Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muh Azman Taqiyuddin

Prodi : Manajemen

Semester : 2 (dua)

Tahun : 2020

Kelas : Manajemen C

IBADAH

Thoharoh adalah Membersihkan segala sesuatu yg kotor baik yg berwujud (darah, air kencing
dls) maupun yg bersifat maknawi/tak terlihat (hadats dan dosa).

Wudhu bahasa: baik, indah dan bersih. Menurut istilah: isti’malu al-maai fii a’dhoin
makhshushotin bikayfiyatin makhshushotin. Menggunakan air pd anggota tubuh tertentu dengan
cara yg ditentukan.

Mandi menurut bahasa adalah perbuatan yang dikerjakan oleh seseorang denga cara
menyiramkan air ke seluruh badan dengan disertai menggosoknya. Menurut istilah syara
mandi berarti mengunakan air yang mensucikan pada sekujur badan degan cara-
cara yang ditentukan pula.

Hal yang mewajibkan mandi janabat :

1. Keluar mani baik laki-laki ataupun perempuan waktu tidur ataupun terjaga.

2. Bersenggama, memasukan kelamin pria pada kelamin wanita sekalipun tidak mencapai
ejakulasi

3. Terhentinya darah haid dan nifas

Tayamum menurut arti bahasa ialah bermaksud (menyengaja), arti tayamum menurut syara
ialah bermaksud menggunakan tanah (debu) untuk mengusap muka dan kedua telapak tangan
dengan niat untuk melaksanakan sholat.

Haid menurut bahasa yaitu cairan. Sedangkan menurut syara yaitu darah yang berasal dari rahim
seseorang wanita dengan sifat-sifat tertentu yang keluar melalui vagina dalam waktu-waktu
tertentu dan bukan disebabkan melahirkan, keguguran, atau penyakit, tetapi karena tidak
terjadinya pembuahan pada sel telur (ovum) yang sudah matang.
Nifas adalah Darah yang keluar dari wanita sehabis melahirkan anak, baik anak normal atau
guguran, itu disebut darah nifas. Masa nifas paling lama 40 hari.

Istihadhah adalah darah yang keluar dari bagian bawah Rahim bukan dalam waktu haid atau
nifas. Jadi istihazhah adalah darah yang keluar melebihi masa haid atau nifas terpendek dan
darah yang keluar dari wanita yang belum mencapai umur dewasa (9 tahun).

Sholat disyariatkan kepada ummat Islam sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
setiap individu muslim/muslimah yang sudah masuk akil balig dan telah diwajibkan oleh syara
berdasar Al-Quran dan As-Sunnah.

Kedudukan Solat :

1. Sebagai tiang Agama

2. Sebagai benteng terakhir

3. Sebagai identitas keislaman

4. Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab

5. Sholat sebagai sarana merawat fitroh

6. Sholat sebagai obat penyakit

7. Sebagai sarana pencuci dosa

8. Sebagai pencegah maksiat

Azan adalah pemberitahuan tentang masuknya waktu sholat dengan lafadz-lafadz tertenu sebagai
syiar, dan berfungsi untuk mengajak sholat berjamaah.

Sujud Sahwi

Penyebab sujud sahwi :

1.Bila kelebihan rakaat

2.Bila kekurangan rakaat

3.Jika lupa atau ketinggalan tasyahud awal


4.Jika ragu dalam bilangan rakaat salat.

Zakat menurut syara adalah pemberian yang wajib diberikan dari harta tertentu,
menurut sifat – sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu. Jadi zakat
itu adalah sebagian kekayaan yang diambil dari milik seseorang yang punya dan diberikan
sesuai ketentuannya kepada yang berhak merimanya.

Macam – macam Zakat :

1. Zakat Al-Mal (Zakat Harta), 2. Zakat Al-Fitrah (Zakat Diri

Puasa berarti menahan, baik menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang
membatalkan puasa. Puasa adalah ibadah yang dilakukan untuk Allah SWT sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari. Tidak semua orang wajib atau bisa melaksanakan puasa, karena
ibadah ini memiliki ketentuan dan syarat tertentu

Syarat Wajib Puasa Ramadhan :

1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam.

2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa.

3. Mempunyai akal.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh.
6. Suci dari haid dan nifas.

7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa ramadhan

Hal yang Disunahkan ketika Berpuasa :

1. Sahur.
2. Segera berbuka saat waktu buka puasa.
3. Membaca doa buka puasa.

4. Berbuka dengan yang manis-manis.


5. Memberi makan pada orang yang berbuka.
6. Memperbanyak ibadah, berderma, dan masih banyak lagi.
Hal yang Makruh saat Berpuasa :
1. Berbekam.

2. Mengulum sesuatu di dalam mulut.


3. Merasakan makanan dengan lidah, contohnya saat memasak dan mencicipnya.
4. Memakai wangi-wangian.
5. Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena terik matahari.
6. Berkumur di luar kumur wudu.
Hal-hal yang Memperbolehkan untuk Tidak Berpuasa atau Membatalkan Puasa :
1.Dalam perjalanan jauh, 2.Orang tua berusia lanjut, 3.Dalam keadaan sakit, 4.Wanita menyusui
dan hamil.
Hikmah Puasa Ramadan :
1. Melatih kesabaran.

2. Membentuk akhlaqul karimah.


3. Memengaruhi kondisi fisik menjadi sehat.

4. Menimbulkan rasa syukur.


5. Meningkatkan ketakwaan dalam diri seseorang.
6. Membersihkan diri dari dosa-dosa.
7. Membiasakan diri hidup hemat.

Ibadah Haji menurut bahasa al-qoshdu, menyengaja menuju suci, dan menurut istilah,haji
adalah seorang muslim bermaksud berziarah ke baitul harom (kabah) untuk melaksanakan
manasik haji dengan maksud mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Rukun Haji :

1. Ihrom, 2. Wukuf, 3. Thowaf, 4. Sa’i, 5. Tahallul, 6. Tertib


Wajib Haji, yaitu :

1. Keharusan mulai melaksanakan ihrom dari miqot (batas-batas tempat dan waktu yang telah
ditentukan).
2. Bermalam di muzdalifah setelah keluar dari Arofah menuju ke Mina.
3. Bermalam di mina dua atau tiga malam pada hari-hari tasyriq
4. Melempar jumroh ‘aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan ketiga jumroh; ‘ula, wustho, dan
‘aqobah pada hari-hari tasyri
5. Meninggalkan segala larangan ihrom.

Umroh menurut arti bahasa adalah ziarah, sedangkan menurut istilah, adalah menziarahi kabah
untuk melaksanakan ibadah umroh dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Rukun Umroh :

1. Ihrom dan miqot, 2. Thowaf, 3. Sa’, 4. Tahallul, 5. Tertib


Miqot artinya batas waktu atau tempat tertentu, untuk memulai ihrom, baik ihrom haji maupun
ihrom umroh atau ihrom untuk keduanya.

Macam-macam Miqot :

• Miqot Zamani, dan Miqot Makani

3 cara melaksanakan ibadah haji :

1. Haji Tamattu, 2.Haji Ifrod, dan 3. Haji Qiron

Pelaksanaan haji Tamattu :


1.Berangkat dari rumah, 2.Ihrom dari miqot, 3.Tiba di Mekkah Setelah sampai di Mekkah, terus
menuju pondokan menyimpan barang bawaan, dan beristirahat, setelah itu dalam keadaan suci
dari hadats dan najis, pergi menuju kabah, 4.Thowaf, 5.Pelaksanaan Sa’i, 6.Pergi ke
Arofah,Thowaf Wada.

Anda mungkin juga menyukai