Anda di halaman 1dari 19

BENTUK DAN STRUKTUR KOTA

KELOMPOK 7
Sub Pokok Pembahasan

 Pengertian dan Jenis/Macam Bentuk Kota


 Pengertian dan Jenis/Macam Struktur Kota
 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Bentuk Dan Struktur Kota
 Proses Terbentuknya Kota dan penerapannnya
Pengertian dan Jenis/Macam Bentuk Kota
 Bentuk Kota merupakan gambaran/ pola dari kawasan terbangun yang menunjukkan
kegiatan- kegiatan melalui penggunaan lahan yang nantinya menunjukkan pola
pembinaan suatu rencana.
 Beberapa Bentuk Kota :
1. Linier
2. Grid
3. Branch/Cabang
4. Ring
5. The Square Cities (Bentuk Bujur Sangkar)
6. Octopus/Star Shaped Cities (Bentuk Gurita/Bintang)
7. The Rectangular Cities (Bentuk Empat Persegi Panjang)
8. Satelite and Neighbourhood Plans (Bentuk Satelit dan Pusat-Pusat Baru)
 Bentuk Linier adalah Kota
dimana berbentuk garis
dan biasanya terbentuk dari
akibat hasil dari topografi
alami yang membatasi
perkembangan kota/hasil
pola transportasi
Contoh : Kota Madrid di
Spanyol

 Bentuk Grid adalah Kota


yang memiliki dua koridor
utama untuk menuju pusat
kota
Contoh : Kota Surakarta
 Branch/Cabang
Bentuk ini merupakan perkembangan
dari bentuk linier. Diman terdapat
banyak cabang dari jalur utama
menuju pusat kota dan juga
merupakan jalur utama dari pusat
tersebut

 Ring
Terdiri dari beberapa pusat kota yang
melingkari pusatnya sehingga
terbentuknya ruang terbuka hijau di
pusat tersebut dan membuat pusat
kota disekitarnya juga berkembang
maju
 The Square Cities (Bentuk Bujur Sangkar)
Kota berbentuk bujur sangkar menunjukkan adanya
kesempatan perluasan kota ke segala arah yang
“relatif” seimbang dan kendala fisikal “relatif” tidak
begitu berarti. Hanya saja, ada jalur transportasi
pada sisi-sisi memungkinkan terjadinya percepatan
pertumbuhan areal kota pada arah jalur yang
bersangkutan (Nelson, 1908).

 Octopus/Star Shaped Cities (Bentuk


Gurita/Bintang)
Dasar dari bentuk spider web dengan linear radial
biasanya mendefinisikan beberapa tipe dari ruangan
terbuka. Contoh : Washington D.C. Peranan jalur
transportasi pada bentuk ini juga sangat dominan
sebagaimana dalam “ribbon-shaped city”. Hanya
saja, pada bentuk gurita jalur transportasi tidak
hanya satu arah saja, tetapi beberapa arah ke luar
kota. Hal ini hanya dimungkinkan apabila daerah
“hinter land” dan pinggirannya tidak memberikan
halangan-halangan fisik yang berarti terhadap
perkembangan areal kekotaannya.
 he Rectangular Cities (Bentuk Empat Persegi Panjang)
Melihat bentuknya orang dapat melihat bahwa dimensi
memajang sedikit lebih besar daripada dimensi melebar.
Hal ini dimungkinkan timbul karena adanya hambatan-
hambatan fisikal terhadap perkembangan areal kota pada
salah satu sisi-sisinya, (Nelson, 1958).

 Satelite and Neighbourhood Plans (Bentuk Satelit dan


Pusat-Pusat Baru)
Pengembangan kota-kota satelit ini dapat berfungsi
sebagai penyerap mengalirnya arus urbanit yang sangat
besar ke kota utama dengan jalan meningkatkan fungsi-
fungsi yang ada di kota-kota satelit sehingga memperluas
“working opportunities” nya. Contoh : Kota Stockholm,
London, Copenhagen, Jabotabek, Gerbang Kertasusila,
Bandungraya. Dalam hal ini terlihat bahwa “concentric
development” mendominasi perkembangan areal
kekotaannya pada “main urban center” maupun pada
kota-kota satelitnya.
Pengertian dan Jenis/Macam Struktur
Kota
Struktur Kota merupakan gambaran dari distribusi tata guna lahan dan sistem
jaringan. Penjabaran struktur kota membentuk pola kota yang menginformasikan
antara lain kesesuaian lahan, kependudukan, guna lahan, sistem transportasi,
dan sebagainya, dimana kesemuanya saling berkaitan satu sama lain. Pola kota
yang merupakan ilustrasi dari struktur ruang kota secara tak langsung dapat
menunjukkan arah perkembangan kota yang pada dasarnya sangat
dipengaruhi oleh tata guna lahan.
Jenis/Macam Struktur Kota
1 ) Teori Konsentris (Concentric Theory) 2) Teori Sektoral (Sector Theory)
Teori tentang struktur ruang kota yang pertama Teori tentang struktur ruang kota yang kedua adalah teori
adalah teori konsentris yakni teori yang dikemukakan sektoral yakni teori yang dikemukakan oleh Hommer Hoyt
oleh Ernest W. Burgess, seorang sosiolog asal Amerika dari hasil penelitiannya yang dilakukannya pada tahun
Serikat yang meneliti kota Chicago pada tahun 1920. 1930-an di kota Chicago. Hommer Hoyt berpendapat
Ia berpendapat bahwa kota Chicago telah bahwa unit-unit kegiatan di perkotaan tidak menganut
mengalami perkembangan dan pemekaran wilayah teori konsentris melainkan membentuk unit-unit yang lebih
seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah bebas. Ia menambahkan bahwa daerah dengan harga
penduduk. Perkembangan itu semakin meluas tanah yang mahal pada umumnya terletak di luar kota
menjauhi titik pusat hingga mencapai daerah sedangkan harga tanah yang lebih murah biasanya
pinggiran. Zona yang terbentuk akibat pemekaran merupakan jalur-jalur yang bentuknya memanjang dari
wilayah ini mirip sebuah gelang yang melingkar. pusat kota (pusat kegiatan) menuju daerah perbatasan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
3) Teori Inti Ganda (Multiple Nucleus 4) Teori Konsektoral (Tipe Eropa)
Theory)
Teori tentang struktur ruang kota yang Teori tentang struktur ruang kota yang keempat
ketiga adalah teori inti ganda yakni teori adalah teori konsektoral (tipe Eropa) yakni teori yang
yang dikemukakan oleh dua orang ahli dikemukakan oleh Peter Mann di Inggris pada tahun
geografi yang bernama Harris dan Ullman 1965. Peter Mann mencoba untuk menggabungkan
pada tahun 1945. Mereka berdua teori konsentris dan sektoral, akan tetapi disini teori
berpendapat bahwa teori konsentris dan konsentris lebih ditonjolkan.
sektoral memang terdapat di perkotaan
namun apabila dilihat lebih dalam lagi,
maka akan didapati kenyataan yang
lebih kompleks.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Bentuk
Dan Struktur Kota
 Pola Jaringan Jalan
 Daya Dukung Lahan
 Sebaran Sumbar Daya Alam
 Hubungan Fungsional Antar Kegiatan
 Kebijaksanaan Pemerintah
Proses Terbentuknya Kota Dan
penerapannya
 Terbentuk karena suatu daerah/dataran luas memiliki potensi yang sama, terdapat keluarga
yang ditempatkan merata, memiliki jarak yang sama, dan memiliki kebutuhan sosial dan
ekonomi. Kebutuhan sosial meliputi: tolong menolong, bertukar pikiran, berteman, keamanan,
dan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan sendiri. Dan kebutuhan ekonomi, meliputi; bakat
dan keahlian yang beda sehingga memiliki spesialisasi dalam menghasilkan sesuatu produk
tertentu berbeda-beda dalam masing-masing keluarga, yang akan menimbulkan
perdagangan (menimbulkan kegiatan jual beli), terkonsentrasi pada suatu lokasi yang
menolong kegiatan produsen dan konsumen. Dalam wilayah yang luas akan terbagi-bagi
menjadi beberapa tempat yang terkonsentrasi yang memiliki wilayah pengaruh (daerah
belakannya).
 Terbentuk karena manusia melakukan perjalanan dari tempat ke tempat yang lain cenderung
mengikuti alur lalu lintas yang lazim digunakan. Lambat laun alur itu menyediakan kemudahan
bagi pelaku lalu lintas seperti; penginapan, tempat istirahat dan komsumsi, dan lain-
lain. Karena tujuan perjalanan berbeda-beda maka alur jalan akan menjadi cabang
(persimpangan), persimpangan ini sering tumbuh menjadi tempat konsentrasi
pemukiman.Persimpangan yang memungkinkan untuk berkembang menjadi pusat konsentrasi
adalah yang lalu lintasnya cukup besar (terutama barang) dan tempat itu digunakan sebagai
transit. Pelaku lintas perlu untuk beristirahat, menginap, misalnya karena mereka harus pidah
dari satu jenis angkutan ke angkutan lainnya. Itulah sebab menggapa kota-kota di Indonesia
berada dekat pantai karena hubungan antara pulau memerlukan adanya transit di tepi
pantai.
 Bentuk Linier adalah Kota
dimana berbentuk garis
dan biasanya terbentuk dari
akibat hasil dari topografi
alami yang membatasi
perkembangan kota/hasil
pola transportasi
 Contoh kota : Madrid di
Spanyol
 Contoh kota : Jakarta di
Indonesia
 Concellation
Pertumbuhan kota secara melompat-
lompat wilayah pengembangannya
dihubungkan dengan jalur
transportasi jalan dari pusat ke
wilayah-wilayah masing-masing
 Contoh kota : Paris di
France
 Contoh kota : Jakarta di
Indonesia
Wassalam…

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai