Anda di halaman 1dari 3

Pancasila

Nama: M.Farhan Habibie

NPM:2203011064

Prodi: Ekonomi Syariah/D

Tugas

Untuk lebih memahami dinamika dan tantangan Pancasila pada era globalisasi,
mahasiswa diminta untuk menganalisis penggalan-penggalan pidato kebangsaan
yang disampaikan oleh mantan Presiden dan Presiden Republik Indonesia

Jawab

1. Presiden Soeharto 1 Juni 1968

Dalam naskah pidatonya, dikemukakan bahwa arti terpenting dari suatu peringatan,
tidak ditentukan oleh upacara-upacara hari bersejarah. Namun, ditentukan oleh
semangat, sikap dan perbuatan bangsa itu sendiri.

beliau juga menyebutkan“Inti dari peringatan lahirnya Pancasila adalah untuk


mempertahankan, memperkuat, dan mengamalkan Pancasila itu sendiri. Pancasila
adalah dasar falsafah negara, oleh karenanya kita wajib mempertahankan
Pancasila.”

2. Presiden BJ Habibie 1 Juni 2011

"Dalam naskah yang disampaikan oleh mantan presiden ke-tiga yaitu BJ Habibie,
beliau mengatakan Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila
semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan
ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan.beliau mengemukakan, ada
sejumlah penjelasan, mengapa Pancasila seolah "lenyap" dari kehidupan kita.
Pertama, situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat
domestik, regional maupun global."

Jelas bahwa pentingnya pengucapan, kutipan, dan bahasan tentang Pancasila untuk
menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri bangsa Indonesia.
3. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pidato Kebangsaan

"Dalam pidatonya Megawati Soekarnoputri mengatakan sebab ideologi menjadi


alasan, sekaligus penuntun arah sebuah bangsa dalam meraih kebesarannya.
Ideologilah yang menjadi motifsekaligus penjaga harapan bagi rakyatnya.
Memudarnya Pancasila di mata dan hati sanubari rakyatnya sendiri, telah berakibat
jelas, yakni negeri ini kehilangan orientasi, jati diri, dan harapan. Tanpa harapan
negeri ini akan sulit menjadi bangsa yang besar karena harapan adalah salah satu
kekuatan yang mampu memelihara daya juang sebuah bangsa. "

Maksudnya adalah jelas bahwa Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara
merupakan hal yang tepat.

4. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono 1 Juni 2011

"pentingnya kita menegakkan dan menjalankan negara Pancasila atau negara


berdasarkan Pancasila.Negara yang berdasarkan Pancasila, juga mesti dimaknai
Indonesia bukan negara berdasarkan yang lain-lain."

Artinya adalah bahwa begitu pentingnya Pancasila untuk menegakkan dan


menjalankan sebuah negara, yaitu Indonesia.

5. Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2020

"Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan
kita.Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan
kita.Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah.Tantangan yang
kita hadapi tidaklah mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit
masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa,
yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. Kita tidak
sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semua dalam
kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba
untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi
pemenang dalam pemulihan ekonominya."

Tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia memang tidak mudah namun
dengan semangat Pancasila kita yakin bahwa rakyat Indonesia bisa melewati hal
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai