Anda di halaman 1dari 14

Pemikiran Pemikiran

Filsapat Islam
1

By
Agus Hidayat
Amad Ropik S
M sidiq
Taufiqurrahman
AL-KINDI
Sejarah Hidup
Nama lengkap Al Kindi adalah Abu Yusuf Ya’kub
ibnu Muhammad ibnu Qais al-Kindi lahir tahun 801 M
dan wafat pada tahun 873 M. Dalam hal pendidikan
Al-Kindi pindah dari Kufah ke Basrah, sebuah pusat
studi bahasa dan teologi Islam
Penguasaannya terhadap filsafat dan ilmu
lainnya telah menempatkan ia menjadi orang Islam
pertama yang berkebangsaan Arab dalam jajaran
filosof terkemuka. Oleh karena itu, ia dinilai pantas
menyandang gelar Faiasuf al-‘Arab
 Filsafat Atau Pemikirannya
 Talfiq (Pemaduan Filsafat dan Agama)
Filsafat Jiwa
Filsafat Moral dan Akal
Al Farabi
 Sejarah Hidup
Nama lengkap Al Farbi adalah Abu Nashr
Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn
Auzalagh. Ia lahir di Wasij, pada tahun 257 H. Al-
Farabi dikenal sebagai filosof Islam terbesar,
memiliki keahlian dalam banyak bidang keilmuan dan
memandang filsafat secara utuh dan menyeluruh serta
mengupasnya secara sempurna, sehingga filosof yang
datang sesudahnya.
Filsafat Atau Pemikirannya
Pemaduan filsafat
 Filsafat Jiwa
 Filsafat Politik
Ibnu Sina
Sejarah Hidup
Nama lengkapnya Abu Ali al- Husien ibn Abdullah
ibn Hasan ibn Ali ibn Sina. Ia dilahirkan di desa Afsyanah,
dekat Buhkara, Persia Utara pada 370 H. Ibnu Sina dikenal
sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filosof,
ilmuwan dan juga dokter Ia mempunyai kecerdasan dan
ingatan yang luar biasa sehingga dalam usia 10 tahun telah
mampu menghafal Al-Qur’an, Pada usia 16 tahun ia telah
banyak menguasai ilmu pengetahuan, sastra arab, fikih,
ilmu hitung, ilmu ukur, filsafat dan bahkan ilmu kedokteran
dipelajarinnya sendiri
 Filsapat Atau Kenabiannya
 Kenabian
 Tasawuf,
AL RAZI
 Sejarah Hidup
Nama lengkap Al Razi adalah Abu Bakar
Muhammad ibnu Zakaria ibnu Yahya Al-Razi, dikenali
sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang
pakar sains Iran Al Razi sejak muda telah mempelajari
filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam
bidang kedokteran, ia dipercaya untuk memimpin
sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga
memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ia
pernah menjadi tukang intan pada mudanya, penukar
uang, dan pemain kecapi.
 Filsapat Atau Pemikirannya
 Lima Kekal (Al Qadim)
Al-Baary Ta’ala (Allah Ta’ala), menurutnya Allah itu kekal karena
Dia-lah yang menciptakan alam ini dari bahan yang telah ada dan tidak
mungkin dia menciptakan ala mini dari ketiadaan (creatio ex nihilo).
Al-Nafs Al-Kulliyyat (jiwa universal), menurutnya jiwa merupakan
sesuatu yang kekal selain Allah, akan tetapi kekekalannya tidak sama dengan
kekekalan Allah.
Al-Hayuula al-Uula (materi pertama), disebut juga materi mutlak
yang tidak lain adalah atom-atom yang tidak bisa dibagi lagi, dan menurutnya
mengenai materi pertama, bahwasanya ia juga kekal karena diciptakan oleh
Pencipta yang kekal.
Al-Makaan al-Muthlaq (tampat/ruang absolute) juga kekal. Ruang
dibedakan menjadi dua kategori, yakni ruang pertikular yang terbatas dan
terikat dengan sesuatu wujud yang menempatinya, dan ruang universal yang
tidak terikat dengan maujud dan tidak terbatas.
Al-Zamaan al-Muthlaq (masa absolut) pada dua kategori yakni;
waktu yang absolut/mutlak yang bersifat qadiim dan substansi yang bergerak
atau yang mengalir (jauhar yajri), pembagian yang kedua yaitu waktu
mahsur. Waktu mahsur adalah waktu yang berlandaskan pada pergerakan
planet-planet, perjalanan bintang-bintang, dan mentari.
IBNU MISKAWAIH
 Sejarah Hidup
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Ahmad
Ibnu Muhammad Ibnu Maskawaih. Dia lahir di
Iran pada tahun 330 H/932 M dan meninggal
tahun 421 H/1030 M Ibnu Miskawaih lebih
dikenal sebagai filosof akhlak daripada sebagai
cendekiawan muslim yang ahli dalam bidang
Kedokteran ketuhanan, maupun agama. Dia
adalah orang yang paling berjasa dalam
mengkaji akhlak secara ilmiah.
 Filsapat Atau Pemikirannya
 Konsep Tentang Tuhan
Tuhan menurut Ibnu Maskawaih adalah zat yang tidak
berjisim, Azali, dan Pencipta, tidak terbagi-bagi dan tidak
mengandung kejamakan dan tidak satu pun yang setara dengan-
Nya.
 Konsep Tentang Akhlak
Menurut Ibnu Miskawaih, akhlak adalah keadaan jiwa
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan suatu perbuatan
– perbuatan tanpa memikirkan pertimbangan terlabih dahulu.
 Konsep Tentang Manusia
Menurutnya, manusia memiliki tiga daya yang saling saling
berhubungan satu sama lain, diantaranya yaitu daya nafsu (al-nafs al-
bahimiyyat) sebagai daya yang paling rendah; daya berani (al-nafs al-
sabu’iyyat) sebagai daya pertengahan dan daya berpikir (al nafs al
nathiqah) sebagai daya yang paling tinggi
IBNU RUSYD
 Sejarah Hidup
Nama asli dari Ibnu Rusyd adalah Abu Al-
Walid Muhammad ibnu Ahmad ibnu Muhammad
ibnu Rusyd, dilahirkan di Cordova, Andalus pada
tahun 510 H/ 1126 M, seorang filosof dari Spanyol
(dulunya bernama Andalusia). Ibnu Rusyd adalah
seorang dari keturunan keluarga terhormat yang
terkenal juga sebagai seorang tokoh keilmuwan.
Pada Tahun 565 H/1169 M, Ibnu Rusyd diangkat
menjadi seorang hakim di Seville dan Cordova dan
diangkat menjadi ketua mahkamah agung di Qadhi
al-Qudhat di Cordova pada tahu 1173 M.
 Pilsafat Dan Pemikirannya

 Pemikiran Epistemologi Ibnu Rusyd


Ibnu Rusyd bependapat bahwa berfilsafat bisa dihukumi wajib
karena filsafat mempelajari hal–hal yang wujud, lalu orang akan
berusaha menarik pelajaran/hikmah/’ibrah darinya, sebagai sarana
pembuktian adanya Tuhan Sang Maha Pencipta. Semakin sempurna
pengetahuan seseorang tentang ciptaan Tuhan, maka semakin ia
mendekati pengetahuan tentang adanya Tuhan.
 Metafisika
Ibnu Rusyd berependapat bahwa Allah adalah penggerak
pertama (muharrik al-awwal). Wujud Allah ialah esa (satu).
Kesimpulan

Mengetahui berbagai ilmu – ilmu pengetahuan


terutama dalam bidang pendidikan. Bidang tersebut
adalah bidang ilmiah, bidang astronomi, bidang fisika,
bidang ilmu pengetahuan alam, bidang matematika,
bidang kedokteran, bidang farmasi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai