Anda di halaman 1dari 45

METODA

PERANCANGAN 1
PEMENANG THE PRITZKER
TH 2000- 2023

I PUTU GEDE YUDHA KRISNANTA


202262121123/A3
THE PRITZKER
ARCHITECTURE
PRIZE
Pritzker Penghargaan sepanjang karier
dalam seni arsitektur. Dan sering disebut
sebagai Hadiah Nobel Arsitektur.
Penghargaan Arsitektur Pritzker
dianugerahi setiap tahun " untuk
menghormati seorang para arsitek yang
masih hidup yang membangun karya dari
kualitas talenta, visi, dan komitmen, yang
telah kontribusi konsisten dan signifikan
untuk kemanusiaan dan membangun
lingkungan melalui seni dan arsitektur.
Didirikan pada tahun 1979 oleh Jay dan
Cindy Pritzker.
Disponsori oleh Yayasan Hyatt.
REM
KOOLHAAS
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2000

Remment Lucas "Rem" Koolhaas adalah seorang arsitek, pakar teori


arsitektur, urbanis dan Profesor Praktik Arsitektur dan Rancangan
Perkotaan di Graduate School of Design di Universitas Harvard. Koolhaas
belajar di Architectural Association School of Architecture di London dan
di Cornell University di Ithaca, New York.
Rem Koolhaas, seorang arsitek terkenal yang lahir di Rotterdam,
menghabiskan empat tahun awal masa hidupnya di Indonesia ketika
ayahnya menjabat sebagai direktur lembaga kebudayaan di sana.
Awalnya, Koolhaas memulai kariernya sebagai seorang penulis dan
jurnalis untuk Haase Post di Den Haag, dan juga mencoba
peruntungannya dalam menulis naskah film. Karyanya yang terkenal,
"Delirious New York," di-reprint pada tahun 1994 dengan judul "Rem
Koolhaas dan Tempat Arsitektur Modern." Pada tahun yang sama, ia juga
bersama desainer grafis Bruce Mau menerbitkan buku "S,M,L,XL." Buku ini
menggabungkan karya-karya dari Kantor Arsitektur Metropolitan
Koolhaas dengan berbagai elemen seperti foto, rencana, fiksi, kartun, dan
pemikiran acak, dan diorganisir berdasarkan skala proyeknya. Selain itu,
Koolhaas telah merancang berbagai jenis bangunan, termasuk tempat
tinggal, bangunan budaya, dan fasilitas pendidikan. Dia juga terlibat
dalam proyek perencanaan besar, seperti Pusat Kampus baru di Institut
Teknologi Illinois di Chicago. Pada tahun 1999, ia diberikan komisi untuk
merancang perpustakaan utama baru di kota Seattle.
KARYA REMKOOLHAS

Proyek yang ditandatangani oleh OMA dan dipimpin oleh mitra


Ellen van Loon dan Iyad Alsaka bersama dengan Rem Koolhaas
sendiri bertujuan untuk memenuhi visi ambisius dari
Perpustakaan Nasional Qatar yaitu “Menjadi salah satu pusat
pembelajaran, penelitian dan budaya terkemuka di dunia;
penjaga warisan budaya daerah; dan sebuah institusi yang
mempromosikan imajinasi, penemuan, dan pemeliharaan jiwa
manusia.”
Dibuka untuk umum pada tahun 2017, perpustakaan ini
merupakan tambahan baru pada koleksi gedung yang telah
dirancang oleh OMA untuk Yayasan Qatar di kampus ini yang
meliputi Kantor Pusat Yayasan Qatar dan Pusat Studi Strategis.
Skala bangunan yang tampak futuristik ini sulit untuk dilihat di
situs dengan sedikit konteks di sekitarnya, namun sisi bangunan
tersebut memiliki panjang 138 meter, yang setara dengan
panjang dua boing 474. Menurut Rem Koolhaas “ The interiornya
begitu besar hingga hampir berskala perkotaan: bisa
menampung seluruh populasi, dan juga seluruh populasi buku.”
HERZOG DAN
MEURON
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2001

Herzog & de Meuron adalah firma arsitektur berbasis di Basel, Swiss, yang
didirikan oleh Jacques Herzog (lahir 19 April 1950) dan Pierre de Meuron
(lahir 8 Mei 1950). Kedua arsitek tersebut mengejar pendidikan arsitektur
mereka di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) di Zurich. Firma ini sangat
terkenal karena transformasi Pembangkit Listrik Bankside di London
menjadi rumah baru bagi Tate Modern.

Selain berpraktik dalam bidang arsitektur, Herzog dan de Meuron juga


memiliki pengalaman sebagai profesor. Mereka mengajar di ETH Zürich
dari tahun 1999 hingga 2018, di mana mereka juga mendirikan ETH Studio
Basel pada tahun 1999. Selain itu, mereka pernah menjadi profesor tamu
di Sekolah Pascasarjana Desain Universitas Harvard, dengan Jacques
Herzog juga menjadi profesor tamu di Sekolah Tinggi Arsitektur, Seni, dan
Perencanaan Universitas Cornell.
KARYA HERZOG DAN
MEURON
Elbphilharmonie adalah gedung pertunjukan di HafenCity,
Hamburg, Jerman, yang dibangun di semenanjung Grasbrook di
tepi Sungai Elbe. Gedung ini populer dengan julukan "Elphi."
Didesain oleh firma arsitektur Swiss Herzog & de Meuron,
Elbphilharmonie menggabungkan konstruksi modern berbentuk
kaca dengan bangunan gudang tua Kaispeicher A yang terbuat
dari batu bata, dibangun pada tahun 1963. Proyek ini diprakarsai
oleh arsitek dan pengembang real estate Alexander Gerard dan
istrinya, sejarawan seni Jana Marko. Mereka bekerja sama
dengan pengembang real estate berbasis di Hamburg, Dieter
Becken, untuk mengembangkan proyek ini selama 3,5 tahun,
sebelum akhirnya pihak kota Hamburg mengambil alih proyek ini.
Elbphilharmonie, sebagai landmark tertinggi di Hamburg dengan
ketinggian 108 meter (354 kaki), menjadi elemen penting dalam
pengembangan HafenCity. Gedung ini resmi dibuka pada 11
Januari 2017 dengan konser dari NDR Elbphilharmonie Orchestra
dan pertunjukan cahaya.
GLENN MARCUS
MURCUTT
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2002

