Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

• Nama kelompok:

• 1. Fhadilla Risky Cahyani

• 2. Fitria Aqila Fadiah

• 3. Hemi Suharni
HAJI

 Pengertian Haji
Haji menurut lughah atau arti bahasa adalah (etimologi) adalah al-qasdhu atau menyengaja.
Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminologi) berarti bersengaja mendatangi baitullah
(ka’bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan waktu
tertentu pula, menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara’, semata-mata mencari ridho allah
swt.

 Syarat - Syarat Haji


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istita’ah
Rukun Haji
Ihram Wukuf di arafah Thawaf

Sa’i antara shafa dan


Tahallul (bercukup) Tertib
marwa

01 02 03
Urutan Haji
 Memakai Pakaian Ihram Pakaian ihram
Bagi laki-laki berupa dua lembar kain lebar untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul
seperti layaknya sarung. Laki-laki dilarang mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh,
termasuk pakian dalam.

 Niat Ihram Haji


Pelaksanaan ihram paling lambat tanggal 9 Zulhijjah pada miqat yang telah di tentukan. Hal yang
dianjurkan yang termasuk sunnah haji sebelum berihram adalah mandi, berwudu, memakai pakaian
ihram, dan memakai wangi-wangian terlebih dahulu. Kemudian berniat dalam hati dan membaca:
َ 6‫ َع‬666‫اَ هلِل ِ َت‬6‫ه‬666‫ل ُع ْم َرةَ َوَأحْ َر ْم ُت ِب‬66‫ل َح َّج وا‬66‫ا‬
‫لى‬66‫ا‬ ْ ‫ َوي ُْت‬6 َ‫ ن‬Latin: Nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala
Artinya; Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Swt.
Urutan Haji
• Membaca Talbiyah
Orang yang telah ihram disunahkan selalu memperbarui dan mengulang-ulang talbiyah dalam
setiap langkah selama perjalanan ke Baitul Haram, saat jalan melandai, menanjak atau selama dalam
kendaraan. Terutama ketika mulai berdesakan dan berkumpul di antara lautan orang-orang yang
melaksanakan ihram.
• Wukuf di Padang Arafah
Berkumpul di Padang Arafah beberapa saat yang di nilai dari tergelincirnya matahari pada
tanggal 9 Zulhijjah hingga menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah. Wukuf dapat dilakukan dimana saja
asal masih di tanah Arafah.
• Mabit di Mudzalifah
Mabit di Muzdalifah berarti bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah setelah
melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sambil Bagi yang belum melaksanakan shalat Maghrib dan
Isya‟ dapat melaksanakannya dengan cara jamak ta‟khir qashar, yaitu Maghrib tiga rakaat dan Isya‟
dua rakaat.
Urutan Haji
 Melontar jumrah Aqabah
Setibanya di Mina setelah meletakkan barang bawaan di tenda, jamaah bersiap-siap melontar
jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijjah dengan tujuh batu kerikil, dan setiap lemparan disertai
dengan bacaan: ‫ هَّللا ِ َوهَّللا ُ َأ ْكبَ ُر‬6‫ ِم‬6‫س‬666‫ ِب‬Bismillahi Allahu Akbar Artinya: Dengan nama Allah dan Allah
yang Mahabesar.
 Tahallul awal
(Tahallul Awwal) Setelah melontar jumrah Aqabah, kemudian dilanjutkan dengan tahallul
awal dengan cara mencukur atau menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai. Dengan
dilakukannya tahallul awal ini berarti kita boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua
perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali bersetubuh atau jimak (melakukan hubungan suami
istri).
 Thawaf Ifadhah
Bagi jamaah haji yang akan melakukan tawaf ifadhah pada hari itu juga (10 Zulhijjah) dapat
langsung pergi ke Makkah untuk melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali
dimulai dari arah yang sejajar dengan Hajar Aswad dan berakhir di sana pula
Urutan Haji
 Sa’i
Setelah melakukan tawaf ifadah, dilanjutkan melakukan sa'i yaitu berjalan dari bukit Safa ke
bukit Marwa dan kembali lagi kebukit Safa sebanyak tujuh kali, sebelum memulai sa'i kita
dihadapkan badan ke arah Ka'bah.
 Tahallul kedua
(Tahallul Tsaani) Setelah melakukan sa‟i, kemudian dilanjutkan dengan tahallul kedua
(tahallul tsaani). Dengan tahallul ini, berarti seseorang telah melakukan tiga perbuatan yakni
melontar jumrah aqabah, tawaf ifadhah dan sa‟i. Dan dengan demikian bagi suami istri terbebas
dari larangan untuk hubungan suami istri.
 Mabit di Mina
Setelah tiba di Mina, jamaah haji bermalam di sana selama tiga malam. Jamaah berada di
Mina sejak tanggal 10 sampai tanggal 12 atau 13 Zulhijjah. Pada tanggal 10 Zulhijjah para jamaah
melempar jumrah Aqabah.
Cara Pelaksanaan Haji

 Haji Ifrad
1. Melaksanakan ibadah haji saja (tanpa melakukan umrah)
2. Melakukan ibadah haji terlebih dahulu, lalu melaksanakan umrah setelah selesai berhaji.
a. Ada pula dua cara lain melakukan haji ifrad, yaitu:
1. Melakukan umrah di luar bulan-bulan haji. Kemudian, melakukan haji pada bulan haji.
2. Umrah dilakukan pada bulan haji, kemudian kembali ke rumah, baru pergi lagi berhaji pada bulan
haji di tahun yang sama.
 Haji qiran
Pelaksanaannya dilakukan pada bulan-bulan haji. Jemaah melakukan tawaf, sa'i, dan tahallul satu
kali untuk haji dan umrah.
 Haji tammattu
Jemaah yang melakukan haji tamattu wajib membayar dam atau denda dengan menyembelih
seekor kambing. Atau jemaah bisa menggantinya dengan puasa 10 hari.
THANKS

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai