RSU PARINDU
A. PENDAHULUAN
Analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan (Diklat) adalah proses yang
berkelanjutan dalam pengumpulan data untuk menentukan apa kebutuhan pelatihan ada,
sehingga pelatihan dapat dikembangkan untuk membantu rumah sakit dalam mencapai
tujuannya dan merupakan dasar keberhasilan program pelatihan.
Seringkali rumah sakit mengembangkan dan melaksanakan pelatihan tanpa terlebih
dahulu melakukan analisa kebutuhan. Rumah sakit akan menjalankan risiko Diklat yang tidak
efektif.
Sebuah analisa kebutuhan Diklat untuk mengatasi permasalahan di tempat kerja.
Yang merupakan proses yang berkelanjutan pengumpulan data, untuk menentukan apa
kebutuhan pelatihan ada, sehingga pelatihan apa yang dapat dikembangkan untuk
membantu organisasi mencapai tujuannya. (Brown, 2002, hal. 569).
Pelatihan seringkali dipandang sebagai suatu gangguan dan upaya aktifitas mahal,
daripada untuk meningkatkan bottom line organisasi.
Langkah paling utama dan pertama dalam penyusunan rancang bangun suatu
program diklat adalah kegiatan Analisa Kebutuhan Diklat (AKD). Yang memiliki kaitan erat
dengan perencanaan Diklat. Perencanaan yang paling baik didahului dengan identifikasi
kebutuhan. Kebutuhan Diklat dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat
pengetahuan dan kemampuan yang diharapkan (sebagaimana terlihat pada misi, fungsi dan
tugas) dengan pengetahuan dan kemampuan yang senyatannya dimiliki oleh staf.
Diklat dianggap sebagai faktor penting dalam peningkatan kinerja staf, proses dan
organisasi, sudah luas diakui. Tapi masalahnya banyak diklat yang diselenggarakan suatu
organisasi tidak atau kurang memenuhi kebutuhan sesungguhnya.
Kenyataan yang sering terjadi juga pada saat pembukaan Diklat , peserta tidak
mencapai jumlah alokasi yang ditentukan bahkan sampai 3 hari setelah pembukaan masih
kurang peserta Diklat. Hal ini menandakan Diklat tersebut mengalami kejenuhan atau
materinya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan peserta. Di lain sisi, banyak alasan staf
menolak mengikuti Diklat , antara lain :
1. Mendapat perintah menjalankan tugas lainnya.
2. Tidak mau tinggal di mess dengan alasan keluarga.
1
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
3. Setelah mengikuti Diklat mendapat tugas lain yang tidak sesuai dengan hasil
Diklat.
4. Kehilangan pekerjaan/penghasilan tambahan.
Dan sangat kontradiksi bila kita menanyakan kepada mereka yang menjadi peserta
tentang tujuan mengikuti Diklat, antara lain :
1. Menambah wawasan.
2. Menambah angka kredit untuk promosi kenaikan jabatan/pangkat.
3. Mengikuti perintah atasan.
4. Istirahat dari pekerjaan rutin.
Timbulnya masalah ini disebabkan banyak hal. Salah satunya terletak pada Analisa
Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihannya yang tidak pernah dilakukan dengan benar. Untuk
mengatasi permasalah tersebut, perlu dilakukan analisa khususnya di satuan kerja. Tujuan
nya adalah menemu kenali adanya kesenjangan kompetensi (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) yang dapat ditingkatkan melalui diklat.
Kegiatan analisa ini diharapkan akan menghasilkan jenis-jenis Diklat yang dibutuhkan
oleh rumah sakit mewujudkan Diklat yang tepat sasaran, tepat isi kurikulum dan tepat
strategi untuk mencapai tujuan. Melalui kegiatan analisa ini maka idealnya program yang
disusun dan dijabarkan dalam bentuk kegiatan merupakan perwujudan dari pemenuhan
kebutuhan.
Hasil yang diharapkan dari Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, akan
memperjelas kaitan antara pelaksana Diklat, dengan peningkatan kinerja lembaga yang
merupakan akumulasi dari kinerja aparatur di suatu organisasi, disebutkan demikian karena
setiap aparatur seyogyanya dilengkapi dengan jenis-jenis Pendidikan dan Pelatihan yang
dibutuhkan sesuai dengan kompetensi bidang tugasnya, selanjutnya akan melaksanakan
setiap rincian tugas dalam jabatannya.
2
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
Kebutuhan menurut Briggs (AKD LAN, 2005) adalah ketimapangan atau kesenjangan
apa yang seharusnya dengan apa yang senyatanya. Gilley dan Eggland (AKD LAN, 2005)
menyatakan bahwa kebutuhan adalah kesenjangan antara seperangkat kondisi yang ada
pada saat sekarang ini dengan seperangkat kondisi yang diharapkan. Dalam dunia kerja,
kebutuhan juga diartikan sebagai masalah kinerja (Anung Haryaono, 2004).
Pendidikan dan pelatihan mempunyai arti penyelenggaraan proses belajar mengajar,
dalam rangka meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas dan jabatan tertentu.
Kebutuhan Diklat adalah jenis Diklat yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan atau
pelaksana pekerjaan tiap jenis jabatan atau unit organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas yang efektif dan efesien
(Depthutbun dan ITTO, 2000).
Sedangkan menurut Lembaga Administrasi Negara kebutuhan Diklat adalah
kekurangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang staf sehingga kurang mampu
melaksankan tugas, tanggung jawab, wewenang dan haknya dalam suatu organisasi.
Dengan demikian kebutuhan Diklat dapat diartikan sebagai kesenjangan
kemampuan staf yang terjadi sebagai tuntutan pelaksanaan tugas dalam organisasi dan
kemampuan yang ada (Hermansyah dan Azhari , 2002).
Konsep dasar pemikiran analisa Diklat adalah adanya deskrepensi kemampuan kerja,
sesuai dengan tingkatan dalam pengungkapan kebutuhan Diklat, yang dapat terjadi pada
seorang pejabat/pelaksana pekerjaan terhadap tugas, di dalam organisasi, jabatan maupun
terhadap tugas individu. Secara umum diskrepansi kemampuan kerja dinyatakan perbedaan
antara kemampuan kerja yang diinginkan atau seharusnya yang umumnya juga dikenal
kemampuan kerja standar/ baku.
C. JENIS TINGKATAN KEBUTUHAN DIKLAT
3
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
4
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
penyelenggaraan program Diklat perlu analisis kebutuhan Diklat yang dibutuhkan pelanggan.
Yang pada dasarnya diselenggarakan sebagai sarana untuk menghilangkan kesenjangan
kompetensi yang ada saat ini, dengan kompetensi standar atau yang diharapkan untuk
dilakukan oleh seorang staf. Maka dalam hal ini analisa merupakan alat untuk
mengidentifikasi gap yang ada, dan melakukan analisa gap-gap tersebut dapat dikurangi
atau dihilangkan melalui program Diklat.
Sehingga penyelenggara Diklat (SDM atau Sub Bagian Pengembangan Staf dan Diklat
Rumah Sakit Parindu) dapat memperkirakan, manfaat-manfaat apa saja yang bisa
didapatkan dari suatu pelatihan, baik bagi perserta maupun Rumah Sakit.
5
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
c) Analisis kerja. Analisa dari tugas-tugas yang dilakukan. Ini adalah tentang
pekerjaan dan persyaratan untuk melakukan pekerjaan. Juga dikenal dengan
analisa tugas/pekerjaan, dengan tujuan untuk menentukan tugas pokok dan
tingkat keterampilan yang diperlukan.
d) Analisa konten. Analisa dokumen, hukum, prosedur yang digunakan pada
pekerjaan. Informasi berasal dari manual, dokumen, atau peraturan. Adalah
penting dari isi pelatihan tidak bertentangan dengan persyaratan jabatan/profesi.
Staf yang berpengalaman dapat membantu dalam menentukan konten yang
sesuai.
e) Analisis Kesesuaian. Analisis ini apakah pelatihan merupakan solusi yang
diinginkan. Namun hal itu mungkin tidak selalu menjadi solusi yang terbaik.
Penting untuk menentukan apakah pelatihan akan efektif dalam penggunaannya.
f) Analisis biaya-manfaat. Analisa laba atas investasi dari pelatihan. Karena pelatihan
yang efektif menghasilkan kembalinya nilai bagi rumah sakit yang lebih besar dari
investasi awal untuk menghasilkan atau melaksanakan pelatihan.
2. Tehnik Penilaian
Beberapa tehnik penilaian kebutuhan dasar meliputi :
a) Pengamatan langsung.
b) Kuesioner.
c) Konsultasi dengan pengetahuan/profesi tertentu.
d) Tinjauan literature.
e) Wawancara.
f) Kelompok fokus.
g) Tes.
h) Catatan dan laporan penelitian.
i) Bekerja sampel.
3. Checklist untuk Analisa Kebutuhan Pelatihan
Sebuah daftar membantu dalam proses ini. Daftar pembanding harus meringkas
jenis informasi yang dibahas. Juga mempertimbangkan kemudahan atau kesulitan
administrasi, mencetak dan interpretasi yang diberikan sumber daya yang tersedia.
6
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
7
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
8
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
Hasil AKD adalah identifikasi kesenjangan kerja , sebagai perbedaan antara kinerja
yang diharapkan dan kinerja actual individu. Yang dapat ditemukan dengan mengidentifikasi
9
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
dan mendokumentasikan standar atau persyaratan kompetensi yang harus dipenuhi dalam
melaksanakan pekerjaan dan mencocokkan dengan kinerja ditempat kerja.
10
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
11
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
yang ada dengan yang diharapkan serta bagaimana cara terbaik untuk
menghilangkan kesenjangan tersebut.
4. Menyusun Laporan
Laporan analisis kebutuhan Diklat berisi focus kegiatan analisis Diklat, tujuan
kegiatan, metoda serta peralatan yang digunakan, kerangka kerja, tahapan kerja dan
tehnik analisa data, interprestasi dan formulasi kesimpulan serta saran analisis
kebutuhan Diklat. Laporan ini digunakan untuk menetapkan jenis kegiatan Diklat .
Laporan ini juga sebagai alat monitoring pelaksanaan kegiatan analisis kebutuhan
Diklat, alat pengawasan dan pengendalian. Kualifikasi laporan yang baik dan benar
mengikuti persyaratan yang baik dan benar mengikuti persyaratan sebagai berikut :
a) Isi laporan harus benar dan objektif.
b) Bahasa laporan harus jelas dan mudah dimengerti
c) Laporan harus langsung mengenai sasaran atau inti permasalahan.
d) Laporan harus lengkap dalam segala segi laporan tertulis
e) Uraian isi laporan harus tegas dan konsisten.
f) Waktu pelaporan harus tepat.
g) Penerima laporan harus tepat.
Rincian jenis Diklat , jenjang Diklat dan kompetensi Diklat merupakan kesimpulan dan
saran yang menjadi kegiatan analisis kebutuhan Diklat. Kegiatan analisis kebutuhan DIklat
mutlak dan wajib dilaksanakan oleh analisis kebutuhan Diklat di unit Diklatdalam hal ini Pus at
Pendidikan dan pelatihan untuk mendapat potret kebutuhan DIklat, jenis pelatihan dan
kompetensi Diklat yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Diklat.
J. KESIMPULAN
Hasil analisis kebutuhan Diklat bermanfaat sebagai dasar pengambilan suatu keputusan,
disamping solusi atau arah dalam mengembangkan program Diklat sangat bergantung pada
identifikasi kebutuhan Diklat disertai biaya dan manfaat bagi rumah sakit, Diklat akan berhasil
jika program yang dikembangkan dan dilaksanakan dengan memnuhi kebutuhan yang
berpengaruh pada peningkatan program pelatihan kinerja dan hasil yang dicapai baik mengikuti
pelatihan.
12
RUMAH SAKIT PARINDU
Jl. Raya Desa Binjai
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA Kec. Tayan Hulu Kab. Sanggau
Kalimantan Barat 78562
E-mail rsu.parindu@yahoo.com
No. Hp : 0823-5789-8811
Selain itu juga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan pelatihan yang
dibutuhkan memberi solusi, petunjuk tentang apa yang dilaksanakan bagaimana cara
melaksanakan dan hasil apa yang dicapai.
K. SARAN
Ditetapkan di : Sanggau
Pada tanggal : 4 januari 2019
KEPALA
RUMAH SAKIT PARINDU
drg. Armiyadi
13