Nim : 02103037
Semester : 1 Eksekutif
Filsafat adalah pengetahuan, penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas
hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui
kebenaran dan arti ‘adanya’ sesuatu.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara
kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan
eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah
secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika.
Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Seseorang yang
mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
Anggapan umum pertama tentang filsafat adalah bahwa yang dibahas sebagai hal yang tinggi,
terlalu sulit, abstrak dan tidak berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari. Tak jarang
filosof kerap digambarkan sebagai orang yang mempunyai IQ dan intuisi yang jauh melebihi
tingkat rata-rata manusia.
Pengetahuan adalah sesuatu yang terjadi dalam diri manusia, yang di peroleh dari hasil
pencarian manusia itu sendiri.
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang di pelajari sehingga manusia itu memperoleh
pengetahuan untuk mengetahui dan membuktikan suatu kebenaran.
Dengan diketahuinya kebenaran itu manusia dapat menyimpulkan hal-hal yang selama ini
masih menjadi misteri dan sulit diungkapkan menjadi lebih mudah di ketahui.
3. Bagaimana manusia memperoleh ilmu pengetahuan?
Selama sejarah peradaban manusia, terdapat berbagai cara manusia untuk memperoleh
pengetahuan, diantaranya melalui pengalaman empiris, otoritas, penalaran deduktif,
penalaran Induktif, dan pendekatan saintifik.
Pengalaman Empiris
Pengalaman empiris adalah jenis pengalaman yang diperoleh melalui pengamatan
menggunakan panca indera.
Otoritas
Pengetahuan mengenai hal-hal yang sulit atau tidak mungkin diketahui melalui pengalaman
personal, orang-orang umumnya akan bergantung pada otoritas.
Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif merupakan proses berpikir yang berdasar pada pernyataan umum untuk
menghasilkan pernyataan spesifik yang diperoleh melalui argumentasi logis.
Penalaran Induktif
Penalaran induktif merupakan proses penarikan kesimpulan umum yang didasarkan pada
fakta-fakta khusus yang diperoleh dari hasil observasi empiris.
Metode ilmiah dibutuhkan agar usaha yang kita lakukan untuk memahami sebuah fenomena
dapat menghasilkan pengetahuan ilmiah. Opini, intuisi, kepercayaan, dan observasi terlalu
subjektif untuk menghasilkan pengetahuan ilmiah.
Filsafat membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti apa
adanya.
Filsafat membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena
filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan
mendasar.
Filsafat membuat kita lebih kritis. Filsafat mengajarkan pada kita bahwa apa yang
mungkin kita terima begitu saja ternyata salah atau menyesatkan—atau hanya
merupakan sebagian dari kebenaran.
Al-Qur an merupakan sumber dari berbagai macam ilmu pengetahuan. Manusia yang oleh
Allah dikaruniai akal budi, yang dengan adanya hal tersebut manusia berbeda dengan
makhluk ciptaan yang lain. Dengan akal budi manusia diberi kesempatan untuk berfikir
menelaah ilmu Allah baik yang ada di alam raya maupun yang tertulis di dalam Al-Qur’an.
Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya merupakan pesan moral yang luhur, akan sangat
bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi.
Kitab suci Alquran merupakan pedoman hidup umat Islam. Alquran dinilai menjadi sumber
segala Ilmu pengetahuan. Di dalamnya mengandung banyak keutamaan-keutamaan.