Anda di halaman 1dari 22

TUGAS 3

Pengantar Arsitektur

DA184914 (3 sks)

Departemen Arsitektur

Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan

Intstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Tahun 2019

Oleh :

1. Tony Hermawan (08111940000016)


2. Marjen Y G Imbiri (0811194000007001)
3. Wirawan Ichsan Adrianto (08111940000046)
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan paper ini
dengan tepat waktu dan tidak kekurangan apapun.

Adapun tujuan kami membuat paper ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang
diberi dosen Pengantar Arsitektur. Selain itu tujuan kami menyelesaikan paper ini tidak
lain untuk menambah ilmu dan wawasan kami pada bidang Arsitektur.

Terimakasih yang sebanyak – banyaknya kami ucapkan kepada segala pihak


yang turut membantu dalam proses penyusunan paper ini. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada bapak dan ibu guru dosen pmbimbing Pengantar Arsitektur yang
telah memberikan tugas ini dan memberikan ilmu – ilmu kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan paper ini.

Kesadaran akan ketidaksempurnaan paper yang kami susun mendorong kami


untuk membuka diri akan segala kritikan dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan paper ini dan paper – paper kami selanjutnya.

Surabaya, 01 Nopember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

TUGAS 3 ................................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. iii

BAB I FUNGSI dan MAKNA ARSITEKTUR.................................................................................................. 4

BAB II ..................................................................................................................................................... 12

STUDI KASUS ......................................................................................................................................... 12

BAB 3 ..................................................................................................................................................... 19

KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 19

Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 21

iii
BAB I
FUNGSI dan MAKNA ARSITEKTUR

1.1 Fungsi Arsitektur


Arsitektur sebagai sebuah ciptaan manusia mempunyai sebuah sifat
alami yaitu selalu diawali oleh suatu masalah. Architecture begins when a person or
an institution has a problem that can be solved only by building. (O’Gorman, 1998).
Oleh karena itu, Arsitektur hadir di kehidupan manusia dengan memiliki tujuan atau
tugas yaitu untuk menyelesaikan masalah – masalah tertentu. Dengan memiliki
sebuah tujuan maka Arsitektur juga memiliki sebuah fungsi karena fungsi atau function
menurut Oxford Dictionary memiliki artian an activity or purpose natural to or intended
for a person or thing.

Perkembangan fungsi arsitektur bergantung pada perkembangan masalah


yang dihadapi manusia dan perkembangan masalah bergantung pada perkembangan
peradapan manusia. Pada saat awal kemunculanya arsitektur memiliki fungsi tidak
lebih dari melindungi manusia – manusia yang mulai meninggalkan kehidupan
nomaden dari kondisi alam dan ancaman binatang buas. Seperti konsep The Primitive
Hut oleh Laugier yang mengemukaan tentang bentuk paling primitive sebuah arsitektur
hanya terdiri dari kolom, dinding dan atap yang berfungsi untuk melindungi manusia.

Source : Wikimedia

4
Seiring berjalanya waktu, peradapan manusia turut berkembang dan fungsi
arsitektur mulai berkembang. Ketika manusia mulai mengenal suatu kepercayaan,
fugsi arsitektur berkembang dari semula hanya digunakan untuk tempat berlindung
menjadi tempat – tempat untuk menjalankan ritual – ritual kepercayaan. Ketika
manusia mulai mengenali arsitektur sebagai seni, arsitektur juga hadir sebagai media
menyampaikan sebuah gagasan atau sebuah estetika. Karena berkaitan dengan
sifatnya sebagai media menyampaikan gagasan arsitektur juga berfungsi sebuah
penanda status sosial dan fungsi – fungsi lain yang dikategorikan menjadi enam
kategori oleh Geoffrey Broadbent dalam bukunya yang berjudul Design In Architecture
(1975)

1.1.1 Fungsi Arsitektur menurut Broadbent\


Geoffrey Broadbent dalam bukunya mengategorikan fungsi
bangunan menjadi enam kategori.
1.1.1.1 Evinronmental Filter
The building and its services control the physical climate.
They act as set of ‘filter’ between a given. External
environtmen and the activities we want to perform; they
enable us to set up conditions within within which certain
activies can ber carried out conveniently in comfort and,
occasionally, with delight. (Broadbent, 1975). Ketika
merujuk kepada fungsi awal dari arsitektur, arsitektur
berperan sebagai sebuah tempat berlindung dari kondisi
alam yang tidak ideal untuk aktivitas manusia. Fungsi ini
dapat dijumpai di rumah – rumah tinggal dimana terdapat
atap untuk melindungi dari hujan dan panas matahari, juga
terdapat dinding yang melindungi dari dingin dan angin.

5
www.saukvalley.com
Igloo adalah sebuah contoh dari fungsi ini dimana dinding
dari igloo dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk
aktivitas manusia di dalam ruanganya terlepas suhu
rendah alam sekitarnya.

1.1.1.2 Container of Activities


Architecture is a very' special functional art; it confines space so we can dwell in it,
creates the framework around our lives. (Rassmussen, 1959). Ruang adalah
sebuah ciri yang tidak bisa lepas dari arsitektur. Ruang diciptakan untuk tempat
untuk melakukan aktivitas – aktivitas terentu. Sering dijumpai karya – karya
arsitektur yang dibangun untuk memfasilitasi aktivitas manusia.

Sebagai contohnya adalah stadion, dimana stadion ini dirancang untuk


menyediakan sebuah tempat untuk menaungi dan memfasilitasi sebuah aktivitas
manusia yaitu olahraga.

1.1.1.3 Capital Investment


In building we shall also be dealing with resources in terms
of land and material. Labour will be expended in extracting,
working, transporting and assembling the materials. Each
of these process will add to its value, and the building itself
will certainly add value to site. Capital, therefore will be
invested in its production and the building, once completed,
may well be a source of revenue
6
Hotel adalah salah satu contohnya. Banyak uang yang
diinvestasikan dalam pembangunanya, desain
rancangnya. Material yang digunakan akan berpengaruh
pada value yang dimiliki oleh Hotel tersebut. Hotel yang di
desain oleh arsitek ternama akan miliki nilai yang tinggi dan
ketika sudah terbangun diharapkan dapat menghasilkan
keuntung bagi para investornya.

1.1.1.4 Symbolic function and Cultural Implication


Dalam kaitanya sebagai media meyampaikan sebuah
gagasan, seringkali arsitektur berperan sebagai simbol –
simbol yang dapat berkaitan dengan alam , budaya,
aktivitas, peristiwa, atau hal lainya. Selain itu fungsi ini juga
berkaitan dengan kondisi sosio – politik sekitarnya.

1.1.1.5 Behaviour Modifier


Arsitektur sebagai sebuah space dimana orang – orang
dapat beraktivitas di dalamnya mempunyai sebuah fungsi
dimana arsitektur itu sendiri dapat mempengaruhi aktivitas
manusia ddalamnya melalui elemen – elemen yang dimiliki
oleh arsitektur tersebut

7
1.1.1.6 Aesthetic Function
Sebagai sebuah karya seni yang memiliki sebuah nilai
estetika, arsitektur juga memiliki fungsi untuk
memperindah suatu wilayah sekitarnya.

1.2 Makna Arsitektur


1.2.1 Arsitektur Sebagai Bahasa
Menurut O’Gorman (1998) Architecture is a form of language of
communication. It speaks, it can convey through its design its place in
society, its content. Menurut pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
arsitektur merupakan salah satu bentuk language dan communication.

Menurut Mirriam-Webster Dictionary,


language memiliki arti a systematic means of communicating ideas
or feelings by the use of conventionalized signs, sounds, gestures,
or marks having understood meanings.
communication memiliki arti a process by which information is
exchanged between individuals through a common system of
symbols, signs, or behavior.

Bedasarkan kedua artian tersebut dapat ditarik sebuah persamaan yaitu baik
language dan communication keduanya memiliki tujuan yaitu untuk
menyampaikan sebuah ide atau informasi. Jika dikaitkan oleh arti meaning
menurut Oxford Dictionary the thing or idea that a sound, word, sign, etc.
represents maka ide atau informasi yang hendak disampaikan oleh suatu
arsitektur merupakan meaning atau makna dari arsitektur tersebut.

Sebagai salah satu bentuk dari Bahasa maka arsitektur juga mengikuti
kaidah hirarki kalimat yaitu kalimat dibentuk dari kumpulan kata dan kata
dibentuk dari kumpulan huruf.

8
The Church of the Light

Contohnya dapat dilihat dari karya arsitektur satu ini,


secara umum bangunan ini terdiri dari dinding beton, jendela kaca, dan
lantai kayu. Material beton, kayu, dan kaca merupakan huruf yang
berada pada tingkat paling dasar hirarki tersebut. Masing – masing
material membentuk bagian – bagian bangunan ini, beton membentuk
dindingnya, kaca membentuk jendela, dan kayu membentuk lantai.
Dinding , jendela, dan lantai merupakan sebuah kata dan gabungan dari
kata -kata akan membentuk sebuah kalimat yang utuh yaitu bangunan
ini.

1.2.2 Jenis – Jenis Makna

There are two types of meaning, nomsemiotic and


connotative meaning, are complementary and not rival accounts of the
nature of meaning. (Noth, 1990)

If architecture is a language then perhaps it too makes use


of denotation and connotation. The building might be a purely practical
structure, the equivalent of the written directions for a journey, or it might
be a built poem, rich in meaning. (Davies, 2011)

1.2.2.1 Connotative meaning

Menurut Cambridge Dictionary

a feeling or idea that is suggested by a particular word although it


need not be a part of the word's meaning, or something suggested by
an object or situation

Suatu kata bisa memiliki suatu artian atau makna lain meskipun
artian tersebut tidak ada hubunganya dengan arti kata tersebut

9
seungguhnya. Makna yang dihasilkan oleh connotative meaning
tergantung oleh konteks dan kondisi dimana kata tersebut berada.
Misalkan di dalam suatu puisi kata “api” bisa berarti semangat,
kebencian , dan lain lain.

1.2.2.1.1 Sign System

If architecture is like language it is because they are both sign


systems. The study of sign systems, or rather the idea that almost every
aspect of human culture can be studied as if it were a sign system, is
called “semiotics” and is closely related to the branch of linguistic
philosophy called Structuralism. (Davies, 11)

Arsitektur sebagai sebuah karya seni tentuka memiliki sign


system. Sign system di dalam arsitektur digunakan sebagai wahana
atau sebuah media bagi arsitek untuk menyampaikan ide atau pesanya.
Di dalam anatomi arsitektur juga akan ditemukan signifier dan signified.
Menurut Saussure (dalam Broadbent, ) The signifier is the word or other
symbol we use to represent an object, whilst signified is both the object
itself and our concept of it

Charles Sanders Pierce (dalam Davies,2011) mengategorikan


sign menjadi tiga kategori yaitu Icon, Index dan Symbol.

1.2.2.1.1.1 Icon

An Icon is a signifier that resembles the thing it signifies, in the


way that a painted portrait resembles the person portrayed.
(Davies, 2011)

Contoh icon adalah sebuah foto suatu objek yang


merepresentasikan object itu sendiri atau sebuah patung
seseorang

1.2.2.1.1.2 Index

…And an Index is a signifier that “points to” the thing it signifies,


like a road sign pointing to a destination (Davies,2011)

Contoh index yaitu sebuah asap yang menandakan adanya


sebuah api.
10
1.2.2.1.1.3 Symbol

By Symbol he meant the kind of relationship that a word has to a


thing—an arbitrary link, sanctioned only by tradition and not relying
on any kind of resemblance. (Davies, 2011)

Sebuah Symbol dapat dicontohkan dengan warna kuning yang


terdapat di lampu lalu lintas yang memiliki arti hati hati

1.2.2.2 Dennotative Meaning

Menurut Cambridge Dictionary

the main meaning of a word, not including the feelings or ideas


that people may connect with the word.

Makna denotative mmerupakan makna sesungguhnya dari suatu


kata terlepas dari kata lain dan situasi atau konteks dimana kata
tersebut berada atau deskripsi yang tepat jika kata tersebut merupakan
kata benda . Makna denotative juga merupakan makna suatu kata yang
terdapat dalam kkamus.

Misalkan mobil memiliki makna denotative kendaraan darat yang


digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap),
biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan
mesinnya; oto; otomobil; (KBBI Daring)

11
BAB II

STUDI KASUS

2.1 Memorial to the Murdered Jews in Europe

Nama : Memorial to the


Murdered Jews in Europe
Arsitek : Peter Eisenman
Tahun Selesai : 2005
Lokasi : Berlin

2.1.1 Fungsi Bangunan


Sebagai sebuah karya arsitektur tentunya karya satu ini memiliki sebuah fungsi,
dan karya satu ini memiliki beberapa fungsi dari sebuah bangunan yang
dikemukakan olleh Geoffrey Broadbent.
Cultural Symbol
Jika meninjau ke tujuan awal bangunan ini memang difungsikan sebagai sebuah
memorial. Kata memorial memiliki arti yaitu tempat untuk memperingati atau
mengingat baik suatu masa, peristiwa, atau lainya. Untuk dapat mengingat, manusia
membutuhkan suatu referensi yang dapat merepresentasikan apa yang ingin diingat.
Oleh karena itu, bangunan ini merupakan sebuah referensi tentang holocaust karena
bangunan ini ditujukan sebagai tempat untuk memperingati peristiwa holocaust.
Karena baangunan ini dapat merepresentasikan suatu peristiwa maka bangunan ini
memiliki fungsi cultural symbol
Behaviour modifier
Penataan stelae yang sedemikian rupa sehingga manusia dapat melewati
ceelahnya secara langsung menimbulkan fungsi behaviour modifier ke bangunan ini.
Stelae yang terbuat dari beton diibaratkan sebagai dinding yang dapat menentukan
pergerakan pengunjungnya. Stelae – stelae tersebut dapat menjadi batasan sirkulasi
manusia, sehingga bangunnan ini memiliki kemampuan untuk menentukan
bagaimana manusia akan bergerak di dalamnya. Jika diliat secara teeliti bangunan

12
ini memiliki kesamaan dengan labirinn yang mana di dalamnya manusia secara aktif
untuk menjelajahi setiap belokanya.
Container of activity
Sebagai sebuah karya arsitektur, space atau ruang menjadi hal yang tidak bisa
dipisahkan dari bangunan ini. Celah – celah stelae menciptakan ruang bagi orang –
orang untuk berjalan dan merenungi atau melakukan aktivitas lain. Selain itu,
bangunan di bawahnya juga memiliki luasan yang cukup bagi pengunjung untuk
beraktivitas di dalamnya.
2.2 Makna Bangunan
Dennotative Meaning
Situs ini berada di atas lahan seluas ... meter persegi. Stelae yang memiliki
dimensi yang sama namun tinggi yang beragam dari 0 – 4 meter diletakan dengan
jarak 95 centimeter satu sama lainya dengan tujuan menciptakan ruang bagi
pengunjunganya. Peletakan stelae juga diletakkan secara dinamis mengikuti kontur
tanah. Ruangan bawah tanah memfasilitasi pengunjung dengan menampilkan
beberapa informasi terkait peristiwa holocaust. Ruangan informasi menjalankan
fungsinya sebagai tempat bagi pengunjung untuk mengetahui peristiwa holocaust.

Source : https://static.guim.co.uk/sys-
images/Travel/Pix/pictures/2011/8/11/1313081227458/Holocaust-Memorial-in-Tie-
007.jpg
Connotative Meaning
Balok beton atau concrete slab mempunyai sebutan stelae, pada beberapa
kebudayaan stelae sering digunakan sebagai penanda sebuah makam, oleh karena
itu situs ini menyimbolkan tentang kematian dan pemakaman. Ukuran stelae yang
disatu sisi seragam namun berbeda di satu sisi lain menyimbolkan tentang korban –
korban holocaust yang beragam namun memiliki kesamaan yaitu seorang yahudi dan
menjadi kekejaman nazi. Kekosongan stelae tanpa adanya tulisan apapun merupakan
kehendak sang arsitek karena Peter Eseinman ingin membuat sebuah tempat tanpa
adanya informasi

13
"The world is too full of information and here is a place without information. That is
what I wanted," he told Spiegel Online.
Bangunan ini menyerupai sebuah labirin dimana jalanya diapit oleh dua dinding
pembatas, tanpa adanya sebuah petunjuk apapun, pengunjung yang masuk akan
kebingungan dan kehilangan arah, hal ini dimaksudkan oleh arsitek karena sang
arsitek ingin pengunjung dapat merasakan kebingunan yang dirasakan oleh para
yahudi pada saat holocaust.

Architect Eisenman explained that he wanted visitors to feel the loss and
disorientation that Jews felt during the Holocaust
Terdapat beberapa sign system yang ditemukan pada situs ini, stelae yang
menyimbolkan sebuah makam masuk ke dalam kategori symbol. Celah antara stelae
yang menunjukkan adanya sebuah pergerakan manusia termasuk ke dalam index.
Karena minimnya informasi yang diberikan arsitek membuat karya ini memliki
beragam persepsi dan pemaknaan pengunjung sehingga bangunan ini memiliki
ambiguitas. Seperti contoh terdapat pengunuung yang memaknai kumpulan steale
sebagai sebuah pemakaman dan ada yang menyimpulkan bahwa stelae tersebut
adalah sebuah reruntuhan kota. Bagi sang arsitek hal ini memang disengaja, baginya
tidak akan ada yang mengerti makna sesungguhnya karyanya dan karyanya terbuka
untuk berbagai persepsi karena baginya tidak akan ada manusia yang bisa memahami
holocaust
In this monument there is no goal, no end, no working one’s way in or out. The
duration of an individual’s experience of it grants no further understanding, since
understanding the Holocaust is impossible.

2.2 The Cubic House

14
Cubic Houses, Rotterdam

Source : reddit.com
Cubic Houses yang dirancang oleh arsitek Piet Blom ini terletak di Rotterdam,
Belanda. Cubic Houses ini termasuk bangunan yang berdiri di awal masa postmodern,
tepatnya pada tahun 1977. Merupakan salah satu ikon yang ada di kota rotterdam
karena keunikan arsitekturnya.

Three test versions were first constructed in 1974, and in 1977 18 houses were
constructed in Helmond. The houses in Rotterdam were designed in 1977 in a plan of
55, of which 39 were built.

Sebelumnya, Piet Blom telah mengembangkan ide perumahan berbentuk


kubus di Helmond, Belanda. Namun, pada 1970 ia diminta untuk membuat suatu
desain perumahan diatas jembatan rotterdam, lalu muncul lah konsep cubic houses
ini. Pada tahun 1977 dibuatlah 39 rumah di rotterdam ini.

Denotation Meanings

Cubic houses ini merupakan rumah


tinggal yang berjumlah 39 bangunan.
Disusun rapi seperti sebuah desa
dengan konsepnya “living as an
urban roof”. Bagian kubus yang
berdiri diatas penyangga berbentuk
hexagon berfungsi sebagai rumah,
sedangkan bagian penyangga
diperuntukkan sebagai entrance dan
extra space. Bagian bawah juga ada yang diperuntukkan sebagai pertokoan

Connotation Meanings

15
His design represents a village within a city, where each house represents a tree, and
all the houses together, a forest.

Konsep dibalik rumah ini adalah bahwa Piet Blom ini mencoba untuk membuat sebuah
hutan dimana masing-masing kubus wewakili pohon abstrak, Kubus sebagai bagian
daunnya sedangkan bagian bangunan menggambarkan dahanya. Sehingga seluruh
desa pun menjadi hutan dengan banyak nya pohon abstrak tersebut.

2.3 The Church of The Light

Nama : The Church Of The Light

Tahun Pembuatan

Lokasi :

Arsitek : Tadao Ando

Source : https://www.architravel.com/architravel/building/church-of-the-light/

2.3.1 Fungsi

Environtmental Modifier

Sebagai tempat ibadah tentunya bangunan ini dapat mencoptakan kondisi yang
nyaman bagi jemaatnya untuk beribadah. Dengan dinding tebalnya, bangunan ini
dapat melindungi jemaat di dalamnya dari angin dan matahari. Hal tersebt
membuktikan bangunan ini dapat menjalankan fungsi Environtmenal Modifier

16
Container of Activity

Secara tujuan bangunan ini memang dimaksudkan untuk menjadi tempat untuk
beribadah. Hal ini diwujudkan dengan bentuk bangunanya yang berupa ruang balok
yang tedapat jendela masuknya caahaya berbentuk salib. Ruang di dalamnya cukup
untuk beberapa jemaat untuk beribadah. Oleh karena itu bangunan ini memiliki fungsi
sebagai Container of Activity karena bangunan ini mampu memberikan wadah bagi
orang orang yang berada di dalamnya

Source : Slideshare

Behaviour Modifier

Sirkulasi bangunan ini ditentukan oleh sebuah dinding yang menembus balok
bangunan utama, oleh karena itu orang yang akan masuk ke dalam bangunan
ininharus mengikuti alur yang disediakan oleh dinding tersebut sehingga bangunan ini
memenuhi fungsi sebagai Behaviour Modifoer karena mampu mempengaruhi
pergerakan orang di dalamnya secara aktif.

