Perkembangan Perkotaan
2
What is development?
3
WHAT IS URBAN DEVELOPMENT?
Perkembangan Perkotaan merupakan suatu perubahan yang meliputi
segala hal termasuk perkembangan ekonomi, fisik, sosial, maupun
budaya yang ada didalamnya.
4
FAKTOR URBAN DEVELOPMENT
5
Faktor Urban Development
Latar Belakang Urban Menurut Sudjarto 1989
Development Lahir
3Sjafrizal, 2012
6
Perkembangan Konsep Urban development
E.W. Burgess
study kasus mengenai
morfologi kota Chicago
7
Teori sectoral oleh Homer Hoyt
• unit-unit kegiatan di perkotaan tidak mengikuti zona-zona teratur secara konsentris, tetapi membentuk sektor-sektor
yang sifatnya lebih bebas.
• Dipengaruhi factor ketersediaan jaringan jalan atau aksesibilitas yag memadai seperti rel kereta api dan jalan raya,
harga sewa tanah.
• Dengan demikian sebuah kota seolah – olah terdiri dari masing – masing sektor yang mengalami perkembangan
keluar. Penggunaan tanah yang membedakan teori sektoral dengan teori konsentris adalah keberadaan penggunaan
tanah untuk industri, yang tidak dimiliki oleh teori konsentris.
Pertumbuhan Mendatar ke
Pertumbuhan Vertikat : Pertumbuhan Memampat, Arah Luar (Centrifugal),
daerah ini dihuni oleh struktur yaitu apabila wilayah suatu Terjadi adanya kekurangan
keluarga tunggal dan semakin
kota masih cukup tersedia ruang bagi tempat tinggal dan
lama akan didiami oleh
ruang-ruang kosong untuk kegiatan lainnya.
struktur keluarga ganda.
bangunan tempat tinggal dan
Hal ini karena ada factor bangunan lainnya.
pembatas, yaitu : fisik, social, bersifat datar centrifugal,
ekonomi dan politik. karena perembetan
pertumbuhannya akan
kelihatan nyata pada sepanjang
rute transportasi.
9
Pertumbuhan datar centrifugal tiga macam, yaitu :
1. Pertumbuhan Datar Aksial
pertumbuhan kota yang memanjang ini dipengaruhi oleh adanya jalur transportasi yang
menghubungkan KPB dengan daerah-daerah yang berada diluarnya.
10
KOTA
Kota adalah Leburan Dari bangunan dan penduduk, sedangkan bentuk kota
pada awalnya adalah netral tetapi kemudian berubah sampai hal ini dipengaruhi
dengan budaya yang tertentu. Bentuk kota ada dua macam yaitu geometri dan
organik.
11
dikotomi bentuk perkotaan
12
Elemen-elemen pembentuk kota pada kota organik, oleh kostol dianalogikan
secara biologis seperti organ tubuh manusia, yaitu
13
pandangan urban development
14
PRAKTEK URBAN
DEVELOPMENT
15
perkembangan tuntutan akan meningkatnya mengambil ruang di
penduduk perkotaan kebutuhan kehidupan kebutuhan akan
yang senantiasa meningkat daerah pinggiran kota
ruang perkotaan (fringe area)
mengalami
peningkatan, yang lebih
besar.
Gejala penjalaran areal kota ini disebut sebagai “invasion”
16
Tiga macam penjalaran fisik kota :
1. Penjalaran fisik kota
secara konsentris.
Penjalaran fisik kota yang mempunyai
sifat rata pada bagian luar, cenderung
lambat dan menunjukkan morfologi
kota yang kompak
17
2. Penjalaran Fisik Kota
Secara Meloncat
mengikuti pola tertentu disebut
sebagai perkembangan yang
meloncat (leap frog/checher board
development).
18
3. Penjalaran Fisik Kota
Secara Memanjang / Linier
mengikuti pola jaringan jalan dan menunjukkan
penjalaran yang tidak sama pada setiap bagian
perkembangan kota
(Northam dalam Yunus,1994)
20
Bila pembinaan kota Bekasi untuk
Pertumbahan penduduk Letak kabupaten Bekasi terlihat pemukiman dan industri tidak diperhatikan,
cukup strategis (dekat dengan Ibu maka tak heranlah dapat menimbulkan
DKI Jakarta yang Kota Jakarta), sehingga Bekasi berbagai masalah . Dan dapat mengakibatkan
semakin pesat mendapat tanggung jawab siabagi
para urban yang dating (dari Jakarta) kembali
keasalnya. .
kota penyangga bagi Jakarta.
1 5
3
4
2
21