RINGKAS
DARI
MATAN ABI SYUJA
Fikih Dasar Madzhab Syafi’i
Roni Nuryusmansyah
التعليق على
كتاب الصيام
من فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب
أو القول المختار في شرح غاية اإلختصار
Judul:
Fikih Puasa Ringkas
(Dari Matan Abi Syuja Fikih Dasar Madzhab Syafi’i)
Penulis:
Roni Nuryusmansyah
Penerbit:
Kristal Ilmu
Cetakan:
Syakban 1441 / April 2020
كتاب الصيام
KITAB PUASA
Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa Arab adalah shaum atau
shiyam.
Secara bahasa, puasa artinya yaitu menahan diri
(imsak) dari sesuatu.
Secara istilah syariat, puasa artinya sebuah
ibadah yang diniatkan untuk Allah dengan cara
menahan diri dari makan, minum, berhubungan
badan, dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit
fajar kedua1 sampai terbenamnya matahari.
1
Fajar ada dua: fajar pertama yaitu fajar kadzib dan fajar
kedua yaitu fajar shadiq (ketika masuk waktu Subuh).
7. Memiliki bau mulut yang lebih harum
daripada kasturi di sisi Allah
8. Mendapatkan dua kebahagiaan: ketika
berbuka puasa dan ketika berjumpa dengan
Allah
9. Meraih ampunan dosa
10. Memberi syafaat di hari kiamat
11. Menjadi sebab mustajab dikabulkannya doa
12. Menjadi kafarat atau denda
Pembagian Puasa
Puasa terbagi menjadi dua:
Puasa wajib:
a. Puasa Ramadan2
b. Puasa qadha Ramadan
c. Puasa nadzar
d. Puasa kafarat
Puasa sunah
Akan ada pembahasannya.
2
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam tahun hijriyah.
Diketahui masuknya Ramadan dengan cara melihat hilal
Ramadan di tanggal ke-29 Syakban. Jika tidak terlihat
maka digenapkan menjadi 30 Syakban. Puasa Ramadan
merupakan rukun Islam keempat dan hukumnya fardhu
ain berdasarkan Alquran, sunah, dan ijmak. Meninggalkan
puasa Ramadan tanpa uzur merupakan dosa yang sangat
besar.
SYARAT WAJIB PUASA
3
Diketahui seseorang baligh dengan mimpi basah (keluar
air mani), atau berusia 15 tahun, atau tumbuh bulu
kemaluan, atau haid untuk wanita. Akan tetapi tetaplah
anak-anak yang mumayyiz dibiasakan berpuasa meskipun
belum baligh.
RUKUN PUASA
4
Ulama menyebutkan niat itu tempatnya di hati, tidak
perlu dilafalkan. Untuk puasa wajib niat harus ada
sebelum terbit fajar kedua. Untuk puasa wajib harus
ditentukan puasanya.
PEMBATAL-PEMBATAL PUASA
5
Di dalam madzhab Syafi’i, semua yang masuk ke dalam
rongga badan (perut, hidung, lubangm dst) membatalkan
puasa diqiyaskan kepada makan dan minum. Akan tetapi
pendapat yang lebih tepat hanyalah makan dan minum
serta yang semakna dengannya seperti suntikan infus
nutrisi/makanan.
6
Akan tetapi pendapat yang lebih tepat hal ini tidak
membatalkan puasa karena tidak sesuai dengan makan
dan minum.
5. Berhubungan badan (jimak) secara sengaja
di kemaluan wanita.7
6. Keluar mani disebabkan bercumbu (bukan
jimak).8
7. Haid.
8. Nifas
9. Gila
10. Murtad (keluar dari Islam)
7
Khusus pembatal puasa ini yaitu berhubungan badan
memiliki kafarat yang nanti akan dibahas.
8
Baik itu dengan jalur yang dihalalkan, seperti dengan
bantuan tangan istri, atau cara yang diharamkan, seperti
tangan sendiri (onani/masturbasi). Adapun jika tanpa
tindakan, misal mimpi basah, maka tidak membatalkan
puasa karena tidak sengaja.
SUNAH-SUNAH PUASA
9
Tolok ukur menyegerakan berbuka puasa adalah
terbenamnya matahari atau masuknya waktu Maghrib,
meskipun belum terdengar adzan. Bagi muadzin tetap
adzan di awal waktu setelah berbuka sejenak. Disunahkan
berbuka dengan kurma basah (ruthab), atau kurma kering
(tamr), atau beberapa teguk air. Disunahkan ketika
berbuka puasa disunahkan membaca:
َّ ََج ُر إِ ْن َشاء ِ َّذَهب الظَّمأُ واب تَ ل
ُاّلل
10
ْ ت األ
َ َوق َوثَب
ُ ت الْعُ ُر َْ َ َ َ
Makan sahur hukumnya sunah, bukan syarat berpuasa.
Meskipun seteguk air dapat pahala makan sahur. Tanpa
sahur pun puasa tetap sah. Tetap diperbolehkan makan
dan minum meskipun masuk waktu imsak (10 menit
sebelum adzan) bahkan itu yang lebih afdal.
11
Seperti dusta, ghibah, mengadu domba, mencela, dst.
Jika kita dicela disunahkan mengatakan: saya berpuasa.
Juga disunahkan menjauhi hal yang bertentangan dengan
nilai puasa seperti perbuatan maksiat dll.
Adapun amalan lain di bulan Ramadan:
Khusus di bulan Ramadan
1. Salat tarawih
2. Zakat fitri12
Tidak khusus di bulan Ramadan saja
1. Memperbanyak berinteraksi dengan
Alquran (membaca atau menghafal)
2. Memperbanyak sedekah
3. Memberi makan buka puasa
4. Melaksanakan ibadah umrah13
5. Iktikaf14
12
Hukumnya wajib.
13
Berpahala seperti haji bersama Rasulullah.
14
Terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Akan ada
pembahasannya mengenai iktikaf.
HARI-HARI TERLARANG BERPUASA
15
Yaitu Idulfitri: 1 Syawwal, dan Iduladha: 10 Dzulhijjah.
16
Tasyriq artinya mendendeng daging, hari tasyriq adalah
hari ke-11, 12, dan 13 Dzulhijjah, tiga hari setelah lebaran
Iduladha.
17
Makruh tahrim, makruh yang berarti haram.
18
Hari syakk atau hari keraguan adalah hari ke-30 bulan
Syakban ketika hari sebelumnya hilal Ramadan tidak
terlihat.
19
Misal: seseorang terbiasa puasa senin kamis, kemudian
hari syakk bertepatan dengan hari senin atau kamis, maka
tidak terlarang. Begitu juga puasa wajib misal qadha
Ramadan, nadzar, dan kafarat.
KAFARAT
20
Sebagian lagi berpendapat orang yang sengaja
mengerjakan pembatal puasa tanpa udzur tidak qadha
Ramadan.
21
Juga sehat dan selamat dari aib yang membuatnya tak
mampu bekerja.
22
Satu mud = seperempat sha. Di dalam madzhab Syafi’i,
satu sha = 2,4 kg (sebagian berpendapat 2,6 kg), sehingga
ومن مات وعليه صيام من رمضان أطعم عنه لكل يوم
.مد
24
Yaitu orang tua lanjut usia yang tidak mampu berpuasa.
Juga termasuk orang sakit parah yang sakitnya tidak dapat
lagi diharapkan kesembuhannya.
25
Untuk orang miskin. Ini dinamakan fidyah.
mengqadha. Jika keduanya khawatir akan
terganggu kesehatan anaknya (janin atau
bayinya), boleh tidak berpuasa dan wajib
mengqadha serta membayar kafarat (fidyah)
untuk tiap hari 1 mud yaitu 1/2 ritl Irak (6 ons).26
26
Sebagian ulama berpendapat bahwa wanita hamil dan
menyusui yang tidak mampu berpuasa maka cukup
baginya membayar fidyah saja tanpa qadha. Ini pendapat
sahabat Ibnu Abbas dan Ibnu Umar. Wallahu a’lam.
PUASA-PUASA SUNAH
Pekanan:
1. Puasa Dawud, yaitu berpuasa sehari dan
tidak berpuasa sehari27
2. Puasa Senin Kamis28
Bulanan:
3. Puasa tiga hari dalam tiap bulan hijriyah.
Hari-hari yang paling afdal adalah ayyamul
bidh (hari-hari putih) yaitu 13, 14, dan 1529
Tahunan:
4. Puasa Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10
Muharram)30
5. Puasa 6 hari di bulan Syawwal31
27
Puasa Dawud adalah puasa yang paling afdal sehingga
tak perlu lagi puasa Senin Kamis.
28
Di antara hikmahnya hari Senin dan Kamis amal-amal
diangkat menuju Allah.
29
Keutamaan jika dilakukan setiap bulan seperti puasa
setahun penuh karena satu kebaikan dilipatgandakan
menjadi sepuluh. Jika tak mampu minimal sehari sebulan.
30
Keutamaan puasa Asyura diampuni dosa setahun yang
lalu.
6. Puasa Arafah yaitu 9 Dzulhijjah32
7. Memperbanyak puasa di bulan Muharram
(bulan ke-1 tahun hijriyah)
8. Memperbanyak puasa di bulan Syakban
(bulan ke-8 tahun hijriyah)
31
Tidak harus berturut-turut. Ulama mensyaratkan untuk
mendapat keutamaan puasa setahun harus melunasi
qadha Ramadan.
32
Keutamaan puasa Arafah diampuni dosa setahun yang
lalu dan setahun yang akan datang. Puasa ini tidak
disyariatkan bagi jamaah haji yang wukuf di Arafah.
IKTIKAF
33
Iktikaf adalah ibadah dengan cara berdiam diri di masjid.
34
Iktikaf disyariatkan di seluruh waktu. Akan tetapi yang
lebih afdal adalah di sepuluh malam terakhir bulan
Ramadan, karena adanya lailatul qadar. Iktikaf bisa
menjadi wajib jika dinadzarkan.
35
Seperti buang air besar atau kecil, makan minum, dll.
2. Karena terhalang oleh haid36
3. Sakit yang tak memungkinkannya untuk
berdiam di masjid.
Iktikaf batal disebabkan berhubungan badan.37
36
Sebagian ulama memperbolehkan wanita haid berdiam
diri di masjid.
37
Juga pembatal iktikaf lainnya adalah murtad dan keluar
dari masjid tanpa kebutuhan yang kita disebukan di atas.
Untuk penjelasan lebih lengkap.
Silakan simak video:
di channel YouTube: Fath Media,
atau Playlist Fikih Puasa
di channel YouTube: Roni Nuryusmansyah.