Anda di halaman 1dari 2

DOKTER JAGA ON CALL

No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :

Taswin Noor
UPTD.PUSKESMAS
NIP 19620219 199102
LOLO
1 001
1.Pengertian Dokter umum yang diberi wewenang dan tanggung jawab sebagai dokter jaga
yang mendapat giliran bertugas hari atau waktu tertentu dan siap
dihubungi melalui komunikasi elektronik sewaktu-waktu sesuai jadwal
jaga
2.Tujuan Memberikan instruksi dan mengawasi pelaksanaan-pelaksanaan
penanganan pasien yang dilakukan ole nakes di UPTD. Puskesmas Lolo
3.Kebijakan Undang-undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

4. Prosedur 1. No Tujuan
2. Media Komunikasi (HP, Telepon)
3. Alat Tulis
5. Langkah-langkah 1. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pasien
2. Laporan hasil pemeriksaan dilaporkan via telepon/lisan ke pada
dokter jaga
3. Petugas mencatat hasil dari pelaporan di buku rekam medis

6.Unit Terkait 1.UGD


2. VK ( Kamar Bersalin)
3. Balai Pengobatan Puskesmas
7.Dokumen Terkait Rekam medis
KOMUNIKASI EFEKTIF VIA
TELEPON
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
UPTD.PUSKESMAS Taswin Noor
LOLO NIP 19620219 199102 1 001
1.Pengertian Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh perawat/bidan
untuk melaporkan segala bentuk keluhan, keadaan dan permasalahan pasien
kepada dokter secara tepat waktu, lengkap, akurat , jelas dan dipahami oleh
kedua belah pihak.

2.Tujuan 1. Untuk menjalin kerjasama dokter & perawat/bidan.


2. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien.
3. Meningkatkan mutu pelayanan

3.Kebijakan 1. PERMENKES NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011

4. Prosedur 1. No Tujuan
2. Media Komunikasi (HP, Telepon)
3. Alat Tulis
5. Langkah-langkah 1. Identifikasi pasien secara langsung dengan menanyakan nama pasien
atau keluarga bila pasien tidak sadar dan siapkan status pasien.
2. Verifikasi identitas pasien sesuai status pasien dan nama pasien,
siapkan lembar konsul per telpon.
3. Perawat/ bidan melakukan pengkajian kepada pasien
4. Tekan nomor ekstensi dokter Jaga
5. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam
6. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis kelamin, umur, keluhan,
hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat-obatan bila ada.
7. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter.
8. Catat secara lengkap perintah dari dokter pada status pasien.
9. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang kepada
pemberi perintah (dokter ).
10. Eja ulang obat-obat yang diberikan secara perlahan-lahan terutama
untuk obat-obatan yang termasuk dalam golongan NORUM ( Nama
obat rupa obat mirip ),untuk konsultasi pertelpon yang nama obat mirip,
blangko terlampir untuk obat-obat yang nama mirip.
11. Pemberi perintah/dokter harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah
pemberi perintah/dokter mendengar pembacaan dan memberikan
pernyataan kebenaran pembacaan secara lisan misal “ya sudah benar”.
12. Telpon ulang pemberi perintah(dokter) bila laporan belum dibacakan
ulang,dan konfirmasikan ulang isi perintah.
13. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada status pasien.
14. Cantumkan tandatangan saksi yang ikut mendengarkan saat menelpon
dokter (bisa keluarga pasien, perawat/bidan jaga atau pasien sendiri )
15. Ucapkan terima kasih dan salam.
16. Pemberi Perintah /dokter harus mengkonfirmasi instruksi yang telah
diberikan dengan bertandatangan pada Rekam Medis Pasien pada hari
berikutnya atau maksimal 1 x 24 jam
6.Unit Terkait 1.UGD
2. VK ( Kamar Bersalin)
3. Balai Pengobatan Puskesmas
7.Dokumen Terkait Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai