutuhannya tergantung pada komposisi
bahan dan proses pembuatannya.

Produk sabun khususnya sabun cuci tangan sudah terbilang banyak dipasarkan di
Indonesia.Maka dari itu ada hal yang membuat berbeda dengan sabu cuci tangan lainnya
,yaitu dengan bahan bahan alami dan ramah lingkungan .Dibuat dengan Biji buah
Mangrove.Dimana mangrove yang diolah ialah jenis mangrove avicennia marina.
1.2 Tujuan

Tujuan enulisan dalam proposal PKM ini adalah :

Tujuan Umum :

 Untuk mendapatkan nilai Ujian Akhir Semester pada Mata Kuliah Lingkungan dan
Agroindustri

Tujuan Khusus :

 Untuk mengetahui analisis kebutuhan di lapangan untuk masyarakat


 Untuk mengetahui metode serta gambaran produk yang dihasilkan

1.3 Manfaat

Adapun manfaat penulisan proposal PKM ini :

Secara umum adalah sebagai tugas akhir semester pada Mata Kuliah Lingkungan dan
Agroindustri

Secara khusus adalah sebagai alternative lain pada sabun pencuci tangan yang ramah
lingkungan
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Analisis Situasi Kebutuhan di Lapangan untuk Masyarakat

Analisis kebutuhan adalah salah satu langkah pertama dalam menetapkan tujuan
program atau mengembangkan rencana strategis, dan proses analisis kebutuhan akan mudah
bagi para pembaca. Sebuah analisis kebutuhan didefenisikan sebagai evaluasi lingkungan.
Menurut jurnal dari Erin N. (2016:3) tujuan dari analisis kebutuhan ada dua:

(1) Untuk memastikan kemampuan yang ada dan untuk menentukan kesenjangan yang ada,
jika ada, antara kondisi saat ini dan kondisi akhir yang di inginkan.

(2) Kajian tentang analisis kebutuhan lebih dari sekedar mengidentifikasi kesenjangan,
namun, proses juga berfungsi untuk memberikan arahan untuk program, proyek, dan
kegiatan.

Adapun analisis situasi kebutuhan di lapangan untuk masyarakat pada proposal PKM
saya yang berjudul Sabun Cair dari Buah Mangrove ini adalah kutipan berita dari laman
suatu website yang berjudul Tingkat Akses Cuci Tangan Pakai Sabun Indonesia dibawah
Vietnam.Berikut ialah isi kutipannya :

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan panduan untuk publik dalam
mencegah penularan virus Corona melalui laman mereka, who.int. Salah satu panduannya
adalah sering mencuci tangan. Karena, menurut WHO, mencuci tangan dengan sabun atau
hand soap dapat membunuh bakteri dan virus. Corona merupakan virus yang menular melalui
sentuhan tangan.

Pada dasarnya mencuci tangan dengan sabun memang penting. Bukan hanya
mencegah virus Corona, melainkan penyakit-penyakit lain. Centre for Disease Control and
Prevention (CDC) pemerintah Amerika Serikat dalam publikasinya berjudul Why Wash Your
Hands? menyatakan, mencuci tangan dapat menangkal bakteri penyebab diare dan
pneumonia.

Regional Asia penelitian dilakukan pada tahun 2017. Indonesia saat itu memiliki 54%
masyarakat urban dari total penduduk dan mendapatkan skor indikator 71,60 dari 100 untuk
mendapatkan akses fasilitas cuci tangan dasar. Indonesia menempati peringkat 17 dari 23
negara di regional Asia. Jauh di bawah Vietnam (92,54), Myanmar (91,95) dan Kamboja
(88,24) yang secara berurutan berada di peringkat enam, tujuh dan delapan di Asia.
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove

3.1.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan dalam pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove ini adalah

 Minyak kelapa sawit


 Minyak kelapa
 Minyak zaitun
 KOH (kalium hidroksida)
 Biji buah mangrove (avicennia marina)
 Sari buah Strawberry (Fragaria Sp)
Pada sari buah ini ialah inovasi saya sendiri supaya hasil dari Saun Cuci Tangan dari
Buah Mangrove ini mendapatkan bau aroma wangi dari sari buah strawberry tersebut
Catatan : Untuk sari buahnya bisa bebas gunakan sari buah apa saja,seperti :sari buah
anggur,melon,jeruk ,dan sebagainya.
 Botol Hand Soap ukuran 410ml
Tersedia di toko toko kebutuhan rumah tangga (swalayan)
Berikut ialah penampakan gambarnya
3.1.2 Prosedur Kerja

Adapun langkah langkah prosedur kerja pada Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove ini
adalah :

 Langkah pertama : Dengan cara melarutkan KOH dengan air, maka air akan menjadi
panas.
 Langkah kedua : Diamkan campuran air dan KOH tersebut agar suhu menurun
menjadi suhu ruangan.
 Langkah ketiga : Sambil menunggu suhu air turun, tumbuklah buah Avicennia yang
sudah direndam selama satu malam.
 Langkah keempat : Setelah buah Avicennia halus, maka tambahkan air sedikit saja,
lalu disaring sehingga dihasilkan air Avicennia.
 Langkah kelima : Setelah air campuran KOH kembali pada suhu ruangan, maka
masukkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran minyak kelapa sawit, minyak
kelapa dan minyak zaitun.
 Langkah keenam : Aduk terus hingga mulai terlihat mengental, lalu masukkan air
Avicennia secukupnya.
 Langkah ketujuh : Tambahkan sari buah strawberry (fragaria SP) untuk mempercantik
tampilan sabun mangrove dan membuat aroma lebih harum.
 Langkah kedelapan : Aduk terus hingga larutan menjadi homogen dan menjadi
sebuah sabun mangrove.
 Langkah terakhir : Sabun mangrove siap dipakai dan ditaruh kedalam botol soap yang
telah disediakan.

3.2 Gambaran dari Produk Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove

Hasil dari sabun mangrove ini memiliki keunggulan daripada sabun biasa yang ada di
pasaran, yaitu lebih kesat, tidak panas dan lebih harum dan tahan lama .Dengan aroma wangi
dari sari buah strawberry tentunya aroma harum ini sangat bersahabat di hidung.
Hal lain yang membuatnya berbeda juga yaitu dengan bahan bahan yang ramah
lingkungan karena sabun ini dibuat tanpa menggunakan surfaktan, karena surfaktan terbukti
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, yaitu pencemaran buih.

3.3 Desain Produk Sabun Cuci Tangan dari Buah Mangrove

3.3.1 Penampakan logo desain produk

ukuran logo desain 500 x 500 pixel

3.3.2 Penampakan desain label produk dari depan

ukuran label 19cm x 7 cm


3.3.3 Penampakan desain label produk dari belakang

ukuran label 7cm x 7cm


DAFTAR PUSTAKA

http://media.unpad.ac.id/thesis/240110/2014/240110140054_1_6087.pdf

https://www.slideshare.net/AwalAkbarJamaluddin/metode-melakukan-analisis-kebutuhan-
dalam-penelitian-pengembangan

https://katadata.co.id/berita/2020/03/28/tingkat-akses-cuci-tangan-pakai-sabun-indonesia-di-
bawah-vietnam

http://kesemat.blogspot.com/2010/05/tips-cara-membuat-sabun-mangrove-ala.html

Anda mungkin juga menyukai