Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HADITS TARBAWI
“PENDIDIKAN TENTANG SHOLAT”

Disusun Oleh :
Agus Zainuddin Ahsan
Alfiyan
Widi Pangestu

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI ) AL-MA’ARIF


KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kita semua nikmat iman dan juga islam,
semoga iman dan islam kita selalu bertambah hingga nanti akhir dari hidup kita, amiin. Dengan
segala rasa hormat penulis menulis karya ini yang tentunya dengan tujuan semoga bermanfaat
bagi yang membacanya. Tentunya dalam karya tulis ini masih terdapat banyak kesalahan yang
kami sengaja ataupun tidak, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar besarnya dan
semoga apa yang kami tulis ini dapat berguna demi mendongkrak keimanan kita nantinya amiin.

Kalirejo, 16 Maret 2021

TTD
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sholat menurut arti bahasa adalah doa dan pada awalnya merupakan istilah untuk
menunjukkan makna dari doa secara keseluruhan, namun semakin mengikuti zaman
kemudian berubah menjadi istilah secara khusus. Sehingga yang pada awalnya berasal dari
kata doa kemudian di pindah artikan kepada pemahaman shalat berdasarkan syariat.
Shalat di wajibkan atas dasar Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’ Ummat bagi semua umat muslim
yang baligh dan berakal kecuali bagi wanita yang haid dan nifas, ada lima shalat yang Alloh
wajibkan bagi hambanya, bagi siapa yang menunaikannya dan tidak mengabaikanya dengan
sikap menyepelekan maka Alloh berjanji akan memasukkannya ke dalam surga. (Sa’id,
2008). Mengingat ibadah sholat adalah wajib dan menjadi keharusan semua orang baik dari
usia baligh hingga lansia sebelum dia meninggal tetap melaksanakannya.
Sedangkan sholat sendiri adalah kewajiban bagi semua umat muslim di dunia tanpa
terkecuali dan tidak memandang bagaimana kondisi saat itu namun ada beberpa hal yang
menggugurkan sholat seperti, kehilangan akal, belum baligh, berhalangan untuk sholat dan
meninggal.

B. Rumusan Masalah
 Apa hadits tentang pendidikan?
 Mengapa Sholat diwajibkan?
 Bagaimana efek yang ditimbulkan ketika melakukan sholat?
 Apa saja manfaat sholat?
C. Tujuan Penelitian
 Mengetahui manfaat sholat.
 Menunaikan kewajiban kita sebagai umat islam yang baik.
 Penyaluran rasa syukur kita kepada Allah SWT.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hadits Tentang Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan
Kata pendidikan pada awalnya berasal dari bahasa Yunani, paedagogie yang terdiri atas dua kata,
paes dan ago. 6 Kata paes berarti anak, dan kata ago berarti aku membimbing.7 Dengan
demikian, pendidikan secara etimologis selalu dihubungkan dengan kegiatan bimbingan terutama
kepada anak, karena anak yang menjadi objek didikan. Selanjutnya, kata pendidikan dalam
bahasa Inggris disebut dengan education8 dan dalam bahasa Arab ditemukan penyebutannya
dalam tiga kata, yakni al-tarbiyah, al-ta’līm, dan al-ta’dīb yang secara etimologis kesemuanya
bisa berarti bimbingan dan pengarahan. Namun demikian, para pakar pendidikan mempunyai
kecenderungan yang berbeda dalam hal penggunaan ketiga kata tersebut.9 Kata al-tarbiyah dalam
Lisān al-Arab, berakar dari tiga kata, yakni raba-yarbu (bertambah, bertumbuh); rabiya-yarba
(menjadi besar), dan rabba-yarubbu (memperbaiki).10 Pertama, menunjukkan bahwa hakikat
pendidikan adalah proses pertumbuhan peserta didik; kedua, pendidikan mengandung misi untuk
membesarkan jiwa dan memperluas wawasan seseorang; ketiga, pendidikan adalah memelihara,
dan atau menjaga peserta didik
Klasifikasi Hadis-Hadis Tentang Pendidikan Dalam istilah ilmu Hadis, takhrij adalah kegiatan
pencarian hadis sampai menemukannya dalam berbagai kitab Hadis yang disusun langsung oleh
mukharrij-nya. Dalam kitab-kitab tersebut disebutkan Hadis secara lengkap dari segi sanad dan
matan. 16 Arifuddin Ahmad dan pakar Hadis lainnya menyatakan bahwa takhrij al-Hadis dapat
dilakukan dengan metode bi alfaz dan bi al-mawdu’i. Takhrij yang disebutkan pertama
berdasarkan lafal dan takhrij yang disebutkan kedua berdasarkan topik masalah.17 Karena kajian
ini menggunakan metode tematik, maka takhrij dilakukan adalah takhrij bi al-mawdhu’i. Namun
untuk Hadis tertentu, tetap digunakan takhrij dengan metode bi alfaz. Fasilitas takhrij yang
penulis digunakan adalah kitab Mu’jam dan CD-Rom (Compact Disc-Read Only Memory) Hadis
melalui program komputer. Dengan merujuk pada makna yang terkandung dalam istilah tarbiyah,
maka kitab Mu’jam dan CD-Rom Hadis memberikan data-data takhrīj Hadis tentang pendidikan
sebagai berikut:
Takhrīj Hadis tentang keutamaan mendidik anak, pada kitab Mu’ jam Mufahras ditemukan
informasi sebagai berikut: ‫ألن يؤدب الرجل ودله خري من أن يتصدق بصاع‬
B. Hadits Tentang Sholat
sehingga jika kita tidak melaksanakannya maka akan roboh. Dari Mu'adz bin Jabal, Nabi
SAW bersabda:

َّ ‫َرْأسُ اَأل ْم ِر اِإل ْسالَ ُم َو َع ُمو ُدهُ ال‬


ُ‫صالَة‬

Artinya: "Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat." (HR.
Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973.)

Ada juga hadits yang menegaskan bahwa sholat menjadi pembeda antara seorang muslim
dengan orang kafir. "Perjanjian antara kami dengan orang kafir adalah sholat. Barangsiapa
yang meninggalkan sholat maka ia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-
Nasai dan Ibnu Majah).

C. Hadits Tentang Perintah Sholat


َّ ‫ (( ال َع ْه ُد الَّ ِذي بَ ْينَنَا َوبَ ْينَهُ ْم ال‬: ‫ قَا َل‬، – ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫ فَ َم ْن‬، ُ‫صالَة‬ َ – ‫ َع ِن النَّب ِّي‬، – ُ‫ض َي هللاُ َع ْنه‬
ِ ‫َوع َْن بُ َر ْي َدةَ – َر‬
)) ‫ص ِح ْي ٌح‬َ ‫يث َح َس ٌن‬ ٌ ‫ (( َح ِد‬: ‫ َوقَا َل‬، ُّ‫ تَ َر َكهَا فَقَ ْد َكفَ َر )) َر َواهُ التِّر ِم ِذي‬.

Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Perjanjian yang mengikat antara kita dan mereka adalah shalat, maka siapa saja yang
meninggalkan shalat, sungguh ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadirs
ini hasan shahih.) [HR. Tirmidzi, no. 2621 dan An-Nasa’i, no. 464. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.]

D. Hadits Tetang Manfaat Sholat

1. Penghibur Jiwa

Hadits tentang sholat yang pertama mengenai sholat adalah penyejuk hati dan penghibur jiwa.
Maka dari itu, mendirikan sholat bisa mendatangkan kenyamanan.

Berdasarkan hadits riwayat An-Nasa'i dan Ahmad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda,

َّ ‫ َوج ُِع َل قُ َّرةُ َع ْينِي فِي ال‬، ُ‫ي ِمنَ ال ُّد ْنيَا النِّ َسا ُء َوالطِّيب‬
Arab: ‫صاَل ِة‬ َّ َ‫ِّب ِإل‬
َ ‫ُحب‬

Artinya: dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikan lah
penyejuk hatiku dalam ibadah shalat.

Selain itu, Nabi Muhammad juga meminta sahabatnya Bilal untuk mendirikan sholat. Sebab,
ibadah tersebut bisa menyamankan diri seseorang.

Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

َّ ‫قُ ْم يَا بِاَل ُل فََأ ِرحْ نَا بِال‬


Arab: ‫صاَل ِة‬

Artinya: Wahai Bilal, berdirilah. Nyamankan lah kami dengan mendirikan shalat.

2. Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar

Keutamaan sholat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Perbuatan tersebut harus dihindari
karena dibenci oleh Allah SWT.

Berdasarkan ayat tentang sholat dalam Quran Surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah SWT berfirman

Arab: َ‫َر َۗولَ ِذ ْك ُر هّٰللا ِ اَ ْكبَ ُر ۗ َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم َما تَصْ نَعُوْ ن‬ ۤ ٰ ۗ ٰ
ِ ‫ب َواَقِ ِم الصَّلوةَ اِ َّن الصَّلوةَ تَ ْن ٰهى ع َِن ْالفَحْ شَا ِء َو ْال ُم ْنك‬
ِ ‫اُ ْت ُل َمآ اُوْ ِح َي اِلَ ْيكَ ِمنَ ْال ِك ٰت‬

Latin: utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-
mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụn

Artinya: bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan
(ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.

3. Penolong

Hadist tentang sholat lainnya mengenai pertolongan. Allah SWT dalam Quran surat Al Baqarah
ayat 45 berfirman:

Arab: َ‫صب ِْر َوالص َّٰلو ِة ۗ َواِنَّهَا لَ َكبِ ْي َرةٌ اِاَّل َعلَى ْال ٰخ ِش ِع ْي ۙن‬
َّ ‫َوا ْست َِع ْينُوْ ا بِال‬
Latin: wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn

Artinya: dan mohon lah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Hudzaifah radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan,

َ ،ٌ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا َح َزبَهُ َأ ْمر‬


Arab: ‫صلَّى‬ َ ‫َكانَ النَّبِ ُّي‬

Artinya: dulu jika ada perkara yang menyusahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
mendirikan sholat.

4. Kebaikan yang Banyak

Keutamaan sholat juga dapat memberikan kebaikan yang banyak bagi umat Islam. Berdasarkan
hadist riwayat Ahmad, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam mengingatkan tentang sholat pada suatu hari, kemudian berkata,

Arab: ، ٌ‫ َواَل نَ َجاة‬،‫َان‬ ْ ِ‫ َو َم ْن لَ ْم يُ َحاف‬،‫ َونَ َجاةً يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة‬،‫ َوبُرْ هَانًا‬،‫َت لَهُ نُورًا‬
ٌ ‫ َواَل بُرْ ه‬،ٌ‫ظ َعلَ ْيهَا َل ْم يَ ُك ْن َلهُ نُور‬ ْ ‫َم ْن َحافَظَ َعلَ ْيهَا كَان‬
َ َ‫خ‬ ‫ُأ‬ َ ْ َ
ٍ ‫ َو بَ ِّي ب ِْن ل‬، َ‫ َوهَا َمان‬، َ‫ َوفِرْ عَوْ ن‬، َ‫َوكانَ يَوْ َم القِيَا َم ِة َم َع قارُون‬
‫ف‬

Artinya: Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan
keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga sholat, dia tidak akan
mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan
dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.

5. Penggugur Dosa

Hadits tentang sholat yang terakhir berkaitan dengan penghapus dosa. Selain dapat membuat hati
nyaman, melaksanakan sholat bisa membersihkan tubuh dari dosa.

Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ْ ‫ هَلْ يَ ْبقَى ِم ْن َد َرنِ ِه ش‬،‫ت‬


Arab: ‫َيءٌ؟‬ َ ‫ب َأ َح ِد ُك ْم يَ ْغت َِس ُل ِم ْنهُ ُك َّل يَوْ ٍم َخ ْم‬
ٍ ‫س َمرَّا‬ ِ ‫َأ َرَأ ْيتُ ْم لَوْ َأ َّن نَ ْهرًا بِبَا‬

Artinya: bagaimana pendapatmu jika di depan pintu rumahmu ada sungai, lalu Engkau mandi
sehari lima kali? Apakah tersisa kotoran di badannya?

Para sahabat menjawab,

ْ ‫اَل يَ ْبقَى ِم ْن َد َرنِ ِه ش‬


Arab: ‫َي ٌء‬

Artinya: tidak akan tersisa kotoran sedikit pun di badannya

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,

Arab: ‫ يَ ْمحُو هللاُ بِ ِه َّن ْالخَ طَايَا‬،‫س‬


ِ ‫ت ْال َخ ْم‬
ِ ‫صلَ َوا‬
َّ ‫ك َمثَ ُل ال‬
َ ِ‫فَ َذل‬

Artinya: itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu. Dengan sholat lima waktu, Allah Ta'ala
menghapus dosa-dosa (kecil).Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,

Arab: ‫ يَ ْمحُو هللاُ بِ ِه َّن ْال َخطَايَا‬،‫س‬


ِ ‫ت ْال َخ ْم‬
ِ ‫صلَ َوا‬
َّ ‫فَ َذلِكَ َمثَ ُل ال‬

Artinya: itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu. Dengan sholat lima waktu, Allah
Ta'ala menghapus dosa-dosa (kecil).

Anda mungkin juga menyukai