• C: Jika terjadi hipotensi (sistolik < 90 mmHg), cari penyebabnya, oleh faktor
ekstrakranial berupa hipovolemi akibat perdarahan luar atau ruptur alat dalam,
trauma dada disertai tamponade jantung atau pneumotorak dan shock septik.
• Tindakan tata laksana:
• Menghentikan sumber perdarahan
• Restorasi volume darah dengan cairan isotonik, yaitu NaCl 0,9% atau ringer
laktat per infus
• Mengganti darah yang hilang dengan plasma atau darah1,7
tatalaksana
• Setelah primary survey teratasi lakukan
secondary survey :
• Riwayat Alergi, Medikasi, Past illnes dan
Pregnancy, Last meal, Environment (AMPLE)
dan mekanisme cedera. Dapatkan anamnesis
sebab cedera dan mekanisme cedera; trauma
tumpu, trauma tajam, perlukaan karena suhu,
hazard material.
• Pemeriksaan head to toe dan tentukan status
lokalis
• Penanganan ruptur tendon
Hematologi