Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fabella Rima Anandhitya

Kelas : XI IPS 1 / 06

Puasa Ramadhan

I. PENGERTIAN
 Secara umum puasa ramadhan merupakan suatu amalan ibadah yang dilakukan
dengan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan,
minum, maupun perbuatan buruk mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari.
 Menurut agama islam, puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari Bahasa Arab :
‫ صوم‬yang merupakan ibadah bersifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan
Ramadhan telah tiba. Ibadah ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh lalu
akan ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

II. DALIL
Dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:

َ ُ‫ِين مِنْ َق ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َت َّتق‬


‫ون‬ َ ‫ِب َعلَى الَّذ‬
َ ‫ص َيا ُم َك َما ُكت‬
ِّ ‫ِب َعلَ ْي ُك ُم ال‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكت‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Dalam firman Allah tersebut dijelaskan bahwa hukum menjalankan puasa ramadhan adalah
wajib, sebagai pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta
meningkatkan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.

III. SYARAT PUASA

Puasa ramadhan memiliki syarat sebagai berikut

1. Beragama islam
Dalam al-Quran perintah berpuasa didahului kalimat “wahai orang-orang yang beriman”
sehingga orang-orang yang tidak beriman tidak diwajibkan mengerjakan puasa.
2. Baligh
َ‫ون َح َّتى َيعْ قِ َل َأ ْو ُيفِيق‬
ِ ‫ِير َح َّتى َي ْكب َُر َو َعنْ ْال َمجْ ُن‬
ِ ‫صغ‬َّ ‫اِئم َح َّتى َيسْ َت ْيقِ َظ َو َعنْ ال‬ ٍ ‫ُرف َِع ْال َقلَ ُم َعنْ ثَاَل‬
ِ ‫ث َعنْ ال َّن‬
“Ada tiga kelompok yang dibebaskan dari hukum, yaitu: (1) Orang yang tidur sehingga ia
bangun. (2) Anak-anak sampai ia baligh. (3) Orang gila sampai ia sembuh”. (Hadis Shahih,
riwayat Abu Dawud: 3822, al-Tirmidzi: 1343, al-Nasa’i: 3378, Ibn Majah: 2031, dan
Ahmad: 910. teks hadis riwayat al-Nasa’i).
3. Berakal
Seseorang dalam keadaan gila tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa dan ketika
meraka sembuh pun tidak memiliki tuntutan untuk menggatikan puasa yang telah
ditinggalkan. Di akhirat kelak mereka juga tidak ada dosa karena telah meninggalkan
puasa.
4. Sehat
‫ان َم ِريْضًا اَ ْو َع ٰلى َس َف ٍر َف ِع َّدةٌ مِّنْ اَي ٍَّام ا ُ َخ َر‬ َ ‫َو َمنْ َك‬
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib menggantinya) sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah : 185).
5. Mampu
‫“ۗ َو َعلَى الَّ ِذ ْينَ ي ُِط ْيقُوْ نَهٗ فِ ْديَةٌ طَ َعا ُم ِم ْس ِكي ۗ ٍْن فَ َم ْن تَطَ َّو َع خَ ْيرًا َفه َُو َخ ْي ٌر لَّ ٗه‬Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi
barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik
baginya,...” (QS. Al-Baqarah : 184)
6. Tidak dalam perjalanan
“…Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib menggantinya) sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain….” (QS. Al-Baqarah : 185).
7. Suci dari haid dan nifas
“Kami (wanita yang haidh atau nifas) diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak
diperintah untuk mengqadha; shalat.” (HR. Muslim).

IV. RUKUN PUASA


1. Niat

‫س َن ِة ِهللِ َت َعالَى‬
َّ ‫ضانَ ه ِذ ِه ال‬
َ ‫ش ْه ِر َر َم‬ ِ ‫ص ْو َم َغ ٍد عَنْ اَدَ اءِ َف ْر‬
َ ‫ض‬ َ ُ‫َن َو ْيت‬
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan
tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa

V. SUNNAH PUASA
1. Segera berbuka saat waktu buka puasa
2. Berbuka dengan yang manis-manis
3. Memberi makan pada orang yang berbuka
4. Memperbanyak ibadah dan beramal

VI. HAL YANG MAKRUH SAAT PUASA


1. Berlebihan dalam berkumur dan memasukkan air ke hidung
2. Ghibah
3. Tidur berlebihan
4. Mandi dengan menyelam
5. Membayangkan hal jorok

VII. HIKMAH PUASA


1. Melatih kesabaran
2. Meningkatkan ketakwaan
3. Membersihkan diri dari dosa
4. Menimbulkan rasa syukur
5. Fisik menjadi sehat

Anda mungkin juga menyukai