Anda di halaman 1dari 13

URINARIA

Pengertian sistem urinaria


■ Sistem perkemihan atau sistem
urinaria adalah suatu sistem dimana
terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat
yang tidak dipergunakan oleh tubuh
dan menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh.
■ Zat yang dikeluarkan berupa larutan
air (urin)
Susunan sistem urinaria
Ginjal

Ureter

Kantung kemih
( Vesika urinaria )

Uretra
1. Ginjal
Organ Ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang..jumlahnya ada 2 kiri
dan kanan. Ginjal sebelah kiri lebih besar dari pada kanan. Ginjal laki-laki lebih panjang
dari pada perempuan. Sebagai bagian dari sitem urin.

■ Fungsi :
■ Mengeluarkan toksin.
■ Mempertahankan suasana keseimbangan cairan
■ Mempertahankan keseimbangan kadar
asam & basa dalam cairan tubuh
■ Mempertahankan keseimbangan
garam dan zat lain dalamtubuh
■ Mengeluarkan sisa metabolisme hasil
akhir dari protein ureum,kreatinin & amoniak
2. Ureter
Terdiri dari 2 saluran pipa masing –
masing bersambung dari ginjal ke
kandung kemih (vesika urinaria)
panjangnya ± 25 – 30 cm dengan
penampang ± 0,5 cm.
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
1.Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
2.Lapisan tengah otot polos
3.Lapisan sebelah dalam lapisan
mukosa
Lapisan dinding ureter menimbulkan
gerakan – gerakan peristaltik tiap 5 menit
sekali yang akan mendorong air kemih
masuk ke dalam kandung kemih (vesika
urinaria).
3. VESIKA URINARIA ( Kantung Kemih )
■ Kandung kemih dapat mengembang
dan mengempis seperti balon karet,
terletak di belakang simfisis pubis di
dalam ronga panggul.
Bentuk kandung kemih seperti kerucut
yang dikelilingi oleh otot yang kuat,
berhubungan ligamentum vesika
umbikalis medius.
Bagian vesika urinaria terdiri dari :

1.Fundus, yaitu bagian yang mengahadap


kearah belakang dan bawah, bagian ini
terpisah dari rektum oleh spatium
rectosivikale yang terisi oleh jaringan ikat
duktus deferent, vesika seminalis dan
prostate.
2.Korpus, yaitu bagian antara verteks dan
fundus.
3.Verteks, bagian yang maju kearah
muka dan berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis.
4.Dinding kandung kemih terdiri dari
beberapa lapisan yaitu, peritonium
(lapisan sebelah luar), tunika muskularis,
tunika submukosa, dan lapisan mukosa
(lapisan bagian dalam).
4. Uretra
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada
kandung kemih berfungsi mengeluarkan air kemih keluar.
■ Uretra pada wanita
Pada wanita, panjang uretra sekitar 2,5 sampai 4 cm dan terletak di antara klitoris dan pembukaan
vagina.
Pria memiliki uretra yang lebih panjang dari wanita. Artinya, wanita lebih berisiko terkena infeksi
kantung kemih atau sistitis dan infeksi saluran kemih.
■ Uretra pada pria
Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada kepala/glans penis.
Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian dan dinamakan sesuai dengan letaknya:
1. pars pra-prostatica, terletak sebelum kelenjar prostat.
2. pars prostatica, terletak di prostat, Terdapat pembukaan kecil, dimana terletak muara vas
deferens.
3. pars membranosa, sekitar 1,5 cm dan di lateral terdapat kelenjar bulbouretralis.
4. - pars spongiosa/cavernosa, sekitar 15 cm dan melintas di corpus spongiosum penis.
Proses mikturisi
■ Mikturisi, atau kencing (urinasi), adalah proses pengosongan
kandung kemih. Dikontrol oleh dua mekanisme, reflex mikturisi dan
kontrol volunteer. Refleks mikturisi dimulai ketika reseptor regang
dari dinding kandung kemih terangsang.

■ Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang
berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau
dari dalam tubuh
Urin cairan yg dihasilkan dari penyaringan darah
sebagai zat-zat metabolisme dalam tubuh

Komposisi urin : Sifat fisis urin terdiri dari :


1. 95% air 1.Jumlah eksresi dalam 24 jam ± 1500
cc (tergantung dari intake cairan)
2.Zat –zat sisa nitrogen dari hasil metabolism
protein,asam urea,amoniak,dan kreatinin. 2.Warna , bening bila dibiarkan akan
menjadi keruh
3.Elektrolit,natrium,kalsium,NH₃,bikarbonat,fosfat,
dan sulfat. 3.Warna,kuning tergantung dari
kepekatan ,diet,obat-obatan dsb.
4.Pigmen
4.Bau, bau khas urin bila dibiarka lama
5.Toksin akan berbau amoniak
6.Hormon 5.BJ 1,015 – 1,020 (1,003-1,030)
6.Reaksi asam, bila lama-lama menjadi
alkalis ,tergantung dari diet

Anda mungkin juga menyukai