MORFOLOGI KOTA
1
Sedangkan menurut Herbert, lingkup kajian morfologi kota ditekankan
pada bentuk bentuk fisikal dari lingkungan kekotaan yang dapat diamati dari
kenampakannya meliputi :
a. Sistem jalan-jalan
b. Blok-blok bangunan (hunian atau perdagangan)
c. Bangunan-bangunan individual
2
Gambar 4. Site kawasan kota Herat di Afghanistan.
3
Gambar 6. Ilustrasi bentuk kipas.
4
e. Bentuk pita (ribbon shaped cities)
Bentuk kota yang sangat memanjang dapat terlihat bahwa
perkembangan kota ini didominasi oleh peranan jalur transportasi.
Bentuk ini mirip dengan bentuk persegi panjang namun panjangnya
terlihat lebih dominan.
5
faktor pendorong pertumbuhan kota tersebut sangat kuat dan tidak
terkait kondisi fisik wilayah.
6
Contoh dari chain city ini adalah kota-kota di pantai utara Jawa yang
mayoritasnya terbentuk karena adanya jalur Anyer-Panarukan. Karena
kuda memerlukan istirahat setelah seharian berjalan, maka dibuat
peristirahatan dan kota di sepanjang jalur tersebut.
7
4. TIPOLOGI KOTA
2.1 Definisi Tipologi
Tipologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu watak;
penggolongan menurut corak watak masing-masing.
Menurut Moneo (1978), tipologi merupakan sebuah konsep yang
menjelaskan mengenai sekumpulan objek atas dasar kesamaan sifat-sifat
dasar. Moneo juga menjelaskan, bahwa analisa tipologi dibagi menjadi 3
fase yaitu:
a) Dengan cara menggali dan menilik sejarah untuk mengetahui ide awal
dari suatu komposisi.
b) Dengan cara mengetahui dan memahami fungsi dari suatu objek.
c) Dengan cara menganalisa dan mencari bentuk sederhana dari suatu
bangunan melalui pencarian bangun dasar beserta sifat dasarnya
8
b) Pola dari teori sektor
9
Gambar 4. Ilustrasi sistem tipologi jaringan jalan
10