PERENCANAAN KOTA

REVIEW DINAMIKA DAN FENOMENA PENDUDUK PERKOTAAN

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD RIZALDY PUTRA / F 231 17 114

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

PRODI S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA

PALU

2020
Reveiw “Dinamika dan fenomena Penduduk Perkotaan”

Ciri masyarakat kota (Elly M. Setyadi (2011: 854) :

- Interaksi sosial yang terjadi lebih berdasarkan faktor kepentingan daripada faktor pribadi
- Orang Kota membagi waktu lebih teliti untuk mengejar kebutuhan individu.
- Perubahan sosial lebih cepat dan terlihat nyata.
- Orang Kota mempunyai kesempatan kerja lebih besar
- Orang Kota mempunyai pembagian kerja yang lebih nyata dan tegas
- Orang Kota lebih individu, dapat mengurus dirinya sendiri.

• Jumlah penduduk

- Kelahiran - Kematian
- Imigrasi - Emigrasi

Piramida penduduk terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

2. Piramida Penduduk Tetap (Stationer)
3. Piramida Penduduk Tua (Constrictive)

• Kepadatan penduduk

Dari 15 negara/teritorial, peduduk Indonesia berjumlah 237.641.326 jiwa.

• Skala Kota

Fenomena urbanisasi :

- Kemacetan lalu lintas

- Permukiman kumuh
- Proses perubahan Demografi, Perpindahan dari desa ke kota
- Proses perubahan Fisik, dari kota kecil menjadi kota besar

Contoh : Kota Makassar

• Prof. Dr.Hadi Sabari Yunus, M.A. terdapat Urbanisasi dalam Dimensi Fisiko-Spasial dan
Urbanisasi dalam Dimensi Nonfisikal.

- Urbanisasi dalam Dimensi Fisiko – Spasial

3 Elemen Utama Morfologi Kota :

1. Land use characteristics (Lahan agraria jadi non agraria )

2. Building characteristics ( karakteristik bangunan)
 3. Circulation characteristics (Keragaman kendaraan Kepadatan jaringan jalan Jumlah
kendaraan Keanekaragaman rambu lalu lintas).

• Fenomena Masyarakat Komuter

Fenomena komuter terjadi karena adanya tata guna lahan, mobilitas, perumahan, jaringan
transportasi, dan pekerja.

Jumlah penduduk

Jakarta

Siang hari : 11,5 juta

Malam hari : 9,7 juta

Surabaya

Siang hari : 5 - 6 juta

Malam hari : 3 juta

• Dampak Fenomena Komuter :

1. Positif :

- Kebutuhan Tenaga Kerja terpenuhi

- Lapangan kerja tidak lagi terbatas dengan wilayah administrasi
- Pembangunan transportasi menadi lebih cepat

2. Negatif :

- Interaksi sosial dalam keluarga berkurang

- Kemacetan pada jam kerja

• Fenomena Kota Industri

• Fenomena Permukiman kumuh

• Fenomena Pedagang kaki lima