LABORATORIUM KLINIK
DIBAWAKAN OLEH :
Ellis Susanti
Mengapa QA diperlukan dalam
bidang Kesehatan?
PRINSIP MEDICAL QA
Care be provided correctly the first time
Falsafah mutu
International Health Care
H U K U M 85 :15
SIKAP
We are committed to the best
INGAT :
Kualitas merupakan Kendala Ekonomis
(1) SEORANG PELANGGAN YANG PUAS AKAN
MEMBERITAHU/MENGANJURKAN TIGA ORANG CALON
PELANGGAN BARU
(2) SEORANG PELANGGAN YANG KECEWA AKAN
MENGABARKAN KEPADA 15 ORANG LAIN
(3) 90% PELANGGAN AKAN KEMBALI BILA KELUHANNYA
DITANGGAPI DENGAN CEPAT/BAIK
QUALITY
COMMITMENT
QUALITY COMMITMENT Bukan hanya OMONG KOSONG
Quality Commitment adalah TINDAKAN NYATA dan Semua orang terikat
untuk untuk MELAKSANAKANNYA
QUALITY COMMITMENT Bukan meningkatkan INSPEKSI
Quality Commitment BUKAN TROUBLE SHOOTING setelah Masalah terjadi
atau TEMPORARILY
QUALITY COMMITMENT Adalah PERENCANAAN & IMPLEMENTASI
PROGRAM KERJA untuk MENINGKATKAN KUALITAS secara
BERKESINAMBUNGAN. PENDIDIKAN/LATIHAN untuk bekerja LEBIH BAIK
QUALITY COMMITMENT Bukan PROGRAM HUMAS untuk PROMOSI SAJA
QUALITY COMMITMENT Adalah Pemakaian STATISTIK untuk mengontrol
PROSES & MENENTUKAN MASALAH POKOK
QUALITY COMMITMENT Adalah MENDENGARKAN Saran-saran untuk
PERBAIKAN dan diterima oleh MANAJEMEN menjadi suatu KEBIJAKAN
QUALITY COMMITMENT Adalah suatu ALAT bagi KARYAWAN untuk
MENUNJUKKAN HASIL KERJANYA YANG BAIK (PENGAKUAN)
QUALITY COMMITMENT Adalah WAY OF LIFE bagi semua orang didalam
perusahaan
SAMPAI DIMANA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DAPAT DIPERCAYA ?
PENGENDALIAN MUTU
JAMINAN KESEHATAN
Bagi klinisi / pasien di dalam menggunakan hasil
laboratorium
untuk diagnosa/memantau penyakit
JAMINAN KEAMANAN
Bagi personalia laboratorium dalam
menghasilkan hasil pemeriksaan yang dapat
dipercaya
keterhandalan
ALUR PROSES PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Permintaan Pemeriksaan
Penanganan Spesimen
Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Bukan Rujukan Rujukan
Pelaporan Hasil
Interpretasi Hasil
Hasil Pemeriksaan
PROSES SUMBER KESALAHAN
PERALATAN
Kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi di laboratorium,
antara lain:
Pra - analitik
transportasi, penanganan
Pengambilan spesimen
Penomoran spesimen
Pembayaran
Janji hasil.
Analitik
Persiapan sampel, reagen, bahan
pembantu, alat
Pengerjaan pemeriksaan
Quality Control
Pasca - Analitik
Perhitungan hasil
Penulisan hasil
Pengontrolan hasil
Pengiriman/penyerahan hasil.
PREANALYTICAL QUALITY CONTROL
CHECK & PERSIAPAN PENGAMBILAN/ PENANGANAN PERSIAPAN
RECHECK FPP PASIEN PENERIMAAN PASIEN SPESIMEN SAMPEL UTK
ANALISA
1.Apakah kalkulasi 1.Apakah kurva 1.Apakah nilai kurva 1.Apakah form hasil
tidak error kalibra si terlihat dalam range bersih
normal
2.Recheck kalkulasi 2.Apakah terjadi pe- 2.Apakah tidak salah
hasil apabila di- 2.Apakah titik-titik nyimpangan/terlihat transkrip
lakukan manual pada kurva kecenderungan pada
cukup baik kontrol chart 3.Apakah tulisan
sudah jelas
4.Apakah terdapat
kecenderungan
hasil pemeriksaan
atau hasil abnormal
3 Aspek Pengendalian dalam
menjamin mutu hasil pemeriksaan
1. Pra-analitik
2. Analitik
3. Pasca -analitik
1. Pengendalian Pra-analitik
Tujuan : Untuk menjamin bahwa
spesimen yang diterima benar
dan dari pasien yang benar
Cara Pengendalian :
Menyediakan Katalog pemeriksaan,
berisi informasi sbb :
Persyaratan pasien
Jenis spesimen
1. Pengendalian Pra-analitik
Cara pengambilan & volume
Wadah Spesimen
Pengiriman & Penyimpanan
Spesimen
1. Pengendalian Pra-analitik
Menyediakan Prosedur Operasi Baku
(SOP), antara lain :
SOP penanganan spesimen dan
sampel.
1. Pengendalian Pra-analitik
Menyediakan pedoman-pedoman,
antara lain :
Pengambilan spesimen yang benar
Persyaratan spesimen dan
persiapan pasien
Persyaratan sampel
2. Pengendalian Analitik
Tujuan : Untuk menjamin bahwa proses
pemeriksaan dan hasil yang
diperoleh telah memenuhi
standar mutu yang telah
ditetapkan
Cara Pengendalian :
Mutu SDM
Mutu Reagen
2. Pengendalian Analitik
Cara Pengendalian :
Mutu Alat
Prosedur Pemeriksaan
Kesinambungan Supply
Praktek Keselamatan Kerja
Dokumentasi
2. Pengendalian Analitik
Cara Pengendalian :
Program QC Internal
Harian
Bulanan
Periodik
Program QC Eksternal
Nasional
Internasional
2. Pengendalian Analitik
Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Hasil kalibrasi, slope, linearitas,
presisi
Levey Jennings Chart dan
Westgard multirule
Trend hasil pasien
Status hasil sebelumnya
Kondisi sampel : lisis, keruh
Kriteria hasil yang perlu diulang
3. Pengendalian Pasca-Analitik
Tujuan : Untuk menjamin bahwa hasil
pemeriksaan yang diberikan
kepada pelanggan merupakan
hasil yang benar
Cara Pengendalian :
Konferensi akhir hasil
kebenaran identitas pasien
kelengkapan hasil pemeriksaan
keabsahan hasil pemeriksaan
3. Pengendalian Pasca-analitik
Cara Pengendalian :
Interpretasi dan Nilai Rujukan
Pemeriksaan
Kejelasan dan kebersihan hasil
pemeriksaan