Gleen Marcus Murcut, yang lahir pada 25 Juli 1936, merupakan seorang
arsitek Australia kelahiran Inggris dan pemenang beberapa
penghargaan bergengsi dalam dunia arsitektur, termasuk Alvar Aalto
Medal tahun 1992, Penghargaan Pritzker tahun 2002, dan American
Institute of Architects Gold Medal tahun 2009. Ia adalah satu-satunya
pemenang asal Australia dari Penghargaan Pritzker, dan karena
prestasinya ini, ia sering kali dianggap sebagai salah satu arsitek
terkemuka di Australia.
KARYA GLENN
MARCUS MURCUTT
Magney House, selesai dibangun pada tahun 1984, dan dirancang
oleh arsitek asli Australia Glenn Murcutt, pemenang Medali Alvar
Aalto tahun 1992, Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun 2002, dan
Medali Emas Institut Arsitek Amerika tahun 2009, telah bertahan
dalam ujian waktu dan masih bertahan disebut sebagai salah
satu realisasi konseptual paling sukses pada masanya. Setelah
menerima penghargaan desain hunian tertinggi di Australia –
Robin Boyd Award untuk Arsitektur Perumahan, pada tahun 1985,
kesuksesannya hadir dalam bentuk desain cerdas, yang
menggabungkan lingkungan dan iklim secara mulus. Magney
house telah dinominasikan oleh Institut Arsitek Australia untuk
mendapat tempat di Daftar Dunia Arsitektur Australia Abad ke-20
yang Penting dari Persatuan Arsitek Internasional. Magney House
dirayakan sebagai salah satu karya arsitektur perumahan paling
berpengaruh dan inspiratif di Australia, dengan sifat desain
Murcutt yang bijaksana, ia telah menetapkan standar untuk
arsitektur di selatan khatulistiwa dan untuk penggunaan bahan
dan sumber daya berkelanjutan yang terbukti bertahan lama. .
JORN UTZON
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2003

Jørn Utzon lahir di kota Copenhagen, anak dari seorang teknisi angkatan
laut. Dari tahun 1937, ia mempelajari arsitektur di Akademi Seni Kerajaan
Denmark dan kemudian bekerja bersama Alvar Aalto dan Frank Lloyd
Wright. Ia mendirikan kantornya sendiri pada tahun 1950 di Copenhagen.
Puncak karirnya datang pada tahun 1957 ketika ia memenangkan
kompetisi mendesain Gedung Opera Sydney, sebuah proyek yang tidak
hanya mengukuhkan reputasinya sebagai arsitek ternama, tetapi juga
menandai desain ikonik yang sangat dihargai. Walaupun sebelumnya ia
telah memenangkan enam kompetisi arsitektur, Gedung Opera menjadi
salah satu pencapaian paling mencolok dalam karirnya, dengan
desainnya dianggap sebagai "jenius" oleh seorang juri terkemuka, Eero
Saarinen, yang tidak mendukung pilihan lainnya.
KARYA JORN UTZON

Salah satu aspek kunci dalam pemikiran arsitektur yang


diinterogasi oleh Koolhaas adalah konsep "Program." Seiring
dengan munculnya modernisme pada abad ke-20, "Program"
menjadi inti dari perancangan arsitektur. Konsep Program
melibatkan tindakan pengeditan fungsi dan aktivitas manusia
sebagai dasar bagi perancangan arsitektur, yang pertama kali
digembar-gemborkan oleh arsitek Louis Sullivan pada awal abad
ke-20. Dalam karyanya, "Delirious New York," Koolhaas pertama
kali mempertanyakan gagasan ini ketika menganalisis bangunan
bertingkat tinggi di Manhattan. Salah satu metode desain yang
muncul dari pemikiran ini adalah "pemrograman silang," yang
mengenalkan fungsi-fungsi tak terduga dalam susunan ruangan,
seperti jalur lari di dalam gedung pencakar langit. Contoh lainnya
adalah upaya Koolhaas untuk memasukkan unit rumah sakit bagi
tunawisma dalam proyek Perpustakaan Umum Seattle pada
tahun 2003, yang sayangnya tidak berhasil.
ZAHA HADID
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2004

Hadid lahir pada 31 Oktober 1950 di Baghdad, Irak, dari sebuah keluarga
Muslim kelas atas. Ayahnya, Muhammad al-Hajj Husayn Hadid, adalah
seorang industrialis kaya dari Mosul, Irak. Ayahnya bekerja sama
mendirikan kelompok al-Ahali liberal kiri di Irak pada 1932, yang menjadi
organisasi politik signifikan pada 1930an dan 1940an. Ayahnya adalah
salah satu pendiri Partai Demokratik Nasional di Irak. Ibunya, Wajiha al-
Sabunji, adalah seorang artis dari Mosul. Pada 1960an, Hadid masuk
sekolah asrama di Inggris dan Swiss.

Hadid belajar matematika di Universitas Amerika sebelum berpindah,


pada 1972, ke London untuk belajar di Architectural Association School of
Architecture. Disana ia bertemu Rem Koolhaas, Elia Zenghelis dan Bernard
Tschumi. Ia bekerja untuk mantan profesornya, Koolhaas dan Zenghelis,
di Office for Metropolitan Architecture, di Rotterdam, Belanda, menjadi
mitra pada 1977. Ia lalu bertemu dengan Peter Rice, seorang teknisi yang
memberikannya dukungan dan membantu pada waktu itu ketika
pekerjaannya menghadapi kesulitan.
KARYA ZAHA HADID
Pusat Kebudayaan Heydar Aliyev, yang dirancang oleh arsitek
Zaha Hadid di Baku, Azerbaijan, terlihat seperti sebuah struktur
yang ringan dan tak beraturan pada pandangan pertama,
namun sebenarnya dibangun dengan rekayasa ekstrem.
Bangunan ini memiliki bentuk yang menakjubkan dengan
penampilan yang mengalir, di mana rangka ruangnya terdiri dari
dua lapisan yang sangat fleksibel. Rangka tersebut berfungsi
sebagai penyangga yang mendukung cangkang luar yang
melengkung dengan mulus di bagian atas dan bawah, yang
menyembunyikan kerangka internalnya dan menekankan
keindahan permukaan daripada strukturnya. Keseluruhan
bangunan menciptakan kesan bahwa semuanya adalah hasil
efek yang ajaib, tampak tanpa hambatan yang jelas. Pusat
kebudayaan ini memiliki luas sekitar 619.000 kaki persegi, dan
klien mereka, DIA Holding, juga berperan sebagai kontraktor
desain/pembangunan yang berhasil menghidupkan konsep
ringan seperti saputangan yang melayang saat jatuh bebas.
THOM MAYNE
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2005

Thom Mayne, seorang arsitek Amerika terkenal, meraih berbagai penghargaan


atas karyanya yang inovatif dan berkelanjutan serta pengaruh besar dalam
arsitektur kontemporer. Salah satu alasan penghargaan-penghargaan ini
termasuk:
Desain Inovatif: Thom Mayne dikenal dengan pendekatannya yang inovatif
dalam merancang bangunan, sering kali menggabungkan bentuk, struktur,
dan material baru untuk menciptakan bangunan yang unik dan futuristik.
Keberlanjutan: Karyanya menekankan aspek keberlanjutan dengan
memanfaatkan teknologi dan strategi hijau untuk mengurangi dampak
lingkungan dalam desain bangunan.
Pengaruh Terhadap Arsitektur Kontemporer: Sebagai anggota pendiri firma
arsitektur Morphosis, Mayne telah memainkan peran penting dalam
mempengaruhi arsitektur kontemporer. Karyanya telah menjadi sumber
inspirasi bagi banyak arsitek muda dan mahasiswa arsitektur.
Pencapaian Bangunan Terkenal: Thom Mayne telah merancang beberapa
bangunan ikonik, seperti Cooper Union's New Academic Building di New York
City, Caltrans District 7 Headquarters di Los Angeles, dan Perot Museum of
Nature and Science di Dallas.
Penghargaan Bergengsi: Salah satu penghargaan paling prestisius yang
diterima Mayne adalah Penghargaan Pritzker untuk Arsitektur pada tahun
2005, yang mengakui kontribusinya yang signifikan dalam dunia arsitektur.
Thom Mayne pantas mendapatkan penghargaan karena pencapaian-
pencapaian ini dalam dunia arsitektur yang mencerminkan inovasi,
keberlanjutan, dan pengaruhnya yang besar.
KARYA THOM MAYNE
PEROT MUSEUM OF NATURE AND SCIENCE IN DALLAS

Dirancang oleh Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun


2005 Thom Mayne dan perusahaannya Morphosis Architects,
museum Perot terdiri dari sebuah kubus megah yang terletak di
atas alas lanskap. Sebenarnya itu adalah tumbukan batu dan
kaca yang terbentuk dari sebuah kubus beton aneh yang muncul
dari taman beton. Alas tiang ini membentang seluas satu hektar,
menciptakan lingkungan hidup mandiri yang menggabungkan
geologi dan ekologi dengan cara yang inovatif. Teras xeriscaped
landai hingga terhubung dengan atap batu ikonik museum.
Keseluruhan massa bangunan disusun sebagai sebuah kubus
besar yang melayang di atas alas lanskap situs. Bentang atap
bergelombang seluas satu hektar yang terdiri dari bebatuan dan
rumput asli tahan kekeringan mencerminkan geologi asli Dallas
dan menunjukkan sistem kehidupan yang akan berkembang
secara alami seiring berjalannya waktu.
PAULO MENDES
DA ROCHA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2006

Paulo Archias Mendes da Rocha (Vitória, 25 Oktober 1928 – São Paulo, 23 Mei 2021)
adalah seorang arsitek dan perencana kota Brasil yang memegang peranan
sentral dalam arsitektur kontemporer Brasil. Ia termasuk dalam generasi arsitek
modernis yang dipelopori oleh João Batista Vilanova Artigas. Paulo Mendes da
Rocha meraih Penghargaan Pritzker pada tahun 2006, penghargaan prestisius
dalam dunia arsitektur global.
Selain Penghargaan Pritzker, ia juga mendapatkan pengakuan dalam negeri,
seperti Penghargaan Arsitek Tahun Ini pada tahun 2010 yang diberikan oleh
Federasi Arsitek dan Perencana Kota Nasional, serta Penghargaan Golden Lion di
Venice Biennale pada tahun 2016 dalam kategori arsitektur. Tidak hanya itu,
Mendes da Rocha juga menerima Hadiah Kekaisaran Jepang pada tahun 2016,
sebuah penghargaan yang sangat bergengsi, yang diserahkan di Tokyo dan
hadiah berupa lima belas juta yen dan sebuah medali, diberikan oleh Pangeran
Hitachi.
KARYA PAULO
MENDES DA ROCHA
MUSEUM PATUNG DAN EKOLOGI BRASIL (MUBE - MUSEUM
PATUNG DAN EKOLOGI BRASIL)

Museum Patung dan Ekologi Brasil (MuBE) adalah lembaga


kebudayaan swasta yang berlokasi di Jardim Europa, kota São
Paulo. Dibuka pada Mei 1995, dengan tujuan untuk
mempromosikan segmen seni yang paling beragam,
memprioritaskan patung dan dukungan tiga dimensi. Gedung
kantor pusatnya, salah satu karya paling terkenal dari arsitek
Paulo Mendes da Rocha, merupakan konstruksi semi bawah
tanah yang diintegrasikan ke dalam taman yang dirancang oleh
Burle Marx.

