Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Asal mula berdirinya bangunan Masjid Taj Mahal Indi

Kepedihan di Balik Keanggunan Taj Mahal

Masjid Taj Mahal dibangun tahun 1632-1652. Sebuah mega proyek pada zamannya dengan
mempekerjakan ribuan pekerja bangunan dan pekerja seni menangani pembuatan kaligrafi ayat ayat
suci Al-Quran, Asma Allah hingga ukiran ornamen ornamen islami yang menghias hampir
keseluruhan bangunan masjid ini. Masjid Taj mahal dirancang oleh Isa Muhammed yang
memegang peranan penting dalam keseluruhan rancang bangun masjid ini.

Pembanangunan masjid ini hampir bersamaan


dengan pembangunan Maosoleum Taj
Mahal. Ratu Mumtaz Mahal wafat pada tahun
1631, jenazahnya sempat sementara waktu
dimakamkan di areal sekitar sisi barat tembok Taj
Mahal yang kini ditandai dengan batu pualam yang
sedikit ditinggikan seukuran makam, dan di tahun
1631 itu pula kompleks Taj Mahal ini mulai
dibangun, baru kemudian setelah keseluruhan
bangunan Taj Mahal selesai di tahun 1648
jenazahnya dipindahkan ke dalam Taj Mahal.

Pada tahun 1983 Masjid Taj Mahal masuk


dalam situs warisan sejarah dunia Unesco,
terkenal dengan sebutan sebagai Permata seni
islam di India, dan salah satu mahakarya
universal warisan dunia. Sepanjang tahun tempat
ini dibanjiri oleh turis manca Negara maupun
turis lokal India. menjadikannya sebagai salah
satu pundi pundi penghasilan devisa Negara dari
sektor pariwisata India.
Taj Mahal, Karya Besar di Balik Kisah Cinta dan Penindasan

Taj Mahal dibangun oleh kekaisaran Mogul di bawah pemerintahan Shah Jahan sebagai makam untuk
mengenang istri tercintanya, Ratu Mumtaz Mahal, yang meninggal dunia ketika melahirkan. Berikut
ini beberapa fakta dan cerita di balik Taj Mahal :
1. Bangunan yang berhiaskan permata ini diselesaikan pada sekitar 1647 dan kota
lokasinya di Agra. Inilah monumen yang kemudian dianggap menjadi contoh arsitektur Mogul
yang paling mengesankan.
2. Musoleum ini juga telah bertahan dalam penyerbuan kelompok Jat serta penjajah
kolonial Inggris, yang saat pemberontakan India 1857 membongkarnya. Kemudian Taj Mahal
direstorasi dan dipasang perancah agar terlindungi dari serangan bom di dalam PD II.
3. Meski banyak teori baru-baru ini mengklaim bahwa Taj dirancang bukan sebagai
simbol perasaan cinta mendalam, melainkan sebagai peta atas interpretasi Hari Penghakiman
versi Sufi, aliran mistik dalam agama Islam.
4. Bangunan Taj Mahal juga tidak terlepas dari perseteruan keluarga, karena tak lama
setelah pembangunan selesai, Shah Jahan digulingkan dan dipenjarakan putranya
sendiri.Tetapi akhirnya putra tersebut menuntaskan baktinya sebagai anak dengan
menguburkan sang ayah di samping Mumtaz.
5. Keindahan Taj Mahal memerlukan 22 tahun untuk rampung. Dalam waktu itu,
pembangunannya dikerjakan oleh tak kurang dari 20.000 orang serta 1.000 gajah.
6. Kubah megah setinggi hampir 200 kaki sejatinya adalah sebuah kubah dalam kubah.
Bulatan rangka luar lebih besar daripada yang di bagian dalam. Oleh sebab itu, jika eksterior
kubah tampak dari dalam, simetrinya akan terlihat tidak sempurna. Lalu ujung pucuk Taj
didesain berbentuk seperti bunga teratai.
7. Sarkofagus berornamen yang dipajang bagi para pengunjung Taj Mahal, sebenarnya
kosong. Dan makam yang asli ditempatkan di lantai bawah, tersembunyi.
8. Taj dapat dikunjungi selepas gelap, yakni pada malam bulan purnama serta dua hari
sebelum dan sesudahnya. Sedangkan pada tiap hari Jumat dan selama Ramadan, musoleum
ditutup.
9. Ada seorang penyair India, Rabindranath Tagore, yang melukiskan Taj Mahal sebagai
"setetes air mata pada muka sangkala".
10. Namun, Taj kini menghadapi ancaman paling berbahaya: degradasi lingkungan. Taj
Mahal berdiri di pinggir sungai Yamuna yang perlahan mengering. Menyusutnya permukaan
air dari Sungai Yamuna mempercepat laju pembusukan kayu yang menyangga strukturnya,
sehingga dikhawatirkan bisa sewaktu-waktu ambruk.
Sampai saat ini Masjid Taj Mahal ini selain digunakan untuk tempat peribadahan juga sebagai obyek
wisata yang masih nyata keindahan dan kemegahannya.
Dibalik seni yang begitu indah, tembok China memiliki nilai sejarah yang luar biasa, dan tembok ini
merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia. Pada zaman masa kerajaan China, tembok ini
digunakan sebagai benteng pertahanan militer kuno yang menghabiskan waktu atau masa
pembangunan yang sangat lama dengan ukuran paling besar di dunia. Tembok China terlihat megah
melintang mulai dari bagian barat sampai ke bagian timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer!.

Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau


Great Wall dapat dicari sampai abad ke 9 Sebelum Masehi.
Pada masa itu pemerintah di bagian tengah China menyambung
benteng dan menara api menjadi satu tembok yang panjang.
Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di
perbatasan dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui
adanya serangan etnis tertentu yang datang dari bagian utara
Cina.

Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang


sangat sering berperang. Dan Negara atau kerajaan bagian
yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan, lalu
berturut-turut membangun tembok besar sebagai benteng
pertahanan diatas bukit dan gunung yang terletak di daerah
perbatasan.

Pada tahun 221 SM, Kaisar Qinshihuang mengeluarkan


perintah, tembok-tembok yang telah dibangun oleh berbagai
negara bagian disambung menjadi satu tembok besar, dan
berfungsi sebagai kubu pertahanan untuk mempertahankan serangan pasukan kavaleri etnis nomadik
di padang rumput Mongolia yang terletak di Cina Utara.

Pada masa itu Tekbom China memiliki panjang mencapai


5.000 kilometer lebih, dan pada masa pemerintaha dinasti Qin,
tembok China kembali diperpanjang sampai mencapai 10.000
kilometer lebih. Dalam catatan sejarah pembangunan tembok
china, telah menghabiskan waktu selama lebih dari 2000 tahun
dengan berganti pengusa di berbagai zaman yang tidak pernah
berhenti dalam membangun tembok tersebut hingga mencapai
total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan
ukuran panjang yang cukup untuk mengitari bumi satu kali
lebih.

10 ribu Li
Tembok China yang kita lihat dibangun sekitar pada zaman
Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 sampai 1644.
Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang
terletak di Propinsi Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur
terletak di pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi Liaoning, Cina Timur. Terhitung dari barat
sampai ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi, kota dan daerah otonomi sepanjang 7.300
kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.

Sementara itu "Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di Cina," di
ungkapkan oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata sebuah biro perjalanan di Beijing.
Dengan demikian, tidak cukup satu hari untuk kita menjalani panjangnya Tembok China.
Sebagai benteng pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan.
Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan
diri dengan berbagai topografi, pelaksanaan pembangunan tembok
china menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda.
Semuanya menunjukkan kecerdasan nenek moyang bangsa Cina
tentunya.

Tembok China yang berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak


pegunungan hampir mustahil untuk ditaklukkan oleh musuh pada
zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal menjadi kendala untuk bisa dilewati.

Menurut Li sebagai pemandu wisata di Beijing, di tubuh tembok besar dibangun dengan batu besar
berbaur dengan tanah dan batu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10 meter dan lebar 5
meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang ditunggangi pasukan perang berpatroli
berdampingan.

Dengan adanya benteng tersebut, tentara sangat mudah untuk melakukan manuver serta mengangkut
bahan pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu dan tangga untuk
naik turun.

Tembok china dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing
menara api itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Sementara itu, liku-
liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang dapat kita saksikan.

Pada masanya, didalam menara api tersimpan senjata dan bahan pangan. Seluruh menara api akan
dinyalakan bila musuh datang, sehingga kabar tersebut langsung disampaikan ke seluruh negeri dalam
waktu yang sangat singkat.

Selain tempat penyimpanan berbagai keperluan, benteng dan menara api yang terdapat ditembok
China juga difungsikan sebagai tempat istirahat bagi prajurit pada waktu damai, sekaligus kubu
pertahanan untuk menangkis serangan musuh pada waktu berperang. Jika Anda berjalan di tembok
China, Anda dapat menggunakan menara api tersebut sebagai tempat melepaskan lelah setelah
berjalan sekian kilometer menapaki anak tangga.
Loteng Wisata
Bagian penting tembok China adalah lintasan strategis antara celah gunung, dan perbatasan gunung
biasanya dibangun loteng gerbang itu tidak hanya tampak megah, akan tetapi mencerminkan seni
arsitektur yang cemerlang pada zaman China Kuno.
Kini sebagian loteng gerbang tersebut telah berubah, dan dijadikan sebagai obyek wisata, seperti
loteng gerbang Shanhaiguan, yang terletak diujung timur, dan dijuluki sebagai Loteng gerbang nomor
satu China. Sementara Loteng Gerbang Juyongguan Sektor Badaling terletak di sekitar Beijing.
Ditempat ini, para wisatawan dapat menikmati udara segar dengan pegunungan yang indah sambil
mencicipi jajanan Cina di cafe yang telah disediakan.

Selain dari pada itu, wisatawan dapat menyewa busana kaisar untuk foto-foto dengan latar belakang
kelokan anak tangga Tembok Besar. Untuk sekali menyewa busana tersebut, Anda dikenakan biaya
sebesar 10 yuan, dan jika dirupiahkan berkisar Rp. 1.100 per 1 yuan.
Tidak hanya bisa menyewa busana dan berfoto-foto, namun Anda juga dapat membeli cendera mata
khas China yang banyak dijual di Tembok China, dengan kisaran harga antara 5 sampai 75 yuan,
yakni, mulai dari gantungan kunci, lukisan miniatur tembok China, dan topi serta berbagai cendera
mata yang dapat Anda jadikan sebagai kenang-kenangan.
Fungsi tembok China yang dulunya sebagai kubu pertahanan militer kini sudah tidak terlihat lagi, dan
yang dapat anda nikmati adalah keindahan arsitekturnya yang tetap masih melekat dan membuat Anda
terkagum-kagum. Keindahan tembok tersebut tercermin pada kemegahannya, kekuatan, dan kebesaran
serta tata letaknya diatas gunung. Bagaimana kejauhan mata Anda memandang, maka akan terlihat
sejauh lekukan tembok china masih terlihat, bagaikan naga besar yang menggeliat menyusuri
pegunungan.
Kini tembok china telah menjadi tempat wisata dunia, dan merupakan hasil jerih payah yang
dilengkapi dengan sejuta sejarah nenek moyang rakyat China pada zaman kuno. Jika Anda melihat
dari jarak dekat, tembok tersebut penuh dengan daya tarik seni arsitektur yang beraneka ragam.
Mungkin kita semua tidak dapat membayangkan, bagaimana bisa membangun tembok tersebut,
sementara pada masanya belum dilengkapi dengan alat berat seperti zaman sekarang ini.

Setelah Anda melangkah kaki menaiki anak tangga dan melewati beberapa benteng dan menara api,
Anda bisa dapatkan sertifikat atau hero card, yang dapat Anda jadikan sebagai sebagai bukti
bahwasanya Anda telah mampu dan berhasil menapaki tembok China. Untuk mendapatkan sertifikat
Anda dikenakan biaya sebesar 15 Yuan, dan untuk mendapatkan Hero Card, Anda harus membayar
sebesar 40 Yuan.

Begitu Anda melangkah di gerbang masuk, Anda akan terlintas dipikiran, inilah keajaiban dunia, dan
selanjutnya Anda akan menikmati kemegahan dan keindahan di sekeliling alam tembok besar Cina,
yang dapat Anda jadikan sebagai pengalaman yang sangat mengasyikan. Kini tembok China sudah
menjadi simbol kebanggaan bangsa Cina. Pada tahun 1987 silam, Tembok Besar China dicantumkan
dalam daftar warisan dunia oleh PBB.
Sejarah Adanya Kabah Di Mekkah
September 12, 2016/0 Comments/in Ragam /by Aldian Makara

KABAHyang terletak ditengah Masjidil Haram di Mekkah dengan bentuk bangunannya yang
mendekati bentuk kubus. Kabah merupakan bangunan yang dijadikan sebagai patokan atau kiblat atau
patokan arah untuk hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti shalat. Selain itu
Kabah merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi bagi umat Islam pada saat musim
haji dan umrah. Pada awalnya, Mekkah hanyalah sebuah hamparan kosong. Dari sejauh mata
memandang yang kita lihat hanyalah pasir yang bergumul di tengah terik yang menyengat. Aliran air
zam-zamlah yang pertama kali mengubah daerah gersang itu menjadi sebuah tempat kecil yang
dimulainya peradaban kelompok baru dunia Islam.

Kabah dinamakan sebagai Bayt al Atiq merupakan bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim
dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Di dalam Al Quran,
surat Ibrahim ayat 37 bahwa situs suci Kabah telah ada pada saat Nabi Ibrahim yang menempatkan
Siti Hajar dan Nabi Ismail ketika masih bayi di lokasi tersebut.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang
demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
(QS. Ibrahim: 37)
Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, dengan kaki mungilnya yang pertama kali
menyentuh sumber mata air zam-zam. Siti Hajar dan Nabi Ismail yang ketika itu ditinggal oleh Nabi
Ibrahim ke Kanaan di tengah padang pasir, tiba-tiba banyak kedatangan musafir. Ada beberapa
musafir yang memutuskan untuk tetap tinggal, namun ada juga yang beranjak pergi. Nabi Ibrahim
yang datang dan kemudian menerima wahyu untuk mendirikan Kabah di kota tersebut. Kabah itu
sendiri yang berarti tempat dengan penghormatan dan kedudukan yang tertinggi. Kabah yang
didirikan oleh Nabi Ibrahim yang terletak tepat di tempat Kabah lama yang didirikan Nabi Adam
hancur tertimpa dengan banjir bandang pada zaman Nabi Nuh.
Nabi Adam merupakan Nabi yang pertama kali mendirikan Kabah. Pada tahun 1500 SM yang tercatat
adalah pada tahun pertama Kabah dan kembali didirikan. Berdua dengan putranya yang taat, Nabi
Ismail, Nabi Ibrahim yang membangun Kabah dari bebatuan bukit Hira, Qubays, dan tempat-tempat
lainnya. Semakin tinggi dari hari ke hari mereka membangun Kabah, dan akhirnya selesai dengan
panjang 30 31 hasta, lebarnya 20 hasta. Pada awalnya bangunan tanpa atap, hanyalah empat tembok
persegi dengan dua pintu. Di salah satu celah sisi bangunan yang diisi dengan batu hitam besar dikenal
dengan nama Hajar Aswad. Batu ini tersimpan di bukit Qubays saat pada masa Nabi Nuh ketika banjir
besar melanda. Batu ini sangat istimewa, karena batu ini diberikan oleh Malaikat Jibril.
Sampai pada saat ini, jutaan umat muslim dunia dapat mencium batu ini ketika saat menjalankan
ibadah haji atau umrah, sebuah sejarah yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Setelah
selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru umat manusia agar
berziarah ke Kabah yang didaulat sebagai rumah Allah SWT. Maka dari sinilah, awal mulanya haji,
ibadah akbar bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena Kabah tidak beratap dan temboknya yang
rendah, sekitar dua meteran, barang-harang yang berharga di dalamnya sering sekali dicuri. Bangsa
Quraisy yang memegang kendali atas Mekkah ribuan tahun setelah kematian Nabi Ibrahim yang
berinisiatif untuk merenovasinya. Untuk melakukan hal tersebut, maka bangunan yang awal harus
dirobohkan terlebih dahulu.
Al-Walid bin Al-Mughirah Al-Makhzumy merupakan orang yang pertama kali merohohkan Kabah
untuk membangunnya dan menjadi bangunan yang baru. Pada zaman Nabi Muhammad, renovasi juga
pernah dilakukan pasca banjir besar melanda. Perselisihan tersebut muncul di antara keluarga-keluarga
kaum Quraisy tentang siapakah yang pantas untuk memasukkan Hajar Aswad ke tempatnya di Kabah.
Rasulullah SAW yang berperan penting dalam hal tersebut. Di dalam sebuah kisah yang terkenal,
Rasulullah SAW meminta kepada keempat suku untuk mengangkat Hajar Aswad secara bersama
dengan menggunakan secarik kain. Ide ini berhasil untuk menghindarkan perpecahan dan
pertumbuhan darah di kalangan bangsa Arab. Renovasi terbesar yang dilakukan pada tahun 692.

Sebelum renovasi, Kabah yang terletak di ruang sempit dan terbuka di tengah sebuah masjid yang
kini dikenal dengan Masjidil Haram. Pada akhir tahun 700-an, tiang kayu masjid diganti dengan
menggunakan marmer dan sayap-sayap masjid diperluas, ditambah dengan beberapa menara.
Renovasi yang dirasa perlu, untuk menyusul semakin berkembangnya Islam dan semakin banyaknya
jamaah haji dari seluruh jazirah Arab dan sekitarnya. Wajah Masjidil Haram yang kini mulai modern
dengan direnovasi pada tahun 1520 pada kepemimpinan Sultan Selim. Arsitektur pada tahun tersebut
yang kemudian dipertahankan oleh kerajaan Arab Saudi sampai pada saat ini.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah di
Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (Qs. Ali Imran: 96).
Kabah yang disebut juga dengan Baitullah (Rumah Allah SWT) atau Baitul Atiq(Rumah
Kemerdekaan). Dibangun tembok yang berupa segi empat yang terbuat dari batu-batu yang besar yang
berasal dari gunung-gunung di sekitar Mekkah. Baitullah ini dibangun di atas dasar pondasi yang
kokoh. Dinding-dinding di sisi Kabah ini diherikan nama khusus yang ditentukan berdasarkan nama
negeri ke arah mana dinding itu menghadap, terkecuali satu dinding yang diberikan nama dengan
sebutan Rukun HajarAswad Ada sudut (rukun) atau keempat dinding tersebut antaranya:
Sebelah Utara Rukun Iraqi (Irak)
Sebelah Barat Rukun Syam (Suriah)
Sebelah Selatan Rukun Yamani (Yaman)
Sebelah Timur Rukun Aswad (Hajar Aswad)

Keempat sisi Kabah yang ditutup dengan selubung yang dinamakan dengan Kiswah. Sejak zaman
Nabi Ismail, Kabah sudah diberikan penutup yang berupa Kiswah ini. Saat ini Kiswah tersebut
terbuat dari bahan sutra asli yang dilengkapi kaligrafi dari benang emas. Satu tahun Kabah ini dicuci
sebanyak dua kali, pada awal bulan Dzul Hijjah dan awal bulan Syaban. Kiswah yang diganti sekali
dalam setahun. Nabi Muhammad SAW pada usia 30 tahun (sekitar pada tahun 600 M dan belum
diangkat menjadi Rasul pada saat itu), karena akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada
saat itu bangunan ini direnovasi kembali.

Pada masa itu sempat terjadi perselisihan antara kepala suku atau kabilah yang lain ketika ingin
meletakkan kembali batu Hajar Aswad, berkat penyelesaian Nabi Muhammad SAW perselisihan itu
berhasil diselesaikan dengan baik tanpa harus ada pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang
dirugikan. Menjelang pada saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya
ke kota Madinah. Dilingkungan Kabah yang penuh dengan patung yang merupakan suatu perwujudan
dari Tuhan bagi bangsa Arab ketika saat masa kegelapan pemikiran (jahiliyah) sebagaimana ajaran
Nabi Ibrahim yang merupakan sebagai nenek moyang dari bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta
ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah SWT tidak diperbolehkan disembah yang diserupakan
dengan benda atau makhluk apapun dan tidak mempunyai perantara untuk menyembahnya serta ia
tunggal tidak ada yang menyerupainya dan ia tidak beranak dan tidak pula diperanakan (Surah Al-
Ikhlash dalam Al-Quran).

Pada akhirnya Kabah dibersihkan dari patung-patung ketika Nabi Muhammad SAW telah
membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah. Selanjutnya bangunan Kabah ini diurus dan
dipelihara oleh Bani Syaibah yang sebagai pemegang kunci Kabah dan administrasi serta pelayanan
haji yang diatur oleh pemerintahan baik itu pemerintahan khalifah Ahu Bakar, Umar bin Khattab,
Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti
Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai pada saat ini yaitu pemerintah kerajaan Arab Saudi
yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.

Anda mungkin juga menyukai