*

Anggota :

Adiyati Fatihah / 181420003

Marlen Ganobal / 181420021
Novita P. Djamanmona / 181420024
Puteri Stephanie H. Sinaga / 181420014
Raehan Said / 181420029
Suirsya Putra / 192420004
Produk
A
Produk
Yang
Memenuhi
Spesifikasi
Produk
B
Memperbaiki mutu produk yang rusak

Mendapatkan penggunaan baru dari suatu produk

Mengubah produk bermutu rendah menjadi

produk bermutu tinggi

Mendapatkan produk baru dari produk-produk yang

ada
 Tentukan Sampel

Pengujian Sampel
Bandingkan
Pengujian dengan
Spesifikasi Tentukan Jenis
Blending
Hitung Perbandingan
Volume Tentukan
daerah
Blending

Tentukan Nilai Ekonomi

• Blending SG • Blending Pour Point
Blending Sulfur • Blending Octane
• Blending Viscosity Number
Blending Vapour • Blending Heat of
Pressure Combustion
• Blending CCR • Blending Freezing
• Blending Diesel Point
Index • Blending Flash Point
• Blending Distillation • Blending Color
• Blending AGP
 Rumusan SG Blending
1
SG blending =
w1 w2 w3
+ +
g1 g2 g3

dimana:
w1, w2, w3 dst-nya = berat fraksi dari komponen 1, 2, 3
dst-nya

g1, g2, g3 dst-nya = SG fraksi dari komponen 1, 2, 3

dst-nya

7 1
Menghitung perbandingan volume blending

v1.g1 + v2.g2
G=
v1 + v2

dimana:
v1, v2 = volume komponen 1 dan komponen 2
g1, g2 = SG komponen 1 dan komponen 2
v1 + v2 = volume total blending
G = SG blending

8 1
 Rumus Blending Sulfur

Sulfur blending = w1s1 + w2s2 + . . . . . wnsn

dimana:
w1, w2 . . . wn adalah berat fraksi komponen 1, 2, dst
s1, s2 . . . . sn adalah kandungan sulfur komponen 1, 3 dst

9 1
 Rumusan Blending Vicosity

Dirumuskan:

V-value blending = w1v1 + w2v2 + . . . . . . . . . . wnvn

dimana:
w1, w2 dan seterusnya adalah berat fraksi komponen 1, 2 dan
seterusnya
v1, v2 dan seterusnya adalah “ V-value “ yaitu menunjukkan viscosity
komponen

10 1
 Rumusan Blending Vapor Pressure

Vapor pressure blending = v1R1 + v2R2 + . . . . . . . . . vnRn

Rumusan Blending Diesel index blending

Diesel index blending = W1D1 + W2D2 + . . . . . WnDn

dimana:
W1, W2 dan seterusnya adalah berat fraksi komponen 1,2 dstnya
D1, D2 dan seterusnya adalah diesel index fraksi komponen 1,2 dstnya

11 1
 Rumusan CCR Blending

CCR blending = w1C1 + w2C2 + . . . . . . . . . . . . . . + wnCn

dimana:
w1, w2 dst adalah berat fraksi komponen 1, 2 dst
C1, C2 dst adalah CCR komponen 1, 2 dst

Blending CCR untuk 2 komponen

w 1 C 1 + w2 C 2 = C + 0,2 dimana C1 = C + 0,2
w1C1 + (1 – w1) = C + 0,2 = C1

(C + 0,2) – C2 (C + 0,2) – C1
w1 = w2 =
12 C1 – C2 C2 – C1 1
 Rumusan Blending Distillation – Volatility

Rumusan :

% evap. at oC = v1xE1 + v2xE2 + . . . . . . . vnEn

dimana:
vn = fraksi volume dari komponen
En = jumlah % evaporated pada suhu tertentu (74 oC) komponen

13 1
 Rumus Blending Pour Point

PI blend = V1PI1 + V2PI2 + . . . . . . . . VnPIn

dimana: V1, 2 . . . . . . . n = % volume komponen (fraksi)

PI1, 2 . . . . . . n = pour point index

Rumusan blending angka oktan

V1 O1 + V2 O2 + . . . . . . + Vn On
ONb. =
V1 + V2

14 1
 Dua komponen masing-masing solar SG 0,820 dan
Residu SG 0,920, hendak dibuat solar dengan SG
0,860 Berapa perbandingan volume antara dua
komponen itu?

a. Dengan rumusan blending

(v1.g1) + (1 – v1) g2
SG blending =
1

v1. 0,820 + (1 – v1) 0,920

0,860 =
15 1 1
Diperoleh: v1 = 60% dan v2 = 40%

b. Bukti

0,820
0,06 v1 = 6

0,860 v2 = 4

0,920 0,04
v1 + v2 = 6 + 4 = 10

16 1
 (6 x 0,820) + (4 x 0,920)
SG Blending =
10

= 0,860

17 1