2.3.2 Makna Arsitektur

Dennotative Meaning

Bangunan ini berbentuk balok dengan beton menjadi dinding dan atapnya. Bangunan
ini memiliki luas 113 meter persegi, dan terdapat dinding yang memotong bangunan
utamanya sebesar 15 derjat sehingga membagi balok ini menjadi sebuah chapel dan
jalan masuknya. Tedapat celah salib di salah satu dindingnya dan terdapat celah yang
17
berasal dari dinding yang memotong 15 derajat yang digunakan untuk masuknya
cahaya. Bangunan ini digunakan sebagai tempat ibadah

Source : Source : http://www.interactiongreen.com/church-light-tadao-ando/

Connotative meaning

Pada karyanya satu ini tadao ando mengambil tema dualitas yang ada di alam. Tadao
Ando memanfaatkan kontras cahaya dan dinding betonya yang padat sebagai media
komunikasi. Di dalam bangunan ini dinding yang padat dan kosong memberikan
sebuah arti bahwa di dalam diri manusia terdapat sebuah sisi sekuler yang terlepas
dari dunia spiritual dan cahaya yang masuk merepresentasikan sisi spiritual manusia
sehingga kombinasi keduanya berarti bahwa manusia memiliki kombinasi spiritual dan
sekuler di dalam dirinya.

18
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Fungsi
OBJEK FUNGSI BROADBENT
Behaviour Aesthetic Environtmental Cultural Container Capital
modifer Function filter Symbol of Activity Investment
Objek 1 √ √ √
Objek 2 √ √ √
Objek 3 √ √ √ √ √

Keterangan :

Objek 1 : Memorial to the Murdered Jews in Europe

Objek 2 : The Church of the Light

Objek 3 : The Cubic House

3.2 Makna

3.2.1 Memorial to the Murdered Jews in Europe


Bangunan ini karena desainya yang tidak memberikan banyak
informasi membuat bangunan ini menimbulkan banyak makna dan
persepsi bangi pengunjungnya
3.2.2 The Church of The Light
Makna bangunan ini merepresentasi duaitas di dalam diri manusia
yaitu sisi sekuler dan spiritualitas manusia, makna bangunan ini
menggunakan material dan cahayanya sebagai media untuk
menyampaikan maknya
19
3.2.3 The Cubic House
Bangunan ini mengambil makna yang terinspirasi oleh alam, dimana
dengan bentuknya yang abstrak dapat ditarik sebuah makna bahwa
rumah ini menyimbolkan sebuah pohon

20
Daftar Pustaka
Simitch, Varke.2014.The Language Of Architecture. Beverly : Rockport
Publishing

Broadbent,Geoffrey.1975.Design in Architecture. Surrey : The Gresham Press

O’Gorman, JF. 1998. The ABC of Architecture. Philadelphia : University of


Pensylvania Press

Davies, Colin.2011.Thinking About Architecture. London : Laurence King


Publishing

Pustaka Daring

Memorial to the Murdered Jews of Europe - Wikipedia. (2019) Retrieved


November 04, 2019, from
https://en.wikipedia.org/wiki/Memorial_to_the_Murdered_Jews_of_Europe

Rightist Thugs In. (2019) The Inadequacy of Berlin’s “Memorial to the


Murdered Jews of Europe” | The New Yorker. Retrieved November 04, 2019, from
https://www.newyorker.com/culture/richard-brody/the-inadequacy-of-berlins-
memorial-to-the-murdered-jews-of-europe

The Latin Word. (2019) The Controversial Holocaust Memorial by Peter


Eisenman. Retrieved November 04, 2019, from https://www.thoughtco.com/the-
berlin-holocaust-memorial-by-peter-eisenman-177928

The. (2019) Berlin Memorial to the Murdered Jews of Europe 2005 -


EISENMAN ARCHITECTS. Retrieved November 04, 2019, from
https://eisenmanarchitects.com/Berlin-Memorial-to-the-Murdered-Jews-of-Europe-
2005

Tadao Ando. Church of the Light by Tadao Ando | Archute.


https://www.archute.com/church-of-the-light/. Updated October 20, 2019. Accessed
October 20, 2019.

Andrew Kroll. AD Classics: Church of the Light / Tadao Ando Architect &
Associates | ArchDaily. https://www.archdaily.com/101260/ad-classics-church-of-the-
light-tadao-ando. Updated October 20, 2019. Accessed October 20, 2019.

21
Cube house - Wikipedia. (2019) Retrieved November 04, 2019, from
https://en.wikipedia.org/wiki/Cube_house#Rotterdam

Architect. (2019) Cubic houses (Kubuswonig) Rotterdam by Piet Blom. Retrieved


November 04, 2019, from http://www.galinsky.com/buildings/cubichouses/

22

Anda mungkin juga menyukai