Anda di halaman 1dari 6

Modul PAI Kelas 5 SD

TEMA:
Bulan Ramadhan Yang Indah
Oleh: ALIYAH,S,Pd.I
GURU PAI SDN SINDANGRAKSA

PUASA DI BULAN RAMADHAN

1. Pengertian Puasa
Puasa dalam Bahasa arab disebut “siyam” artinya menahan. Sedangkan menurut ajaran islam
puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar sampai
terbenamnya matahari disertai dengan niat karena Allah swt dengan syarat dan rukun tertentu. Allah
swt berfirman.
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (Q.S. Al-Baqarah/2 : 183)

Kutiba berarti diwajibkan. Wajib bagi orang-orang yang beriman berpuasa. Wajib artinya jika
dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan berdosa.

Di dalam Q.S. al-Baqarah/2: 183, Allah Swt. telah menjanjikan bagi orang yang berpuasa dengan
baik akan mendapatkan predikat “takwa”. Apa yang di maksud dengan takwa? Takwa ialah
melakukan semua perintah Allah Swt. dan menghindari semua larangan-Nya. Orang yang sungguh-
sungguh bertakwa hidupnya tenteram dan bahagia, kemudian di akhirat kelak akan memperoleh
taman surga yang sangat indah dan bahagia selama-lamanya.
2. Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib puasa adalah sebagai berikut :
1. Islam

2. Baligh atau dewasa

3. Berakal sehat
4. Mampu melaksankan puasa (tidak sedang sakit, hamil, menyusui, atau sangat lemah karena
tuas, dsb) orang yang sangat lemah karena tua boleh tidak puasa tetapi menggantinya dengan
fidyah. Demikain juga dengan orang yang sedang sakit boleh tidak puasa tetapi wajib mengganti
puasa di hari lain setelah sembuh.

Apakah Fidyah itu ? Fidyah adalah denda sebagai ganti bagi orang yang tidak mampu melakukan
puasa. Caranya adalah memberi makan setiap har (sejumlah har dimana orang yang bersagkutan
tidak puasa) kepada orang yang fakir atau miskin. Banyaknya satu mud. Satu mud adalah ukuran
berat 626 gram. Fidyah bisa berupa beras ata makanan pokok yang mengenyangkan.

3. Syarat Sah Puasa


Syarat sah puasa adalah sebagai berikut :
1. Islam
2. Berakal sehat

3. Mumayyiz (mampu membedakan yang baik dan buruk)

4. Suci dari haid atau nifas

5. Pada waktu yang tidak terlarang puasa

4. Rukun Puasa
Rukun puasa Ramadhan adalah sebagai berikut :
1. Niat. Yang dimaksud dengan niat adalah menyengaja melakukan puasa karena Allah swt.
Niat puasa wajib (Ramadhan harus dilakukan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Sedangkan untuk puasa sunah masih diperbolehkan niat pada pagi hari sebelum masuk
waktu dzuhur.

2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejar terbit fajar sampai terbenam
matahari.
5. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa
Hal-hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut :
1. Makan dan minum dengan disengaja.

2. Muntah dengan sengaja


3. Datang bulan/Haida tau melahirkan.

4. Hilang akala tau gila walapun sebentar.

5. Murtad (Keluar dari agama islam)

6. Hal-hal Yang Merusak Pahala Puasa


Apabila seseorang sedang berpuasa, lalu melakukan perbuatan tercela maka rusak atau berkurang
pahala ibadah puasannya. Contoh perbuatan tercela adalah berdusta, menghina, menghasut,
memfitnah, berkata kotor, berkelahi atau bertengjar, dan sebagainya. Apabila seseorang sedang
berpuasa tetapi melalkukan perkelahian, maka puasanya tetap sah namun tidak mendapatkan
puasa.

B.MEMPERBANYAK KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN

1. Shalat Tarawih Berjamaah Di Malam Hari Setelah Shalat Isya

a. Pengertian Solat Tarawih


Setiap malam di bulan Ramadhan orang-orang dewasa dan anak-anak, laki-laki dan perempuan,
berbondong-bondong pergi ke masjid, musholah. Mereka melaksankan solat tarawih.

Sholat Tarawih adalah salat sunnah yang dilaksanakan malam hari setelah Isya di bulan
Ramadhan. Untuk jumlah Solat Tarawih dilakukan sesuai keyakinan masing-masing, ada yang
11 rakaat dan ada yang 23 rakaat digabung dengan solat witir.

Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari ٌ‫ ت َْر ِو ْي َحة‬yang diartikan sebagai "waktu
sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah selepas salat Isya dan biasanya
dilakukan secara berjamaah di masjid. Rasulullah Muhammad saw hanya pernah melakukannya
secara berjemaah dalam tiga kali kesempatan.
Terdapat beberapa praktik tentang jumlah rakaat dan jumlah salam pada salat Tarawih. Pada
masa Nabi Muhammad, salat Tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu
pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya.

Salat Tarawih berjamaah lalu dihentikan karena ada kekhawatiran bahwa hal ini akan
diwajibkan. Baru pada zaman khalifah Umar bin Khattab salat Tarawih dihidupkan kembali
dengan berjamaah, dengan jumlah 20 rakaat dilanjutkan dengan 3 raka'at salat witir.
Niat Solat Tarawih :

Bacaan niat salat Tarawih 2 rakaat adalah sebagai berikut:

ِ ‫ست َ ْقبِ َلٌٌا ْل ِق ْبلَ ِةٌٌأَدَاء‬


‫ٌٌِلٌٌِت َ َعالَى‬ َ ُ ٌ‫ص ِِّلى‬
ِ ‫سنَّةٌٌالت ََّرا ِوي‬
ْ ‫ٌٌر ْك َعت َ ْي ِنٌٌ ُم‬
َ ‫ْح‬ َ ُ‫ا‬

"Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta‘ālā."


Artinya: “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena
Allah Swt."

Bacaan niat sholat Tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:

َ‫ص ِلِّىٌسُنَّ ٌة‬


َ ُ ‫ست َ ْقبِ َلٌٌا ْل ِق ْبلَ ِةٌٌأَدَاءٌٌِللٌٌِتَعَالَى ا‬
ْ ‫ٌٌر َكعَاتٌٌ ُم‬
َ ‫ْحٌ َْاربَ َع‬
ٌِ ‫الت ََّرا ِوي‬

"Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena
Allah Swt."

b. Manfaat Solat Tarawih

Sebelum melaksanakannya, ada baiknya untuk mengetahui aneka manfaat yang bisa diperoleh
dari sholat yang satu ini, yaitu :
1. Diampuni Dosanya
2. Menambah Ilmu
3. Menyelamatan Diri Dari Kekurangan Ibadah Wajib

2. Tadarus Al-Quran

Tadarus Al-Quran artinya membaca Al-Quran secara tartil dengan tajwid dan makhraj yang
benar atau dengan bacaan yang fasih. Selain membaca, ada lagi yang mempelajari isi kandungan
Al-Quran. Tadarus dapat dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian, yaitu salah
seorang peserta membaca sedangkan yang lainnya menyimak atau memperhatikan bacaan
tersebut.

Ketika dijumpai kesalahan membaca, maka peserta yang lainnya segera membenarkannya sesuai
dengan bacaan yang semestinya. Tidak dibenarkan jika salah seorang membaca Al-quran
sedangkan yang lainnya asik bercerita di dekat orang yang membaca Al-Quran tersebut.

Manfaat melakukan kegiatan tadarus Al-Quran


Untuk manfaat melakukan kegiatan tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan yaitu :
1. Pahala yang berlipoat ganda
2. Menjalin silaturahmi
3. Menghindari ghibah
4. Mendapat ilmu pengetahuan
5. Penolong di akhirat
6. Mendapat ketenagan

3. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah maksudnya memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain dengan niat
ikhlas karena mengharap ridho Allah swr. Sedekah atau shadaqah adalah mengamalkan atau
menginfakan harta di jalan Allah. Namun, kegiatan ini bukan hanya semata-mata menginfakan
harta di jalan Allah atau menyisihkan sebagian uang pada fakir miskin, tetapi sedekah juga
mencakup segala macam dzikir (tasbih, tahmid, dan tahlil) dan segala macam perbuatan baik
lainnya.

Keutamaan dalam melakukan sedekah di bulan Ramadhan :


1. Orang yang bersedekah denga ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di
hari kiamat.
2. Sebagai obat bagi berbagai macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani.
3. Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS. Al-Baqarah: 245).
4. Sedekah merupakan indikasi kebenaran iman seseorang.
5. Sebagai penghapus kesalahan.
6. Sedekah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran.

C. MANFAAT PUASA RAMADHAN


Mari Meraih manfaat ibadah puasa Ramadhan. Manfaat orang yang berpuasa terutama puasa
Ramadhan sangat banyak, diantaranya hal-hal berikut :
1. Ungkapan rasa syukur kepada Allah swt
2. Melatih kejujuran
3. Menanamkan rasa kasih saying
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Melatih kesabaran (Pengendalian Diri)

Anda mungkin juga menyukai