Anda di halaman 1dari 2

SOP

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SHYPILIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ttd. Kepala puskesmas :
UPT
Hj.Anah Rohanah,SKM,M.Kes
PUSKESMAS RAU NIP. 19670212 198802 2 008

1. Pengertian : Melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi adanya bakteri gonorhoe


melalui pemeriksaan serum
2. Tujuan :
Mendeteksi keberadaan bakteri gonorhoe dalam sampel serum

3. Kebijakan : SK Kepala UPT Puskesmas Rau No…………. tentang ……….

4. Referensi : -Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364MENKES/SK/III/2003 tentang


Laboratorium Kesehatan

5. Prosedur/Langk : a. Alat
ah-langkah
1. Rapid tes/one step HIV
2. Spuit
3. Kapas alkohol
4. Tourniquet
5. Micropore
6. Tabnung gel aspirator
7. Centrifuge
8. Mikropipet 10 mikron
9. Yellow tip
10. Reagen Shypilis

b. Prosedur

1. Ambil darah
2. Masukkan darah pada tabung gel aspirator (berwarna kuning)
3. Dicentrifuge dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit
4. Teteskan serum 10 mikron ditambah 4 tetes reagen HIV
5. Tunggu hasil selama 20 menit
6. Baca hasil :
- Jika ada garis 2 pada bagian C dan T maka hasilnya positif
Jika ada 1 garis pada bagian C maka hasilnya negatif
6. Diagram Alir :
BP/ klinik TB / Petugas menerima blanko
posbindu Pasien masuk ke lembar permintaan
Laboratorium pemeriksaan laboratorium

Petugas menulis nama Petegas mengambil Petugas menulishasil pada


, umur , alamat pasien darah pasien. Dan buku register Lab dan blanko
pada buku register lab memeriksaan sample hasil

Petegas memberiksan
Petugas mempersilakan
blanko hasil pada pasien untuk kembali ke poli
keluarga psiean / atau dr. Pemohon
pasien tsb

7. Hal-hal yang :
perlu -keseterdiaan stik shipilis
diperhatikan - BHP

8. Unit terkait :
BP , KIA , Poli TB , poli ims
9. Dokumen :
terkait - Form screening IMS
- Buku register lab
- Surat permohonan pemeriksaan

10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai