Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV

(FOKUS TEST)
No.Dokumen SOP-LAB- Kuta utara -19
No.Revisi 00
SOP Tanggal 12 Mei 2016
Halaman 1dari 2

UPT. PUSKESMAS dr. Ni PutuPurlimaningsih


KUTA UTARA 197911202006042006

1. Pengertian Penyaringan awal untuk menditeksi adanya antibody terhadap HIV


2. Tujuan Pemeriksaan labortorium untuk mendeteksi adanya agen penyebab HIV.
3. Kebijakan SK Kepala Puskemas Nomor 800//Pusk Kuta utara /2016 tentang Pelayanan
Laboratorium di Puskesmas Kuta Utara
4. Referensi 1. Petunjuk Teknis Penggunaan Reagen Fokus
2. Modul Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual, Kemenkes RI, 2011
1. Pipet tetes
5. Alat dan 2. Pengukur waktu
Bahan 3. Test card ( kaset ) FOKUS
4. Sample dilution buffer
5. Serum, plasma, darah penuh
1. Biarkan reagen dan sampel pada suhu kamar.
2. Buka kemasan lalu beri identitas sampel pada membrane.
3. Gunakan Mikropipet ukuran 5 – 50 µl.
4. Diambil serum/ plasma dan darah dengan menggunakan pipet
diposibleyang disediakan 1 tetes (35µl) sample dan dimasukkan kedalam
lubang samplepada cassette.
5. Lalu diteteskan 1 (satu) (35µl) tetes buffer.
6. Tunggu dan biarkan menyerap.
6. Langkah 7. Baca Hasil dalam waktu 5- 15 menit.
Kerja 8. Catat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
InterpretasiHasil :
 Positif : terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan pasien.
 Negatif : terdapat 1 garis merah pada garis control
 Invalid: tidak ada garis merah baik control maupun pasien
Pasien

Bawa reagen
kesuhu ruang

Teteskan
sampel

Teteskan
7. Bagan Alir buffer

Baca hasil

Hasil

8. Hal-hal yang 1. Keadaan sampel darah beku atau lisis


perlu 2. Prosedur pemeriksaan sampel darah
diperhatikan
1. R.VCT
9. Unit terkait
2. Laboratorium
1. Buku register lab VCT
10. Dokumen
2. Blangko permintaan lab pasien
terkait
3. Form hasil lab

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

11. Rekaman
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai