Dosen Pengampu :
Firdaus Lc, MA.
Disusun Oleh :
Nada Syifa ‘Ainulhaq (2103051)
Rohili (2103048)
Apid Zainal Fikri (2103026)
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita,
karena nikmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan dengan baik dan tepat
pada waktunya. Makalah yang kami susun ini berjudul “Perkembangan Janin Dalam Rahim”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir 2.
Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi kami selaku penulis dan juga
kepada para pembaca khususnya dalam mengetahui perkembangan janin di dalam rahim.
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Firdaus. Lc, MA
selaku dosen pengampu mata kuliah Tafsir 2. Dan bagi pihak lain yang telah membantu
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tafsir merupakan ilmu syari’at yang paling agung dan tinggi kedudukannya.
Ia merupakan ilmu yang paling mulia objek pembahasannya dan tujuannya, serta
sangat dibutuhkan bagi umat Islam dalam mengetahui makna dari Al-Qur‟an
sepanjang zaman. Tanpa tafsir seorang muslim tidak dapat menangkap mutiara-
mutiara berharga dari ajaran Ilahi yang kandung dalam Al-Qur’an.
Tafsir adalah salah satu upaya dalam memahami, menerangkan maksud,
mengetahui kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Upaya ini telah dilakukan sejak masa
Rasulullah SAW, sebagai utusan-Nya yang ditugaskan agar menyampaikan ayat ayat
tersebut sekaligus menandainya sebagai mufassir awwal (penafsir pertama).
Sepeninggalan nabi hingga saat ini, tafsir telah mengalami banyak perkembangan
yang sangat bervariatif dengan tidak melepas kategori masanya. Dan tak lepas
keanekaragaman secara metode (manhaj thariqah), corak (laun’) maupun pendekatan-
pendekatan (alwan) yang digunakan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam
sebuah karya tafsir hasil manusia yang tak pernah sempurna.
3. Manfaat
Makalah ini bermanfaat sebagai pembelajaran dalam menelaah dan meneliti tafsir Al-
Qur’an surah Al-Mu’minun ayat 12-14 tentang perkembangan janin di dalam rahim
PEMBAHASAN
Artinya: "Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat,
lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
َ ااْل ِ ْن
1. َسان َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا menurut Al-Qurhubi : Maksudnya adalah dari tanah yang murni.
Sedangkan keturunannya, mereka berasal dari tanah dan air mani. Al-Kalbi
berkata, As-Sulaalah adalah tanah yang apabila engkau memerasnya makai a akan
3. Firman Allah SWT, ثُ َّم اَ ْن َشْأ ٰنهُ َخ ْلقًا ٰا َخ َرPara ulama berbeda pendapat tentang ayat ini.
Ibnu Abbas Asy-Sya’bi, Abu Al-Aliyah, Adh-Dhahhak, dan Ibnu Zaid, “ Itu
baik.
Demikian penakwilan kami, sesuai dengan penakwilan para ahli takwil, meski
terjadi perbedaan pendapat di antara mereka tentang makna lafazh َ ااْل ِ ْن َسانpada ayat
ini. Namun sebagian mengatakan bahwa maksudnya adalah Adam. Mereka yang
bin Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadah, tentang firrnan
ٍ ِط ْي
Nya ن " َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْنDan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah," dia berkata,
tanah," dia berkata "Maksudnya adalah, Adam diciptakan berasal dari saripati
bumi, dan keturunannya diciptakan dari air yang hina (air mani).
Pendapat yang paling tepat menurut kami adalah yang mengatakan bahwa
maksudnya adalah, sesungguhnya Kami telah menciptakan anak Adarn dari air
mani Adam. Jadi, kata tersebut merupakan sifat air mani Adam. Sedangkan
Telah dimaklumi bahwa ia tidak menernpati tempat yang kokoh, yaitu Rahim
lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
manusia yang Kami jadikan dari saripati tanah, air mani, dalam tempat yang
kokoh (air mani laki-laki tersimpan dalam rahim perernpuan) Tempat itu disebut
kokoh karena ia dikokohkan dan dipersiapkan untuk menyimpan air mani sampai
2. Firman-Nya, ًعلَقَة
َ ْ ُّ ثُ َّم َخلَ ْقنَا النMaksudnya adalah, Kami jadikan air mani yang
َطفَة
Kami simpan dalam rahim tersebut segumpal darah.
3. Firman-Nya, ًُمضْ َغة َ فَخَ لَ ْقنَا ْال َعلَقَةMaksudnya adalah, segumpal darah
ٰ ِع
4. Firman-Nya, ظ ًما َ فَخَ لَ ْقنَا ْال ُمضْ َغةMaksudnya adalah, kemudian segumpal
5. Firman-Nya, لَحْ ًما فَ َك َسوْ نَا ْال ِع ٰظ َمMaksudnya adalah tulang-belulang tersebut
Kami bungkus dengan daging.
َ َٰاخ
6. Firman-Nya, ر ْ ُ ثُ َّم اَ ْن َشْأ ٰنهMaksudnya adalah Kami jadikan manusia ini
خَلقًا
dalam bentuk lain. Sebagian berpendapat bahwa maksud “penciptaan yang lain”
hanyalah bentuk.
َ ْال
7. Firman-Nya, ۗ َخالِقِ ْين اركَ هّٰللا ُ اَحْ َس ُن
َ َ فَتَبPara ahli takwil berbeda pendapat tentang
penakwilan ayat ini. Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalah, Mahasuci