Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS LINKAGE

Pendekatan Linkage p a d a
k a w a s a n kota Trancik, 1986
Elemen Linkage Visual
Linkage Visual
Linkage visual dapat dibagi menjadi 2:
- linkage yang menghubungkan dua tempat
dengan netral (seimbang)
- Linkage yang menghubungkan 2 tempat
namun mengutamakan 1 daerah saja
Elemen Linkage Visual

Linkage yang
G a ris menghubungkan 2 tempat
dengan 1 arah garis.

pada contoh disamping, jalan


hanya memiliki 1 visual utama
yaitu pegunungan
Elemen Linkage Visual

Linkage yang terbentuk


oleh 2 deretan masa atau
Koridor
pohon dan menciptakan
sebuah ruang

pada contoh disamping, jalan


diapit oleh 2 RTH Pasif dan begitu
juga pedestrian
Linkage antara 2
S isi kawasan yang terhubung
secara tidak langsung.

Pada contoh disamping, sisi Jalur


pedestrian terdapat pembatas
yang menghubungkan 1 titik ke
titik yg lain
Linkage 2 kawasan
seperti koridor namun
S um bu
memfokuskan pada
satu titik saja

Pada gambar disamping, linkage


sumbu terlihat pada titik patung
ditengah yang melambangkan
sumbu utama dari berbagai jalan
Menghubungkan 2
kawasan dengan variasi
Ira m a
masa dan ruang yang
sejajar

Pada gambar disamping, plaza


lingkaran dihubungkan dengan
bangunan kotak melalui deretan masa
yang sejajar.
Linkage Jalan Wilis

Elemen linkage visual yang terbentuk pada Jalan Wilis ini adalah koridor karena Jalan Wilis dibentuk
dua deretan bangunan disekelilingnya.
gambar disamping, terdapat ruang
sirkulasi untuk jalur kendaraan dan
pedestrian. lalu diapit dengan vegetasi
dan bangunan sehingga tercipta ruang
yang leluasa
Linkage Jalan Dieng

Elemen linkage visual yang terbentuk pada Jalan Dieng ini adalah koridor karena Jalan Dieng dibentuk dua
deretan dengan deretan vegetasi dan juga bangunan bangunan yang ada di sisi Jalan Dieng. Sehingga
menyisakan ruang sirkulasi jalan kendaraan ditengah, dan jalur pedestrian dibagian dekat bangunan.
Pendekatan Linkage p a d a
k a w a s a n kota Trancik, 1986
Linkage struktural merupakan Linkage yang menyatukan
Linkage Struktural Kawasan lama dan baru menjadi bentuk jaringan baru
dengan 3 cara :

Tambahan Sambungan Terusan


Menambah masa dengan Menciptakan pola baru yang Menambah masa dengan
mengikuti pola sebelumnya memiliki fungsi khusus namun mencampur pola yang
sudah ada pada kawasan
Linkage Struktural:
Ditinjau dari Land Use K a w a s a n

Linkage S truktural yang terlihat pada


kawasan sekitar Jalan W ilis dan Jalan
Dieng adalah Linkage Struktural:
Tambahan, yang meneruskan pola
yang ada di sekitarnya.

Linkage ini tergambar dari tata guna lahan


dan jalan jalan yang ada pada kawasan
tersebut. penambahan mengikuti pola
Jalan yang ada disekitar Jalan wilis dan
Jalan D ieng.
Pendekatan Linkage p a d a
k a w a s a n kota Trancik, 1986
Linkage yang menggambarkan hubungan menyeluruh
Linkage Kolektif dari massa bangunan berdasarkan organisasi ruang kota

Compositional Form Megaform groupform


Membentuk masa individual Menghubungkan massa massa Menghubungkan massa yang
dan hubungan yang abstrak yang berbentuk garis atau bingkai dikembangkan secara organis
dan mementingkan public space
Linkage Kolektif

Linkage Kolektif yang terlihat pada kawasan sekitar Jalan Wilis dan Jalan Dieng adalah Linkage Kolektif:
Megaform, karena hampir sepanjang koridor dipenuhi kelompok bangunan. Linkage ini ditinjau dari letak
masa bangunan yang ter-grup menurut fungsi bangunan.
Analisis
Linkage Visual
Jenis linkage yang ada pada Jalan Basuki Rahmat
adalah linkage visual. Linkage visual pada Jalan
Jenderal Basuki Rahmat menggambarkan adanya
deretan massa bangunan yang membentuk elemen
garis dan koridor. Elemen garis ditunjukkan dengan
adanya pohon-pohon yang ada dikanan dan kiri jalan,
sedangkan koridor ditujukkan dengan adanya
deretan massa bangunan yang membentuk ruang
secara linier dua arah dengan sumbu pada alun-alun
Kota Malang.
Linkage
Visual
Jalan Basuki Rahmat
Linkage visual dengan sumbu
Jalan Jaksa Agung
menjadi penghubung antara
Suprapto
satu kawasan dengan kawasan Jalan Brigjend Slamet
lainnya. Seperti Jalan Basuki Riadi
Rahmat yang menghubungkan Jalan Merdeka
Alun-Alun Kota Malang
antara Jalan Jaksa Agung
Suprapto dan Jalan Brigjend Sumbu
Slamet Riadi dengan kawasan
Titik orientasi
Alun-Alun Kota Malang.

Anda mungkin juga menyukai