Anda di halaman 1dari 6

Khutbah Jum’at

3 Jumadal Ula 1445 H/17 November 2023


DOSA PALING BESAR
SETELAH SYIRIK DAN KUFUR
Oleh: al-Faqir Nur Rohmad[1]

Khutbah I
َ َ َ ْ َ َ ِّ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ ْ ‫لل ُال‬ ْ
ُ َ ‫ ُ َو‬،‫دل ُ َعدنان‬
ُ‫َع‬ ُ‫َع ُُممدُ ُس هي هُد ُو ه‬ ُ ُ ُ‫ ُوالصَلةُ ُ ُوالسَلم‬،‫ان‬ ‫ه‬
َّ‫ادلي‬
َّ ُ ‫ك‬ ُ ‫احلَمدُ ُ هُ ه ه‬
‫ل‬ ‫م‬
َ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ َ َّ ْ َ َ ْ َ َ َ ‫الز‬
َّ ُ ‫َع ُ َم ُِّر‬ ََ ْ ََ ْ َ َ
ُ‫ل‬ُ ُ‫ك‬ ُ ‫َشي‬ ‫ه‬ ُ ُ
‫ّل‬ ُ ‫ه‬
ُ ‫د‬‫ح‬ ‫و‬ ُ ‫الل‬
ُ ُ ُ
‫ّل‬ ‫إ‬ ُ
‫ه ه‬ ُ
‫ل‬ ‫إ‬ ُ ُ
‫ّل‬ ُ ُ
‫ن‬ ‫أ‬ ُ ‫د‬
ُ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫أ‬ ‫و‬ ُ ، ‫ان‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ُ ُ ‫آل ُوصح هب هُه ُوتابه هعي هُه‬ ُ‫ه ه‬
ْ َ ً َّ َ َ َ ِّ َ َّ َ َ ْ َ َ َ َْ َ َ َّ َ َ ْ َ َّ ْ ْ َ َّ َ ْ
ُُ‫ن ُس هيدنا ُُممدا ُعبده‬ ُ ‫ ُوأشهدُ ُأ‬،‫ان ُوالمَك هن‬ ُ‫اْله هُة ُوالزم ه‬ ‫اْلس همي هُة ُو ه‬ ‫نُ ه‬ ُ‫المنـزهُ ُع ه‬
َ ْ َ َ ْ َّ ْ َ َ
ُ .‫آن‬ ُ ‫نُخلقُهُُالق ْر‬ ُ ‫يَُك‬ ُ ‫اَّل‬‫ورسولُُ ه‬
َْ َّ َ َ َْ ْ َ َ ْ ْ ْ ِّ َ ‫َ َ َّ ْ م‬ ْ َ َّ َ
ُ‫ف‬ُ ‫لُ ه‬ ُ‫ ُالقائه ه‬،‫ان‬ ‫لل ُالمن ه‬ ُ‫س ُبهتقوى ُا ه‬ ُ ‫إن ُأو هصيك ُم ُونف ه‬ ُ ‫ ُف ه‬،‫ح هن‬ ُ ‫اد ُالر‬ ُ ‫ ُ هعب‬،‫أما ُبعد‬
َّ َ َ َ َ ً ‫ُخ‬ َ َّ َ َ َ َ َ‫ َو َم ْن َُي ْقت ْل ُم ْؤمنًا ُمُتَ َع ِّم ًدا ُف‬:‫آن‬ ْ ْ َ
ُ‫ب ُاَّلل‬ ‫ادلا ُ هفيها ُوغ هض‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ُج‬ ‫ه‬‫اؤ‬ ‫ز‬ ‫ج‬ ‫ه‬ ُ‫هكتابه هُه ُال ه‬
‫ر‬ ‫ق‬
ً َ ً َ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ
)93ُ:‫علي ههُولعنهُوأعدُلُعذاباُع هظيماُ(النساء‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama
kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan
kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala
dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari
seluruh yang diharamkan.
Kaum Muslimin yang berbahagia,
Dalam kesempatan khutbah yang singkat ini, khatib akan
menyampaikan khutbah dengan judul “Dosa yang Paling Besar Setelah
Kufur dan Syirik”.
Hadirin,
Dosa yang paling besar secara mutlak adalah syirik. Yaitu
menyembah selain Allah, atau menyembah Allah dan menyembah selain
Allah sekaligus. Begitu juga kufur, seperti mengingkari adanya tuhan,

[1]
Katib Syuriyah MWCNU Dawarblandong, Kab. Mojokerto dan Pengasuh Majelis Ilmu & Dzikir
NURUL FALAH, Mojokerto. No. wa: 0815-15-785-373.

1
melecehkan Allah, melecehkan Nabi, membuang mushaf al-Qur’an ke
tempat sampah dengan sengaja dan lain sebagainya.

Seseorang yang mati dalam keadaan musyrik atau kafir, maka ia


tidak akan mendapatkan pengampunan dosa kelak di akhirat. Adapun
seseorang yang mati dalam keadaan Muslim, sebesar apapun dosa yang
pernah ia perbuat, maka di akhirat keadaannya di bawah kehendak Allah.
Jika Allah berkehendak, dosa-dosanya diampuni. Dan jika Allah
berkehendak, dosa-dosanya tidak diampuni. Jika dosa-dosanya diampuni,
ia akan langsung dimasukkan ke dalam surga. Dan jika dosa-dosanya
tidak diampuni, maka ia dimasukkan terlebih dahulu ke dalam neraka dan
pada akhirnya ia akan dimasukkan ke dalam surga.

ْ ْ َ ْ َ َ َ َّ َّ
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
َ َ َّ ْ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ََْ َ َ
ُ‫اَّلل ُفق هد‬
‫ْشك هُب ه‬
‫هإن ُاَّلل ُّل ُيغ هفر ُأن ُيْشك ُبه هه ُويغ هفر ُماُدون ُذلهك ُلهمن ُيشاء ُومن ُي ه‬
)48ُ:‫يماُ(النساء‬ َ ً ْ َُ َ ْ‫اف‬
ً ‫اُعظ‬
‫تىُ هإثم ه‬
Maknanya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan
Dia mengampuni dosa-dosa di bawah syirik bagi siapa yang Dia kehendaki.
Barang siapa berbuat syirik kepada Allah, maka sungguh dia telah berbuat
dosa yang besar” (QS an-Nisa’: 48)
Jadi dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah jika seseorang
membawanya sampai mati. Adapun jika seseorang berbuat syirik kepada
Allah lalu ia bertobat dari kemusyrikannya dan masuk ke dalam agama
Islam dengan membaca dua kalimat syahadat, maka keislamannya
menggugurkan dan menghapus syirik dan kufur yang ia lakukan
sebelumnya.
Hadirin yang berbahagia,
Para ulama sepakat menyatakan bahwa satu tingkat di bawah dosa
syirik dan kufur adalah membunuh. Yakni membunuh jiwa yang
diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan hak (alasan yang
dibenarkan oleh syariat). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
menyerupakan dosa membunuh seorang Muslim tanpa hak dengan
kekufuran. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ْ َ ‫هسبَابُالْم ْس هلمُفسُ ْو ٌق‬
)‫ُوقهتَالُكف ٌُرُ(رواهُابلخاري‬ ‫ه‬
Maknanya: “Mencaci maki seorang Muslim adalah dosa besar dan
membunuhnya menyerupai kekufuran” (HR al-Bukhari)

2
Sabda Nabi “wa qitaluhu kufrun” bukan berarti bahwa membunuh
seorang Muslim adalah kekufuran yang mengeluarkan pelakunya dari
Islam. Melainkan maksudnya bahwa memerangi dan membunuh seorang
Muslim adalah dosa besar yang menyerupai kekufuran.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Sesungguhnya kemuliaan seorang Muslim menurut Allah begitu
agung. Marilah kita simak penegasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam ketika bertanya kepada para sahabat pada haji Wada’ di hari raya
‘Idul Adha:
“Tahukah kalian bulan apa yang kalian tahu paling besar keagungannya?”
Para sahabat menjawab, “Iya, bulan kita sekarang ini.” Nabi bertanya,
“Tahukah kalian negeri yang kalian tahu paling agung kemuliaannya?” Para
sahabat menjawab: “Iya, negeri tempat kita berada sekarang ini.” Nabi
bertanya: “Tahukah kalian hari yang paling agung kemuliaannya?” Para
sahabat menjawab: “Iya, hari yang kita berada sekarang ini.” Lalu Nabi
shallallau ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh Allah ta’ala telah
mengharamkan bagi kalian darah, harta dan harga diri kalian kecuali
dengan hak, seperti keagungan dan kehormatan hari kalian ini, di negeri
kalian ini, di bulan kalian ini.” (HR al-Bukhari)2
ْ َ َ َ َ ٌ َ َ ْ ْ ََ ْ ْ ُّ
)‫ُكُالمس هل همَُعُالمس هل همُحرامُدمهُومالُو هعرضهُُ(رواهُابلخاريُومسلم‬
Maknanya: “Setiap Muslim atas Muslim lainnya haram darah, harta dan
harga dirinya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan dan
mewanti-wanti. Jika demikian halnya, mengapa sebagian orang di masa
ini membunuh seorang Muslim seakan itu perkara yang yang biasa,
merampas hartanya seakan itu perkara mubah baginya, dan menodai
harga diri saudaranya sesama Muslim seakan ia tidak punya nilai
kemuliaan sama sekali? Ingatlah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam menegaskan:

ََ ْ َ ً َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ََ َ َ َ ‫ْ َ ً َ ْ ََ َ ْ َ م‬ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ََ
2
Teks Arabnya sebagai berikut:
ُ‫ُأّل‬:‫ُقالوا‬،‫ُأّل ُأ ُّي ُبََل ُتعلم ْونه ُأعظم ُحرمة‬:‫ُقال‬،‫اُهذا‬ُ ‫ُأّل ُشهرن‬:‫ُقالُوا‬،‫أّل ُأ ُّي ُشهر ُتعلم ْونه ُأعظمُحرمة‬
ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َ ‫ْ َ ً َ ْ ََ َ ْ َ م‬ َ ْ َ َ ََْ َ ََ َ َ َ ‫ََ َ م‬
ُ‫ُوت َعاَلُقد‬ ‫ُف هإنُاللُتبارك‬:ُ‫ُقالُﷺ‬،‫اُهذا‬ ُ ‫ُأّلُيومن‬:‫ُقالوا‬،‫ُأّلُأ ُّيُيَ ْومُتعلم ْونهُأعظمُحرمة‬:‫ُقال‬،‫اُهذا‬ ُ ‫بَلن‬
َ َ َّ َ َ َ َ
ْ ‫ُه َذا ه‬
ُ‫ُف‬ ُ‫َلك ْم م‬ َ ْ ‫ُه َذا‬
‫ُف ُب ه‬
‫ْ م‬ َْ َ ْ َ ِّ َ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َّ َ
‫حرم ُعليكم ُ هدماءكم ُوأموالكم ُوأعراضكم ُإهّل هُِب هقها ُكحرم هة ُيو همكم ُ ه‬
َ ‫َ ْ ْ م‬
)‫ُهذاُ(رواهُابلخاري‬
ُ ‫شه هركم‬
3
ْ َ َْ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُّ َ َ َ
)‫للُ همنُقت هلُرجلُمس هلمُ(رواهُمسلم‬
‫لزوالُادلنياُأهونُ هعندُا ه‬
Maknanya: “Sungguh hancurnya dunia itu lebih ringan menurut Allah
daripada membunuh seorang Muslim” (HR Muslim)

َّ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ ً َ َّ َ َ
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
َ ْ ْ َْ
ُ‫َو َم ْن ُيقتل ُمؤ همنًاُمتَ َع ِّم ًداُف َج َزاؤه ُجهنم ُخ هادلاُ هفيهاُوغ هضب ُاَّلل ُعلي هه ُولعنه ُوأعد‬
ً َ ً َ َ َ
)93ُ:‫لُعذاباُع هظيماُ(النساء‬
Maknanya: “Dan barangsiapa membunuh seorang Mukmin dengan
sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahannam, lama ia di dalamnya dan
Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan adzab yang
besar baginya” (QS an-Nisa’: 93)
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah murka kepada orang yang
membunuh seorang Mukmin, melaknatnya dan menyediakan baginya
siksa yang berat. Karena besarnya dosa tersebut, maka siksanya di
neraka sungguh berat dan lama. Hal ini jika ia tidak meyakini kehalalan
dosa membunuh, juga tidak membunuhnya disebabkan berimannya
orang yang dibunuh. Sedangkan jika ia membunuh seorang Muslim
karena meyakini kehalalan dosa membunuh atau ia membunuhnya
karena yang dibunuh itu beriman dan hal itulah yang mendorongnya
untuk membunuhnya, maka pelaku pembunuhan tersebut telah kafir,
keluar dari Islam, kekal di neraka Jahannam dan tidak pernah keluar dari
neraka selama-lamanya. Na’udzu billahi min dzalik.
Hadirin rahimakumullah,
Di antara tanda-tanda kiamat adalah banyaknya pembunuhan dan
pembantaian. Imam al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari meriwayatkan
dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Baginda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ ْ َ ْ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َ
ُ‫بُالزمانُوتكُثُال هفَت‬
ُ ‫ّلُتقومُالساعةُحَّتُيقبضُال هعلمُوتكُثُالزّل هزلُويتقار‬
َْْ َْْ َ ‫ُث‬
َ ‫ُاله ْرج‬ ْ ََ
)‫ُوه َوُالقتلُالقتلُُ(رواهُابلخاري‬ َ ‫ك‬ ‫وي‬
Maknanya: “Kiamat tidak akan tiba hingga ilmu diangkat oleh Allah,
banyak terjadi gempa, waktu berjalan semakin cepat, banyak terjadi fitnah
dan banyak terjadi al-harj, yaitu pembunuhan dan pembantaian” (HR al-
Bukhari)
Terbukti saat ini, kita telah sampai pada sebuah masa yang banyak
sekali terjadi pembunuhan dan pembantaian. Darah kaum Muslimin
4
‫‪ditumpahkan seakan mereka adalah domba-domba di hari raya ‘Idul‬‬
‫‪Adha. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia‬‬
‫‪lainnya. Hasbunallahu wa ni’mal wakil.‬‬

‫‪Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,‬‬


‫‪Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini.‬‬

‫َ ْ َْ ْ م َ ََ ْ َْ‬
‫‪Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.‬‬
‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َّ َ ْ َ‬
‫لُولكم‪ُ،‬فاستغ هفروه‪ ُ،‬هإنهُُه ُوُالغفورُُالر هحيمُ‪.‬‬
‫اللُ ه ُ‬
‫لُ ُهذاُوأستغ هفرُُ ُ‬
‫أقولُُقو ه ُ‬

‫َ ْ‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫َ َ َ َ َ ِّ ْ َ َ ِّ َ َ َ ِّ َ َ َّ ْ ْ َ َ َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫آلُ‬
‫َع ُ ه هُ‬ ‫َع ُس هي هدنا ُُممدُ ُالمصطَف‪ُ ،‬و ُ‬ ‫ل ُوأس هلمُ ُ ُ‬ ‫لل ُوكَف‪ُ ،‬وأص ه ُ‬ ‫احلمدُ ُ هُ‬
‫َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ َ ِّ َ َ‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َّ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫نُس هيدناُ‬ ‫كُل‪ُ،‬وأشهدُُأ ُ‬ ‫َشي ُ‬ ‫ّلُ ه‬ ‫ّلُاللُ ُوحدهُُ ُ‬ ‫لُ هإ ُ‬ ‫ّلُ هإ ُ‬ ‫نُ ُ‬ ‫لُالوفا‪ُ ُ.‬وأشهدُُأ ُ‬ ‫وأصحابه هُهُأه هُ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ُم َّم ًداُعبْدهُُ َو َرس ْولُ‪ُ .‬‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ َّ َ ْ َ َ َ ُّ َ ْ‬
‫ل ُالع هظي هُمُ‬ ‫لل ُالع ه هُِّ‬ ‫س ُبهتقوى ُا هُ‬ ‫ُأما ُبعد‪ُ ،‬فيا ُأيها ُالمس هلمون‪ُ ،‬أو هصيك ُم ُونف ه ُ‬ ‫ُ‬
‫ْ‬ ‫َ َ َ ِّ ْ َ‬ ‫َّ َ َ َّ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ‬
‫َع ُن هب هي هُه ُالك هري هُمُ‬ ‫الل ُأمرك ُم ُبهأمرُ ُع هظيم‪ُ ،‬أمرك ُم ُبهالصَل هُة ُوالسَلمهُ ُ ُ‬ ‫َ‬ ‫نُ ُ‬ ‫واعلموا ُأ ُ‬
‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬
‫َ َ َ ُّ َ َ َ َّ َ ُّ َ َّ‬ ‫َ َ َ َّ َ َ َ َ‬
‫آمنواُ َصلواُ َع ُليْ هُهُ َو َس هُلمواُ‬ ‫ينُ َ‬‫اَّل َُ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬
‫ب‬ ‫ِّ‬
‫هه‬ ‫انل‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫َع‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ون‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ي‬ ‫ُ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫اللُوم ه‬
‫ئ‬ ‫َل‬ ‫نُ ُ‬ ‫ال‪ ُ:‬هإ ُ‬
‫فق ُ‬
‫َ‬ ‫َ ِّ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ ً َ َّ َ ِّ َ‬
‫َع ُ َس هِّي هدناُ‬ ‫تُ َ ُ‬ ‫آل ُس هي هدنا ُُممدُ ُكما ُصلي ُ‬ ‫َع ُ هُ‬ ‫َع ُ َس هِّي هدنا ُُم َّمدُ ُ َو َ ُ‬ ‫لُ َ ُ‬ ‫تس هليما‪ُ ،‬اللُه ُم ُص هُ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ِّ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ‬ ‫َْ َْ َ ََ‬
‫آل ُ َس هيِّ هدنا ُُم َُّمدُ ُك َماُ‬ ‫َع ُ هُ‬ ‫َع ُ َس هِّي هدنا ُُم َّمدُ ُ َو َ ُ‬ ‫كُ َ ُ‬ ‫ار ُ‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫م‬ ‫ي‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ب‬‫إ‬
‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ي‬
‫ه‬ ‫س‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫آل‬
‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫َع‬ ‫إهبرا ههي ُم ُو‬
‫َ ِّ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ َّ َ َ ْ ٌ َ ٌ‬ ‫َ َ ْ َ َ َ َ ِّ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬
‫َميْ ُد‪ُ.‬‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫ي‬ ‫ح‬
‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ُ‬
‫ه ه‬ ‫ُ‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ف‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬
‫ه هه ه ه ه‬‫م‬ ‫ي‬‫ه‬ ‫ا‬‫ر‬ ‫ب‬ ‫إ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫آل‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫َع‬ ‫َع ُس هي هدنا ُ هإبرا ههي ُم ُو‬ ‫تُ ُ‬ ‫بارك ُ‬
‫ْ ْ َ َْْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ْ ْ َْ ْ ْ‬ ‫َ َّ ْ ْ ْ ْ ْ َ ْ‬
‫ات‪ُ،‬‬ ‫َ‬
‫اتُاْلحيا هُءُ همنه ُمُواْل ُمو ه‬
‫َ‬ ‫يُ َوالمؤ همنَ ه ُ‬ ‫اتُوالمؤ هم هن ُ‬ ‫يُ َوالم ْس هل َم ه ُ‬ ‫اللُه ُمُاغ هف ُرُلهلمس هل هم ُ‬
‫ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ُّ َ‬
‫فُ‬‫السي ْو ُ‬ ‫غ ُو‬ ‫اء ُوالمنك ُر ُوابل ُ‬ ‫اء ُوالفحش ُ‬ ‫امهلل ُادف ُع ُعنا ُابلَل ُء ُوالغَل ُء ُوالوب ُ‬
‫ْ ْ َ َ َ َ َّ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َّ ً‬
‫نُ‬‫اص ُة ُ َو هم ُْ‬ ‫َلنا ُهذا ُخ‬ ‫ن ُب ه‬ ‫المخت هلف ُة ُوالشدائه ُد ُوال همحن‪ُ ،‬ما ُظه ُر ُ همنها ُوما ُبطن‪ ُ ،‬هم ُ‬
‫ٌ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ ْ َ َ َّ ً َّ َ َ َ ِّ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ُكَُشءُُق هدي ُر ُ‬ ‫َعُ هُ‬ ‫كُ ُ‬ ‫يَُعمة‪ُ،‬إهن ُ‬ ‫انُالمس هل هم ُ‬ ‫بَل هُ‬

‫‪5‬‬
َ ََْ َْ ْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َْ ْ َ َ َّ َ
ُ‫ن‬ُ‫ه ُع ه‬ ُ ‫ب ُوين‬ُ ‫ان ُو هإيتا هُء ُ هذي ُالقر‬ َ
ُ‫الل ُيأمرُ ُبهالعد هُل ُواْلحس ه‬ُ ُ ‫إن‬ ُ ُ ،‫لل‬
‫اد ُا ه‬ُ َ‫هعب‬
ْ َ َ َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ َ ْ َْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ
ُ‫الل ُال َع هظيْ َُم‬
ُ ُ ‫ ُفاذكروا‬.‫ن‬ ُ ‫ ُيَ هعظك ُم ُلعلك ُم ُتذكرو‬،‫غ‬ ‫ابل‬‫و‬ ُ
‫َ ْ ه َ ْ ه‬ ُ
‫ر‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ال‬‫و‬ ُ ُ
‫ء‬
‫ه‬ ‫ا‬‫ش‬ ‫الفح‬
َْ
ُ َ ‫للُأك‬
.‫ب‬ ْ
‫يذك ْرك ُمُ َو ه‬
ُ‫َّلكرُُا ه‬

Ustadz Nur Rohmad, Penulis Tema Keislaman NU Online (Situs Resmi PBNU), Tinggal di
Dawarblandong, Kab. Mojokerto
Website : www.nurrohmad.com
Telegram : https://t.me/Ngaji_NURROHMAD
YouTube : @NurRohmadAbuNabiel
Facebook : Nur Rohmad (Abu Nabiel)
Instagram : nur_rohmad_abu_nabiel
TikTok : @nurrohmadabunabiel
Email : nurrohmad46@gmail.com
No. Wa : 0815-15-78-53-73
Aplikasi Play Store: Ustadz Nur Rohmad

Anda mungkin juga menyukai