Anda di halaman 1dari 4

Fiqih Ramadhan

Keutamaan bulan ramadhan


1. Bulan ini adalah bulan yang diturunkannya alquran
Disebut juga bulan alquran. Albaqoroh 185
2. Setan-setan dibelenggu, pintu neraka ditutup. Pintu-pintu surga dibuka
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda jika ramadhan tiba pinitu surga dibuka, pintu
neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Bukhari dan Muslim
3. Terdapat malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan (lailatul qodr)
Dalilnya alqodor 1-3. Dan ad-dukhan ayat 3 sesungguhnya kami
menurunkan alquran pada malam yang diberkahi dalam at-thobari
disebutkan itu lailatul qodr
4. Terdapat waktu mustajabah doa
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda. Ada 3 jenis orang yang doa mereka tidak tertolak.
Yang pertama seseorang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin
yang adil dan doa orang yang terdzolimi. Al majmu’
Keutamaan puasa
1. Puasa adalah perisai (penghalang dari siksa neraka)
Sesungguhnya puasa itu perisai, yang akan melindungi seseorang hamba
dari api neraka. HR Ahmad
2. Puasa akan memberikan syafaat bagi orang yang berpuasa
3. Orang yang berpuasa akan didapatkan pengampunan dosa
Barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan dengan iman dan
mengharapkan pahala dari Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni. Bukhari dan Muslim
Maksudnya dosa-dosa disini adalah dosa kecil. Karena dosa besar tidak
bisa dihapus dengan amalan sholeh kecuali taubatan nasuha.
Hukum puasa ramadhan. Wajib bagi yang terpenuhi syarat-syaratnya
Albaqoroh 183
Rukun puasa
1. Menahan diri dari berbagai pembatal puasa, mulai dari terbit fajar hingga
terbenamnya matahari
Syarat wajib rpuasa. Orang yang masuk kriteria ini wajib berpuasa, berkaitan
dengan pelakunya
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Sehat
5. Muqim
6. Suci dari haidh dan nifas (untuk perempuan)
Syarat sah puasa. Berkaitan dengan ibadahnya
1. Dalam keadaan suci dari haidh dan nifas
2. Berniat. Sebelum terbit fajjar
Dari hafsoh radhiallahu anha “barang siapa yang berniat sebelum fajar
maka tidak ada puasa baginya” abu daud, timidzi dan nasa’i
Niat itu disepakati di dalam hati. Beberapa pendapat dari ulama syafi’i
bahwa yang dilafadzkan untuk memantapkan apa yang di dalam hati
Sunnah-sunnah puasa
1. Mengakhirkan sahur
Sahur itu fungsinya untuk menguatkan agar kita kuat berpuasa
2. Menyegerakan berbuka
3. Berbuka dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air
4. Berdoa ketka berbuka puasa
5. Memberi makan pada orang yang berbuka
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda Barang siapa yang memberi makan orang yang
berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa
mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut. Tirmidzi dan Ibnu
majjah
6. Lebih banyak bersedekah di bulan ramadhan
Pembatal-pembatal puasa
1. Makan dan minum dengan sengaja
Artinya memasukan apa saja kedalam tubuh melalui mulut dan masuk ke
dalam tubuh, baik itu bermanfaat maupun tidak bermanfaat
Pengecualian: apa bila dia lupa atau dipaksa maka tidak batal
Maka rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda jika seseorang makan dan minum dalam
keadaaan tidak sengaja atau lupa maka hendaknya dia menyempurnakan
puasanya karena Allah telah memberinya makan dan minum. Bukhari dan
Muslim
Orang yang diinfus maka batal karena sifatnya seperti makanan.
2. Muntah dengan sengaja
3. Haid dan nifas
4. Keluarnya mani dengan sengaja
Wadi sisa air kencing
Madzi keluar karena syahwat
Mani karena syahwat tapi lebih banyak dan membuat lemas
Yang dimaksud jimak adalah bertemunya dua khitan
Membebaskan budak, puasa 2 bulan berturut turut atau memberi makan
faqir miskin
5. Berniat membatalkan puasa
Misal dia berniat untuk membali makan atau minum tapi tidak jadi maka
puasanya tetap batal
Yang dibolehkan saat berpuasa
1. Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
2. Bersiwak atau gosok gigi yang penting berhati-hati
3. Berkumur-kumur dan istinsyaq selama tidak berlebihan
4. Bercumbu dan mencium istri selama tidak keluar mani
5. Donor darah atau berbekam selama tidak membuatnya lemas
6. Mencicipi makanan selama tidak masuk ke dalam kerongkongan
Dari ibnu abbas, tidak mengapa seseorang yang sedang berpuasa
mencicipi cuka atau sesuatu selama tidak masuk ke korongkongan. Ibnu
abi syaibah
7. Menggunakan obat tetes mata
8. Mandi biar segar
9. Menelan dahak atau liur
10. Menelan sesuatu yang sulit dihindari, misal ada sisa makanan yang sangat
kecil dan sulit dipisahkan dan sudah bercampur dengan liur

Anda mungkin juga menyukai