Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI LAYANAN

(DOKTER & PERAWAT)

RS. Grand Medistra No. Dokumen:


No. Revisi: Halaman
042/SPO-
___ 1/2
YANMED/RSGM/IX/2016
Ditetapkan Oleh,
Manajemen RS Grand Medistra

S PO Tanggal Terbit:
(Standar Prosedur 19/09/2016
Operasional)
dr. Arif Sujatmiko, M.Kes
Direktur Utama
Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh prawat untuk
melaporkan segala bentuk keluhan, keadaan dan permasalahan pasien
PENGERTIAN kepada dokter yang merawat secara tepat waktu, lengkap, akurat, jelas dan
dipahami oleh kedua belah pihak.

1. Untuk menjalin kerjasama dokter dan perawat.


2. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan
TUJUAN pasien.
3. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

Berdasarkan Peraturan Direktur Utama RS Grand Medistra Nomor:


007/YANMED/RSGM/IX/2016 Tentang Pelaksanaan Komunikasi Efektif RS
KEBIJAKAN
Grand Medistra.

1. Identifikasi pasien secara langsung dengan tanya nama pasien atau


keluarga bila pasien tidak sadar, melihat gelang identifikasi dan siapkan
status pasien.
2. Verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien. Status pasien dan
nama pasien, siapkan lembar konsul pertelpon.
3. Tekan nomor ekstensi dokter yang merawat pasien.
4. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam.
PROSEDUR 5. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis kelamin, umur, keluhan,
hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat – obatan bila ada.
6. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter yang merawat.
7. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang merawat pada form
yang telah disediakan.
8. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang kepada
pemberi perintah (dokter).
9. Eja ulang obat – obat yang diberikan secara perlahan – lahan terutama
untuk obat– obatan yang termasuk dalam golongan NORUM (Nama
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI LAYANAN
(DOKTER & PERAWAT)

RS. Grand Medistra No. Dokumen:


No. Revisi: Halaman
042/SPO-
___ 2/2
YANMED/RSGM/IX/2016
obat rupa obat mirip). Untuk konsultasi pertelepon yang nama obat
mirip, blangko terlampir untuk obat – obat yang nama mirip.
10. Cantumkan tanda cawing pada kolom membaca ulang isi laporan bila
sudah dibacakan ulang.
11. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum dibacakan ulang dan
dikonfirmasikan ulang isi perintah.
12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada form yang
telah disediakan.
13. Cantumkan tandatangan saksi yang ikut mendengarkan saat menelpon
dokter (bisa keluarga pasien, perawat jaga, pasien sendiri, dokter jaga,
dokter yang merawat sebelumnya).
14. Ucapkan terima kasih dan salam.
15. Mintakan tanda tangan saat dokter visite.

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Intensif Care Unit
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Neonatus Intensif Care Unit
UNIT TERKAIT
6. Ruang Bersalin
7. Perinatology
8. Farmasi
9. Laboratorium
10. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai