Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN GELANG IDENTITAS

No Dokumen No Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 35.3/01.VI/2022 01 1/3


UMUM DAERAH
PARAPAT
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR
PROSEDUR Januari 2019
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Henry Jimmy Gultom
NIP. 197009242007012003
Identifikasi pasien adalah suatu prosedur konfirmasi identitas pasien
PENGERTIAN untuk ketepatan identifikasi agar tidak terjadi kesalahan dan agar sesuai
dengan identitas yang ada di dalam rekam medis.
1. Memastikan pasien teridentifikasi dengan benar dan tepat dalam
menerima pelayanan / tindakan / prosedur.
TUJUAN
2. Sebagai acuan bagi petugas untuk mencocokkan dan meningkatkan
ketepatan pemberian layanan.
Sesuai dengan Kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Parapat
KEBIJAKAN No.800/001.SKP/35.3/2022 Mengatur pelaksanaan identifikasi pasien.
PROSEDUR 1. Perawat/bidan memberi salam kepada pasien misalnya ucapan
salam kepada pasien atau pendamping pasien “Selamat
pagi/siang/sore/malam Bapak/Ibu”
2. Perawat/bidan memperkenalkan diri dan menjelaskan manfaat
penggunaan gelang identifikasi.
3. Perawat/bidan mengidentifikasi pasien dengan cara menanyakan
nama lengkap (menggunakan, cth: Coba sebutkan namanya Ibu/pak
/Siapa nama ibu/bapak)
4. Bila pasien tidak bias berkomunikasi atau pasien bayi maka
petugas menanyakan kepada pendamping pasien serta
mencocokkan data dari berkas rekam medisnya
a. Pasien yang tidak tahu tanggal dan bulan lahirnya, maka Rumah
Sakit Umum Daerah Parapat membuat tanggal lahirnya dengan
tanggal 31 Desember
b. Bila data sudah cocok, petugas menuliskan Dua dari Tiga
identitas pada gelang tersebut:
a) Nama lengkap
b) Nomor rekam medis
c) Tanggal lahir
c. Perawat/Bidan memasang gelang tersebut pada tangan kanan
posisi gelang identitas mengarah kejari pasien.
d. Perawat/Bidan memberikan informasi kepasien bahwa petugas
akan selalu menanyakan nama dan tanggal lahir sebelum
melakukan tindakan.
e. Perawat /Bidan melakukan pemasangan gelang identifikasi
pada saat pasien berada pada ruang gawat darurat, kamar
operasi dan ruang rawat inap
f. Pada kondisi tidak memakai baju, gelang identitas harus
menempel pada badan pasien dengan menggunakan perekat
transparan/ tembus pandang. Hal ini harus dicatat di rekam
medis pasien.
g. Detail lainnya adalah warna gelang identitas yaitu:
a) Menurut jenis kelamin:
1) Biru untuk pasien pria.
2) Merah muda (pink) untuk pasien wanita.
h. Semua pasien harus ditanyakan mengenai alergi yang dimiliki.
i. Jika pasien memiliki alergi di berikan pita identitas berwarna
merah. Jenis alergi pasien harus di catat di rekam medis
menggunakan tinta merah.
j. Pasien memiliki risiko jatuh, menggunakan pita berwarna
kuning.
k. Pasien yang menolak resusitasi (DNR) diberikan pita dentitas
berwarna ungu.
l. Nama tidak boleh disingkat, nama harus sesuai dengan yang
tertulis di rekam medis.
m. Jangan pernah mencoret dan menulis ulang di gelang
identitas,ganti gelang identitas jika terdapat kesalahan penulisan
data.
n. Jika gelang identitas terlepas, segera ambil gelang identitas
yang baru di Unit Gawat Darurat atau Unit Rawat Jalan.
o. Gelang identitas harus di pakai oleh semua pasien selama
perawatan dan selama tindakan/prosedur di rumah sakit
p. Pada kasus pasien yang tidak menggunakan gelang identitas.
Hal inidapat dikarenakan berbagai macam sebab,seperti:
a) Menolak penggunaan gelang identitas.
b) Gelang identitas menyebabkan iritasi kulit.
c) Gelang identitas terlalu besar.
d) Pasien melepas gelang identitas.
q. Alasan pasien harus dicatat pada rekam medis, dan di tanda
tangani pasien/keluarga, kemudian direkap oleh kepalaruangan
dan di dokumentasikan.
r. Gelang identitas hanya boleh dilepas saat pasien keluar/pulang
darirumah sakit oleh perawat.
s. Terdapat kondisi-kondisi yang memerlukan pelepasan gelang
pengenal sementara (saat masih dirawat di rumah sakit),
misalnya lokasi pemasangan gelang pengenal mengganggu
suatu prosedur. Segera setelah prosedur selesai dilakukan,
gelang pengenal dipasang kembali.
1. Unit Pendaftaran
2. Unit Gawat Darurat (UGD)
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
5. Unit Kamar Bedah
6. Unit Ponek
7. Unit HCU
8. Unit Pemulasaran Jenazah

Anda mungkin juga menyukai