Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ary Sofyan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050010394

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314 / Perekonomian Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 13 / UPBJJ-UT Batam

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan bagaimana hubungan antara Sistem Ekonomi Pancasila dan Sistem Ekonomi Kerakyatan!
Jawaban:
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai
landasan utamanya, yang terwujud dalam lima landasan ekonomi yaitu, ekonomi moralistic (ber-
ketuhanan), ekonomi kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi (ekonomi kerakyatan),
dan diarahkan untuk mencapai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Sistem ini mengutamakan
kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, dan pemerataan ekonomi. Sedangkan prinsip-prinsip ekonomi
Pancasila yaitu pertama, roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan
moral. Kedua, ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial, yaitu tidak
membiarkan terjadinya dan berkembangnya ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial. Ketiga,
semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi terwujudnya
perekonomian nasional yang kuat, tangguh, dan mandiri. Keempat, demokrasi ekonomi berdasarkan
kerakyatan dan kekeluargaan: koperasi dan usaha-usaha kooperatif menjiwai perilaku ekonomi
perorangan dan masyarakat. kelima, keseimbangan yang harmonis, efisien, dan adil antara perencanaan
nasional dan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan bertanggung jawab, menuju
perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Hamid, 2005).
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada partisipasi aktif masyarakat
dalam mengelola ekonomi, baik dalam sektor produksi, distribusi, maupun konsumsi. Dalam sistem
ekonomi kerakyatan, kepentingan masyarakat lebih diutamakan daripada kepentingan individu atau
kelompok tertentu. Dalam kedua sistem ekonomi tersebut, ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang
mendasar yang menjadi landasan dalam mengatur dan mengelola kegiatan ekonomi. Makna yang lebih
luas ada dalam ekonomi kerakyatan yang mencerminkan suatu bagian dari sistem perekonomian.
Ekonomi kerakyatan ini dapat dikatakan sebagai subsistem dari sistem ekonomi Pancasila, hal ini sejalan
dengan sila ke-4 dalam Pancasila.
Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan
ekonomi, namun cara dan prinsip-prinsip yang diterapkan sedikit berbeda. Sistem ekonomi Pancasila
secara inheren mencakup nilai-nilai sosial yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam
mengelola ekonomi. Hal ini sejalan dengan tujuan utama sistem ekonomi kerakyatan, yang juga
menempatkan partisipasi masyarakat sebagai hal yang penting.

2. Jelaskan latar belakang perlunya reformasi ekonomi Indonesia pasca krisis moneter 1997/1998!
Jawaban:
Krisis multi dimensi yang dihadapi bangsa Indonesia harus diselesaikan secara menyeluruh dan
berkelanjutan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam reformasi ekonomi guna menyelesaikan
krisis ekonomi yang juga menjadi latar belakang perlunya reformasi ekonomi Indonesia pasca krisis
moneter 1997/1998, yaitu:
a. Mengubah paradigma kebijakan ekonomi Indonesia
Jika di masa-masa yang lalu kita sangat mementingkan pertumbuhan ekonomi, sehingga
menghalalkan segala cara termasuk memberi kemudahan yang berlebihan terhadap sektor industri
besar dan membuat utang yang terlalu besar, maka saat ini yang perlu diperhatikan adalah
membangun fundamental perekonomian yang kuat. Fundamental ekonomi semacam itu dapat kita
bangun asal kita tidak sepenuhnya tergantung dari bantuan asing tetapi mengeksplorasi dan
mengembangkan kekuatan dalam negeri. Pembangunan ekonomi tidak dititikberatkan pada
pertumbuhan tetapi pada pemerataan ekonomi. Jika di masa lampau pemerintah hanya memberikan
kemudahan pada industri besar saja maka sudah saatnya pemerintah memberi kemudahan pada
ekonomi rakyat.
b. Kestabilan politik dan keamaan
kestabilan politik dan keamanan perlu diciptakan untuk melakukan reformasi ekonomi. Setelah
mengalami berbagai goncangan, saat ini stabilitas keamanan di tanah air relatif lebih kondusif.
Meskipun konflik di beberapa daerah mash belum sepenuhnya dapat diselesaikan namun secara
umum kondisi keamanan telah stabil.
c. Reformasi institusional
Reformasi institusional juga mutlak diperlukan dalam melakukan reformasi ekonomi karena
perekonomian dapat berjalan dengan baik hanya jika didukung oleh institusi hukum dan birokrasi
yang bersih. Kepastian hukum mutlak diperlukan dalam berbisnis baik bisnis yang menyangkut
investasi dalam negeri maupun investasi asing. Birokrasi yang bersih, bebas KKN akan menurunkan
ekonomi biaya tinggi, sehingga bisnis dapat berjalan lebih efisien.
d. Utang luar negeri
Masalah utang luar negeri harus juga menjadi agenda reformasi ekonomi Indonesia. Capital Outflow
negatif yang saat ini kita alami sangat membebani perekonomian Indonesia. APBN Indonesia yang
seharusya digunakan untuk membiayai pembangunan sebagian besar justru digunakan untuk
membayar utang luar negeri. Akibatnya, Indonesia tidak dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah seharusnya melakukan serangkaian strategi yang jitu untuk memutihkan utang Indonesia
karena dengan cara itulah bangs aini dapat terlepas dari krisis ekonomi.

3. Jelaskan indikator dan faktor-faktor yang mendorong terjadinya pertumbuhan industrialisasi di


Indonesia!
Jawaban:
Kurang berkembangnya industri di Indonesia disebabkan kebijakan yang kurang tepat dan kurang
mendukung perkembangan industri. Ada lima faktor yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan
industri, yaitu:
a. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
Pembangunan SDM mutlak diperlukan untuk menyiapkan pelaku industri yang berpendidikan dan
berkeahlian. Investasi pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang
berkelanjutan yang hasilnya tidak dapat dilihat secara cepat. Pada era 80-an, di saat negara
berkembang di ASEAN masih disibukkan dengan konflik dalam negeri, Indonesia sudah memulai
terobosan awal dalam pengembangan SDM. Terobosan ini berupa pengiriman karya siswa berbakat
dalam perjanjian tugas belajar ke luar negeri. Di antaranya adalah program OFP (Overseas Fellowship
Program), STMDP (Science and Technology for Man Power Development Program), maupun STAID
(Science and Technology Advance for Industrial Development), yang telah dilakukan dalam rentang
waktu lebih dari 15 tahun.
b. pembangunan infrastruktur yang memadai
Untuk memacu perkembangan industri diperlukan infrastruktur yang mencukupi kebutuhan industri.
Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan perkembangan investasi di wilayah tersebut. Di
Indonesia industri lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Padahal di luar Pulau Jawa memiliki areal yang
lebih luas, namun kurangnya infrastruktur yang memadai menyebabkan investor kurang berminat
menjalankan usahanya di luar Jawa, selain industri pertambangan yang memang sangat
menguntungkan bagi mereka.
c. Adanya investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI)
Investasi asing langsung dapat meningkatkan pertumbuhan industri, bahkan pertumbuhan
ekonominya. Kenapa harus investasi secara langsung? Investasi asing yang langsung akan ditandai
adanya pembangunan pabrik-pabrik baru. Adanya modal asing yang masuk berupa pabrik akan ada
perubahan pola industri yang semula tradisional ke arah modernisasi dan adanya alih teknologi. Hal
ini tentu saja dengan asumsi keberadaan pabrik tersebut tidak merusak lingkungan, tidak
meminggirkan aktivitas ekonomi rakyat, dan tidak merusak tatanan sosial-budaya masyarakat
setempat.
d. pembayaran yang dihasilkan dari investasi menarik
Return yang tinggi dari hasil investasi akan menarik investor lebih meningkatkan modalnya di
Indonesia. Modal yang berbentuk uang akan selalu mencari bentuk usaha yang memberikan hasil
investasi yang lebih tinggi. Dengan demikian tingkat return yang tinggi akan meningkatkan
pertumbuhan industri di Indonesia. Selain itu proses berinvestasi di Indonesia, hendaknya
dipermudah dan tidak banyak birokrasi yang berbelit- belit. Adanya proses yang lama juga dapat
menyebabkan investasi menurun. Lama proses investasi di Indonesia yang mencapai 151 hari lebih
tidak diminati apabila dibandingkan dengan Malaysia yang hanya 30 hari sedangkan di Singapura
lebih pendek lagi yakni 8 hari.
e. Peningkatan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai
Adanya riset dan pengembangan iptek dapat meningkatkan daya saing produk di pasar internasional
baik dari segi harga-harga maupun segi kualitasnya. Untuk dapat bersaing dengan produk negara lain
perusahaan harus efisien, yang dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan riset dan pengembangan
iptek tersebut. Alokasi perusahaan industri di Indonesia untuk melakukan riset dan pengembangan
masih tergolong rendah dan jarang dilakukan.

4. Jelaskan peranan pengembangan Lembaga Keuangan Mikro dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)!
Jawaban:

5. Jelaskan masalah pengelolaan keuangan negara yang dihadapi oleh Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai