Anda di halaman 1dari 61

Best Practice

PHLEBOTOMY
VENA & KAPILER
Atna Permana, M.Biomed
Laboratory
Atna Permana,SKM,M.Biomed
Pekerjaan
1. Ka Instalasi Laboratorium RS Haji Jakarta
2. Dosen Pengajar Universitas MHThamrin.,STIKES Mitra Keluarga, Akper Hang
Tuah Jakarta
3. Trainer Phlebotomy Nasional
4. Mahasiswa S3 (program Doktor) FKUI
5. 087878835971/ atnap@yahoo.com
Organisasi
1. Ketua DPW DKI (2012-2015)
2. Anggota MTKP DKI (2011-2015)
3. Anggota MTKI (2014 -2016)
4. Ketua Dept Keanggotaan,Organisasi & Kaderisasi DPP PATELKI (2013-2014)
5. Sekjen DPP PATELKI (2014-2017)
6. !.st Vice President Asean Association Clinical Laboratory Sciences (2016-2018)
Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab


seorang flebotomis
Mampu menjelaskan dan melakukan tentang teknik
flebotomi dengan benar sesuai standar
PHLEBOTOMY

Bahasa Yunani Phlebos : vena, tome :


memotong/insisi

Insisi vena untuk memperoleh darah

Dulu tindakan terapi, mengeluarkan


penyakit, memperbaiki keseimbangan

Kini mendapatkan sampel darah


Tujuan Phlebotomi

Memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk


pemeriksaan yang dibutuhkan, dengan memperhatikan :

Pencegahan interferensi preanalitik

Memasukkannya kedalam tabung yang benar

Memperhatikan keselamatan (safety)

Sesedikit mungkin menimbulkan ketidaknyamanan pada


pasien
Resiko phlebotomi

Perdarahan yang berlebihan


Pingsan
Perasaan nggliyeng
Hematoma
Infeksi
Terjadinya beberapa tusukan akibat sulitnya mencari vena
Risiko lain

Tertukarnya sampel
Pengenceran darah bila diambil dari iv-line
Emboli
dll
Isue penting phlebotomi

Darah apa yang akan diambil


Peralatan apa yang akan dipakai
Dibagian anatomi mana mengambilnya
Adakah iv-line yang sudah terpasang
Bagaimana mencegah infeksi
Bagaimana mencegah atau mengurangi rasa sakit
Bagaimana berkomunikasi dgn pasien (persetujuan)
Bagaimana prosedur pelaksanaan yg benar agar tepat
mengenai vena
Safety
Siapa yang melakukan
flebotomi?
Pelaksana phlebotomi

Pelaksan phlebotomi orang yang mempunyai


kemampuan dan kewenangan untuk hal itu
Kemampuan /competency dalam melakukan phlebotomi
diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan
Kewenangan /authority diperoleh dari penguasa
/pemegang otoritas di bidang tersebut melalui pemberiaan
ijin
Sehingga Kewenangan memiliki kemampuan
Namun demikian adanya kemampuan tidak berarti dgn
sendirinya memiliki kewenangan
Flebotomis perlu mengetahui:

1. Etika dan dasar hukum


2. Peralatan dan prosedur standar
3. Jenis darah yang akan diambil
4. Anatomi dan bagian pembuluh
darah yang akan ditusuk
5. Komplikasi dan penanganan
Peralatan Phlebotomi
Peralatan
Fungsi Tabung
Pemilihan tempat di lengan

Daerah yang disorot adalah antecubital fossa dimana


terdapat vena utama yang dipakai untuk venipuncture
Pilih yg pegas atau elastis, cukup besar untuk
mendukung aliran darah yg baik, dan terjangkar dgn
baik oleh jaringan
Vena median cubital
adalah pilihan pertama
karena ia besar, terjangkar
dgn baik, paling sedikit
sakit, dan terkecil
kemungkinan memarnya

Median cubital vein

Cephalic vein

Basilic vein
Yg perlu diperhatikan

Hindari syaraf utama


Mengenai syaraf pasien dgn jarum menyebabkan sakit yg
tajam dan segera
Sehingga Pasien bisa melakukan tindakan refleks tidak
sengaja, yaitu menarik lengan menjauhi jarum
Arteri dideteksi dgn denyutan, hendaknya tidak dipakai untuk
pengambilan darah rutin
Untuk menghindari penusukan arteri, jangan pilih vena yg
bertumpuk atau dekat dgn arteri
Pemilihan tempat di tangan

Tangan atau pergelangan


tangan bisa dipakai jika vena
antecubital fossa tidak cocok
atau tidak ada
Phlebotomist harus sangat hati-
hati untuk menjangkar bagian
ini
Vena ini memiliki diameter
sempit, sehingga sebaiknya
digunakan jarum gauge kecil
dan tabung hampa kecil
Pemakaian blood collection
set dapat meningkatkan
keberhasilan dan membuat
tindakan kurang menyakitkan
Tangan
Pemilihan tempat di kaki

Pilihan terakhir untuk pengambilan darah adalah dari


vena kaki, setelah vena-vena tangan telah
diputuskan tidak bisa dipakai
Selalu lihat kebijakan rumah sakit sebelum jenis
tindakan pengambilan darah ini dilakukan
Tempat yg tidak sesuai
untuk venipuncture
Lengan pada sisi mastectomy
Daerah edema
Hematoma
Lengan dimana darah sedang ditranfusikan
Daerah bekas luka
Lengan dgn cannula, fistula atau cangkokan vascular
Lengan di atas IV lines
Tempat yg tidak sesuai
Pengambilan darah kapiler

Pemeriksaan apus darah


Neonatus
Dewasa : obesitas,luka bakar luas, takut jarum suntik
Orang tua : vena permukaan rapuh, vena sulit
ditemukan
Kapiler
Pengambilan darah pd bayi
Lokasi kapiler

Anak-dewasa
bagian yg lembut,
berdaging, ujung jari
manis/ tengah
Neonatus 12 bln
permukaan
lateral/medial tumit
telapak kaki
Patient introduction

Petugas Sapa pasien


Perkenalkan nama
Berikan penjelasan tata
cara yg akan dilakukan,
dan berikan dorongan
moral kepada pasien
Patient identification

Tahap paling penting dalam In-patient menyamakan


melakukan venipuncture /verifikasi nama, nomor yg
Minta pasien luar /rajal /out- ada di tempat pasien, atau
patient untuk menyebutkan tanya ke petugas ruangan
namanya, mengeja nama /zr
belakangnya, menyebut Young or mentally
tanggal lahir jika perlu incompetent patient
verifikasi tanya ke perawat, keluarga
yang menunggu
Preparing patient for testing

Important to gain patients trust and confidence


In case of difficult pasient remain calm, professional
and treat the patient in a caring manner under all
circumstances
Dietary restrictions should be verified such as
overnight fasting etc
Penyusun perlengkapan

Sebelum melakukan penusukan, kumpulkan dan


susun seluruh perlengkapan yang diperlukan
Letakkan tabung hampa untukpengambilan darah
pada urutan yang benar
Letakkan sharps container untuk pembuangan jarum
segera setelah selesainya venipuncture harus mudah
di jangkau
Routine venipuncture
equipment

Sarung tangan
Antiseptic/ alkohol swab
Adhesive bandage
Tourniquet
Blood collection tubes
Tube holder
Sharps container
Permanent marker / barcode label
Urutan pengambilan sampel

Sterile sample blood cultures

Citrate tubes
Plain serum tubes

SST tubes
Heparin tubes
EDTA tubes

Flouride Oxalate (glucose tubes)


Wash hands

Cara paling penting untuk mencegah dan


mengendalikan penyebaran infeksi adalah
pencucian tangan yang benar
Lepaskan jam tangan dan cincin
Tanpa menyentuh wastafel, basahi tangan dengan
air mengalir. Ambil sabun dan gosok merata selama
paling sedikit 5 detik
Memasang sarung tangan

Pemakaian sarung tangan selama melakukan


tindakan phlebotomy
Harus dipakai sepasang sarung tangan baru untuk
setiap pasien
Sarung tangan ditarik ke atas sampai menutupi ujung
lengan jas lab
Posisi pasien

Pasien harus duduk atau berbaring ketika


diambil darah
Lengan pasien harus ditopang dengan mantap
dan direntangkan ke bawah pada posisi garis
lurus dari bahu ke pergelangan tangan
Pastikan tangan pasien mengepal agar vena
lebih terlihat
Jangan meminta pasien untuk memompa
tangannya
Posisi lengan yang benar

Posisi lengan yang benar akan :


Membuat gaya gravitasi membantu memperbesar
vena
Membantu menjamin agar tabung pengambilan
specimen terisi dari bawah ke atas untuk mencegah
aliran balik dan terbawanya penambah ke tabung
berikutnya
Posisi lengan
Posisi anak-anak
Vena
Mengikat tourniquet

Jika menggunakan yg sekali pakai, simpulnya harus dibuat


agar mudah ditarik dengan satu tangan
Menarik simpul akan melepas ikatan tourniqet
Tujuan pemasangan ?
Pemilihan vena

Pilih vena yg mudah diraba, cukup besar untuk mendukung


aliran darah yang baik, dan terjangkar dengan baik oleh
jaringan di sekitarnya
Membersihkan lokasi

Bersihkan tempat penusukan dengan


antiseptik untuk mencegah
kontaminasi mikroba ke pasien dan
specimen
Mulailah dari pusat lokasi dan
bergerak ke luar dalam bentuk
lingkaran yang semakin besar
Kegagalan dlm mengikuti prosedur
ini bisa membawa kembali kotoran
dan bakteri
Gunakan tekanan yg cukup untuk
menghilangkan kotoran dan
serpihan pada permukaan
Biarkan lokasinya mengering 30-
60detik sebelum memulai
venipuncture
Membersihkan lokasi

Jangan mengelap, meniup atau mengipasi lokasi,


karena bisa membawa kotoran kembali
Untuk pengambilan kultur darah , ikuti SOP lab
Sudut penusukan

Masukkan jarum
dengan sudut 15-30
derajat saat menusuk
kulit dan vena
Sudut Penusukan
Sudut penusukan

Benar Trouble
Sudut penusukan

Hematoma Collap
Menusukan jarum

Pegang lengan pasien dengan ibu jari di atas dan jari-


jari yg lain memegang di bawah
Dengan ibu jari, tarik dengan kencang kulit di bawah
daerah yg akan ditusuk untuk menjangkar vena agar
tidak bergerak atau oleng
Dengan gerakan halus, secepatnya tusukkan jarum,
lereng menghadap ke atas
Hentikan gerakan maju jarum ketika dirasakan
tahanan sedikit berkurang, yang menandakan ujung
jarum telah masuk ke dalam vena
Menusukkan jarum
Memasukkan tabung

Dorong tube ke dalam jarum sampai ke ujung holder


Gunakan ibu jari untuk mendorong tube sementara
jari telunjuk dan jari tengah memegang ujung tepi
holder, darah akan mulai mengalir ke dlam tabung
Lepaskan tourniquet sesegera mungkin. Idealnya,
jangan biarkan tourniquet terpasang lebih dari satu
menit
Penusukan jarum
Mengisi tabung

Jaga posisi tabung sehingga darah dan penambah


dalam tabung tidak menyentuh jarum
Isi tabung sampai hampanya habis dan darah
berhenti mengalir
Cabut tabung dari holder dengan menekan ujung
tepi holder menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
sambil melakukan sedikit putaran untuk mencabut
tabung
Mengisi tabung

Pegang jarum dengan stabil saat tabung ditarik dan


dimasukkan
Jika tabung berisi penambah, balik dengan lembut
beberapa kali setelah dicabut untuk mencampur
darahdengan penambah
Pencampuran tambahan bisa dilakukan saat tabung
lain sedang diisi
Mencabut jarum

Segera setelah jarum dicabut, jangan sebelumnya,


berikan tekanan dengan mantap pada lokasi tusukan
dengan menggunakan bantalan kasa
Jika pasien sadar, minta ia melanjutkan memberikan
tekanan sampai pendarahan berhenti
Jaga lengan tetap terentang dan lebih baik diangkat
; lengan jangan ditekuk karena ini akan meningkatkan
resiko pembentukan hematoma
Membuang jarum

Buang jarum yang


tercemar ke dalam
wadah khusus jarum
Jangan memotong,
membengkokan,
mematahkan atau
menutup kembali jarum
Label tabung

Jangan pernah :

Memberi label tabung


sebelum venipuncture

Meninggalkan ruangan pasien


rawat inap sebelum memberi
label pada tabung

Menyuruh pasien luar/out-


patient pergi sebelum
pemberian label selesai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai