Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengertian Puasa, Beserta Bacaan Niat dan Hal-
hal yang dapat Membatalkannya, https://www.tribunnews.com/ramadan/2020/04/28/pengertian-puasa-
beserta-bacaan-niat-dan-hal-hal-yang-dapat-membatalkannya?page=3.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
Seperti dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
“Apabila seseorang makan dan minum dalam keadaan lupa, hendaklah dia tetap
menyempurnakan puasanya karena Allah telah memberi dia makan dan minum.”
2. Muntah dengan sengaja
Seseorang yang muntah dengan sengaja saat sedang berpuasa maka puasanya
batal.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan
dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya. Namun apabila dia
muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya
membayar qadha’.”
Jika muntah dalam keadaan dipaksa oleh tubuh untuk muntah maka tidak
membatalkan puasa.
Namun, jika muntahannya kembali ke dalam perut, maka puasanya batal.
3. Haid dan nifas
Seorang yang sedang dalam masa haid dan nifas maka puasanya batal.
Wanita yang sedang haid dan nifas tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Syaikh Musthofa Al Bugho berkata:
“Jika seorang wanita mendapati haidh dan nifas, puasanya tidak sah. Jika ia mendapati haidh atau nifas
di satu waktu dari siang, puasanya batal. Dan ia wajib mengqadha’ puasa pada hari tersebut.”
Wanita yang tidak berpuasa karena haid dan nifas maka wajib mengganti puasa di hari lain.
4. Jima (berhubungan intim) dengan sengaja
Jika seseorang melakukan jima secara sengaja dengan pilihan sendiri dan dalam keadaan tahu akan
haramnya maka puasanya batal.
Namun, jika melakukan Jima dalam keadaan lupa dan tidak mengetahui haramnya, maka puasanya tidak
batal.
Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayah 187 berikut ini:
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang
kamu beri’tikaf dalam masjid”
Baca: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Ramadhan 1441 H di Rumah Dilengkapi Doa
Kamilin
Baca: Penjelasan Hukum Shalat Tarawih di Rumah Beserta Bacaan Niatnya