MAKALAH Fakhri
MAKALAH Fakhri
Logo
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pertolongan, rahmat
dan karunia-Nya penyusunan makala sebagai tugas sekolah mata pelajaran PPKN ini, selesai
saya susun sesuai dengan apa yang diharapkan, dan tak lupa kami ucapkan terimakasih atas
semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah tentang Sejarah dan Komitmen
Pendiri Negara dalam Rumusan Pancasila ini, dan yang kami sebagai penulis tidak lupa
mohon saran dan kritik dari segala kekurangan baik itu dari susunan makalah, isi ataupun
kosa kata yag terdapat pada makalah ini.
Terimakasih.
Lubuklinggau
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN: 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II: PEMBAHASAN 2
A. Sejarah dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila 2
B. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila 5
BAB III: PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
DAFTAR PUSAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai dasar Negara, Pancasila memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Artinya, kita harus menjadikan Pancasila sebagai pegangan,
pedoman dan panduan dalam hidup kita. Segala tindakan dan perilaku kita harus berdasarkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dalam melaksanakan segala sesuatu harus
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pula, serta dalam mengevaluasi tindakan dan
kebijakan kita juga berpedoman pada pancasila, apakah kebijakan tersebut sesuai atau justru
bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Inilah masyarakat yang ingin kita capai: yang
berpegang teguh dan senantiasa mengamalkan nilai-nilai dasar negara kita, Pancasila.
B. Rumusan Masalah
a. Sejarah dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila?
b. Semangat dan Komitmen Kebangsaan para Pendiri Negara dalam Perumusan
Pancasila?
BAB II
PEMBAHASAN
Mr. Mohammad Yamin mengusulkan 5 asas dan dasar bagi negara Indonesia merdeka yang
akan didirikan, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial.