Merupakan tatacara dalam penerimaan informasi melalui telepon bagi semua PENGERTIAN petugas pelayanan 1. Untuk menjalin kerjasama dokter & perawat. TUJUAN 2. Mengurangikesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. 3. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. SK Direktur keselamatan pasien rumah sakit parindu No KMN/KPTS/42/ KEBIJAKAN XII/2014/ Tertanggal 10 Desember 2014 1. Identifikasi pasien secara langsung dengan tanya nama pasien atau keluarga bila pasien tidak sadar, melihat gelang identifikasi dan siapkan status pasien. 2. Verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien, status pasien dan nama pasien, siapkan lembar konsul per telpon. 3. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis kelamin, umur,keluhan, hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat-obatan bila ada. 4. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter yang merawat. 5. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang merawat pada form yang telah PROSEDUR disediakan. 6. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang kepada pemberi perintah (dokter ). 7. Eja ulang obat-obat yang diberikan secara perlahan-lahan terutama untuk obat-obatan yang termasuk dalam golongan NORUM( Nama obat rupa obat mirip ),untuk konsultasi per telpon yang nama obat mirip, blangko terlampir untuk obat-obat yang nama mirip. 8. Cantumkan tanda cawang pada kolom membaca ulang isi laporan bila sudah PENCEGAHAN PASIEN GERIATRI RESIKO JATUH
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2
RS PARINDU
STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan:
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit Parindu OPERASIONAL
(dr. Mislaini Matondang)
dibacakan ulang. 9. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum dibacakan ulang,dan konfirmasikan ulang isi perintah. 10. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada form yang telah disediakan. PROSEDUR 11. Cantumkan tanda tangan saksi yang ikut mendengarkan saat menelpon dokter (bisa keluarga pasien, perawat jaga, pasien sendiri ,dokter jaga,dokter yang merawat sebelumnya ) 12. Ucapkan terimakasih dan salam 13. Mintakan tanda tangan saat dokter visite. a. Rawat Inap b. IGD UNIT TERKAIT c. Poli Umum d. Poli Spesialis