Museum ini muncul sebagai hasil mobilisasi perkumpulan warga


sekitar, yang bertujuan untuk mencegah pembangunan pusat
perbelanjaan di lokasi tersebut. Tanah tersebut dipinjamkan oleh
kota São Paulo kepada Society of Friends of Museums (SAM),
sponsor lembaga tersebut, untuk jangka waktu 99 tahun. Pada
tahun 2007, tempat ini menjadi pusat sengketa hukum yang
melibatkan balai kota dan SAM, dengan tuduhan penggunaan
ruang yang tidak semestinya.
RICARD ROGERS
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2007

Richard George Rogers, Baron Rogers of Riverside, CH, FRIBA, FCSD, FREng, RA (23
Juli 1933 – 18 Desember 2021) adalah seorang arsitek Inggris-Italia yang sangat
terkenal atas kontribusinya dalam desain modernis dan konstruktivis dalam
arsitektur teknologi tinggi. Selama kariernya, dia adalah partner senior di Rogers
Stirk Harbor + Partners, sebelumnya dikenal sebagai Richard Rogers Partnership
hingga Juni 2020. Rogers terkenal atas sejumlah karya ikoniknya, termasuk
Pompidou Center di Paris, gedung Lloyd's dan Millennium Dome di London, gedung
Senedd di Cardiff, dan gedung Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa di Strasbourg.
Penghargaan yang diterimanya mencakup Medali Emas RIBA, Medali Thomas
Jefferson, Hadiah RIBA Stirling, Medali Minerva, dan Hadiah Pritzker 2007.
KARYA RICARD
ROGERS
22 PARKSIDE

22 Parkside adalah properti tempat tinggal di Wimbledon, London,


dirancang pada tahun 1967 oleh arsitek Inggris Richard Rogers
dan istrinya saat itu, Su Rogers, dan dibangun pada tahun 1968–
70. Rumah ini terletak di 22 Parkside, Wimbledon, barat daya
London, dekat Wimbledon Common.
JEAN NOUVEL
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2008

Jean Nouvel, seorang arsitek terkenal asal Prancis, telah mengembangkan


bahasa arsitekturnya sendiri sejak awal karirnya pada 1970-an, membebaskan
diri dari keterikatan modernisme dan post-modernisme. Fokus utamanya adalah
merancang bangunan yang harmonis dengan lingkungannya, sebuah
pendekatan yang telah diakui secara global.
Salah satu pencapaian luar biasanya adalah Institut du Monde Arabe (IMA) di
Paris, yang terkenal karena fasad inovatifnya yang memiliki oculi mekanis yang
bergerak sesuai dengan pencahayaan matahari yang diukur oleh sel fotolistrik.
Proyek lain yang sangat terkenal adalah Teater Guthrie di Minneapolis, yang
memadukan responsif terhadap lingkungannya dengan elemen teatrikal yang
unik.
Jean Nouvel sering membandingkan perannya dalam arsitektur dengan seorang
sutradara film, dengan penekanan pada urutan, waktu, dan gerakan sebagai
elemen penting dalam desainnya. Beberapa proyek mencolok lainnya termasuk
Pusat Kebudayaan dan Konferensi Lucerne dan Fondation Cartier di Paris, yang
mendapat pujian karena efek dematerialisasi yang ditampilkan dalam desainnya.
KARYA JEAN NOUVEL
MUSEUM NASIONAL QATAR (ABHISHEK SHETTY/VIA
UNSPLASH)

Sebuah museum yang menghormati konteks sejarah sekaligus


menciptakan contoh yang berdampak bagi wilayah modern yang
diwakilinya, New National Museum of Qatar berdiri tegak
menggambarkan perkembangan dan evolusi negara tersebut
selama bertahun-tahun, melalui kepemimpinan, perkembangan
sosial dan budaya selama beberapa dekade, dan menjadi
sebuah museum. episentrum penting bagi masyarakatnya,
sejarahnya, dan pertumbuhannya di masa depan. Museum
Nasional Qatar (NMoQ) dibuka untuk umum pada 28 Maret 2019,
memberikan pengalaman mendalam yang tak tertandingi bagi
masyarakatnya yang bertempat di mahakarya arsitektur baru
karya Jean Nouvel.
PETER ZUMTHOR
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2009

Peter Zumthor, seorang arsitek terkenal asal Swiss, lahir pada 26 April 1943 di
Basel, Swiss. Ia dikenal karena pendekatannya yang sangat kontemplatif
terhadap arsitektur, menciptakan bangunan yang menggabungkan elemen-
elemen alam, material, dan atmosfer untuk memberikan pengalaman unik bagi
penghuni dan pengunjungnya. Pendidikan arsitekturnya dimulai di Schule für
Gestaltung di Basel dan dilanjutkan di Pratt Institute di New York City. Selain itu, ia
juga menggali pengetahuan dalam seni batu di Katedral Chur di Swiss.
KARYA PETER ZUMTHOR
7132 THERMAL BATHS

Peter Zumthor terpilih sebagai arsitek spa, meskipun rekam


jejaknya terbatas pada saat itu. Fasilitas ini dibangun antara
tahun 1993-1996. Pemandian ini dirancang agar tampak seolah-
olah sudah ada sebelum kompleks hotel, seolah-olah berbentuk
gua atau struktur mirip tambang. Hal ini terutama terlihat dari
pengamatan struktur atap pemandian yang menyerupai fondasi
situs arkeologi, dan memperlihatkan berbagai bentuk kamar
mandi yang terletak di bawahnya, setengah terkubur di sisi bukit.

Dibangun menggunakan lempengan kuarzit Valser yang digali


secara lokal, bangunan spa ini terdiri dari 15 unit mirip meja yang
berbeda, setinggi 5 meter, dengan unit atap beton kantilever
yang ditopang oleh balok pengikat. Unit-unit ini menyatu seperti
puzzle raksasa. Sifat konstruksinya terlihat melalui pemeriksaan
atap yang cermat – atap unit tidak menyatu, dengan celah 8 cm
ditutup dengan kaca untuk mencegah masuknya air. Di bagian
dalam, hal ini menimbulkan dikotomi – beton membuat atap
tampak berat, namun celah antar unit juga membuat atap
tampak melayang.
KAZUYO SEJIMA &
RYUE NISHIZAWA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2010

Pada tahun 1995, Kazuyo Sejima (lahir tahun 1956) dan Ryue Nishizawa (lahir
tahun 1966) mendirikan SANAA, studio arsitektur Tokyo yang telah merancang
bangunan inovatif di Jepang dan di seluruh dunia. Contoh karya inovatif mereka
mencakup, antara lain, Rolex Learning Center di Lausanne, Swiss; Paviliun Kaca
Museum Seni Toledo di Toledo, Ohio; Museum Seni Kontemporer Baru di New York,
NY; Paviliun Serpentine di London; Gedung Christian Dior di Omotesando di Tokyo;
dan Museum Seni Kontemporer Abad 21 di Kanazawa. Yang terakhir
memenangkan Golden Lion pada tahun 2004 untuk karya paling signifikan di
Pameran Arsitektur Internasional Kesembilan Venice Biennale. Karya-karya
mereka telah menginspirasi banyak orang dalam dunia arsitektur dengan
pendekatan desain yang unik dan inovatif.
KARYA KAZUYO SEJIMA
& RYUE NISHIZAWA
GLASS PAVILION AT THE TOLEDO MUSEUM OF ART / SANAA

Paviliun Museum Seni Toledo merupakan ruang pameran koleksi


kaca museum dan fasilitas pembuatan kaca. Dianggap sebagai
volume satu lantai yang ditembus oleh halaman dengan
pemandangan melalui lapisan dinding transparan, pengalaman
pengunjung akan selalu melibatkan tanaman hijau di sekitarnya.
EDUARDO SOUTO
DE MOURA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 20011

Eduardo Souto de Moura lahir di Porto, Portugal pada tahun 1952. Setelah
berttahun tahun awalnya di Sekolah Italia, Souto de Moura mendaftar di Sekolah
Seni Rupa di Porto, di mana ia memulai sebagai mahasiswa seni, mempelajari
patung, tetapi akhirnya mencapai gelar di bidang arsitektur. Dia memuji
pertemuan dengan Donald Judd di Zurich atas peralihan dari seni ke arsitektur.
KARYA EDUARDO SOUTO
DE MOURA
CULTURAL CENTER OF VIANA DO CASTELO

Pusat kebudayaan Viana do Castelo adalah sebuah proyek yang


dimasukkan ke dalam ruang istimewa muara sungai marginal
Lima, di sekitar poros yang diklaim sebagai sentralitas budaya
baru Minho. Proyek berani dengan tujuan serbaguna ini
dimaksudkan untuk menjadi markas besar acara budaya, musik,
olahraga, dan rekreasi.

Pusat Kebudayaan ini terdiri dari tiga lantai dan memiliki luas
area 3.792 meter persegi. Di lantai -1 terletak tempat
pertandingan dan akses bangku samping. Level 0 berarti kaca
yang digunakan, yang menjamin transparansi antara kota,
sungai, dan interior bangunan itu sendiri. Dan terakhir lantai 1
merupakan booth pemandangan dan ruang administrasi.
WANG SHU
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2012

Wang Shu adalah seorang arsitek asal Tiongkok yang terkenal karena
kontribusinya dalam dunia arsitektur dan desain. Ia telah menerima berbagai
penghargaan, termasuk Penghargaan Pritzker untuk Arsitektur pada tahun 2012.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Wang Shu mendapatkan
penghargaan tersebut dan diakui dalam dunia arsitektur:
Pendekatan Terhadap Tradis, Penggunaan Material Lokal: Dalam proyek-
proyeknya, Wang Shu sering menggunakan material lokal dan teknik konstruksi
tradisional. Ia menunjukkan bagaimana material seperti batu bata, kayu, dan
batu dapat digunakan dengan kreatif untuk menciptakan bangunan-bangunan
yang indah dan berkelanjutan, Penghargaan Terhadap Lingkungan: Wang Shu
memberikan perhatian besar terhadap lingkungan dalam desainnya. Ia berupaya
untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan berintegrasi dengan
alam sekitarnya., Pengaruh Terhadap Arsitektur Kontemporer: Karya-karya Wang
Shu telah memengaruhi arsitektur kontemporer di Tiongkok dan di seluruh dunia.
Pendekatannya yang unik terhadap desain dan material telah mengilhami
banyak arsitek muda, Proyek Terkenal: Beberapa proyek terkenal yang dirancang
oleh Wang Shu termasuk Museum Seni dan Arsitektur Xiangshan di Hangzhou dan
Akademi Seni Hangzhou., Penghargaan Pritzker: Penerimaan Penghargaan Pritzker
merupakan bukti pengakuan internasional atas kontribusinya dalam dunia
arsitektur. Ini adalah salah satu penghargaan arsitektur paling prestisius di dunia.
Wang Shu mendapatkan penghargaan karena desainnya yang menghormati
tradisi, penggunaan material lokal, perhatian terhadap lingkungan, dan
pengaruhnya yang besar dalam arsitektur kontemporer. Karya-karyanya
mencerminkan keselarasan antara budaya dan arsitektur serta berkontribusi
pada pemahaman akan pentingnya melestarikan warisan budaya dalam desain
bangunan modern.
KARYA WANGSU
MUSEUM SENI DAN ARSITEKTUR XIANGSHAN (HANGZHOU,
TIONGKOK)

Museum Seni dan Arsitektur Xiangshan adalah sebuah kompleks


museum yang terletak di Hangzhou, Tiongkok. Kompleks ini
dirancang oleh arsitek terkenal asal Jepang, Tadao Ando, dan
selesai dibangun pada tahun 2018. Museum ini merupakan salah
satu contoh terbaru dari arsitektur kontemporer yang mencolok di
Tiongkok dan memiliki beberapa ciri khas yang mencolok:
Desain Arsitektur yang Simplicity
Penggabungan dengan Alam
Material dan Teknik Konstruksi yang Inovatif
Koleksi Seni dan Arsitektur
Penghargaan Arsitektur
contohny dari bagaimana arsitektur modern dapat menciptakan
ruang yang indah dan inspiratif untuk seni dan arsitektur, sambil
menghormati alam sekitar dan memperkaya pengalaman
budaya masyarakat setempat dan pengunjung.
TOYO ITO
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2013

Toyo Ito adalah seorang arsitek terkenal yang telah menerima berbagai
penghargaan bergengsi atas kontribusinya dalam dunia arsitektur. Beberapa
alasan mengapa Toyo Ito mendapatkan penghargaan adalah sebagai berikut:
Desain Inovatif: Toyo Ito dikenal karena desain arsitektur yang sangat inovatif
dan eksperimental.
Pendekatan Humanis: Karyanya sering kali menekankan pada kesejahteraan
manusia dan hubungannya dengan lingkungan. Ia memahami pentingnya
ruang dan cahaya dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan
bagi penghuninya.
Pengaruh Terhadap Arsitektur Kontemporer: Toyo Ito adalah salah satu arsitek
yang berpengaruh dalam perkembangan arsitektur kontemporer.
Penggunaan Teknologi: Ia sering menggunakan teknologi modern dalam
desainnya, seperti komputerisasi dan model digital, untuk menciptakan
bangunan dengan bentuk yang kompleks dan tampilan yang futuristik.
Penghargaan Bergengsi: Toyo Ito telah menerima berbagai penghargaan
prestisius, termasuk Penghargaan Pritzker untuk Arsitektur pada tahun 2013.
Proyek Terkenal: Beberapa proyek terkenal yang dirancang oleh Toyo Ito
termasuk Sendai Mediatheque di Jepang, Tama Art University Library di Tokyo,
dan Serpentine Pavilion di London.
Penghargaan yang diterima oleh Toyo Ito mencerminkan pengakuan atas
keahliannya dalam merancang bangunan yang inovatif dan berpengaruh dalam
dunia arsitektur.
KARYA TOYO ITO
SENDAI MEDIATHEQUE

Sendai Mediatheque adalah sebuah perpustakaan di Sendai,


Prefektur Miyagi, Jepang. Gedung tersebut dirancang oleh Toyo
Ito pada 1995 dan dirampungkan pada 2001.
SHIGERU BAN
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2014

Shigeru Ban, yang lahir pada tanggal 5 Agustus 1957, adalah seorang arsitek
Jepang yang terkenal karena karyanya yang inovatif dengan menggunakan
kertas, terutama tabung karton daur ulang, untuk memberikan bantuan cepat
dan efisien kepada korban bencana. Banyak dari desain terkenalnya melibatkan
struktur yang sifatnya sementara, prefabricated, atau menggunakan bahan yang
ekonomis dan tidak konvensional dengan cara yang sangat kreatif. Majalah Time
telah memasukkannya dalam proyeksi mereka sebagai salah satu inovator abad
ke-21 di bidang arsitektur dan desain.

Pada tahun 2014, Shigeru Ban dihormati sebagai penerima Penghargaan


Arsitektur Pritzker ke-37, penghargaan paling prestisius dalam dunia arsitektur
modern. Juri Pritzker memuji Ban atas pemakaian bahan yang inovatif dan
dedikasinya yang luar biasa terhadap upaya kemanusiaan di seluruh dunia.
Mereka menggambarkannya sebagai "seorang guru yang penuh komitmen yang
bukan hanya menjadi panutan bagi generasi muda, tetapi juga sumber inspirasi."
KARYA SHIGERU BAN
CARDBOARD CATHEDRAL

Katedral Cardboard, yang secara resmi disebut Katedral Transisi,


di Christchurch, Selandia Baru, adalah pro-katedral transisi dari
Keuskupan Anglikan Christchurch, menggantikan Katedral
ChristChurch, yang rusak parah akibat gempa bumi Christchurch
tahun 2011. Katedral Cardboard dirancang oleh arsitek Jepang
Shigeru Ban dan dibuka pada Agustus 2013. Terletak di situs
Gereja St John the Baptist di sudut Jalan Hereford dan Madras di
Latimer Square, beberapa blok dari lokasi permanen Katedral
ChristChurch .
FREI OTTO
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2015

Frei Otto adalah seorang arsitek Jerman yang terkenal dengan karyanya dalam
desain struktur ringan dan inovatif. Berikut adalah ringkasan singkat tentang
kehidupan dan karya-karya pentingnya:
Lahir: Frei Otto lahir pada 31 Mei 1925, di Siegmar, Jerman. Dia tumbuh di Berlin
dan memiliki latar belakang keluarga seniman, dengan ayah dan kakeknya
yang adalah pematung.
Minat Awal: Sejak muda, Frei Otto tertarik pada penerbangan dan merancang
pesawat layang. Ini memunculkan minatnya dalam membran tipis yang
merespons gaya aerodinamis dan struktural.
Pendidikan Arsitektur: Setelah perang, pada tahun 1948, Otto melanjutkan
pendidikan arsitekturnya di Universitas Teknik Berlin. Dia juga belajar sosiologi
dan pembangunan perkotaan di Universitas Virginia selama perjalanannya ke
Amerika Serikat pada tahun 1950.
Karya Awal: Pada tahun 1952, Otto menjadi arsitek lepas dan mendirikan
kantor arsitekturnya sendiri di Berlin. Ia mulai bekerja dengan struktur
sementara yang terbuat dari kain katun untuk Bundesgartenschau (Pameran
Taman Federal) di Kassel, Jerman, yang menjadi karyanya yang pertama
mendapatkan pengakuan.
Frei Otto adalah salah satu arsitek paling berpengaruh dalam desain struktur
ringan dan keberlanjutan. Karyanya yang inovatif telah memberikan kontribusi
besar terhadap perkembangan arsitektur modern yang ringan, ramah
lingkungan, dan berbiaya rendah.
KARYA SHIGERU BAN
OLYMPIASTADION (MUNICH)

Olympiastadion adalah stadion utama yang terletak di Munich,


Jerman, dan merupakan salah satu karya arsitektur terkenal yang
dibangun untuk Olimpiade Musim Panas 1972. Stadion ini
dirancang oleh arsitek Jerman, Günter Behnisch, dan insinyur
struktural Frei Otto. Berikut adalah penjelasan singkat tentang
karya Olympiastadion:
Desain Unik
Bahan Ramah Lingkungan
Konsep Terbuka Stadion ini dirancang dengan konsep terbuka,
yang berarti bahwa penonton dapat dengan mudah melihat
pemandangan sekitar, termasuk Taman Olimpiade dan
pegunungan di latar belakang.
Kegunaan Fleksibel Olympiastadion dirancang untuk
digunakan dalam berbagai jenis acara, tidak hanya untuk
pertandingan olahraga, tetapi juga untuk konser, acara
budaya, dan lainnya.
Olympiastadion Munich adalah contoh luar biasa dari arsitektur
yang menciptakan hubungan yang harmonis antara bangunan,
lingkungan alam, dan fungsi manusia. Stadion ini tetap menjadi
salah satu landmark penting di Munich dan terus digunakan
untuk berbagai acara penting dan pertandingan olahraga.
ALEJANDRO ARAVENA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2016

Alejandro Gastón Aravena Mori, yang lahir pada tanggal 22 Juni 1967, adalah
seorang arsitek asal Chili yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif dari
firma Elemental S.A. Pada tahun 2016, ia meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker
yang bergengsi dan menjabat sebagai direktur serta kurator Bagian Arsitektur
dalam Venice Biennale 2016.

Aravena menyelesaikan pendidikannya di Universitas Katolik Kepausan Chili pada


tahun 1992, dan kemudian melanjutkan studi di Università Iuav di Venezia, Italia,
dengan fokus pada Teori dan Sejarah Seni (1992–1993). Ia mendirikan firma
arsitekturnya, Alejandro Aravena, pada tahun 1994. Selain itu, Aravena pernah
menjadi profesor tamu di Harvard Graduate School of Design antara tahun 2000
hingga 2005, dan menjabat sebagai Profesor Elemental-Copec di Universidad
Católica de Chile.

Pengalaman menulisnya mencakup karya seperti "Los Hechos de la Arquitectura"


(ARQ, 1999), "El Lugar de la Arquitectura" (ARQ, 2002), serta monograf berjudul
"Elemental: Inkremental Housing and Participatory Design Manual" (Hatje-Cantz,
2012). Ia juga telah menjadi anggota Juri Pritzker Prize dari tahun 2009 hingga 2015
dan menjadi Anggota Internasional dari Royal Institute of British Architects.
KARYA ALEJANDRO
ARVENA
MENARA SIAM, UNIVERSITAS KATOLIK PONTIFIKAL CHILI

Universitas Kepausan Katolik Chili (bahasa Spanyol: Pontificia


Universidad Católica de Chile) adalah salah satu dari enam
universitas Katolik yang masih ada dalam sistem universitas Chili
dan salah satu dari dua universitas kepausan di negara tersebut,
bersama dengan Universits Kepausan Katolik Valparaíso.
Universitas tersebut juga merupakan salah satu universitas tertua
di Chili dan salah satu lembaga pendidikan terkenal di Amerika
Latin.
RAFAEL ARANDA, CARME PIGEM
BARCELO & RAMON VILALTA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2017

Rafael Aranda, lahir pada tahun 1961 di Olot, memulai pendidikan arsitekturnya di
Sekolah Teknik Arsitektur Barcelona dan berhasil lulus pada tahun 1987. Sebelum
mendirikan RCR Arquitectes, ia mengumpulkan pengalaman berharga di
beberapa studio arsitektur ternama di Spanyol, termasuk bekerja dengan Enric
Miralles dan Carme Pinos. Rafael Aranda dikenal sebagai salah satu pendiri dari
studio arsitektur RCR Arquitectes, yang juga terdiri dari Ramon Vilalta dan Carme
Pigem. Karyanya telah meraih pengakuan internasional dan dipamerkan di
berbagai tempat di seluruh dunia.

Carme Pigem Barceló, lahir pada tanggal 8 April 1962, adalah seorang arsitek
Spanyol yang merupakan anggota dari firma arsitektural RCR Arquitectes, yang
meraih Penghargaan Pritzker. Ia memulai pendidikannya di Sekolah Seni Rupa
Murni Olot pada tahun 1977-1979, dan lulus dalam bidang arsitektur dari ETSA
Vallés pada tahun 1987. Pada tahun yang sama, ia bersama dengan Ramon
Vilalta dan Rafael Aranda mendirikan RCR Arquitectes. Pada tahun 2017, Carme
Pigem menerima Penghargaan Pritzker bersama dengan kedua rekannya.

Ramón Vilalta, yang lahir pada tanggal 25 April 1960 dan saat ini berusia 63 tahun,
juga memulai pendidikannya di Sekolah Seni Rupa Olot antara tahun 1973 dan
1976. Ia lulus dalam bidang arsitektur dari ETSA Vallés pada tahun 1987 dan
bersama dengan Rafael Aranda dan Carme Pigem, ia mendirikan studio RCR
Arquitectes pada tahun yang sama. Ramón Vilalta menyelesaikan gelar master di
bidang Arsitektur Lansekap di ETSAB antara tahun 1987 dan 1989. Dari tahun 1989
hingga 2001, ia menjadi seorang profesor di bidang Perencanaan Kota dan
Arsitektur Lansekap di ETSA Vallés.
KARYA RAFAEL ARANDA, CARME
PIGEM BARCELO & RAMON VILALTA
PERPUSTAKAAN SANT ANTONI, BARCELONA

Perpustakaan, sebagai pintu dan ruang bersantai untuk


membaca, rumah jompo, sebagai fasad ruang publik, dan bagian
dalam blok sebagai taman bermain anak-anak dengan kekayaan
spasial dan hubungan untuk proyek perkotaan yang dinamis
secara sosial. Denah lantai dibuat mengembang dan terlepas dari
dinding pesta, membentuk halaman yang mendapatkan
penerangan alami sebanyak mungkin. Permukaan bebas yang
diperoleh berfungsi sebagai tempat beristirahat, berkumpul,
berjalan-jalan, dan bermain anak-anak, tempat orang-orang dari
berbagai usia dapat berinteraksi. Halaman ini dipisahkan dari
gedung pusat lansia dengan beranda yang ditutup dengan bilah
baja yang membatasi ruang pribadi dan juga meredam
kebisingan yang berasal dari taman bermain anak
BALKRISHNA DOSHI
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2018

Indian Institute of Management Bangalore merupakan sebuah universitas yang


dirancang oleh B.V.Doshi. Universitas ini merupakan tujuan dan tempat ziarah
bagi mahasiswa arsitektur dan praktisi arsitek. bangunan ini selesai dibangun
pada tahun 1983. . Bangunan yang rumit ini dipadukan dengan sistem dinding
yang menggunakan balok kasar granit abu- abu lokal. Tanaman hijau adalah
bahan ketiga yang memperkenalkan ornamen tumbuhan penting. Mungkin juga
tepat untuk berbicara tentang cahaya dan bayangan sebagai tekstur yang
menyatu dengan gagasan utama bangunan. Doshi mencoba memanfaatkan
konfrontasi antara "konstruksi" modern dan besarnya jumlah tukang batu lokal.
IIM Bangalore dapat dipaharni sebagai analogi kota tradisional India lengkap
dengan jalan, alun-alun, tangga, tepian. balkon, galeri, dan overhang. Doshi
menyebut kompleks tersebut sebagai "bazaar pendidikan ".
ARATA ISOZAKI
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2019

