PUASA DAN
ZAKAT
Puasa menurut bahasa berarti menahan atau mencegah. Sedangkan menurut syara' adalah suatu
amal-amal ibadah yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang
membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenam mtahari disertai niat kareena allah dengan
syarat dan rukun tertentu. seperti yang pernah Rasulullah sabdakan :
َ ث َوال يَجْ هَلْ َوِإ ْن ا ْم ُرٌؤ قَاتَلَهُ َأ ْو َشاتَ َمهُ فَ ْليَقُلْ ِإنِّي
صاِئ ٌم ـ َم َّرتَ ْي ِن ْ ُصيَا ُم ُجنَّةٌ فَال يَرْ ف
ِّ ال
ين ْالقَيِّ َم ِة َ ِين ُحنَفَا َء َويُقِي ُموا الصَّالةَ َويُْؤ تُوا ال َّز َكاةَ َو َذل
ُ ك ِد َ ين لَهُ ال ِّد
َ صِ َِو َما ُأ ِمرُوا ِإال لِيَ ْعبُ ُدوا هَّللا َ ُم ْخل
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus."
Begitu juga yang dijelaskan dalam HR. Bukhari dan Muslim:
صالَ ِةَّ َوِإقَ ِام ال، ِ س َشهَا َد ِة َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هَّللا ُ َوَأ َّن ُم َح َّم ًدا َرسُو ُل هَّللا
ٍ بُنِ َى اِإل ْسالَ ُم َعلَى َخ ْم
انَ ض َ ص ْو ِم َر َم َ َو، ِّ َو ْال َحج، َوِإيتَا ِء ال َّز َكا ِة،
Artinya: Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali
Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Golongan yang berhak menerima zakat:
1. Orang Fakir
2. Orang Miskin
3. Pengurus Zakat
4. Muallaf
5. Memerdekakan Budak
6. Orang Berhutang
7. Sabilillah (Pada Jalan Allah)
8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat
mengalami kesengsaraan dalam perjalananan