Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FIQIH SHOLAT

MATA KULIAH FIQIH SHOLAT

DISUSUN OLEH

Apid Zainal Fikri

M. Yusuf Hasan

Rokhili

PROGRAM STUDI ILMU AL – QURAN DAN TAFSIR


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASY - SYUKRIYYAH
TANGERANG 2021
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Puja dan puji syukur
kehadirat Allah SWT, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqih pada bab Sholat.

Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang Fiqih
Sholat, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam
tentang masalah ini.Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 22 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
A. Pengertian Waqaf....................................................................................................................2
B. Pembagian Waqaf....................................................................................................................3
C. Cara Berwaqaf.........................................................................................................................5
D. Tanda-Tanda Waqaf................................................................................................................8
E. Pengertian dan Pembagian Ibtida’..........................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................................9
KESIMPULAN..............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Latar BelakangSering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui kewajiban kita sebagai
mahluk yang paling sempurna yaitu shalat, atau terkadang tau tentang kewajiban tapi tidak
mengertiterhadap apa yang dilakukaan.Dalam istilah lain, sholat adalah satu macam atau bentuk
ibadah yang di wujudkandengan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu di sertai ucapan-
ucapan tertentu dan dengansyarat-syarat tertentu pula. Istilah sholat ini tidak jauh berbeda dari
arti yang digunakan oleh bahasa di atas, karena di dalamnya mengandung doa-doa, baik yang
berupa permohonan,rahmat, ampunan dan lain sebagainya.Adalah suatu kenyataan bahwa tak
seorangpun yang sempurna, apalagi maha sempurna,melainkan seseorang itu serba terbatas,
sehingga dalam menempuh perjalanan hidupnya yangsangat komplek itu, ia tidak akan luput dari
kesulitan dan problema. !leh karena itu kita perlu mengetahui apa itu sholat, dan syarat
rukunyaShalat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, berjumlah 17
rakaat. Shalat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi
muslimmukalla$ baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib ada juga shalat-shalat
sunah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

a. Dapat mengetahui pengertian waqaf dan ibtida’.

b. Dapat mengetahui pembagian waqaf dan ibtida’.

c. Mengetahui macam-macam tanda baca waqaf.

d. Dapat mengetahui cara berwwaqaf yang baik.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Sholat

Pengertian sholat menurut bahsa adalah berdoa (memohon), pujian menurut istilah shalat
adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
sesuai dengan persyaratkan yang ada. Sedangkan pepengertia menurut syara' sebagaimana
pendapat imam Rafi'i yaitu ucapan-ucapan yang dimulai dengan takbiratul dan ditutup dengan
salam. Sedangkan menurut ulama' tasawuf shalat ialah mengahadapkan kalbu kepada Allah SWT
hingga menimbulkan rasa takut kepada-Nya serta kesempurnaan kekuasaanya.atau menghadap
kepada Allah dengan kalbu, bersikap khusyuk (konsentrasi penuh) dihadapan-Nya, disertai
dengan penghayatan penuh takala berdzikir, berdo'a dan memujin-Nya.

Dalam ensiklopedi Indonesia DR Harun Nasution mengaskan bahwa shalat mendidik manusia
untuk selalu merasakan kehadiran Allah b rsamanya Dalam sholat seseorang dianjurkan untuk
selalu mengingat Allah dalam shalatnya, atau sekurang-kurangnya mengerti dan meahami arti
dari perkataan yang diucapkan dalam shalatnya tersebut.

Resulullah SAW bersabda yang artinya: "Tatkala salah seorang diantara kalian sedang shalat,
sesungguhnya ia sedang bermunajat (berdialog) kepada Allah (Hr. Bukhori muslim).

2. Dasar Hukum sholat

Dalil (dasar hukum) dalam al-qur’an tentang sholat, Allah SWT berfirman :

1. QS. Al-Ankabut ayat 45 : ‫صلَ ٰوةَ ت َۡن َه ٰى َع ِن ۡٱلفَ ۡحش َۤا ِء َو ۡٱل ُمن َك ۗ ِر‬ َّ ‫صلَ ٰو ۖةَ ِإنَّ ٱل‬ َّ ‫َوَأقِ ِم ٱل‬
Artinya : “dan kerjakanlah sholat sesungguhnya sholat itu bisa mencegah perbuatan keji
dan munkar.”
2. QS. Al-Baqarah ayat 43 : َ‫وا َم َع ٱل َّر ٰ ِك ِعین‬ ۟ ‫ُوا ٱل َّز َك ٰوةَ َو ۡٱر َك ُع‬
۟ ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ َّ ‫وا ٱل‬۟ ‫َوَأقِی ُم‬
Artinya : “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang
ruku’.”
3. QS. Al-Baqarah ayat 110 : ِ ۗ ‫س ُكم ِّم ۡن َخ ۡیرࣲ ت َِجدُوهُ ِعن َد ٱهَّلل‬ ِ ُ‫وا َأِلنف‬ ۟ ‫ُوا ٱل َّز َك ٰو ۚةَ َو َما تُقَ ِّد ُم‬
۟ ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ ۟ ‫َوَأقِی ُم‬
َّ ‫وا ٱل‬
Artinya: "Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan
dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah.
4. QS. An-Nuur ayat 56: َ‫سو َل لَ َعلَّ ُكمۡ ت ُۡر َح ُمون‬ُ ‫وا ٱل َّر‬ ۟ ‫ُوا ٱل َّز َك ٰوةَ َوَأ ِطی ُع‬
۟ ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ َّ ‫وا ٱل‬ ۟ ‫َوَأقِی ُم‬
Artinya: "Dan kerjakanlah sholat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya
kalian semua diberi rahmat."

3. Sejarah sholat
iv
Dalam sejarah Islam salat merupakan ibadah yang paling membedakan pemeluk agama ini
dengan agama lain seperti yang kerap diceritakan oleh para penerjemah perintah salat berawal
dari perjalanan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang dikenal dengan sebutan Isra
Mi'raj, masing-masing salat memiliki sejarah sendiri berikut ini asal usul singkat salat-salat
tersebut seperti dikutip dari buku sejarah ibadah yang ditulis oleh syahruddin el-fikri.

1. Salat subuh
pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Adam AS selepas diturunkan ke bumi.
Pemandangan yang dilihatnya pertama kali adalah kegelapan karena dimungkinkan beliau
pertama kali menjajah bumi pada malam hari titik Ketika fajar telah nampak nabi pertama
itu melakukan salat 2 rokaat.
Rokaat pertama merupakan tanda syukur karena telah lepas dari kegelapan malam
sedangkan rakaat kedua sebagai tanda syukur karena siang telah hadir.
2. Shalat dzuhur
Nabi Ibrahim AS merupakan orang pertama yang melakukan salat zuhur kalah beliau
telah mendapat seruan untuk menggantikan posisi putranya Ismail dengan seekor kibas,
Untuk disembelih, bertepatan dengan posisi matahari di atas kepala. Maka sebagai bentuk
syukur, beliau melakukan sujud sebanyak 4 rokaat.
Rokaat pertama untuk penebusan putranya, rakaat kedua karena dibukanya dukacita
dirinya dan anaknya, rakaat ketiga untuk memohon keridhoan Allah. Rakaat ke-4 karena
korbannya diganti dengan kibas.
3. Shalat ashar
Pelaksanaan salat ashar pertama kali adalah sebagai bentuk syukur Nabi Yunus karena
telah keluar dari perut ikan paus yang telah menelan nya. Ikan tersebut memuntahkan
Nabi Yunus di tepi pantai ketika waktu Ashar tiba.
Rokaat pertama menyimbolkan kegelapan karena kesalahan. Rokaat untuk kegelapan dari
air laut. Rakaat ketiga menandakan kegelapan dari lokal. Sedangkan rakaat keempat
sebagai lambang kegelapan dalam perut ikan.
4. Shalat maghrib
Nabi Isa AS dibebaskan oleh Allah dari kejahilan kaumnya ketika matahari telah
terbenam Maka sebagai bentuk syukur nya beliau beribadah 3 rakaat dan ini
menjadikannya orang pertama yang melaksanakan salat magrib.
Rokaat pertama untuk menafikan tuhan lain dan hanya mengesakan Allah. Rakaat kedua
untuk menghilangkan fitnah yang ditujukan pada ibunya mengenai kehamilan tanpa
suami. Sedangkan rakaat ketiga untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan hanyalah Allah
Semata.
5. Shalat isya
Nabi Musa AS adalah orang pertama yang mengerjakan salat Isya. Pelaksanaan salat ini
didasari bebasnya dia dari perasaan duka cita ketika tersesat ingin keluar dari negeri
madyan. Perasaan yang menyebabkan tak nyaman itu diluluhkan nya pada waktu Isya
akhir. Lalu bersembahyang lah Nabi Musa sebanyak 4 rokaat sebagai tanda syukur nya.

v
Rakaat awal melambangkan duka cita nya pada istri, rakaat kedua sebagai tanda duka
cita pada saudaranya Harun, rakaat ketiga dan keempat sebagai tanda duka cita kepada
Firaun dan anaknya.

4. Hukum meninggalkan sholat

Ibnu Abbas, berkata, Maksud Hadist: "Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: "Awalnya
orang yang meninggalkan solat itu, bukanlah dia termasuk golongan Islam. Allah tidak terima
tauhid dan imannya dan tak ada faedah shodakah, puasa dan syahadatnya". Alhadist.

Dalam peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang
yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya
siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu

Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu "Rasulullah SAW, diperlihatkan pada
suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan
kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti
melakukannya, Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka
ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Riwayat Tabrani)

Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor. Maksud Firman
Allah Ta'ala: "..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata: "Apakah yang
menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ?". Orang-orang yang bersalah itu menjawab:
"kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat

Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang melalaikan Sholat,
maka jawab Baginda SAW, "yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari waktu asalnya hingga
sampai waktu Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatkan waktu Sholat, maka
mereka diancam dengan Neraka Wail".

Ibn Abbas dan Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas "yaitu orang yang
melengah-lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi
pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam tempat
kembalinya".

Maksud Hadist: "Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia telah kafir
dengan nyata".

Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi'i) berfatwa: Tidak wajib
memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang meninggal dunia dan

vi
mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang mengatakan haram
mensholatkanya

5. Waktu-waktu Sholat
Kaum muslimin sepakat bahwa sholat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya,
dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ah,

‫إن الصالة كانت على المؤمنين كتابا موقوتا‬

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman" [QS. An Nisa' (4) 103]

Berikut penjelasan waktu-waktu sholat

1. Sholat Zhuhur

Secara bahasa Zhuhur berarti waktu Zawal yaitu waktu tergelincimya matahari (waktu
matahari bergeser dari tengah-tengah langit) menuju arah tenggelamnya (barat).

Sholat zhuhur adalah sholat yang dikerjakan ketika waktu zhuhur telah masuk. Sholat
zhuhur disebut juga sholat Al Uulaa (‫ )األؤلى‬karena sholat yang pertama kali dikerjakan
Nabishollallahu 'alaihi was sallam bersama Jibril 'Alaihis salam. Disebut juga sholat Al
Hijriyah.

Awal waktu zhuhur adalah ketika matahari telah bergeser dari tengah langit menuju arah
tenggelamnya (barat). Hal ini merupakan kesepakatan seluruh kaum muslimin, dailinya
adalah hadits Nabi Shollallahu 'alaihi was sallam dari sahabat 'Abdullah bin 'Amr
rodhiyallahu 'anhu.
"Waktu Sholat Zhuhur adalah ketika telah tergelincir matahari (menuju arah
tenggelamnya) hingga bayangan seseorang sebagaimana tingginya selama belum masuk
waktu Ashar...........

Para ulama bersilisih pendapat mengenai akhir waktu zhuhur namun pendapat yang lebih
tepat dan ini adalah pendapat jumhur mayoritas ulama adalah hingga panjang bayang
bayang seseorang semisal dengan tingginya (masuknya waktu 'ashar) Dalil pendapat ini
adalah hadits Nabi Shollallahu 'alaihi was sallam dari sahabat Abdullah bin Amr
radhiyallahu anhu di atas.

2. Sholat ashar

vii
'Ashar secara bahasa diartikan sebagai waktu sore hingga matahari memerah yaitu
akhir dari dalam sehari. Sholat ashar adalah sholat ketika telah masuk waktu
'ashar, sholat (‫ )الوسطى‬ashar imi juga disebut sholat wushtho.

Jika panjang bayangan sesuatu telah semisal dengan tingginya (menurut pendapat
jumhur ulama). Dalilnya adalah hadits Nabi shollallahu 'alaihi was sallam,

"Waktu Sholat Zhuhur adalah ketika telah tergelincir matahari (menuju arah
tenggelamnya) hingga bayangan seseorang sebagaimana tingginya selama belum
masuk waktu ashar dan waktu ashar masih tetap ada selama matahari belum
menguning...
3. Solat maghrib
Secara bahasa maghrib berarti waktu dan ara tempat tenggelamnya matahari. Sholat
maghrib adalah sholat yang dilaksanakan pada waktu tenggelamnya matahari. Awal
Waktu Sholat Maghrib, Kaum Muslimin sepakat awal waktu sholat maghrib adalah
ketika matahari telah tenggelam hingga matahari benar-benar tenggelam sempurna.
Akhir Waktu Sholat Maghrib

Para ulama berselisih pendapat mengenai akhir waktu maghrib. Pendapat pertama
mengatakan bahwa waktu maghrib hanya merupakan satu waktu saja yaitu sekadar
waktu yang diperlukan orang yang akan sholat untuk bersuci, menutup aurot,
melakukan adzan. iqomah dan melaksanakan sholat maghrib. Pendapat ini adalah
pendapat Malikiyah, Al Auza'i dan Imam Syafi'i. Dalil pendapat ini adalah hadits yang
diriwayatkan dari Jabir ketika Jibril mengajarkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sholat.

‫ثم جاءء للمغرب حين عدالت الشمل وفدا واحدا لم يزن عنه فقال فم اصل وعلى المغرب‬

"Kemudian Jibnl mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi was sallam ketika matahari telah
tenggelam (sama dengan waktu ketika Jibril mengajarkan sholat kepada Nabi pada hari
sebelumnya kemudian dia mengatakan. "Waliai Muhammad berdirilah laksanakanlah
sholat maghrib.
Pendapat kedua mengatakan bahwa akhir waktu maghrib adalah ketika telah
hilang sinar merah ketika matahari tenggelam. Pendapat ini adalah pendapatnya Sufyan
Ats Tsauri, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, Mahzab Hanafi serta sebahagian mazhab
Syafi'i dan inilah pendapat yang dinilai tepat oleh An Nawawi rohimahumullah. Dalilnya
adalah hadits 'Abdullah bin Amr rodhiyallahu 'anhu,

.....‫وقت صالة المغرب ما لم يعب الشقق‬.

"Waktu sholat maghnb adalah selama belum hilang sinar merah ketika matahari
tenggelam".

viii
Pendapat inilah yang lebih tepat Allahu a'lam.

4. Sholat isya
"Isya' adalah sebuah nama untuk saat awal langit mulai gelap (setelah maghrib) hingga
sepertiga malam yang awal. Sholat 'isya" disebut demikian karena dikerjakan pada
waktu tersebut. Awal Waktu Sholat 'Isya' Para ulama sepakat bahwa awal waktu sholat
'isya' adalah jika telah hilang sinar merah di langit. Akhir Waktu Sholat 'Isya' Para ulama'
berselisih pendapat mengenai akhir waktu sholat isya'

Pendapat pertama mengatakan bahwa akhir waktu sholat isya adalah sepertiga malam
Ini adalah pendapatnya Imam Syafi'i dalam al Qoul Jadid. Abu Hanifah dan pendapat
yang masyhur dalam mazhab Maliki. Dalilnya adalah hadits ketika Jibril mengimami
sholat Nabishallallahu alaihi was sallam.
.... ‫ ثم جاء للعشاء حين ذهب تلك الليل األول‬...

......Kemudian Jibril mendatangi Nabi Shallallahu

sallam untuk

'alaihi melaksanakan sholat isya' ketika sepertiga malam yang pertama.

Pendapat kedua mengatakan bahwa akhir waktu sholat isya adalah setengah malam.
Inilah pendapatnya Sufyan Ats Tsauri. Ibnul Mubarok. Ishaq, Abu Tsaur, Mazhab Hanafi
dan Ibnu Hazm rohimahumullah. Dalil pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh
Abdullah bin Amr rodhiyallahu anhu,

‫صالة الماء الى صفا‬

"Waktu sholat sya adalah hingga setengah malam’’

Pendapat ketiga mengatakan bahwa akhir waktu sholat 'isya' adalah ketika
terbit fajar shodiq. Inilah pendapatnya "Atho', 'Ikrimah, Dawud, Adz Dzohiri, salah satu
riwayat dari Ibnu Abbas, Abu Huroiroh dan Ibnul Mundzir Rohimahumullah. Dalilnya
adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Qotadah rodhiyallahu anhu,
... ‫إنما التفريط على من لم يصل الصالة حتى يجيء وقت الصالة األخرى‬...

"Hanyalah orang-orang yang terlalu menganggap remeh agama adalah orang


yang tidak mengerjakan sholat hingga tiba waktu sholat lain".

Pendapat yang tepat menurut Syaukani dalam masalah ini adalah akhir waktu
sholat isya' yang terbaik adalah hingga setengah malam berdasarkan hadits 'Abdullah

ix
bin 'Amr sedangkan batas waktu bolehnya mengerjakan sholat isya' adalah hingga terbit
fajar berdasarkan hadits Abu Qotadah. Sedangkan pendapat yang dinilai lebih kuat
menurut Penulis Shahih Fiqh Sunnah adalah setengah malam jika hadits Anas adalah
hadits yang tidak shohih
5. sholat subuh/fajar
Fajar secara bahasa berarti cahaya putih. Sholat fajar disebut juga sebagai sholat
shubuh dan sholat ghodah. Fajar ada dua jenis yaitu fajar pertama (fajar kadzib) yang
merupakan pancaran sinar putih yang mencuat ka atas kemudian hilang dan setelah itu
langit kembali gelap. Fajar kedua adalah fajar shodiq yang merupakan cahaya putih yang
memanjang di arah ufuk, cahaya ini akan terus menerus menjadi lebih terang hingga
terbit matahari.
Awal Waktu Sholat Shubuh Fajar. Para ulama sepakat bahwa awal waktu sholat
fajar dimulai sejak terbitnya fajar kedua fajar shodiq Akhir Waktu Sholat Shubuh/Fajar
Para ulama juga sepakat bahwa akhir waktu sholat fajar dimulai sejak terbitnya
matahari.

6. Syarat wajib shalat


 Islam
 Baligh
 Berakal
7. Syarat-syarat sah shalat

BAB III
KESIMPULAN

Pengertian Waqaf adalah memberhentikan suara (ketika membaca Al-Quran) sebentar


pada suatu kalimat untuk mengambil (menarik) nafas dengan niat untuk melanjutkan bacaan al-
Qur’an lagi dan tidak ada tujuan untuk menghentikan bacaan al-ur’an sama sekali.

Pengertian Ibtida’ adalah Memulai kembali membaca Al-Qur’an setelah berhenti atau setelah
wakaf.

Mengenai tanda tanda waqaf ulama' yang sepuluh banyak yang tidak sama (khilaf) jadi kita bisa
mengikuti salah satunya.

Untuk lebih baiknya kita ikuti ulama' yang masuk pada mutawattir, begitu juga dalam qiroatnya,
lebih baik kita ikuti yang mutawattir saja, atau diwaktu kita bersama orang lain (banyak orang)
gunakanlah yang mutawattir, hal ini untuk menjaga salah persepsi orang yang mendengarkan
kita.

x
DAFTAR PUSTAKA
https://berkilaulah.wordpress.com/2013/12/24/waqaf-dan-ibtida/

www.namabayiperempuan.web.id/.../pengertia-waqaf-dan-ibtida-serta.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Wakaf_%28tajwid%29

http://mughits-sumberilmu.blogspot.co.id/2012/02/waqaf-dan-ibtida.html

Kitab Risalatul Qurra’ wal Huffad

xi

Anda mungkin juga menyukai