No.Dokumen :
S No.Revisi :
O Tanggal terbit :
P Halaman :
UPTD
Nuhaya, S.kep
PUSKESMAS NIP.197807012005022003
RUMBIA TENGAH
1. Pengertian Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya Virus
Hepatitis, Sypilis dan HIV dengan menggunakan RDT ( Rapid Diagnostic
Test ), melalui pengambilan sampel darah kapiler.
2. Tujuan Untuk mendeteksi secara dini adanya Virus Hepatitis, Sypilis Dan HIV
pada ibu hamil.
3. Kebijakan
4. Referensi Panduan Test RDT HbsAG, RDT HIV dan RDT Sypilis
5. Prosedur ALAT DAN BAHAN :
1. Paket RDT HbsAg, RDT HIV, dan RDT Spilis
2. Buffer Sypilis dan HIV
3. Spoit 1 cc
4. Kapas alkohol
5. Handscoen dan masker
6. Tourniquet
7. Safety Boks
Tahap pelaksanaan :
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri ( Handscoen dan
masker )
3. Petugas memberitahukan ibu hamil pemeriksaan akan
dilakukan.
4. Petugas memasang tourniquet
5. Petugas membersihkan daerah pengambilan sampel dengan
menggunakan kapas alkohol.
6. Dengan menggunakan spoit, petugas mengambil sampel darah
sesuai dengan kebutuhan.
7. Masukkan 100 µl ( 2 tts ) pada masing masing lubang
strip RDT HbsAg, RDT HIV dan RDT Sypilis
8. Tambahkan 2 tts buffer pada pemeriksaan RDT HIV dan
RDT Sypilis.
9. Tunggu 1 – 5 menit, lalu baca hasil pemeriksaan
10. Pembacaan hasil : hasil negative jika hanya terdapat 1
garis, dan hasil Positif jika terdapat 2 garis.
11. Beritahukan hasil pemeriksaan pada ibu hamil
12. Catat hasil pemeriksaan pada Buku KIA
13. Melakukan Rujukan Jika ada hasil positif, untuk
pemeriksaan selanjutnya.
7. Bagan Alir
Memberikan Menanyakan
Tahap penjelasan maksud kesediaan klien
persiapan dan tujuan untuk dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan
Memasukkn
Pengambilan
sampel ke Memasang
sampel Desinfeksi
dalam lubang tourniquet
(darah)
strip
Menyampaikan
Tambahkan 2 Baca hasil Catat hasil
tts Buffer hasil pemeriksaan di buku KIA
kpd klien
KIA , laboratorium
8. Unit terkait
PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RUMBIA TENGAH
Jl. Poros Tapuahi Nomor.... Telepon................Kode Pos 93771
Email:puskesmasrumbiatengah@gmail.com
KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN RDT HbsAg, RDT HIV DAN RDT SYPILIS
A. PENDAHULUAN
Test diagnostic cepat ( RDT ) adalah tes diagnostic medis yang cepat dan
mudah untuk dilakukan. RDT cocok untuk penyaringan medis awal atau darurat
dan untuk di gunakan difasilitas medis dengan sumber daya terbatas. Dan juga
memungkinkan pengujian di tempat perawatan dilayanan primer untuk hal hal
yang sebelumnya hanya tes laboratorium yang dapat mengukur. Pemeriksaan
RDT dapat memberikan hasil dalam kurun waktu yang lebih singkat di banding
test laboratorium biasanya.
B. LATAR BELAKANG
Hepatitis, HIV dan Sypilis masih menjadi masalah kesehatan di dunia.
Penyakit penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil karena bisa
berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.
Penelitian terbaru telah mengembangkan metode diagnostic yang dapat
di perbandingkan dengan metode yang lazim. WHO bersama para ilmuwan telah
mengembangkan alat uji diagnostic cepat ( Rapid Diagnostic Test/ RDT ) yang
mudah dilakukan, tepat, sensitive dan sesuai biaya. RDT sangat bermanfaat
terutama di tempat yang tidak memiliki teknisi dan sarana mikroskopis
berkualitas. Selain itu RDT bermanfaat pada unit gawat darurat di pelayanan
medis, serta di daerah tertinggal yang tidak tersedia fasilitas laboratorium klinis.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan rujukan sedini mungkin bagi ibu hamil yang terdeteksi positif
b. Melakukan upaya pencegahan sedini mungkin
c. Mencegah terjadinya penularan
d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok
Melakukan pengambilan sampel ( Darah ) untuk dilakukan pemeriksaan RDT
HbsAg, RDT HIV dan Sypilis pada ibu hamil.
2. Rincian Kegiatan
a. Pemeriksaan dilakukan setiap bulan dengan sasaran semua ibu hamil
b. Pemeriksaan dilakukan melalui kunjungan rumah maupun di Posyandu.
c. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan strip RDT HbsAg, RDT HIV
dan RDT Sypilis.
Tahap persiapan :
Tahap pelaksanaan :
Pemeriksaan
RDT HbsAg,
1.
RDT HIV, dan
RDT Sypilis.
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun untuk di pergunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan RDT HbsAg, RDT HIV dan RDT
Sypilis pada ibu hamil.