Anda di halaman 1dari 3

Nama: Achasanun niam (07010123001)

Kelas: AFI A1

Matkul: Fiqih ibadah

Asal kata haji adalah menuju atau mengunjingi.

Adapun haji dalam syariat islam adalah Mengunjungi ka’bah dan tanah suci ,untuk beribadah yang telah
di tentukan syarat, rukun, dan kewajiban- kewajibannya .
Macam-Macam Manasik
1. Tamattu’: berniat ihram untuk umrah dari miqat pada bulan haji dengan niatan LABBAIK
‘UMROTAN, lalu tahallul, kemudian berniat haji pada delapan Dzulhijjah.
2. Qiran: berniat ihram untuk umrah dan haji sekaligus dari miqat. Niatannya adalah LABBAIK
‘UMROTAN WA HAJJAN.
3. Ifrad: berniat ihram untuk haji saja dari miqat. Niatannya adalah LABBAIK HAJJAN. Setelah berhaji,
barulah berihram

Rukun Dan Wajib Haji Dan Umrah

Rukun haji ada 6 perkara yaitu;

1. Wukuf : Berdiam di padang arafah pada tanggal 9 dzulhijah


2. Thawaf : Thawaf haji,yang disebut thawaf ifadlaah
3. Sya’I : Berjalan atau lari kecil antara bukit shofa dan marwah
4. Thahalul : Membuka ihram dengan cara menggunting rambut seedikitnya 3 helai
5. Tertib : Berurutan

Kewajiban haji ada lima yaitu:

1. Ihram harus dari batas-batas tempat , dan waktu yang telah itentukan.
2. Bermalam di muzdhalifah, yakni sepulangnya dari arrafah ke mina
3. Bermalam di mina selama 2 atau 3 malam, pada hri tasyrik
4. Melontar jumrah aqobah pada tanggal 10 dzulhijah da melontar jurah ke tiga tiga nya pada hari-
hari tasyrik
5. Meninggalkan perkara-perkara yang di haramkan

Sedangkan, Rukun umrah ada lima yaitu:

1. Ihram dengan niatnya


2. Thawaf
3. Sa’i
4. Thahalul
5. Tertib

Wajib umrah ada dua perkara yaitu:

1. Ihram dari miqaad


2. Meninggalka hal hal yang adi haramkan karena ihram

Sunnah Haji Dan Umrah

sunah haji itu ada banyak , diantaranya yaitu:

 Mandi untuk ihram


 Shalat sunah ihram 2 rakaat
 Thawaf Qhudum, yaitu thawaf karena dating di tanah haram
 Membaca tablyah yaitu;

‫ ِإَّن اْلَح ْم َد َو الِّن ْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلَك َال َش ِر ْي َك َلَك‬، ‫ َال َش ِر ْي َك َلَك َلَّبْي َك‬، ‫َلَّبْي َك الَّلُهَّم َلَّبْي َك‬
 Bermalam di mina tanggl 9 dzulhijah
 Berkumpul di arrafah pada siang dan malam
 Berpakaian ihram yang serba putih

sunnah umrah yang bisa dilakukan umat Islam:


1. Mandi dan mengoleskan wewangian menjelang ihram, serta melaksanakan salat dua rakaat
ihram.
2. Membaca talbiyah sesudah ihram dan sesudah tiap salat.
3. Menurut jumhur ulama disunnahkan untuk melaksanakan thawaf qudum.
4. Melaksanakan salat dua rakaat thawaf hal ini disunnahkan menurut mazhab Syafi'i.
5. Mabit di Mina pada malam hari Arafah serta menunaikan salat lima waktu di Mina pada hari
Tarwiyah, hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW

Tatacara Thawaf Dan Sa’i

 Cara mengerjakan Thawaf

Setelah suci dari hadas (besar atau kecil),dan setelah berpakaian menutup aurat maka :

a) Pergilah ke hadapan hajar aswad


b) Berniatlh dlam hati, thawaf apa yang akan kita jalani itu.
c) Bacalah ‘bismillah allahuakbar’
d) Bersalaman atau mencium hajar asswad
e) Teruslah berjalan mengelilingi kakbah sedang kakbah senantiasa selalu berada di iri kita
f) Selama mengelilingi itu sambil membaca doa ;

‫ َو الَّص اَل ُة َو الَّس َالُم َع َلى َر ُسوِل ِهللا‬. ‫ َو اَل َح ْو َل َو اَل ُقَّو َة ِإاَّل ِباِهلل اْلَع ِلِّي اْلَع ِظ ْي ِم‬.‫ُسْب َح اَن ِهللا َو اْلَح ْمُد ِهَّلِل َو اَل ِإَلَه ِإاَّل َهللا ُهللا َأْك َب ُر‬
‫ الَّلُهَّم ِإِّن ي‬. ‫ الَّلُهَّم ِإْي َم اًن ا ِبَك َو َت َص ِّدْي ًقا ِبِك َت اِبَك َو َو َفاءًا ِبعهدك َو اِّت َب اًعا ِلُس َّن ِة َن ِبِّي َك ُم َح َّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬. ‫َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
‫َأْس َئ ُلك‬
g) Ketika sampai di sudut kakbah yang bernama rukun yamani sunat pula bersalamn tetapi tidak
di sunatkan mencium
h) Setelah sampai di tempat serentang dengan hajat aswad selesaikan sekali putaran atau tawaf
i) Setelah selesai 7 kali ciumlah lagi hajar asawad
j) Kemudian pergi ke makam Ibrahim ,yaitu tepat disamping kakbah
k) Shalatlah 2 rakaat yang dinamakan shalat thawaf
 Cara mengerjakan sa’i
a. Melakukan sa'i setelah thawaf
b. Berjalan sa'i di tempatnya (mas'a), yaitu jalan yang memanjang antara Shafa dan
Marwah
c. Ketika sa'i membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW (pada uraian di bawah)l
d. Mulai berjalan sa'i dari bukit Shafa ke bukit Marwah sehingga terhitung satu kali
(putaran)
e. Kemudian berjalan lagi dari bukit Marwah ke Shafa, yang terhitung putaran
selanjutnya
f. Lanjut berjalan antara Shafa ke Marwah hingga tujuh kali

Miqat Zamani Dan Miqat Makani


Miqat zamani adalah batasan waktu yang digunakan untuk haji dan umrah.
Sementara miqat zamani bagi orang yang berhaji adalah Syawwal,
Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Sedangkan miqat
makani adalah tempat yang digunakan untuk pertama kali berihram.

Anda mungkin juga menyukai