Anda di halaman 1dari 18

SELAYANG PANDANG

FLEBOTOMI
TOT Flebotomi
Jakarta, 24-26 April 2014

DEWAN PIMPINAN PUSAT


PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA

Pendahuluan
Flebotomi berasal dari Bahasa Yunani :
Phleb = pembuluh darah vena
Tomia = mengiris/memotong

Flebotomi Dahulu dan Sekarang


Flebotomi Cara Kuno
Cupping (mangkuk khusus dengan alat hisap)
dry cupping (dihisap sebelum kulit ditoreh)
wet cupping (dihisap setelah kulit ditoreh)

Penorehan vena (Venesection)


Gigitan lintah (Leeches biting)
Flebotomi Masa Kini
Tusukan vena (Veni Puncture)
Tusukan kulit (Skin Puncture)

Plebotomy (venesection) is the act of drawing


or removing blood from the circulatory system
through a cut (incision) or puncture in order to
obtain a sample for analysis and diagnosis
FLEBOTOMIS: Seorang tenaga kesehatan yang
telah mendapat latihan untuk mengeluarkan
dan menampung spesimen darah dari
pembuluh darah vena, arteri, atau kapiler

Flebotomis

Seringkali tenaga kesehatan melakukan


flebotomi tanpa pelatihan formal.
Selama prosedur flebotomi, yang harus
diutamakan adalah keamanan tenaga
kesehatan dan pasien.
Untuk mengurangi resiko harus dilakukan
pelatihan dan adanya petunjuk
pelaksanaan.

Adanya kesalahan persepsi :


Tindakan pengambilan darah tidak berbeda
dengan pemasangan infus

Diperlukan tambahan pengetahuan untuk


meminimalkan kesalahan hasil pemeriksaan
laboratorium

Kesalahan Preanalitik yang banyak:


1.Pengisian tabung tidak sesuai
2.Salah identifikasi pasien
3.Ketidak sesuaian tabung dg
jenis pemeriksaan
4. Kesalahan permintaan pemeriksaan

Flebotomi

Plebotomi
Bukan hanya tanggung jawab profesi tertentu
Permenkes No 411 tahun 2010 :
Perawat : Pengambilan
Analis Kesehatan : Pengambilan & Penanganan

70% Informasi
Hingga 56% kesalahan pada saat specimen
collect dan processing sampel
Tidak ada alat pemeriksaan yang sempurna

Hal-hal yang dapat mempengaruhi persepsi


pasien terhadap tindakan Phlebotomi
Faktor Internal

Apa yang dirasakan


Apa yang dilihat
Aktivitas yang terlihat
Rasa sakit

Faktor Eksternal
Fasilitas
Penampilan petugas
Keterampilan petugas

Kesalahan Plebotomi

Mis-identifikasi pasien
Ketelambatan
Salah tabung
Kondisi/persiapan pasien
Sterilitas
Koordinasi

Sebelum

Selama
Lama bendungan
Hemolisis
Gagal tindakan
Pengisian tabung

Gagal memisahkan sel


dengan serum
Terlambat processing
Paparan cahaya
Penyimpanan

Sesudah

Kesalahan Sampling
Klinisi dan pasien merasa tidak nyaman jika
harus mengulang pengambilan darah
3 hal yang sering terjadi akibat kesalahan pada
pengambilan sampel:
Hemolisis
Kontaminasi
Pelabelan tidak akurat

Apa yang harus diketahui


Prosedur Plebotomi
Lokasi pengambilan darah
Risiko/komplikasi phlebotomi
Pengumpulan sampel
Penanganan sampel
Safety

Tugas Flebotomis
Memahami anatomi dan fisiologi tubuh.
Memahami situasi pasien.
Memahami teknik komunikasi.
Memahami peralatan dan teknik pengambilan
spesimen darah.
Memahami pengumpulan spesimen dan
transportasinya.
Memahami proses pengendalian mutu.
13

Standar Plebotomi
-

Menggunakan sarung tangan


Mencuci tangan setelah melepas sarung tangan
Menggunakan jas lab / baju pelindung
Menggunakan alat yang aman/standar
Menggunakan peralatan disposible
Tidak makan di area prosesing, pemeriksaan dan
penyimpanan sampel
- Semua kecelakaan tertusuk benda tajam atau
paparan yang lain terdokumentasi

Pengambilan dan Penanganan


Spesimen
Pengambilan
Spesimen

Penyimpanan

Pembuangan
Limbah

Tranportasi

Penanganan
Spesimen

Indikator Keberhasilan Flebotomis


Indikator Proses
- Pengambilan ke 1 : > 95%
- Menusuk < 2 x (CLSI guidelines)
- Efisien, nyaman, aman utk pasien
Outcome Indikator
- Minimalisir sampel rejection
- Meningkatkan safety
- TAT dan akurat
- Memperpendek masa rawat
17

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai