Anda di halaman 1dari 13

Fiqih Puasa / Shaum

Pembahasan
Pengertian Puasa
Macam-Macam Puasa
Syarat & Rukun Puasa
Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa
Orang yang diperbolehkan berbuka puasa
Pengertian Puasa
Puasa menurut bahasa adalah menahan, sedangkan menurut
syari’at adalah menahan diri dari segala apa yang membatalkan puasa
semenjak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Shaum juga berarti menahan diri dari segala hal yang diharamkan Allah
SWT, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Semua ini dilakukan agar
kaum mukmin mampu menggapai tujuan akhir dari shaum yaitu taqwa
Macam-Macam Puasa

Puasa Fardhu Puasa Sunat Puasa Makhruh Puasa Haram


Puasa Fardhu
Puasa fardhu adalah puasa yang harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan syariat Islam.
Yang termasuk ke dalam puasa fardhu antara lain:

1. Puasa Bulan Ramadhan

2. Puasa Nazar
Puasa Sunat
Puasa sunnat (nafal) adalah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan
tidak berdosa. Adapun puasa sunnat itu antara lain
1. Puasa 6 hari dibulan syawal

2. Puasa Tengah bulan (13, 14, 15) dari tiap-tiap bulan Qomariyah
3. Puasa dihari senin & Kamis

4. Puasa hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau Haji)

5. Puasa tanggal 9 dan 10 bulan muharom

6. Puasa nabi daud

7. Puasa bulan Rajab, Sya’ban dan pada bulan-bulan suci


Puasa Makhruh
Puasa makruh adalah puasa yang berpahala bila ditinggalkan, sedang bila dikerjakan maka tidak berpahala dan
tidak pula berdosa. Puasa makhruh antara lain :

1. Puasa pada hari Jumat secara tersendiri

2. Puasa sehari atau dua hari sebelum bulan


Ramadhan

3. Puasa pada hari syak (meragukan)


Puasa Haram
Puasa haram adalah puasa yang dilarang dalam agama Islam. Puasa yang diharamkan.
Puasa-puasa tersebut antara lain:

1. Puasa 2 hari raya

2. Puasa seorang wanita tanpa seizing suami

3. Puasa Wishol
Syarat & Rukun Puasa
Rukun Puasa
Syarat-Syarat Puasa

1. Beragama Islam 1. Berniat


2. Sudah baligh 2. Menahan diri dari segala sesuatu
3. Berakal sehat yang membatalkan puasa
4.Suci dari Haid dan nifas bagi
perempuan
5. Sanggup berpuasa
Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa

a. Makan dan minum yang dilakukan dengan sengaja


b. Bersetubuh atau berhubungan kelamin
c. Keluar mani dengan sengaja
d. Muntah dengan sengaja
e. Hilang akal (gila, mabuk)
f. Keluar haid dan nifas (khusus bagi wanita)
g. Membatalakan niat untuk berpusa
Orang – Orang Yang Diperbolehkan Berbuka Puasa

a. Orang-orang dalam perjalanan atau musyafir


b. Orang tua yang sudah lemah
c. Wanita hamil atau menyusui
d. Para pekerja berat
Hikmah Puasa

1. Memelihara kesehatan jasmani


2. Membersihkan rohani dari sifat sifat hewani
3. Tidak tertolak do’anya orang yang berpuasa
4. Diampuni dosanya
5. Dimasukan ke syurganya Arroya
Kesimpulan

Puasa menurut bahasa adalah menahan, sedangkan menurut syari’at adalah menahan diri dari
segala apa yang membatalkan puasa semenjak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Syarat-syarat puasa yaitu beragama islam,sudah baligh,berakal sehat , suci dari haid dan nifas bagi
perempuan dan sanggup berpuasa. Adapun rukun puasa antara lain berniat dan menahan diri dari
segala suatu yang membatalkan puasa, sejak terbit hingga terbenamnya matahari.
Dengan menjalankan puasa banyak hikmah yang kita dapatkan , hikmahnya adalah memelihara
kesehatan jasmani,membersihkan rohani dari sifat-sifat hewani, tidak tertolak do’anya orang yang
berpuasa dan diampuni dosanya

Anda mungkin juga menyukai