Museum of Central Academy of Fine Arts sebuah akademi kesenian yang terletak
di Tiongkok, Beijing Bangunan ini dirancang oleh Arata Isozaki. Museum ini
dirancang untuk pameran sementara karya seniman internasional dan pilihan
dari koleksi seni Tiongkok akademi. Aula masuk berlantai empat dapat
menampung instalasi terbesar dan dapat dilihat dari berbagai tingkat. inding
melengkung dan langit-langit tinggi di dua tingkat atas memberikan suasana
ideal untuk semua jenis karya kontemporer. Jendela atap melengkung
menghasilkan penerangan alami yang berlimpah, disaring melalui membran
fiberglass, di aula masuk dan galeri lantai empat.
YVONE FARRELL DAN SHELLEY MCNAMARA
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2020
Ide di balik proyek ini adalah untuk membuat dua “dunia“, yang satu saling
bertumpuk, dengan ruang publik kota mengalir di antara keduanya. Sebuah
jendela menghadap ke Milan telah dibuat di sudut paling umum, di mana Aula
Magna juga berada, menegaskan kehadiran simbolis; daftar status bergengsi
Universitas. Trotoar yang melebar membentuk ruang kota baru yang menjangkau
kota dan mengundang pengunjung ke jantung interiornya. Mengambil referensi
dari pasar abad pertengahan di pusat kota Milan, Il Broletto, bangunan ini telah
dirancang sebagai tempat pertukaran dan kantor penelitian digantung untuk
membentuk kanopi besar yang menyaring cahaya ke semua tingkat. Kanopi
mengambang ini memungkinkan ruang kota tumpang tindih dengan kehidupan
Universitas dan memungkinkan ruang publik internal dan eksternal menyatu.
ANNE LACATON
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2021

Anne Lacaton adalah seorang arsitek dan pendidik Prancis. Dia menjalankan
praktik arsitektur Lacaton & Vassal, dengan Jean-Philippe Vassal. Pasangan ini
bersama-sama dianugerahi Hadiah Pritzker 2021.
Grand Parc Bordeaux oleh arsitek Lacaton & Vassal, Arsitektur Frédéric Druot,
dan Arsitektur Christophe Hutin telah dianugerahi Penghargaan Uni Eropa 2019
untuk Arsitektur Kontemporer – Penghargaan Mies van der Rohe. Renovasi
inovatif pada tiga blok besar perumahan sosial di Bordeaux dipuji karena
“secara radikal meningkatkan ruang dan kualitas hidup penghuninya” dan
mengoptimalkan biaya hidup ekonomi dan lingkungan.

Transformasi bangunan memberikan semua hunian kualitas ruang dan


kehidupan baru dengan menginventarisasi secara tepat kualitas-kualitas
yang ada yang harus dipertahankan, dan apa yang hilang yang harus
ditambahkan. Hasilnya, taman musim dingin dan balkon yang luas telah
ditambahkan agar setiap apartemen dapat menikmati lebih banyak ruang,
cahaya alami, dan mobilitas. Jendela kecil yang ada digantikan oleh pintu
geser kaca besar menuju taman musim dingin.

GRAND PARC BORDEAUX


FRANCIS KÉRÉ
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2022

Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Diébédo Francis Kéré adalah seorang arsitek


Burkinabé-Jerman, dikenal karena menciptakan karya inovatif yang seringkali
bersifat berkelanjutan dan kolaboratif. Pada tahun 2022, ia menjadi orang Afrika
pertama yang menerima Hadiah Arsitektur Pritzker.

Gando Primary School adalah salah satu karya dari Diébédo Francis Kéré
dimana pada bangunan ini menggunakan material lokal yang sangat
sederhana seperti tanah liat asli yang diperkaya dengan semen untuk
membentuk batu bata dengan massa termal tinggi, menahan udara dingin di
dalam sekaligus memungkinkan panas keluar melalui langit-langit batu bata
dan atap yang lebar dan menjorok, sehingga menghasilkan ventilasi sekaligus
memberikan akses Cahaya masuk sehingga pada ruangan ini memiliki
pencahayaan yang baik. Dengan penggunaan material sederhana dan
dengan tambahan fleksibilitas dan inovasi dalam mendesain bangunannya,
dapat membangun suaru karya bangunan yang unik dan sangat bermanfaat
bagi Masyarakat sekitar.

GANDO PRIMARY SCHOOL


DAVID CHIPPERFIELD
PEMENANG PENGHARGAAN PRITZKER 2023
David Alan Chipperfield (lahir 18 Desember 1953) adalah seorang arsitek Inggris. Dia
mendirikan David Chipperfield Architects pada tahun 1985, yang berkembang menjadi
praktik arsitektur global berkantor di London, Berlin, Milan, dan Shanghai.
Pada tahun 2023, ia memenangkan Penghargaan Arsitektur Pritzker, yang dianggap
sebagai penghargaan paling bergengsi dalam bidang arsitektur.[2][3] Karya utamanya
yaitu River and Rowing Museum berlokasi di Henley-on-Thames, Oxfordshire (1989–1998);
Museum Sastra Modern di Marbach, Jerman; Perpustakaan Umum Des Moines, Iowa
(2002–2006); Museum Neues, Berlin (1997–2009); Galeri Hepworth Wakefield di Wakefield,
West Yorkshire (2003–2011), Museum Seni Saint Louis, Missouri (2005–2013); dan Museo
Jumex di Mexico City (2009–2013).
MUSEUM SASTRA MODERN TERLETAK DI MARBACH, DI
DATARAN TINGGI BATU YANG MENGHADAP KE LEMBAH
SUNGAI NECKAR. SEBAGAI TEMPAT KELAHIRAN
FRIEDRICH SCHILLER, TAMAN KOTA INI TELAH
MENAMPUNG MUSEUM NASIONAL SCHILLER, YANG
DIBANGUN PADA TAHUN 1903, DAN ARSIP SASTRA
JERMAN, YANG DIBANGUN PADA TAHUN 1970-AN.
MENAMPILKAN ARTEFAK DARI KOLEKSI ABAD KE-20
YANG LUAS DARI ARSIP SASTRA JERMAN, TERUTAMA
MANUSKRIP ASLI 'THE TRIAL' KARYA FRANZ KAFKA DAN
'BERLIN ALEXANDERPLATZ' KARYA ALFRED DÖBLIN,
MUSEUM BARU INI JUGA MENYEDIAKAN PEMANDANGAN
MUSEUM OF MODERN LITERATURE
LANSKAP YANG INDAH.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai