Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

Anggi Puspita Sari


Ela Nurlaela
Nurul Rahmawati
1 Skema
Pembagian
Darah Manusia
2 Siklus
Pematangan Sel
Darah Manusia
3 Anatomi, Morfologi,
Fisiologi Patologi Sel darah
Manusia
Skema Pembagian Darah

Darah adalah suatu jaringan ikat yang


berbentuk cair yang terdapat banyak dalam
tubuh. Darah mengandung sel-sel, serat
ekstraselular, dan substansi dasar amorf
ekstraselular.

Fungsi Darah
1. Membawa oksigen dan nutrient ke sel-sel
seluruh tubuh
2. Membantu mempertahankan homeostatis
dalam tubuh
Skema Pembagian Darah
Eritrosit
Sel Darah Merah (Eritrosit)
• Eritrosit memiliki ukuran sekitar 7,2 mikrometer. Dilihat
pada pembesaran 10 x Sel 100= 1000 kali
• Sel darah merah memiliki bentuk cekung atau cakram.
Dari pengamatan mikroskop
• Sel darah merah mengandung hemoglobin sebagai
penyusunnya
• Sel darah merah tidak memiliki inti sel sehingga tidak
mampu melakukan pembelahan sel
• Sel darah memiliki umur rata rata sekitar 120 hari.
Patologi Eritrosit
Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
Ukuran Warna Bentuk Adanya
Eritrosit Eritrosit Eritsoit Benda
Inklusi

• Mikrosito• Hipokrom • Ekinosit • Stippling


basofilik
sis ia • Sferosit • Cincin
• Makrosito• Hiperkro • Sel cabot
• Benda
sis mia target howel-jolly
• Anisosito• Polikrom • Ovalosit • Benda
sis asia. • Drepanos papenheimer
• Formasi
it rouleaux
Eritrosit Normal Tear Drop Cell
Leukosit
Sel darah putih (Leukosit)
• Leukosit adalah sel darah putih yang diproduksi oleh
jaringan hemopoetik yang berfungsi untuk membantu
tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian
dari sistem kekebalan tubuh. Leukosit adalah sel
heterogen yang memiliki fungsi yang sangat beragam.
Walaupun demikian sel sel ini berasal dari suatu sel
bakal (stem cell) yang berdifferensiasi (mengalami
pematangan) sehingga fungsi-fungsi tersebut dapat
berjalan.
• Bentuknya tidak tetap
• Dibuat di sumsum tulang dan kelenjar limpha
• Leukosit berumur 12 hari
• Fungsi utama dari sel darah putih untuk fagosit
(memakan benda asing) yang masuk kedalam tubuh
manusia
Jenis-jenis Sel Leukosit
Patologi Leukosit
Kelainan Neutropenia (penurunan
Neutrofil jumlah)
Neutrofilia
Kelainan (peningkatan
Eosinopeniajumlah)
(penurunan
Eosinofil
jumlah)
Eosinofilia
Kelainan (peningkatan jumlah)
Basofil Basofilia (peningkatan
jumlah)
Kelainan
Monosit
Monocytopenia (penurunan
jumlah)
Kelainan Limfopenia (penurunan
Limfosit
jumlah)
Limfositosis (peningkatan
Trombosit
• Trombosit merupakan komponen darah yang berfungsi
untuk menghentikan pendarahan karena luka pada
pembuluh darah. Trombosit tidak memiliki sel nukluas.
• Trombosit mempunyai bagian tengah yang disebut
granulometer yang terpulas ungu pada hapusan darah,
dan bagian tepi yang disebut hialometer yang terpulas
pucat
• Trombosit dikelilingi oleh membrane plasma yang
mempunyai glikolisis yang tebal dan invaginasi yang
melekuk dalam yang menyusun menjadi kanalikuli
• Jumlah normal trombosit antara 200.000-400.000 per
kubik millimeter.
• Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari
Trombosit
Perbedaan
Eritrosit, Lekosit, dan Trombosit
Hematopoiesis
Terdiri atas beberapa periode :
1. Mesoblastik
Dari embrio umur 2 – 10 minggu. Terjadi di dalam Yolk Sac.
2. Hepatik
Terjadi di hati sejak embrio berumur 6 minggu, dan terjadi
di limpa pada umur 12 minggu. Disini menghasilkan
Hemoglobin.
3. Mieloid
Dimulai pada usia kehamilan 20 minggu, terjadi di dalam
sum-sum tulang (hematopoiesis berlangsung seumur hidup
terutama menghasilkan HbA, granulosit, dan trombosit),
kelenjar limfonodi (terutama sel-sel limfosit), dan timus
(limfosit, terutama limfosit T).
Siklus Pematangan
Sel Darah (
Any question
?

Anda mungkin juga menyukai