Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar PUASA RAMADHAN

Puasa berasal dari bahasa arab shoum atau siam yang berarti menahan
diri dari sesuatu, sedangkan menurut istilah, adalah menahan diri dari
Segala puji hanya bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah
makan dan minum dan segala apa-apa yang dapat membatalkan puasa
memberikan kita berbagai kenikmatan, terutama nikmat Iman Islam.
mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan disertai niat,
Salawat serta salam semoga selalu tercurah-limpahkan kepada Nabi dan rukun-rukun serta syarat-syarat tertentu.
Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya, semoga kita pun
A. Perintah Dan Keutamaan Puasa
mendapatkan keselamatan tersebut sebagai umat beliau.
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 183-184.
Rasa syukur kami panjatkan kepada-Nya, karena kami dapat
menyelesaikan penyusunan buku kegiatan ramadhan ini. Buku ini Yang Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
merupakan suatu bentuk laporan tertulis bagi siswa SDN 219 kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
Babakanjati selama menjalankan Ibadah di bulan Ramadhan, seperti kamu agar kamu bertaqwa” Al-Baqarah: 183
laporan mengenai shalat fardu, shalat sunah tarawih, tadarus al-qur’an,
shalat jum’at, maupun laporan mengenai kegiatan tambahan selama Sabda Nabi Muhammad SAW:
bulan Ramadhan. Yang Artinya: “Barang siapa yang berpuasa pada bulan ramadhan
dengan keimanan dan mengharap kerihloan Allah, maka akan
Dalam buku ini kami juga menambahkan panduan dalam ibadah puasa diampuni dosa-dosanya yang terdahulu” (HR. Bukhori-Muslim)
yang diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa mengenai ibadah
puasa ramadhan. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan Firman Allah dalam Hadist Qudsi
lembaran catatan-catatan penting selama kultum (kuliah tujuh menit)
sebagai pengikat kekuatan pemahaman dari ceramah tersebut. Artinya: “ Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya,
Kami ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan,yaitu
penyusunan buku kegiatan ramadhan siswa ini. Kami menyadari bahwa kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa
buku ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, semua saran dan dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa itu lebih
masukan yang bersifat membangun sangatlah kami harapkan demi harum dari pada aroma minyak kasturi”. (Muttafaq ‘Alaih).
perbaikan buku ini pada masa yang akan datang.
 Cara mengetahui permulaan bulan Ramadhan, antara lain:
Demikian, semoga buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. a. Dengan melihat hilal atau bulan,
b. Jika hilal tidak tampak, maka hendaknya bulan Sya’ban
disempurnakan menjadi 30 hari,
c. Menggunakan ilmu hisab (perhitungan). b. Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan
B. Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Puasa ibadah puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya
matahari.
Sabda Nabi Muhammad SAW,
Artinya: “Barang siapa berbuka puasa pada satu hari dari bulan D. Syarat Sah Puasa
Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan Allah kepadanya, 1. Islam,
tiadalah akan dibayar oleh puasa sepanjang masa, walau 2. Tamyiz (dapat membedakan antara yang haq dan bathil),
dilakukannya”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi) 3. Tidak pada hari-hari yang dilarang berpuasa,
4. Suci (khusus wanita) misalnya dari haidh, nifas ataupun
Dalam Hadist yang lain, Rasulullah Bersabda wiladah.
Artinya: “ Ikatan Islam dari sendi agama itu ada tiga, diatasnya
didirikan Islam dan siapa yang meninggalkan salah satu
diantaranya, berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya, E. Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
mereka adalah: mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, 1. Makan dan minum atau memasukkan benda lain melalui
mendirikan Shalat fardhu dan berpuasa Ramadhan”. (HR. Abu kerongkongan dengan sengaja
Ya’la dan Ad-Dailaini) 2. Muntah dengan sengaja
3. Bersetubuh pada waktu berpuasa
C. Syarat Wajib dan Rukun Puasa 4. Keluar nutfah (air mani) dengan sengaja
5. Haidh, nifas atau wiladah bagi wanita
1. Syarat-syarat wajib puasa 6. Gila (hilang akal)
a. Islam 7. Murtad (keluar dari agama Islam)
b. Baligh,
c. Sehat jasmani dan rohani, F. Yang Diperbolehkan Untuk Tidak Berpuasa Dan Cara
d. Berakal sehat, Menggantinya
e. Menetap (bukan musafir; dengan ketentuan tertentu),
f. Tidak berhalangan (bagi wanita) seperti, haidh, nifas atau 1. Wajib Mengganti Puasa (Qadla’) Saja
wiladah. a. Orang yang sakit,
b. Musafir (sedikitnya sejauh 81 km),
2. Rukun Puasa c. Wanita hamil atau menyusui,
a. Niat (dilakukan pada malam hari, paling akhir pada waktu d. Wanita yang haidh, nifas atau wiladah.
menjelang fajar shodiq) e. Tidak Wajib Qadla’ Namun Wajib Membayar Fidiyah
Fidiyah adalah memberi makan orang miskin setiap hari yang ia tidak 4. Sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat Allah swt.
puasa, berupa bahan makanan pokok sebanyak 1 mud (576 gram). I. Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan
1. Memperbanyak tilawatul Qur’an
Orang yang diperbolehkan untuk membayar fidiyah antara lain:
Sebagai ummat muslim yang telah mengetahui akan
Orang lanjut usia yang sudah tidak mampu berpuasa. keistimewaan dari bulan suci Ramadhan, maka sudah
Orang yang sakit berkepanjangan dan tidak ada harapan seyogyanyalah ia untuk berupaya dengan sepayah-payahnya
sembuh, untuk dapat mengisi deposit akhirat dengan sebanyak-
Wanita hamil atau menyusui yang menghawatirkan janin atau banyaknya mengingat pada bulan inilah seluruh amalan baik
bayinya. akan dilipatgandakan. Tidak terkecuali dengan memperbanyak
Wajib Qadla’ dan Wajib Kifarat amalan membaca kalamullah Al-Qur’anul karim, dan berusaha
memahami dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari serta berusaha untuk mengajarkannya kepada orang
Bagi orang-orang yang membatalkan puasa ramadhannya dengan lain.
bersetubuh (pada siang hari), kifarat antara lain:
Memerdekakan hamba sahaya yang mukmin, atau 2. Qiyaamul lail
Berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau Sabda Nabi SAW yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata
Memberi makan 60 orang miskin, berupa bahan pokok masing- adalah Rosulullah saw. Menganjurkan supaya shalat di bulan
masing 1 mud (576 gram) Ramadhan tetapi tudak memerintahkannya dengan keras
(azimah), maka beliau bersabda “Barang siapa yang berdiri
shalat di malam ramadhan dengan iman dan perhitungan, maka
G. Hari-Hari Yang Dilarang Untuk Berpuasa akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (dirawikan oleh
Jama’ah)
1. Hari raya ‘Idaini (‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha)
2. Hari Tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. 3. Memperbanyak Shodaqhah
Sabda Nabi SAW yang artinya: “Orang yang memberi makanan
untuk berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan
H. Hikmah Puasa mendapatkan pahala layaknya pahala oaring yang berpuasa
1. Untuk pendidikan atau latihan rohani tanpa terkurangi sedikitpun” (HR. Ahmad).
2. Untuk kesehatan
3. Untuk perbaikan pergaulan atau mu’asyarah
Ringkasan Ceramah Ramadhan 1443 H
4. I’tikaf
Yakni ibadah dengan berdiam di dalam masjid, yang sunnah
dikerjakan setiap waktu dan lebih diutamakan pada bulan Nama Penceramah :
Ramadhan, teristimewa pada 10 malam terakhir. Hadist Nabi Judul :
yang artinya, Dari ‘Aisyah. Ia berkata “adalah Rosulullah saw, Hari/ Tanggal :
apabila telah masuk (tanggal) sepuluh, yakni sepuluh yang Tempat :
terakhir dari Ramadhan, maka ia bersedia sungguh-sungguh dan Ringkasan Ceramah :
ia dihidupkan malamnya dan ia bangunkan ahli-rumahnya”.
(Muttafaq ‘Alaih)

Mengetahui,
Orang Tua Penceramah

................................ .......................
Ringkasan Ceramah Ramadhan 1443 H Ringkasan Ceramah Ramadhan 1443 H

Nama Penceramah : Nama Penceramah :


Judul : Judul :
Hari/ Tanggal : Hari/ Tanggal :
Tempat : Tempat :
Ringkasan Ceramah : Ringkasan Ceramah :

Mengetahui, Mengetahui,
Orang Tua Penceramah Orang Tua Penceramah

................................ ....................... ................................ .......................


Ringkasan Ceramah Ramadhan 1443 H Ringkasan Ceramah Ramadhan 1443 H

Nama Penceramah : Nama Penceramah :


Judul : Judul :
Hari/ Tanggal : Hari/ Tanggal :
Tempat : Tempat :
Ringkasan Ceramah : Ringkasan Ceramah :

Mengetahui, Mengetahui,
Orang Tua Penceramah Orang Tua Penceramah

................................ ....................... ................................ .......................


LAPORAN KEGIATAN BULAN RAMADHAN DAN SHALAT 1 Syawal
FARDHU KETERANGAN:
Tanggal Shalat T IF Paraf Paraf S = Subuh
Ramadhan S Z A M I J T S Orangtua Guru Z = zuhur
W H A = Ashar
1 M = Maghrib
I = Isya
2
J = Jum’at
3
TW = Tarawih
4
SH = Shaum
5
T = Tadarus
6 IF = Idul Fitri
7
8 (Yang melaksanakan diberi tanda ceklis (√) yang tidak melaksanakan diberi
9 tanda silang (x) wanita yang berhalangan diberi tanda (H) pada kolom yang
10 sudah disediakan.
11
12
13
14
15
16
17 Mengetahui,
18 Orang Tua Guru PAI
19
20
21
22
................................ .......................
23
24
25
26
27
28
29
30
28
LAPORAN PELAKSANAAN TADARUS AL-QUR’AN 29
30
TGL SURAT- JUZ TEMPAT PEMBIMBING PARAF
. AYAT Catatan dan Saran
1 Orang Tua/Wali Santri
2
3 Catatan:
4
5 ...................................................................................................................
6
7
8 Saran Perbaikan:
9
...................................................................................................................
10
11
12
13 Mengetahui,
14 Orang Tua Guru PAI
15
16
17 ................................ .......................
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Biodata
Pemilik Buku Laporan
Kegiatan Ramadhan 1443 Hijriah /
2022 M

Nama :

foto Kelas :

Alamat :

Anda mungkin juga menyukai