Anda di halaman 1dari 33

ARSITEKTUR

KOTA

UNSUR-UNSUR
PEMBENTUK RUANG
KOTA (TEORI KAJIAN
FIGURE GROUND,
LINKAGE SYSTEM,
PLACE THEORY)

Dosen :
Heru Wibowo, S.T., M.T, IAI
3 THEORIES OF URBAN
SPACE DESIGN
ROGER TRANCYK
From the book :
FINDING THE LOST SPACE
1. FIGURE GROUND theory
2. LINKAGE theory
3. P L A C E theory
Prinsip Dasar Perancangan KOTA

Teori-teori Klasik Arsitektur Kota dibagi dalam tiga Kelompok


Besar :

• Teori Figure-Groud
menekankan pada solid dan void kota
• Teori Linkage
menekankan pada hubungan antar pusat-pusat aktivitas kota
• Place theory
menekankan pada makna dari tiap ruang kota yang ada
Pola sebuah ruang
• Beberapa kawasan dapat dirasakan pola yang mengarah pada pola lama
dan atau pola baru harus ada sehingga sebuah tempat dimunculkan
polanya
• Pola-pola tersebut selalu menggambarkan suatu kesesuaian antara
organisasi ruang fisik dan organisasi ruang sosial
• Pemakaian analisis figure ground sangat membantu dalam pembahsan
pola-pola tekstural sebuah tempat
Istilah Figure Ground :
1. Figure adalah istilah untuk massa yang dibangun (biasanya dalam gambar-
gambar ditunjukkan dengan warna hitam)
2. Ground adalah istilah untuk semua ruang diluar massa itu (biasanya
ditunjukkan dengan wana putih)
3. Kadang-kadang sebuah figure ground jugadigambarkan dengan warna
sebaliknya supaya dapat mengekspresikan efek tertentu
Teori ini dapat dipahami melalui pola perkotaan
dengan hubungan antara bentuk yang dibangun
(building mass) dan ruang terbuka (open space)
Analisis Figure Ground adalah alat yang baik
untuk :
1. Mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola-pola tata
ruang
2. Mengidentifikasi masalah keteraturan massa/ruang
perkotaan
FIGURE GROUND theory

• Suatu pendekatan berupa bentuk usaha


untuk memanipulasi atau mengolah pola
existing dengan cara penambahan,
pengurangan atau pengubahan pola
geometris dan juga merupakan bentuk
analisa hubungan antara massa bangunan
dengan ruang terbuka
Urban Solid
• Tipe urban Solid terdiri dari
1.Massa Bangunan, Monumen
2.Persil lahan blok hunian yang ditonjolkan
3.Edges yang berupa bangunan
Urban Void
• Tipe Urban Void terdiri dari :
1. Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi
antara publik dan privat
2. Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan
bersifat semi privat sampai privat
3. Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik
karena mewadahi aktifitas publik berskala kota
4. Area parkir publik bisa berupa taman parkir sekaligus
nodes yang berfungsi preservasi kawasan hijau
5. Sistem ruang terbuka yang berbantuk linier dan
culvalinier, tipe ini berupa daerah aliran sungai danau
dan semua yang alami dan basah
Pola Penataan Kota
• Didalam pola-pola kawasan kota secara tekstural
mengekspresikan rupa kehidupan dan kegiatan
perkotaan secara arsitektural dapat diklasifikasikan
dalam tiga kelompok :
1. Susunan kawasan bersifat Homogen yang jelas dimana
ada satu pola penataan
2. Susunan kawasan yang bersfat Heterogen dimana dua
atau lebih pola berbenturan
3. Susunan kawasan yang bersifat menyebar dengan
kecenderungan kacau
Pola Penataan Kota
Pandangan Pokok terhadap Pola Kota
1. Figure yang Figuratif
Pandangan pertama memperhatikan
Konfigurasi Figure atau dengan kata lain,
konfigurasi massa atau blok yang dilihat
secara figuratif, artinya perhatian diberikan
pada Figure massanya

2. Ground yang Figuratif


Pandangan kedua mengutamakan
konfigurasi ground (konfigurasi ruang atau
void, artinya ruang atau void dilihat sebagai
suatu bantuk tersendiri
Solid dan Void sebagai elemen perkotaan
1. Elemen Solid Blok Tunggal
Bersifat agak individual. Elemen ini juga
dapatdilihat sebagai bagian dari satu unit
yang lebih besar, dimana elemen tersebut
sering memiliki sifat penting (misalnya
sebagai penentu, sudut, hirarki, atau
penyambung
2. Elemen Solid Blok yang mendefinisi
Sisi
Berfungsi sebagai pembatas secara linier ,
pembatas tersebut dapat dibentuk oleh
elemen ini dari satu, dua atau tiga sisi
3. Elemen Solid Blok Medan
Blok ini memiliki bermacam-macam massa
dan bentuk namun masing-masing tidak
dapat dilihat secara individu-individu
meliankan harus dilihat keseluruhan
massanya secara bersamaan
Elemen dasar yang bersifat Void
1. Elemen void sistem tertutup yang linear. Sistem
ini memperhatikan ruang yang bersifat linear
tetapi kesannya tertutup. Elemen ini sering
dijumpai di kota.
2. Elemen void sistem tertutup yang memusat.
Sistem ini sudah lebih sedikit jumlahnya karena
memiliki pola ruang yang berkesan terfokus dan
tertutup. Ruang tersebut di kota dapat diamati
pada skala besar (misalnya di pusat kota)
maupun di berbagai kawasan (di dalam
kampung dan lain-lain)
3. Elemen void sistem terbuka yang sentral. Sistem
ini memperlihatkan dimana kesan ruang bersifat
terbuka namun masih tampak terfokus (misalnya
alun alun besar, taman kota dan lain-lain)
4. Elemen void sistem terbuka yang linear. Sistem
ini merupakan pola ruang yang berkesan
terbuka dan linear (misalnya kawasan sungai
dan lain-lain)
Pola dan Dimensi Unit-unit Perkotaan
• Ada enam pola kawasan kota secara Sektoral
1. Angular
2. Aksial
3. Grid
4. Kurvalinier
5. Radial Konsentris
6. Organis
FIGURE GROUND. theory

INTEGRASI
MASSA DAN
RUANG

DIAGRAM FIGURE GROUND ADALAH PETA DUA


DIMENSI DARI RUANG KOTA YANG MENUNJUKKAM
HUBUNGAN ANTARA RUANG TERBANGUN DAN TIDAK
TERBANGUN

ADANYA MANIPULASI DAN ORGANISASI URBAN


SOLIDS & VOIDS DAN TERJADI DIALOG YANG BAIK

•DIALOG YANG TIDAK ADA TERJADI “ LOST SPACE “


•URBAN SPACE SEBAGAI OBYEK

SEQUENCE : Public Semi public


Private
CONTOH FIGURE GROUND. Theory
Dengan adanya dinding arsitektur sebagai pembentuk
ruang bersama FUNGSI2 DAN AKTIVITAS DAPAT DISAMBUNGKAN
FIGURE GROUND :
MASSA (solid) dan RUANG (void)

Contoh :
Lorong jalan dalam sebuah kampung tradisional dan
Gang dalam sebuah permukiman di perkotaan
FIGURE GROUND :
MASSA (solid) dan RUANG (void)

Contoh :
Lorong jalan di sepanjang bangunan kota lama (semarang) dan
Jalan Pahlawan kawasan perkantoran (Gedung DPRD) Jawa tengah
LINKAGE theory

Suatu pendekatan yang merupakan


bentukan kota tidak lepas dari adanya
jaring-jaring sirkulasi (network circulation),
network yang ada berupa jalan, jalur
pedestrian, ruang terbuka yang berbentuk
linier ataupun bentuk-bentuk yang secara
fisik menjadi penghubung antar bagian kota/
kawasan
SISTEM ORGANISASI KONEKTIVITAS ELEMEN-ELEMEN
KOTA DALAM MEMBENTUK ORGANISASI RUANG KOTA :

• ELEMEN FISIK :
Arsitektur Bangunan, Bangunan/masa/elemen
Landscape Furniture membentuk sistem ruang

• ELEMEN AKTIVITAS/FUNGSI :
Antar zona, antar fungsi-fungsi bangunan, pengikat
jalur pedestrian, transportasi.
LINKAGE
SUMBU DAN
MONUMENT
SIMBOLIC

MENGHUBUNGKAN
SECARA VISUAL
ANTAR BAGIAN -
BAGIAN KOTA
Kawasan Distrik
bersejarah, Situs
bersejarah Nasional
Pennsylvania Avenue
Development Corp
(PADC), Washington
DC
LINKAGE
SUMBU DAN
MONUMENT
SIMBOLIC
MENGHUBUNGKAN
SECARA VISUAL
ANTAR BAGIAN -
BAGIAN KOTA, Distrik
bersejarah ini
mencakup sejumlah
struktur dan tempat
yang signifikan secara
budaya, estetis dan
historis seperti
pennsylvania Avenue,
Gedung Putih, hingga
Capitol Amerika,
Freedom Plaza,
Segitiga Federal,
Teater Ford, dll
LINKAGE ELEMEN
ARCHITECTURAL

SUMBU 3 DIMENSI RUANG


DENGAN
MONUMEN SEJARAH PENGISINYA,
ADANYA MONUMENT-MONUMENT
YANG BERHUBUNGAN DALAM
SATU GARIS PANDANGAN
Arc de Triomphe –Menara Eiffel –
Place du Trocadero
LINK THEORY : PUSAT - PUSAT DIHUBUNGKAN DENGAN SUMBU
LINKAGE
DALAM
RUANG
SOLID VOID
DENGAN
MODAL
SQUARE

ADA POTENSI
SUMBU DAN
MONUMEN
SEBAGAI
FINAL STOP
PLACE theory

Suatu pendekatan yang secara hakikatnya


dalam desain spasial terletak pada
pemahaman budaya dan karakteristik
manusia terhadap tempatnya dimana
pemahaman mengenai makna merupakan
sebuah kawasan tempat perkotaan secara
arsitektural
PLACE theory
• INTEGRASI FISIK RUANG DENGAN
DIMENSI MANUSIA :
fungsi, kultural, kehidupan
• DARI SPACE ( dimensi fisik ) MENJADI
PLACE ( dimensi manusia dengan
kehidupan yang melekat di ruang )
• HASIL PROSES PANJANG INTEGRASI
DIMENSI RUANG FISIK DAN
MANUSIANYA
FUNGSI, AKTIVITAS,DAN PERILAKU
MANUSIA MENGISI RUANG TERJADI
SPACE MENJADI PLACE
BERMACAM MACAM AKTIVITAS MANUSIA DALAM RUANG
PUSAT STASIUN DAN RUMAH MAKAN
MENDATANGKAN MANUSIA

BANGUNAN-BANGUNAN MEMBENTUK
RUANG PUBLIK

FOOT STALL DENGAN RUANG PUBLIK

DERETAN TOKO-TOKO DAN RUANG TROTOAR

Anda mungkin juga menyukai