Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KAB SUMBAWA

DINAS KESEHATAN KAB.SUMBAWA


PUSKESMAS EMPANG

BAB 3
PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN DAN
PENUNJANG (UKPP)

3.9. PELAYANAN
LABORATORIUM DIKELOLA
1 SESUAI DENGAN
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
YANG DITETAPKAN

ELEMEN PENILAIAN
d. Dilakukan pemantapan mutu
internal dan pemantapan
mutu eksternal terhadap
pelayanan laboratorium
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan
dilakukan perbaikan jika
terjadi penyimpangan
(D,O,W)

TAHUN 2023
PMI & PME

No SOP/UKP/VIII/
Dokumen 081/2018
S No Revisi 01
P
Tanggal
O 12/11/2018
Terbit
Halaman 1/3
Puskesmas
Irfan Agung Rianto
Kecamatan
NIP. 1968011919880315
Empang
1. Pengertian PMI adalah kegiatan pencegahan & pengawasan yang
dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus menerus
agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian kesalahan atau
penyimpangan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang
tepat.
PME adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodik
oleh pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam
bidang pemeriksaan tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menerapkan langkah-langkah
dalam pemeriksaan laboratorium untuk menjamin ketelitian
dan ketepatan hasil pemeriksaan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Empang No. 53
Tahun 2018 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Penunjang
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara
penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar.
2. Buku 1 dan 2 modul Pelatihan tehnis tenaga laboratorium di
puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015
3. Materi pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas,
Labkes Pulau Lombok tahun 2015
4. Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah- A. Pemantapan Mutu Internal (PMI)
langkah 1. Tahap Pra Analitik
a. Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai
persiapan, tindakan, persyaratan dan manfaat dari
tindakan yang hendak dilakukan sebelum spesimen
diambil.
b. Petugas meminta persetujuan pasien.
c. Petugas mengambil spesimen secara benar sesuai
dengan instruksi kerja pengambilan spesimen.
Perhatikan waktu, lokasi, volume, peralatan, wadah
spesimen, antikoagulant dan pengawet bila diperlukan.
d. Petugas memeriksa kesesuaian antara spesimen
dengan formulir permintaan pemeriksaan dan catat
kondisi spesimen tersebut pada saat diterima antara
lain : volume, warna, kekeruhan, kosistensi. Spesimen
yang tidak sesuai ditolak.
e. Petugas memastikan pemberian identitas pasien pada
saat pengisian surat pengantar / formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium, pada specimen
pemeriksaan dan formulir hasil pemeriksaan telah
dilakukan dengan benar.
f. Petugas melakukan pengiriman spesimen ke
laboratorium lain dilakukan jika laboratorium tidak
dapat melakukan pemeriksaan dan pastikan dalam
proses pengiriman spesimen berada dalam kondisi
stabil dan lakukan sesuai dengan instruksi kerja
pengiriman spesimen.
2. Tahap Analitik
a.Petugas melakukan penangan dan pengolahan
spesimen dengan benar sesuai dengan instruksi kerja
yang ada antara lain proses sentrifuger pembuatan
sampel serum/plasma, destruksi maupun
homogenisasi.
b.Petugas memastikan bahwa reagent yang digunakan
memenuhi syarat, tidak kadaluarsa, cara pencampuran,
pengenceran, dan pelarutan sudah benar,
c. Petugas melakukan pemeliharaan peralatan
laboratorium secara teratur dan terjadwal. Perhatikan
wadah spesimen harus bersih, kering dan tidak
terkontaminasi. Pengawet dan antikoagulant tidak
kadarluarsa. Lakukan kalibrasi alat.
d. Petugas memeriksa spesimen sesuai dengan metode,
prosedur sesuai dengan protap dan instruksi kerja
masing-masing parameter.dan urutan instruksi kerja
dilakukan dengan benar.
3. Tahap Pasca Analitik
a. Petugas memastikan dengan benar apakah dalam
pembacaan hasil pemeriksaan telah benar meliputi :
proses pengukuran, perhitungan, identifikasi dan
penilaian terhadap hasil pemeriksan.
b. Dalam proses penulisan hasil / pelaporan hasil
pemeriksaan, pastikan dengan benar apakah tulisan
sudah jelas, tidak salah transkrip, formulir hasil bersih,
identitas pasien sudah tepat.

B. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)


1. Petugas menerima spesimen atau serum kontrol dari
laboratorium penyelenggara baik tingkat pusat LabKes
Kemenkes atau balai LabKes propinsi atau sumber alat
2. Petugas mempelajari instruksi dari penyelenggara sesuai
dengan jenis dan parameter PME.
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen
tersebut sesuai dengan peralatan / metode / reagent yang
biasa dipakai. Tidak diperlakukan khusus. Petugas yang
melakukan pemeriksaan adalah petugas laboratorium
yang biasa melakukan pemeriksaan tersebut.
4. Petugas menulis hasil pemeriksaan dalam formulir hasil
sesuai dengan pedoman.
5. Petugas mengiirim formulir hasil pemeriksaan ke
penyelenggara PME.
6. Bagan Alir
7. Hal hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Petugas Laboratorium
2. Laboratorium Penyelenggara PME
9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai


historis Diubah diberlakukan
perubahan 1. Variabel Dari 7 variabel 12/11/2018
menjadi 10 variabel

2. Kebijakan SK Kepala UPT 12/11/2018


Puskesmas Kec.
Empang tentang
Jenis-jenis
pemeriksaan
laboratorium yang
tersedia di
Puskesmas
Empang menjadi
Kebijakan
Penyelenggaraan
Penunjang
Pelayanan Klinis
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS KECAMATAN EMPANG
Jl. Lintas Sumbawa–Bima Desa Pamanto Km. 92 Desa Pamanto Kec.Empang Kab.Sumbawa
Kode Pos 84384

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)

1. PRA ANALITIK

a. PERSIAPAN PASIEN

Petugas memastikan identitas pasien dan memberikan penjelasan kepada


pasien mengenai persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan

Petugas melakukan pengambilan sampel darah


pasien

b. PENERIMAAN SPESIMEN

Petugas memeriksa kesesuaian


spesimen yang diterima dengan
formulir permintaan pemeriksaan
dan mencatat kondisi fisik
spesimen

c. PENANGANAN SPESIMEN

Untuk spesimen yang perlu dikirim


sampel dibuat dalam bentuk yang
stabil (serum/fiksasi)

d. PENYIMPANAN SPESIMEN

Untuk spesimen yang tidak


langsung diperiksa disimpan
dalam lemari pendingin dengan
suhu 0°C - 8°C
2. ANALITIK

a. PERSIAPAN REAGEN

Petugas memeriksa masa kadaluarsa reagen dan membuat larutan giemsa


10%

b. KALIBRASI DAN PEMELIHARAAN PERALATAN

Petugas melakukan uji fungsi alat GCU sebelum digunakan

Petugas melakukan pemeriksaan darah pasien (Gula


darah, Cholesterol, Asam Urat)

3. PASCA ANALITIK

Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan


dan melakukan validasi hasil serta memberikan
interpretasi hasil sampai dengan pelaporan
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS KECAMATAN EMPANG
Jl. Lintas Sumbawa–Bima Desa Pamanto Km. 92 Desa Pamanto Kec.Empang Kab.Sumbawa
Kode Pos 84384

BUKTI PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL (PME)


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS KECAMATAN EMPANG
Jl. Lintas Sumbawa–Bima Desa Pamanto Km. 92 Desa Pamanto Kec.Empang Kab.Sumbawa
Kode Pos 84384

HASIL PELAKSANAAN PME

Tanggal Permasalahan
Kegiatan Uraian kegiatan Pemecahan Masalah
No

1 Januari Pelaksanaan PME Dilakukan pengiriman slide Tidak adanya umpan Meminta hasil umpan
2023 malaria ke Dinkes kab. balik dari Dinkes kab. balik ke Dinkes kab.
Sumbawa untuk diperiksa Sumbawa atas Sumbawa bagian P3PL
hasilnya oleh Crosscheker pengiriman slide
kabupaten malaria

Pebruari Dilakukan pengiriman slide


2 2023 malaria ke Dinkes kab.
Sumbawa untuk diperiksa
hasilnya oleh Crosscheker
kabupaten

Anda mungkin juga menyukai